Karakteristik Ahlus Sunnah Wal Jamaah

Aug 31, 2024

Karakteristik Ahlus Sunnah Wal Jamaah

Pendahuluan

  • Bahas tentang karakteristik atau kekhususan akidah Ahlus Sunnah Wal Jamaah.
  • Pentingnya mengikat akidah dengan Al-Qur'an dan Sunnah.
  • Bahaya penyimpangan akidah tanpa pengikat.

Nasihat Nabi SAW

  • Rasulullah SAW mengingatkan bahwa setelahnya akan banyak perselisihan.
    • Peganglah sunnah beliau dan sunnah para khulafa'ur-rashidin.
    • Waspadai perkara-perkara baru dalam akidah.
  • Setiap perkara baru adalah bid'ah.

Bahaya Penyimpangan Akidah

  • Kelompok-kelompok yang menyimpang: Khawarij dan Qadariyah.
  • Khawarij dikenal dengan ibadah yang kuat tetapi menyimpang dari akidah.
  • Qadariyah menolak takdir dan menganggap Allah hanya menciptakan kebaikan.

Pemikiran Filsafat Yunani

  • Munculnya filsafat Yunani yang mempengaruhi pemikiran akidah Islam.
  • Tokoh-tokoh seperti Plato, Aristoteles, dan Plotinus.
  • Filsafat ini mulai diterima dalam akidah Islam dan mengubah cara berpikir.

Aliran dan Firqah dalam Akidah

  • Munculnya banyak firqah seperti Mu'tazila, Jahmiyah, Syiah, dan lainnya.
  • Penegasan pentingnya akidah bersandar pada Al-Qur'an dan Sunnah.
  • Bagaimana para ulama menanggapi penyimpangan ini dengan menulis buku-buku tentang akidah.

Karakteristik Akidah Ahlus Sunnah Wal Jamaah

  1. Berdasarkan Al-Qur'an dan Sunnah

    • Tidak ada akidah tanpa dalil.
  2. Ijma para salafus saleh

    • Akidah yang dipegang harus disepakati oleh para sahabat.
  3. Terima dalil tanpa keraguan

    • Menerima ajaran Nabi SAW dengan sepenuh hati tanpa mempertanyakan.
  4. Akhidah yang bersanad

    • Akidah yang memiliki sanad dari ulama terdahulu.
  5. Mudah dipahami

    • Akidah Ahlus Sunnah bersifat sederhana dan tidak rumit.
  6. Sesuai dengan fitrah

    • Mudah diterima oleh masyarakat karena sesuai dengan pemahaman alamiah.
  7. Tidak kontradiktif

    • Selalu sesuai dengan Al-Qur'an dan Sunnah tanpa pertentangan.

Kesimpulan

  • Perbedaan dalam akidah harus disikapi dengan bijak.
  • Diskusi dan saling nasihat di antara sesama Muslim diperlukan.
  • Pentingnya menjaga kesatuan dan ukhuwwah Islamiah.
  • Akidah yang benar harus mengandalkan Al-Qur'an dan Sunnah sebagai fondasi.