Coconote
AI notes
AI voice & video notes
Try for free
Pendidikan Khusus dan Inklusi di Indonesia
Oct 23, 2024
Catatan Kuliah tentang Pendidikan Khusus
Pengantar
Pembicara: Toto Bintoro, praktisi pendidikan khusus dari Universitas Negeri Jakarta.
Tema: Pendidikan khusus di Indonesia.
Sejarah Pendidikan Khusus di Indonesia
Sejak Merdeka, pemerintah Indonesia telah mengembangkan kebijakan untuk anak berkebutuhan khusus.
Terminologi yang digunakan untuk anak berkebutuhan khusus telah berubah seiring waktu:
Anak cacat
Penyandang cacat
Anak tunak
Anak luar biasa
Anak berkebutuhan khusus
Penyandang disabilitas
Semua anak berkebutuhan khusus adalah ciptaan Tuhan dan perlu mendapatkan layanan terbaik.
Pendidikan Segregatif vs. Pendidikan Inklusif
Pendidikan segregatif: pendidikan yang terpisah dari pendidikan umum.
Pendidikan inklusif: pendidikan yang terbuka dan menyatukan semua anak.
Prinsip: "Berbeda-beda tetapi tetap satu kesatuan" (Bhinneka Tunggal Ika).
Pentingnya layanan yang baik untuk pendidikan inklusif.
Permasalahan dalam Pendidikan Khusus
Pendidikan khusus sering terkooptasi oleh sistem pendidikan umum.
Kurikulum pendidikan khusus mengikuti perubahan kurikulum umum (misal: K13).
Pendidikan khusus harus independen dan memiliki kurikulum tersendiri.
Komponen kurikulum:
Tujuan pendidikan
Isi materi
Proses pembelajaran
Evaluasi
Hambatan dalam Proses Pembelajaran
Anak berkebutuhan khusus yang mengalami hambatan komunikasi dan bahasa perlu memiliki kecukupan bahasa.
Tanpa bahasa yang memadai, mereka tidak dapat mengakses materi pembelajaran.
Pentingnya kompetensi pendidik dalam mengajar anak-anak berkebutuhan khusus.
Model Pendidikan Inklusif
Pendidikan inklusif perlu dipahami oleh semua elemen terkait di sekolah (kepala sekolah, guru, siswa).
Tiga elemen dasar untuk membangun pendidikan inklusif:
Policy
: Kebijakan dari pemerintah dan regulasi terkait pendidikan inklusif.
Technical
: Aspek teknis yang harus dipahami oleh pengawas dan kepala sekolah.
Culture
: Budaya inklusi yang harus dibangun di sekolah.
Pelaksanaan Kebijakan Pendidikan Inklusif
Kebijakan pendidikan inklusif harus dipahami oleh semua level, dari menteri hingga kepala dinas.
Harus ada modifikasi kurikulum agar sesuai dengan kebutuhan anak berkebutuhan khusus.
Pendidikan inklusif berbeda dengan pendidikan reguler, fokus pada penyelesaian kebutuhan anak.
Pentingnya Komunikasi dalam Pembelajaran
Komunikasi pendidikan dan pembelajaran terjadi jika ada pemahaman di antara guru dan murid.
Anak berkebutuhan khusus yang tidak punya bahasa dan komunikasi akan menghadapi kesulitan dalam belajar.
Keterampilan komunikasi adalah kunci keberhasilan pendidikan, terutama untuk anak dengan hambatan komunikasi.
Penutup
Kesiapan sekolah dan pendidik dalam menyambut anak berkebutuhan khusus sangat penting.
Pendidikan khusus dan inklusif memerlukan perhatian dan strategi yang tepat untuk menjamin keberhasilan siswa.
📄
Full transcript