Transcript for:
Kejayaan dan Kemunduran Kesultanan Banten

hai hai [Musik] Hai ataupun kejayaan peradaban maritim di wilayah nusantara pada masa lalu pernah memunculkan kota-kota internasional yang maju dan terbuka pada abad ke-17 misalnya kota Banten di ujung barat Pulau Jawa pernah menjadi salah satu kota internasional terbesar di Asia Tenggara yang menjadi pusat perdagangan dan kebudayaan maritim ini adalah sebagian wajah Pelabuhan Karangantu di kawasan Banten lama provinsi Banten pelabuhan kecil yang kini menjadi tempat bersandar kapal-kapal nelayan ini Hai pada masa lalu memiliki sepenggal kisah sejarah yang membanggakan ya di lokasi inilah pada masa lalu tepatnya pada akhir abad ke-16 hingga akhir abad ke-17 terdapat pelabuhan kelas dunia pelabuhan internasional nan ramai yang pernah tercatat sebagai bagian dari jalur perdagangan rempah dunia dan jalur sutra Gubernur Jenderal Serikat Dagang Belanda di Hindia Timur yang pieterszoon Coen misalnya pernah mencatat bahwa dalam sekali waktu Pelabuhan Banten pernah dikunjungi enam kapal Cina yang membawa barang senilai 300.000 real sejak akhir abad 16 Pelabuhan Karangantu menjadi pasar sekaligus bandar internasional utama untuk wilayah nusantara bagian barat yang disinggahi pedagang dari Asia Afrika dan Eropa di Banten ini memang memiliki apa satu posisi yang strategis ya dalam jalur maritim di Asia Tenggara dan bahkan Asia ketika itu karena lokasinya yang memang terletak di dekat Selat Sunda ini satu pintu masuk yang kedua setelah Selat Malaka jadi karena itulah kemudian banyak sekali pedagang asing yang sejak awal mula Terjadilah apa hubungan apa perdagangan jarak jauh antara kepulauan nusantara dan kemudian juga menghubungkan dengan Samudera Hindia dan Laut Cina Selatan yang kalau mereka itu ingin mencari jalur alternatif selain melalui Laut Cina laut selatan Laut Cina Selatan melalui Malaka dan kemudian Samudera India mereka biasanya akan apa Mencari jalur alternatif yaitu melalui Laut Cina Selatan Laut Jawa dan kemudian Selat Sunda baru masuk ke Samudera Hindia dan sebaliknya jadi karena itulah nah sekian Banten ini memiliki posisi yang sangat strategis dalam kegiatan perdagangan maritim di Asia Tenggara dan bahkan Asia 3 itu Hai kemunculan kota Banten menjadi salah satu kota Bandar terpenting dalam jalur perdagangan di kawasan Asia Tenggara tidak bisa dilepaskan dari keberadaan Kesultanan Banten yang berdiri pada akhir abad ke-16 Kesultanan Banten muncul setelah Syarif Hidayatullah atau Sunan gunungjati berhasil menaklukkan kerajaan Hindu Banten girang yang merupakan bagian dari kerajaan Sunda Pajajaran pada 1526 Banten ini berdiri seperti ditulis dalam lembaran sejarah lokal maupun dalam sumber primer itu di 1526 dan 1527 pertama kali saat kerajaan Demak melakukan ekspansi ke barat untuk maksud membendung ekspansi Portugis yang di Malaka dan sekaligus untuk memperluas wilayah penyebaran Islam ke barat pulau Jawa dan pangeran Nah sebagai kakak ipar dari Syarif Hidayatullah pendiri Kesultanan Banten beserta anaknya Sultan Maulana Hasanuddin Banten itu menyetujui dengan membackup nya bantuan senjata dan pasukan serta logistik kemudian di 1546 Kerajaan Banten yang tadinya fasal atau bawahan dari Demak itu memisahkan diri ketika Pangeran Trenggana sesuai Demak yang ketiga wafat di 15 46 setelah menaklukkan Kerajaan Banten Girang Syarif Hidayatullah yang menjadi wakil kekuasaan Kesultanan Demak di Banten pada tahun 1546 menyerahkan kekuasaan kepada putranya Maulana Hasanuddin pada tahun 1552 Maulana Hasanudin mengubah status wilayah Banten dari sebuah daerah vasal kesultanan Demak menjadi kerajaan sendiri yakni Kesultanan Banten Hai pada saat berkuasa Hasanuddin mengeluarkan sejumlah kebijakan penting seperti memindahkan pusat kekuasaan dari kawasan pantai girang Ke kawasan pesisir Banten yang kini dikenal sebagai kawasan Banten Lama di kota Serang Provinsi Banten Banten itu tempat yang sebenarnya secara enea kelayakan lingkungan itu jelek ya tetap ini dipilih dan buat saya ini pilihan yang luar biasa berani ya karena apa lingkungan yang layak huni dan layak dikembangkan itu harus ada satu elemen lingkungan yang sangat Sentral yang untuk kehidupan manusia yaitu Air nah tepuk kondisi air di Banten itu sangat jelek bahkan sampai hari ini bersamaan dengan mulai berkembangnya Pelabuhan Banten menjadi bandara internasional Sultan Maulana Hasanuddin juga berupaya membangun kota Banten menjadi sebuah kota berstandar internasional selain membangun masjid besar di pusat kota Banten pada tahun 1552 Sultan Maulana Hasanuddin juga membangun keraton surosowan yang dikelilingi benteng batu setinggi dua meter seluas empat hektar Hai jadi Keraton itu Hai PK ton benteng begitulah kira-kira itu luar biasa tebalnya temboknya kan Hampir 6 meter lebih tebalnya ya dan konstruksinya yang seadanya apa namanya Bastian Bastian itu konstruksi apa namanya benteng sebenarnya benteng itu jadi jadi rumah Raja begitu ya Di dalamnya ada apa bagian kaputren ada bagian yang lain dan segala macem gitu ya jam membayangkan bentuk dulu memang canggih gitu ya tetapi saya kita tidak bisa memulihkan kembali bentuk aslinya Seperti apa begitu Kompleks Keraton surosowan dibangun dengan memanfaatkan kemajuan teknologi saat itu untuk mencukupi kebutuhan air bersih di dalam Kraton misalnya dibangunlah teknologi penyaringan air bersih yang bersumber dari mata air Taxi ini yang berjarak sekitar dua setengah kilo meter dari Keraton surosowan saluran itu tidak semata-mata memindahkan air dari Tasik handita istana tetapi air itupun masih harus disaring dan penyaringannya itu sampai ada tiga tempatnya panggilan Abang mungkin disebut Abang karena ketika masuk Sharingan itu masih belum terlalu bersih gitu ya jadi masih agak merah begitu berangkal Itu panggilan putih itu mungkin sudah mulai jernih itu pengindelan emas mungkin sudah bersih sekali udah layak diminum sama kalangan kraton lah gitu dan sampai di dalam ada namanya Pancuran emas di situ Hai pengembangan pelabuhan dan kota Banten menjadi kota bandar internasional pada akhir abad ke-16 dirintis Sultan Maulana Hasanuddin dengan merilis berbagai kebijakan yang didasarkan pada ideologi terbuka hanya lima tahun setelah berkuasa Sultan Maulana Hasanuddin misalnya menjalin hubungan dagang dengan Portugis yang kala itu menguasai Selat Malaka dan sempat menjadi seteru dan pesaing Kesultanan Demak selama kekuasaan Sultan Maulana Hasanuddin dari 1546 hingga 1570 pelabuhan dan kota Banten berkembang cepat menjadi pelabuhan dan kota Bandar yang ramai demi memajukan perdagangan Eh Syarif Hidayatullah dan tsunami Sutan monosodium Banten itu melakukan aliansi perdagangan dan Hai perdagangan adalah Portugis adalah salah satu pembeli lada produk unggulan dari Banten dan sekaligus juga aliansi pertahanan Portugis membeli mendapatkan jatah lada tidak terbatas tetapi mereka juga membantu Banten untuk membangun benteng memperbaharui artileri dan persenjataan serta pasukan bayaran Dan inilah yang menyebabkan Banten di abad 16 itu tumbuh akibatnya adalah kerajaan pakuan Pajajaran yang tadinya penguasa barat Pulau Jawa kekuasaannya yang tadinya digeser oleh kerajaan baru Islam ini di pesisir itu sampai terang set di pedalaman dicatat dalam hasil riset para peneliti sejarah Kenapa Banten Selalu ramai paling tidak Cukai barang itu di bawah rata-rata di Batavia VOC itu kenapa para pedagang nggak mau kesana karena Cukai barangnya di atas 10% kita bisa sampai lima persen itu yang kedua semuanya diserahkan ke pasar jadi ketika itu sebagaimana Emporium Emporium satu pelabuhan maritim yang besar yang biasanya itu dibangun di jalur-jalur maritim yang strategis seperti Malaka kemudian juga Aceh dan kemudian juga Makasar Banten juga sebagai seperti ke pelabuhan-pelabuhan Emporium yang besar itu biasanya mereka menerapkan kebijakan perdagangan yang terbuka jadi artinya semua pedagang yang datang dari seluruh penjuru dunia itu didorong untuk hadir dan kemudian juga untuk datang dan Berdagang di pelabuhan Banten dan selain itu juga Untuk menarik para pedagang yang datang dari jauh itu ada satu posisi yang namanya sahbandar jadi Syahbandar ini biasanya dijabat oleh seorang yang berasal dari bukan orang hanya orang Persia tetapi juga pedagang pemuka yang berasal dari apa luar wilayah Banten begitu ya jadi ketika itu banyak sekali para pedagang asing yang tertarik datang karena kebijakan maritim yang terbuka dan kemudian kepemimpinan di pelabuhan yang merepresentasikan kekuasaan sultan yang diberikan kepada seorang Sabandar yang bukan orang Banten pasca penaklukan kerajaan Hindu pakuan Pajajaran oleh Kesultanan Banten pada tahun 1579 atau pada masa pemerintahan Sultan Maulana Yusuf Kesultanan Banten makin diperhitungkan sebagai salah satu kekuatan penting di nusantara Tapaktuan Pajajaran dalam sejarah lokal disebutkan klik kuasai masa cucu dari pendiri jadi masa Maulana Yusuf Hai dan disinilah Banten menorehkan eksistensi politik ekonomi dan dakwahnya yang memaksa entitas politik yang lain mengakui keberadaannya Dan ini menjadi apa namanya fondasi dasar untuk kemampuan membangun ibukota kemudian memperluas jejaring aliansi perdagangan dan pertahanan sekaligus juga melatih diri dalam memahami konstelasi politik ekonomi dan kebudayaan di Asia Tenggara dan Asia setelah lebih dari 100 tahun berdiri Kesultanan Banten mencapai puncak kejayaannya pada masa pemerintahan Abu Fath Abdul Fatah atau lebih dikenal sebagai Sultan Ageng Tirtayasa dari tahun 1651 hingga 16820 Hai Pada masa ini Pelabuhan Banten telah sepenuhnya berkembang menjadi pelabuhan internasional sehingga kehidupan perekonomian di Kesultanan Banten mengalami kemajuan pesat diberbagai bidang kota Banten saat itu menjadi kota Kosmopolitan yang dihuni warga dari beragam etnis dan ras kehidupan masyarakat di kota Banten kala itu dalam sejumlah catatan digambarkan berlangsung dinamis dan penuh toleransi antar kelompok ras dan agama Hai skripsinya eh lelio demo ah kalau bahasa Prancisnya tempat yang membuat orang kangen untuk datang lagi Lele odema moal sini ada dalam catatan traveler Perancis sebuah gambaran tentang kemakmuran tentang eh keragaman tentang kemajuan tentang inklusivisme tentang kepastian eh hukum dan sekaligus juga tempat yang membuat orang ingin datang kembali Saya kira satu tempat yang dijuluki sebagai leliu demo aksi ini tepat untuk mendeskripsikan Banten masa itu dalam sumber primer abad ke pertengahan abad 17 misalnya pendeta pendeta Katolik dari Spanyol yang hendak pulang ke Syam lalu melanjutkan perjalanan menuju Spanyol mereka memilih transit berlama-lama nyadi truk tidak di Batavia Batavia penguasanya orang Eropa tetapi mereka memilih tinggal di Banten Kenapa mereka lebih nyaman kebutuhan yang mereka butuhkan Misalnya kaus kaki dari katun selimut bahan makanan monicanger yang pasti izin dari Sultan itu menunjukkan sikap keterbukaan jadi saya berkesimpulan kemakmuran perdagangan kemajuan volume dengan itu berbanding lurus dengan tingkat visme sikap inklusif dari penguasa Banten Sultan Ageng Tirtayasa ini adalah sosok yang sangat tegas menolak berbagai macam bentuk hegemoninya hegomoni dari kekuatan asing ya terutama kekuatan barat yang ketika itu mulai melihat potensi yang besar dari kegiatan perdagangan rempah-rempah terutama yang diproduksi oleh Banten yaitu lada jadi berbagai kekuatan Eropa misalnya seperti Portugis seperti Inggris ya juga terakhir adalah Belanda itu berkali-kali mencoba Hai mengadakan satu kesepakatan dalam artian kemudian perdagangan lada itu bisa dimonopoli oleh mereka tapi Sultan Ageng Tirtayasa adalah sosok yang dengan tegas menolak semua itu sehingga ketika dunia Fari tim Asia Tenggara mengalami masa puncak dari era perniagaan ketika itu Yang oleh sejarawan Anthony Reid disebut sebagai long sixteenth Century itu mereka menikmati kemakmuran yang luar biasa Justru karena Kesultanan Banten ketika itu menolak dominasi dari kekuatan-kekuatan asing ya sehingga dengan demikian maka seluruh pedagang-pedagang dari seluruh penjuru dunia dapat berdagang dengan bebas di pelabuhan Banten untuk meningkatkan kemakmuran dan mempertahankan keamanan pada masa pemerintahan Sultan Ageng Tirtayasa Kesultanan Banten aktif menjalin hubungan dan kerjasama dengan banyak kerajaan lain pengirim sejabat atau utusan ke kerajaan-kerajaan lain melalui jalur laut kerap dilakukan Sultan Ageng Tirtayasa Oh iya saya kira Sultan Ageng Tirtayasa ini berhasil apa mengikat hubungan diplomasi dengan negara-negara yang ketika itu dianggap sebagai negara yang memiliki kekuatan apa maritim yang besar ya seperti dengan Inggris dengan Belanda dan berbagai negara Asia yang lain Saya kira ini adalah pencapaian yang mungkin tidak banyak dicapai oleh kesultanan-kesultanan di Indonesia mungkin yang hampir menyamai adalah kesultanan Aceh yang juga mengirimkan beberapa info ya atau beberapa utusan dan bahkan untuk kasus Banten mereka punya utusan duta besar ya ke Inggris dan juga Belanda jadi saya kira ini adalah pencapaian-pencapaian besar yang dicapai oleh Sultan Ageng Tirtayasa ketika itu karena dia bisa berdiri sejajar dengan kekuatan-kekuatan utama maritim dunia ketika itu pada masa kekuasaan Sultan Ageng Tirtayasa wilayah kekuasaan Kesultanan Banten Kian luas tak hanya meliputi sebagian besar wilayah Banten sekarang tapi juga mencakup semua Shaykh wilayah kerajaan Sunda yang tidak direbut Kesultanan Mataram serta wilayah yang kini menjadi provinsi Lampung ngajian kuatnya Kesultanan Banten dan makin ramainya Pelabuhan Banten membuat perusahaan dagang Belanda di Hindia Timur atau VOC kesulitan memonopoli perdagangan di wilayah pesisir Jawa karena itu Fox sempat memblokade dan mengganggu kapal-kapal dagang dari Cina dan Maluku yang hendak menuju Banten gangguan VOC ini sempat memicu konflik antara Kesultanan Banten dengan VOC di Depok dengan Banten itu sesungguhnya konfliknya sudah sejak Masa ketika kuat Lisda Houtman di 15 96 setelah 3-4 bulan diketahui Dia pengen memonopoli lalu diusir lalu kemudian mereka merayu eh waktu itu minta bantuan Inggris sehingga dia dapat akses sebidang kecil lahan di Batavia dengan alasan hanya untuk membangun semacam tempat transit tapi kemudian berujung pada pengusiran Pangeran Jayakarta di 16-19 lalu kemudian sampai empat kali menjelang perang besar mereka memperbaharui perjanjian damai salah satu perjanjian damai yang paling fenomenal itu 10 July 16 59 eh salah satu pasalnya adalah mereka minta batas wilayahnya adalah Sisi timur sungai Cisadane Hai dan sampai ke Gunung Salak dan sampai ke kaki gunung Salak menjelang Pelabuhan Ratu yang kedua pasalnya adalah mereka diberi kebebasan untuk menangkap warga Belanda yang melarikan diri ke Banten untuk bekerja di Sultan Banten dan mereka yang masuk Islam dan 10 July 16 59 ini hampir menyebabkan perang besar Kalau tidak ada intervensi inggris-nya [Musik] Hai pada tahun 1571 Sultan Ageng Tirtayasa menyerahkan urusan pemerintahan dalam negeri kepada Putra mahkotanya Abdul Kohar yang lebih dikenal sebagai Sultan Haji tampilnya Sultan Haji berhasil dimanfaatkan VOC untuk memaksakan kesepakatan baru yang memungkinkan maskapai dagang ini mengantongi Hak monopoli perdagangan di pesisir Jawa hal yang tidak hanya merugikan rakyat Banten tapi juga membuat marah Sultan Ageng Tirtayasa hingga memicu konflik dengan putranya sendiri Sultan Haji Hai saat terjadi pertikaian internal ini VOC memanfaatkan kesempatan untuk menancapkan pengaruh dan kekuasaannya di Kesultanan Banten dengan mendukung Sultan Haji Pantan ketika itu memiliki lokasi auto posisi yang apa dekat dengan Batavia havoc memiliki kepentingan untuk membangun Batavia sebagai suatu Emporium yang besar untuk bisa melayani kepentingan mereka ya dalam dunia perdagangan di Asia dan karena itu bahkan dianggap sebagai ancaman karena dia adalah Emporium besar yang lokasinya tidak terlalu jauh ya dari Batavia dan selama Banten itu terus apa melangsungkan kegiatan perdagangannya maka Batavia tidak akan bisa untuk muncul sebagai Emporium yang besar nah Karena itulah kemudian berbagai upaya dilakukan oleh VOC untuk bisa menaklukkan Banten ya salah satunya dengan terlibat dalam konflik internal yang terjadi dalam Kesultanan Banten Sultan Haji yang menginginkan perdamaian dengan VOC pada tahun 1280 menyatakan dirinya sebagai penguasa Banten sepenuhnya bukan lagi Sultan Ageng Tirtayasa karena klaim Sultan Haji ini padat 26 Feb 1680 Sultan Ageng Tirtayasa menyerbu dan merebut Keraton surosowan dari putranya Namun dua tahun kemudian Kraton dapat direbut kembali oleh tentara VOC pemerintahan Kesultanan Banten Sejak saat itu dipegang Sultan Haji Belanda itu menganggap satu-satunya kerajaan di Asia Tenggara yang belum bertekuk lutut ikut kehendak VOC adalah Banten karena itu dia melakukan berbagai cara bagaimana cara menunjukkannya tetapi tidak punya akses sampai ketika dia menemukan putra mahkota Sultan Haji yang memang secara karakter agak lemah mudah dipengaruhi mereka wuih memiliki Loji dagang duta besar tetapi sesungguhnya adalah agen razia yang memasok data dan sekaligus mempengaruhi putra mahkota sehingga putra mahkota ini dapat dipengaruhi sehingga setelah 6-7 tahun putra mahkota mulai membangkang terhadap perintah ayahnya sehingga ayahnya memerintahkan kepada Perdana Menteri untuk mengambil alih status Putra mahkotanya dan dialihkan ke Putra yang keduanya Pangeran Purbaya sehingga Sultan Haji Merasa tidak senang dan ini dia berkirim surat lebih dari tujuh kali tu Gubernur Jenderal Cornelis speelman dipakai Pia dipenuhi setelah Sultan Haji berkirim surat dengan klausul kalau permintaan dia dipenuhi untuk dapat membela diri dan mengusir pasukan ayahnya dia akan memberikan seluruh Sumatera kebun lada dan batas wilayah VOC Hai perluas sampai ke Cikande Sungai Cidurian jadi setengah Kabupaten Tangerang itu diserahkan Hai sejak diperintah Sultan Haji kekuatan dan pengaruh Kesultanan Banten merosot drastis perdagangan di hampir seluruh wilayah pesisir Jawa termasuk di pelabuhan Banten Sejak saat itu di monopoli VOC dengan cepat kejayaan Kesultanan Banten pun memudar Hai setelah Sultan Haji meninggal akibat campur tangan dari VOC terjadi perang saudara dan perebutan kekuasaan diantara anak-anaknya meski demikian terjadi beberapa kali pergantian Sultan Kesultanan Banten terus mengalami kemunduran Hai Karena posisinya Belanda melakukan monopoli dalam bidang ekonomi dan mengatur suksesi Kerajaan Banten dilarang untuk melakukan perjanjian dagang dengan pedagang asing kecuali Belanda sejak saat itu sikap International sikap inklusif itu berubah menjadi sikap isolasionis dan defensif sehingga Sultan hari-harinya dihabiskan untuk ke dia diberikan pesangon diberikan zona nyaman tapi pada saat yang sama kultur merkantilis kultur entrepreneur eh inklusivitas memandang Padangan dengan pandangan dunia yang luas lintas benua Global mulai surut Hai pada tahun 1808 karena Sutan Abdul Nasser Muhammad Ishaq Zainul Muttaqin menolak menyediakan tenaga kerja untuk pembangunan pelabuhan di ujungkulon Gubernur Jenderal Hindia Timur William Daendels memerintahkan penyerangan Kesultanan Banten di dalam penyerangan ini istana surosowan dihancurkan sementara sang Sultan ditangkap dan diasingkan di Batavia kira-kira setelah apa karakteristik daripada Banten sebagai sebuah Kesultanan maritim itu apa berhasil di apa jodohkan oleh VOC maka secara perlahan kekuatan Banten juga melemah dan kemudian yang terjadi adalah bahwa Banten yang sudah semakin melemah itu itu kemudian akhirnya dihancurkan oleh apa pemerintah Hindia Belanda Terutama ketika itu yang ingin mengakhiri kekuatan Banten adalah dandels ya Herman Willem Daendels Gubernur Jenderal Hindia Belanda yang memang terpengaruh oleh apa Kekuatan Revolusi Perancis yang melihat bahwa keberadaan Banten ketika itu Yang Masih Berdiri walaupun kekuatannya sudah sangat lemah itu tetap saja potensial untuk mengancam keberadaan pemerintahan Hindia Belanda yang berpusat di Batavia dan Karena itulah dia menggunakan momentum itu yo ra menghancurkan secara total Kesultanan Banten pada tahun 1813 keberadaan Kesultanan Banten selama hampir tiga abad berakhir setelah Gubernur Jenderal Hindia Belanda Thomas Stamford Raffles membubarkan kerajaan Islam ini dan memaksa Sultan Muhammad Syarifudin turun dari takhta dan Sejak saat itu kisah keberadaan dan kejayaan Kesultanan Banten tinggal menjadi Catatan sejarah yo yo sekira ini adalah satu apa pembelajaran yang berharga ya bahwa kekuatan-kekuatan maritim di Asia terutama di nusantara ketiga itu itu memiliki satu potensi yang luar biasa yaitu tumbuh berkembang dan menjadi satu kekuatan besar ya dalam kapal kegiatan perdagangan di dunia tetapi juga kita melihat bahwa pengaruh atau kekuatan asing jika itu tidak bisa ditangani dengan baik itu bisa mengancam keberlangsungan dan kejayaan dari sebuah kekuatan maritim seperti Banten indahnya menjadi pembelajaran bagi kita yang bangsa Indonesia yang sekarang ada di abad ke-21 dengan karakteristik yang maritim yang juga kuat kalau kita tidak bisa mengelola pengaruh dari luar dengan baik maka ini juga akan bisa menjadi Ancaman bagi keberlangsungan Negara Republik Indonesia yo yo hai hai hai hai