Situasi di kabinet satu sisi, tetapi apa indikasi ya yang meyakinkan bahwa hubungan PDIP dan Jokowiwi ini sedang... panas-panasnya ini menjadi salah satu pemicu juga bagaimana istana kembali menggunakan instrumen hukum untuk mengotak-atik kader-kader PDIP kenapa Andikaka itu dipersiapkan menurut ini ini ada istilah lucu ya ini untuk antara perang hijau dengan coklat begitu di terang mereka bilang seperti itu dan kalau Bobby menyiapkan apa namanya seluruh perangkat untuk memenangkan dia ya PDIP juga punya senjata untuk melawan Bobby Bahkan Pdip sudah punya dokumen segini katanya ya. Artinya pemicu. Halo, jumpa lagi bersama Bocor Alus Politik bareng gue, Remondo Sri Kang Gue, Husein Airin Dongoran Gue, Erwan Halo, halo Halo Mana nih, kawan kita nih, satu Atau uler Katerok igrung Oke teman-teman, sebelum kita mulai Bagi teman-teman, untuk mendukung jurnalisme berkualitas Jangan lupa subscribe YouTube Pesan sponsor nih Kalian bisa baca laporan Tempo Di link deskripsi di bawah ini Dan juga yang suka baca versi cetak Kalian bisa beli di e-commerce Linknya juga ada di deskripsi ya Mantap Main apa kita hari ini Yang lagi hangat-hangat nih Hangat atau panas Kita main PDIP lawan Jokowiwi lagi Berseri-seri nih kita Mengulas konflik PDIP Dengan Jokowiwi ya Kalau dulu ada demo berjilid-jilid sekarang Konflik berjilid-jilid ya Kenapa ini kenapa Terkait Hubungannya tentu saja PDIP Dengan Megawati ini akhir-akhir Memanas lagi kenapa nih Ada beberapa faktor ya Yang pertama adalah dari sepekan ke belakang tuh isu pencopotan Airin Tasrif, Menteri ESDM itu kan sangat kencang ya, yang mana Airin Tasrif itu sangat dekat dengan Megawati langsung loh, bukan kader PDIP tapi dekat dengan Megawati. Itu kemarin informasinya hari Rabu ya itu mau dicopot, belakangan karena tempo membocorkan duluan, itu gak jadi pencopotannya tuh.
Dan akan diganti oleh temennya Erwan, Bahlil waktu itu. Kanda Kanda, hijau hitam nih Kanda Oke oke sebelum itu Seberapa valid perombakan kabinet yang melibatkan Menteri Energi Atau Airin Tasrif ini gitu Seberapa valid nih? Valid kan waktu itu kan Gue ketemu salah satu menteri juga ya Di cerita tuh tiba-tiba ketemu ngopi segala macem Di bilang eh bentar lagi ada perombakan Di bilang siapa? Itu tuh Airin kenapa segala macem Jelaskan lah bahwa ini kan dianggap kinerjanya kurang moncer ya Lalu juga soal kilang juga kurang oke Soal kenaikan harga BBM juga masih pelintat-pelintut begitu Tidak menjalankan pesan atau tugas dari Jokowiwi Makanya muncullah isu itu Itu jauh sebelum kita dapat info Lalu kita cross check ke beberapa partai pendukungnya Jokowiwi Mereka mendengarkan suara-suara yang sama begitu Lalu Erwan juga dapat cerita dari asosiasi kan Gimana asosiasi? Pengusaha tambang yang itu Udah banyak juga yang sudah mendengar bahwa Bahlil akan menjadi menteri SDM Bahkan mereka menkonfirmasi gitu ke di lingkaran istana dan membenarkan bahwa Bahlil akan menjadi Menteri SDM eh belakangan tidak jadi bahkan sebelum ke pengusaha tamang ya dua petinggi dari Koalisi Indonesia Maju juga akan sama membenarkan bahwa Bahlil ini akan mengganti Airin Tasrif karena Airin dianggap memberikan konsesi ke Merah beberapa lah ya sehingga begitu Merah nah ini kan ada kaitannya dengan pertarungan antara Jokowiwi dengan Merah Makanya Airin akan dicopot Diganti oleh Bahlil yang notabene memang di endorse oleh istana Jokowiwi langsung Orang percayaan Situasi di kabinet satu sisi Tetapi apa indikasi yang meyakinkan bahwa hubungan PDIP dan Jokowiwi ini sedang panas-panasnya Yang terakhir itu pidato Megawati Di Perindo Di Perindo yang lumayan keras dan mention gitu bagaimana terutama pidato soal kasus hukum yang melibatkan sekjennya Hasto Bahkan dia akan mendatangi Kapolri Kalau misalnya Hasto ini Digimanain lah Digulung oleh kasus hukum Nah itu kan suatu pesan yang Sangat jelas ya dari Megawati Bahwa dia akan siap perang gitu dengan Perangkat istana dalam hal ini Itu tadi disebutkan Kapolri ya Berkait dengan kasus hukum Jadi ya ini Perang bubat keberapa ini Yang akan kita tulis nih Kira-kira kayak gitu Termasuk Megawati keras kan menolak dua revisi Yang memang programnya Jokowiwi ya Yang terakhir ini ya Undang-undang TNI dan Polri kan Menganggap itu suatu kebablasan Kalau misalkan itu goal Dan jadi undang-undang itu kebablasan Dan akan berbahaya bagi demokrasi juga Dan pidato Megawati itu ujug-ujug Kami kan kemarin itu ketemu dengan Dua politikus ya PDIP yang bercerita Di balik penyusunan pidato Naskah pidato Perindo itu Jadi memang Tidak ada dalam Urayan, skrip lah kira-kira Yang ada itu soal TSM TSM terkait dengan dengan pilpres TSM ini adalah terstruktur struktur masih sistematis ya Bagaimana kecurangan di pilpres yang dilakukan oleh rezim itu tapi nge-mention hasto terkait dengan kasus hukum ini enggak ada dan memang hasto ini kan diincar betul ya meskipun ya dalam kasus Harun Mas kan kita juga sikap kita ya udah buka aja kan karena memang sudah terang-berang terang-berang gitu belakangan kan juga disangkut-pautkan dengan kasusnya DJI Korupsi DCKA Kereta api Nah ini kan kemarin Asso dipanggil dan lain-lain Memangnya dari sumber-sumber yang Kita temui ya Apa sebenarnya yang disiapkan oleh Internal PDIP dalam pidato itu Sehingga kok Ide soal kritik terhadap Penegakan hukum itu menjadi Satu yang melenceng disampaikan di magazine itu Apa poinnya?
Ada tujuh poin Sebenarnya ada tujuh poin Tapi salah satu Satunya itu Kang tadi, bagaimana Megawati itu menyoroti Soal Penyelenggaraan Pilpres Yang benar-benar penuh dengan Kecurangan, yang seperti yang Saya bilang tadi ya, TSN Tapi Di ujungnya itulah, ngomong soal Kasus hukum, karena Dalam prakteknya Soal TSM juga melibatkan Apa namanya, aparat Menegak hukum ya Terutama polisi menekan kepala Daya daerah di PDIP yang pernah kita tulis berkali-kali. Dan kepala desa ya? Iya, kepala desa. Gue tambahin ya, ada tujuh poin kan kalau pidato nya sambil gue bacain juga. Apa temuan kita itu, Soni?
Yang pertama kan hukum diobrak-abrik oleh kekuasaan begitu. Oh iya. Itu juga, lalu juga Megawati menyoroti soal izin tambang ormas agama. Oke.
Nah itu Megawati bilang urusan tambang sekarang aja orang pada heboh. Mau nyari tambang, nyari tambang. Saya itu bilangnya sama teman-teman, makan noh tambang iku. Nanti kalau udah gak ada beras terus pie Lalu juga ada hukum poco-poco.
Lalu juga ada kuda tuli tak tuntas. Dan ke-6 kecurangan pilpres tadi sudah dijelaskan oleh Erwan. Dan terakhir adalah soal dia mendukung Kamala Harun yang Amerika Serikat. Oh iya.
Tapi sebenarnya kalau oke itu sikap Megawati. Tapi sebenarnya pemicunya apa sih akhir-akhir ini gitu kan. Bukannya kayak rollercoaster ya.
Kalau di lakuan. Sempat naik gitu terus kemudian agak reda gitu landa. Ya.
Terus kemudian sekarang naik lagi apaan sih sebabnya? Ada nih beberapa narasumber di PDIP cerita ya Pemicunya adalah selain Hasto Memang percikan itu terjadi juga dengan kepala daerah yang memang dibidik kasus hukum Yaitu adalah wali kota Semarang yang Ibu Ita ya Mbak Ita Mbak Ita kan memang dekat lagi-lagi dekat dengan Megawati kan Karena memang suka tanaman, pangan segala macem itu ada kedekatan khusus dengan Megawati Nah dulu kan waktu di Pilpres kan Semarang juga jadi tempat operasi ya Untuk Prabowo Gibran begitu Dan kita sudah pernah tulis di laporan Pertama jalan tempo memang beberapa camat dan lain-lain itu dipanggil untuk memenangkan Prabowo Gibran. Semarang ya? Semarang.
Sama seperti Hasto ya, ada satu kepala daerah dari PDIP yang memang dibidik kasus hukum ya, yaitu Wali Kota Semarang, Ita. Ita ini dulu kalau misalkan di Pilpres itu sudah pernah kita ulas juga kan, memang ditekan supaya tidak memenangkan atau memperjuangkan ganjar dengan Mahfud ya. Dan akhirnya beberapa camat atau perangkat kedinasan, daerah di sana itu bergerak untuk membantu Prabowo Gibran. Akhirnya dia nyerah segala macam.
dan dia tidak dikotak-katik, sudah dibiarkan lah daerah itu. Lalu belakangan kasus ini muncul lagi. Yang menariknya adalah sejumlah narasumber di Pdip cerita, suatu idul adha kemarin itu Ita sudah ketemu Jokowiwi. Apa isinya pertemuan itu, Sen?
Di berkonsultasi soal kasus hukumnya, lalu intinya ya sudah biarkan saja. Dengan adanya ucapan itu, menurut sejumlah narasumber, Sumber DPD IP ya, akhirnya Ita ini bergerak untuk mencari dukungan partai-partai lain supaya mendapatkan kursi untuk dia bisa maju lagi menjadi calon wali kota Semarang. Nah ini kan menarik sebenarnya, sorry gue potong sini.
Menarik karena ada pertemuan antara wali kota Semarang ya. Dengan Presiden Siapa yang cerita ini kan kayaknya kalau gue membayangkan Pertemuan yang Sangat secret Sangat rahasia Mungkin hanya Ita dengan Jokowi yang tahu Ita yang cerita ke Sejumlah orang PDIP Jadi kami dapat cerita dari orang PDIP Yang diceritakan oleh Ita sendiri Bagaimana mereka bertemu Ita dengan Jokowi ini bertemu Kita konsultasi soal kasus hukumnya Seperti apa Meminta arahan dari Jokowiwi Dan Jokowiwi menurut narasumber yang kami temui Itu bahwa sudah sudah selesai Kira-kira kayak gitu lah Tidak ada masalah Makanya kita berani melangkah lebih jauh Untuk kembali maju di Wali Kota Semarang Problemnya adalah Ternyata istana menyiapkan calon lain Ini yang membuat Yang tidak berasal dari PDIP Yang tidak berasal dari PDIP Ini dari Golkar tentunya Dan temannya Gibran Ini yang paling penting yang harus diresbawahi Makanya Ita akhirnya Di otak-atik lagi Dan ini yang membuat marah Megawati juga salah satunya Sehingga membuat pidato yang cukup keras Di Perindo Gitu Kang Artinya pemicu Ita ini di otak-atik lagi Kasusnya adalah Istana memiliki kandidat lain Yang akan didukung Ya selain itu itu ada kemarahan ya soal apa nama istana Mangkau ya bagaimana PDIP ini melantik pengurus baru yang notabene diisi oleh orang-orang muda baru dan progresif progresi siapa-siapa itu siapa aja ada ahok oke jadi sitorus menjadi ketua Bapilo ya bidang eksekutif yang notabene Dedy ini begitu pantang gitu ada ganjar akan soal pilpres pencurangan pilpres dan lain-lain ada ganja Ini menjadi salah satu Pemicu juga bagaimana Istana kembali Menggunakan instrumen hukum untuk Mengotak-atik kader-kader PDIP Gimana? Instrumen hukum dipakai untuk Mengotak-atik kepengurusan PDIP, gimana ceritanya? Bukan instrumen hukum ya, maksudnya itu kadernya Jadi Apa namanya Gara-gara PDIP itu melantik pengurus baru yang notabene ini progresif, mudah dan juga pengkritik pemerintah terutama terkait dengan pilpres Makanya kasus ITA juga muncul lagi Jadi gini kak, gue tambahin infonya Erwan ya Sebenarnya pangkal masalah baru ini terjadi saat pelantikan ke pengurusan baru tanggal 5 Juli 2024 itu ya.
Ada beberapa orang-orang tadi si Erwan jelaskan ya, ada Ahok, ada Andika Wijayanto, orang dekatnya Jokowiwi segala macam. kok ini bisa di SK-nya bisa ditanda tangan ke Menkumham, lagi-lagi bisa dilihatkan Menkumhamnya adalah Yasona Lawli memang kader PDIP kok ini bisa Pak Yasona segala macam, ada sejumlah narasumber kita temuin ya bahwa Pak Jokowiwi ini menegur langsung Yasona Lawli yang mempertanyakan kok ini bisa di SK-kan, nah di internal PDIP bilang bahwa SK setahun ini menjadi pertanyaan bagi istana begitu ya tapi lagi-lagi Yasona menjelaskan bahwa ini sudah sesuai aturan dan ini ini urusan internal partai. Nah atas dasar itu, menurut sejumlah PDIP ya, orang PDIP bilang bahwa Jokowiwi sudah membentuk tim hukum untuk mengkaji soal SK ini. Apa urusannya gitu? Jokowiwi satu, perlu dikonsultasikan orang-orang baru yang masuk di kepengurusan PDIP.
Kedua, kenapa dia sampai harus membuat tim lain untuk mengkaji kebijakan atau policy yang dilakukan oleh orang. Orang-orang Pdip membaca bahwa Jokowiwi gak mau nih, harusnya kepengurusan Pdip selesai saja di tahun ini, tidak perlu lagi diperpanjang sampai tahun 2025 begitu kan. Dengan harapan ya, kita tahu lah dia kan suka ngotak-ngatik partai kan. Kan di tangannya Yasona juga kan ada partai golkar dualisme, P3 dualisme, bahkan kemarin terakhir Demokrat hampir dualisme kan.
Makanya dia mungkin ingin menggunakan cara-cara seperti itu lagi. Dari situlah merembet kemana-mana, sampai tadi kasusnya Ita, Hasto, dan pidatonya... Megawati Oke oke oke Dan itu Iya cerita ke kader Pdip sendiri Yang kader ini Cerita ke kami Bahwa dia dipanggil Oleh istana ya Dan ditegur oleh orang istana terkait dengan pengurus baru ini Apa kekhawatiran mereka Kalau orang-orang baru ini masuk Apakah kritik itu akan semakin lantang? Ya, akan semakin berani karena mereka terus bersuara di publik untuk melakukan perlawanan kepada Jokowiwi apapun yang Jokowiwi lakukan dikritik oleh orang-orang yang dulu dekat sama Jokowiwi ini kayak Jarod sendiri mengkritik IKN kan, Andika Wijayanto Anto kemarin membocorkan soal bagaimana Jokowiwi meminta Andika untuk membuat skenario tiga periode itu ditulis laporan majalah Tempo kemarin dan berbagai hal lainnya orang-orang frontal dan vokal lah itu dimasukkan dalam DPP memang nanti menjadi striker lah istilahnya kalau dalam pemainan bola begitu Wawansin, apakah konflik atau hubungan Megawati atau PDIP dan Jokowiwi ini perseteruannya merembet atau sudah merembet ke persiapan pemilihan kepala daerah itu terutama di daerah-daerah kunci ya yang sudah kita tulis juga ada calon-calon tertentu yang menjadi jagoan di setiap kubu ini per hari ini posisinya gimana itu? ya Lagi-lagi orang-orang Pdip bilang mereka siap akan berhadapan dengan calon-calon yang disiapkan oleh Jokowiwi.
Kita bicara di Jawa Tengah dulu ya. Di Jawa Tengah kan seperti kita ketahui memang itu kandang banteng istilahnya karena pemilih Pdip banyak sekali di sana. Nah hari Rabu tanggal 31 Juli kemarin itu ada rapat di DPP PDIP di lantai 3 membahas soal pilkada ini.
Ada beberapa daerah ya termasuk di Jawa Tengah. Nah meskipun waktu itu konteksnya adalah lebih fokus kepada tingkat kabupaten kota Tapi untuk gubernur disinggung sedikit Bahwa ada namanya Andikaka Perkasa mantan panglima TNI Yang akan disiapkan untuk bertarung di Jawa Tengah Lalu ada satu lagi yaitu adalah Hendar Priadi Hendar ini merupakan ketua LKPP ya Yang masih menjabat sampai saat ini Nah kenapa Andikaka itu dipersiapkan Menurut ini ada istilahnya Istilah lucu ya, ini untuk antara perang hijau dengan coklat begitu. Di internal mereka bilang seperti itu. Karena mereka membaca bahwa Jokowiwi ini mempersiapkan Lutfi, mantan Kapolda, yang sekarang menjadi Irjen di Kemendak untuk bertarung di Jawa Tengah sebagai gubernur.
Lalu akhirnya mereka sampai sekarang meskipun belum ada keputusan, nama Andikaka Perkasa itu sangat kuat lah. Apalagi di Jawa Tengah Pdip itu bisa mengajukan sendiri. Begitu.
Tanpa berkoalisi ya? Tanpa berkoalisi Jadi kalau istana menyiapkan coklat Pdip akan menyiapkan hijau Jadi supaya untuk mengimbangi Oke oke oke Siapa nih pasangannya Ahmad Lufi? Karena gue denger juga Ada narasumber gue yang Tahu dan mendengar cerita bahwa Sebenarnya di Jawa Tengah ini Peluang KSANG semakin membesar nih Berpasangan dengan Ahmad Lufi Posisinya adalah Apakah KSANG yang menjadi calon calon gubernur atau Ahmad Ahmad Lufi nya yang menjadi calon gubernur itu tinggal dibolak-balik siapa yang elektabilitas terkuat nah ini gimana nih posisi hari ini posisi perhari ini sih masih kuat Lutfi sebagai calon gubernur dan kaisah sebagai calon wakil gubernur tapi ada juga cerita ya memang kalau misalkan mereka menang barangkali Lutfi ditendang ke atas begitu kan dalam arti dia menjadi menteri atau jabatan lain lalu kaisah naik sebagai calon gobert sebagai gubernur seperti itu itu menjadi pertimbangan mereka lalu tadi Jadi pertanyaan Rikang soal PDIP akan berkoalisi dengan siapa, mereka sempat menyebut satu nama ya, tapi mereka meminta nama partai ini jangan disebut dulu. Kenapa? Karena sudah...
Nanti di operasi. Nanti di operasi kata mereka. Karena mereka pernah ada pergerakan lalu orang yang didekati ini tiba-tiba didekati juga sama tim sebelah. Jadi sudah ada persiapan lah antara mereka begitu. Lalu juga ada menarik juga di Banten ya.
Oke, nah Banten ini... Ini tempat tinggal gua nih, ini menarik juga tuh Karena kayaknya koalisi Indonesia Maju ya yang menyokong Prabowo Itu terpecah tuh disitu Ada Airinin di satu sisi yang memang sudah lama tuh kampanye pasang baliho dimana-mana gitu kan di tempat tinggal gue terus yang sekarang banyak juga baliho nya itu si Andrasoni Soni gitu nah ini gimana nih posisinya? ya di Banten itu ada suatu konstelasi yang menarik ya karena PDIP itu sedang menjajakilah koalisi dengan Partai Golkar yang notabene bagian dari koalisi Indonesia Maju. Nah di Golkar sendiri sudah mempersiapkan Airin Rahmayadi yang merupakan anggota Dpp terpilih dan istri dari Wawan Perkasa Banten istilahnya. Nah mereka melakukan penjajakan karena memang di Kim yang di Nahkodai Gerindra itu sudah mengunci bahwa Andrasonisoni berpasangan dengan Dimyatin Atakusumah dari PKS.
Green Draft PKS disini ya Green Draft PKS ada juga PAN, Demokrat disanalah partai-partai itu Nah PDIP akan mengusulkan si ketua DPDnya tuh bukan Rado Kang ya tapi ketua DPD PDIP untuk menjadi wakilnya Airinin. Nah itu sangat menarik karena memang lagi-lagi kalau konteks pilkada dinamis ya dan sebenarnya agak khawatir itu gol karennya karena mereka berani men-trial berkoalisi dengan PDIP yang matahari benar musuhnya Jokowiwi saat ini. Begitu sih Kang.
Bukankah karena ini mempertajam juga ya bukankah situasi yang terjadi di Banten. Ini juga menjadi concern atau perhatian juga dari petinggi-petinggi koalisi Indonesia Maju itu Karena mereka, wah di daerah ini nih satu-satunya kita pecah dan Mau gak mau Golkar yang punya calon kuat ya elektabilitas airin Dalam berbagai surupnya kan lumayan tinggi itu ya Dan harus maju gitu Ini masih didamis sebetulnya Jadi beberapa hari lalu kami itu ketemu dengan Narasumber yang bertemu dengan Wawan Jadi Wawan bercerita Wawan adalah suami dari Pertanyaannya gini Apa alasannya Wawan atau Airinin memilih PDIP Ketimbang Bergabung dengan Koalisi Indonesia Maju Alasannya simple Karena kalau Andrasonisoni Itu akan menjadi harimau nanti Di pemerintahannya Airinin Karena Airinin ingin 10 tahun kan Dua periode Nah sementara kalau ketua DPD PDIP ini tidak akan Punya ambisi Seperti Andrasonisoni Hmm Itulah yang menjadi alasan kenapa Golkar merapat ke... PDIP dan di PDIP juga sudah sure tuh udah akan semacam dekrelasi informasinya kan dan lain-lain tapi belakangan kan tidak jadi karena ada pertemuan Gerindra dengan Airin Kang ya, Golkar, petinggi Gerindra dengan Airin Kang gitu nah isinya adalah?
isinya adalah ya ini masih lobby-lobby lagi kemungkinan akan berubah lagi nih di baritan ini apakah Golkar bergabung kesana melawan kota kosong apa enggak masih sangat dinamis kan tapi kalau gue boleh flashback ya ini memang Kerjanya di Banten ini unik karena lagi-lagi Ada yang bilang begini ya bahwa Golkar ataupun keluarga di sana Keluarganya air itu agak sombong Dalam konteks adalah tidak mau menerima Andrasonisoni Sebagai wakil gubernurnya Oke Meskipun tadi perhitungan Andrasonisoni Macan atau segala macem, tapi bahwa Golkar ini dianggap mereka lupa siapa partai pemenang Pilpres saat ini. Siapa partai penguasa saat ini. Makanya dulu sempat ada lobby-lobby ke airin segala macem.
Ada yang cerita begitu. Tapi itu dianggap melukai seseorang petinggi lah di Gerindra. Dan belakangan langsung deklarasi Andrasonisoni dimiatin Atakusumah begitu. Tapi kalau kita misalnya, ya kembali ya gue challenge juga bahwa melihat... Pilkada atau pertarungan politik kan yang dilihat pasti elektabilitas dong?
Nah posisi hari ini di Banten, di mana posisi Andrasoni dibandingkan Airinin? Kalau elektabilitas kan memang sangat jomplak. Airinin tinggi, Andrasonisoni belum terlalu tinggi Nah ini masih ada Beberapa waktu ya Dan seperti kata Rocky kemarin Ada dua partai yang tidak terdaftar Di Kemenkumham yang bakal membantu Pilkada Invisible Henning ya Makanya itu dianggap bisa memenangkan Pasangan yang diajukan oleh Kim Tapi konteksnya dalam Kacamata besar kita ya Soal PDIP dengan Istana Jadi siapapun nanti Yang akan diusung oleh Kim Ataupun Istana Di Banten pun PDIP akan tetap melawan Meskipun tidak jadi misalnya dengan Airinin Nah nyambung Informasi Erwan tadi Apapun yang diajukan oleh Kim atau Faksi yang didukung oleh Jokowiwi PDIP akan melawan Nah tanda-tandanya kayaknya di Jakarta udah makin terang Iya kan Ayo bocorin dong Justru di Jakarta PDIP ini masih Lagi-lagi menunggu Bahkan mungkin sampai Detik-detik terakhir Menit terakhir Barangkali mereka akan memutuskan Bahkan ada informasi dari internal PDIP itu Barangkali PDIP itu Tidak akan memajukan calon bahkan tidak akan mendukung artinya akan berdiam diri saja di Jakarta ya tapi bukankah mereka bisa mencalonkan sendiri ya nggak bisa harus berkoalisi ya minimal dengan PKB ataupun dengan Nasdem ya dan PKS jadi kalau sendiri tidak bisa kecuali di Sumatera Utara kan kalau Sumatera Utara itu bisa sendiri jadi Sumut ada pertarungan yang luar biasa kan melawan Bobby disitu gimana Wawan? Bobby lawan PDIP oke Nah kemarin kan sudah rapat ya seperti yang Husein bilang di DPP ya, PDIP bahwa kemungkinan PDIP akan mengusung Edi Rahmayadi. Sudah mengerucut nih meskipun belum ada surat rekomendasi atau surat perintah dari PDIP.
Tapi kemungkinan besarnya akan mengusung Edi Rahmayadi. Nah Edi Rahmayadi ini dianggap orang yang bisa melawan Bobby ya, dinasti Bobby di Sumatera Utara. Dan kalau Bobby menyiapkan apa namanya...
Seluruh perangkat untuk pemenangkan dia, Pdip juga punya senjata untuk melawan Bobby. Bahkan Pdip sudah punya dokumen segini katanya ya. Apa itu?
Nah itu rahasia katanya. Kita aja pengen tahu dokumennya ini. Itu kan paling menarik ya Di angker yang lain Dan Edi ini sudah dua kali ya Bertemu dengan Sekjen PDIP Hasto Kristianko Apa isi pertemuan itu? Yang pertemuan pertama adalah Biasalah tentang Soekarnoisme Dan seterusnya Lalu pertemuan kedua yang berlangsung sekitar 1 atau 2 minggu lalu itu sudah mengerucut ke soal pilkada jadi sudah ada klik antara PDIP dengan Edi Rahmayadi nah nanti konsepnya adalah Edi sebagai calon gubernur kadar PDIP akan menjadi calon wakil gubernur oh artinya Edi tidak akan dipDIP kan gitu ya? bisa jadi PDIP karena di sumut itu PDIP bisa mengusul sendiri nah ini masih sangat dinamis juga untuk siapa posisi calon wakil gubernurnya di internal PDIP juga ada beberapa nah nama yang lagi digodok dan lagi-lagi ya seluruh orang-orang Pdip bilang di titik-titik strategis itu Pdip semuanya menunggu dari kudu sebelah misalkan di Jakarta siapa duluan mereka akan hidupin kartu ini kalau di Jawa Timur juga akan begitu di Banten tadi kan mereka akan wait and see nah soal Jakarta Tadi kan Jakarta juga sangat menarik ya karena ini ada titik temu bahwa akan ada faksi Anies melawan Istana.
Meskipun Anies ini sudah komunikasi dengan Prabowo Gibran itu sudah sangat bagus lah, terbuka lah. intinya belum sampai meminta dukungan agar bisa maju di Pilkada Jakarta disini, tapi kalau misalkan dia maju jangan diganggu lah oleh Green Rub gitu siapa pertanyaan adalah siapa yang akan diajukan oleh PDIP PDIP itu tidak tidak menutup diri terhadap Anies Baswedan, masih 50-50 lah. Ya seperti yang kita pernah tulis juga bahwa justru usulan dari pengurus yang dibawa itu justru ke Anies Baswedan kan.
Iya, tapi ada diskusi juga bahwa di internal PDIP ini jangan sampai kalau misalkan PDIP mendukung Anies itu ingin mencuci masalah politik identitas ya. Misalkan 2017 kan, Anies kan terkenal dengan Islam kanan gitu, meskipun dia modern segala macam gitu kan. Iya. Sementara PDIP nasionalis gitu, jangan sampai PDIP menjadi tempat cucinya Anies gitu.
Nah selain Anies, ada beberapa juga kader yang dipersiapkan oleh PDIP. Misalnya Pram Anung gitu. Nah bahkan waktu Megawati ya dari perjalanan ke ND, itu sama Hasto disebut ya, Bu, ini nama Mas Pram kita majukan sebagai calon... Mas Pram kawan kita ya?
Bukan, bila nasib. Mas Pram Anung sekretaris kabinet, ini kita usahakan... Kita usulkan sebagai calon gubernur ya, Jakarta, Megawati, mempersilahkannya. Pertanyaan gue adalah, apakah PDIP sudah punya peta dengan daerah-daerah yang kemungkinan mereka akan berhadapan dengan calon yang diusung atau didukung oleh istana? Di mana saja mereka unggul, di mana mungkin mereka akan 50-50?
Belum sampai unggul apa enggak ya, tapi waktu kita ketemu dengan Andika Wijayanto mereka mematakan tapi tidak terlalu banyak. Karena ada standarnya. memetakan itu minimal 30 atau 40 ya 30 apa 40 apa? calon kepala daerah, tapi yang dijagokan oleh PDIP, maaf yang dijagokan oleh Jokowiwi tidak sampai angkanya sebesar itu makanya mereka ya sangat dinamis tapi titik-titik gubernur ini yang memang menjadi pertempuran luar biasa ya, karena syarat dengan intrik Isana melawan Megawati sendiri, dan pertempuran hanya terjadi di gubernur ya kalau di kabupaten kota enggak oke, relatif koalisinya akan lebih cair gitu Kecuali Jawa Tengah ya, Jawa Tengah ada beberapa daerah Jawa Tengah termasuk Bogor juga kan Ya Bogor, lalu Istana atau tempat tinggal Nah Wawan, ini dengan segala dinamika yang terjadi Ini kan apa sih yang dilakukan oleh PDIP gitu Menyikapi dinamika ini Ya Kalau kemarin sih gue berharap Pdip itu buka-bukaan ya ke kami Bahwa dia menyiapkan skenario untuk melawan Kalau misalnya dia Ini di kriminalisasi Dalam ganda petik oleh kasus hukum Ya dia juga menyiapkan hal yang kayak gitu Harusnya karena kan mereka Teman sekamar lah gitu Tahu lah isinya ya Nah ternyata ini Enggak gitu loh, belum kayaknya ya Belum, jadi ya barangkali Ya mereka terbatas ya Karena kekuasaan Jokowiwi Jokowiwi masih berkuasa ya. Nah mereka hanya sebatas mencari.
menyiapkan satgas-satgas satgas apa fungsinya ini? satgas ini kalau terjadi sesuatu yang wah misalnya itu tadi apa? MD3 terjadi ada perpuk MD3 lalu kemudian kader-kadernya dipermasalahkan, kandang-kandang sukum nah mereka akan bergerak minimal demo nah hanya sebatas itu kang jadi belum ada gerakan yang luar biasa sehingga ini kayak pertarungannya kayak tidak seimbang gitu loh tapi sorry, apakah mereka sudah menyiapkan skenario lain dalam arti pemerintahan Jokowiwi tinggal kurang lebih 60-90 hari lah ya setelah itu mereka Mereka pasti mencari skenario lain untuk berlindung atau perlindungan dengan itu.
Ya tentunya mereka merapat juga ya mencoba merapat ke Prabowo ya ke Gerindra ya. Berkali-kali sekjen itu bertemu dengan Hasto ya bertemu dengan petingginya Gerindra. Membicarakan Selain pilkada juga membicarakan Bagaimana mereka untuk masuk ke Pemerintahan Pak Prabowo Karena ini Kang Hubungan Prabowo dengan Megawati Itu gak jelek lah Dan apa namanya dalam hasil Rakernas kan tidak ditutup Pintu bahwa Untuk berkoalisi dengan Prabowo Gibran beda halnya Dengan Jokowiwi yang memang sudah dikunci Dalam hasil keputusan Rakernas mereka Tidak bisa lagi lah intinya Bergandingan tangan dengan Jokowiwi Begitu Bisa juga dilihat tuh cikal bakal koalisinya Gerindra dengan PDIP itu terjadi di tingkat 2 Kabupaten-kota Termasuk juga di Lampung ya kemarin cerita di tingkat gubernur di Lampung itu akan ada perpaduan Gerindra dengan PDIP Nah itu karena saking bagus hubungan itu mungkin nanti bisa menjadi jebatan untuk pintu masuk Mereka bergabung di koalisinya Prabowo Tapi kalau PDIP bergabung gak seru juga di parlemen Siapa yang oposisi ya?
Siapa yang oposisi? Itu dia satu satu oposisi, kedua apakah ini tiket gratis gitu. Nah itu. Gimana itu? Ya tentunya gak gratis ya Kang.
Karena ya kalau mau gabung PDIP ya minta jatah kursi ya. Berapa itu? Kursi apa nih? Kursi kabinet. Kursi kabinet tentunya kabinet.
Nah semula itu minta lima kan. Narasumber yang kami temui itu bilang bahwa PDIP minta lima. Tapi belakangan dengan dinamika yang seperti saat ini, belakangan terus menurut saya.
Tinggal satu katanya itu Udah cukup panjang nih kita Mengulas perang bubat selanjutnya Bocoran-bocoran berikutnya Saksikan terus Bocor Alus Politik Di Youtube Temco.co dan kalian bisa mendengarkannya Di Spotify Bocor Alus Politik Sampai jumpa