Coconote
AI notes
AI voice & video notes
Try for free
Sejarah Masa Aksara di Indonesia
Nov 24, 2024
Masa Aksara di Indonesia
Awal Sejarah
Masa sejarah dimulai berbeda di setiap bangsa tergantung artefak tertua.
Di Indonesia, dimulai pada masa kerajaan Hindu-Buddha sekitar abad ke-3 Masehi.
Sebelum itu, masyarakat Indonesia menganut animisme dan dinamisme.
Penyebaran Agama Hindu-Buddha
Berkaitan dengan hubungan dagang Indonesia, China, dan India.
Teori penyebaran:
Teori Brahmana (Vanler):
Pemuka agama diundang ke Indonesia.
Teori Kesatria (Bosch):
Penyebaran oleh Kesatria dan Prajurit.
Teori Waisya (Krom):
Penyebaran oleh pedagang.
Teori Sudra (Van Faber):
Penyebaran oleh pekerja seperti pelayar dan nelayan.
Teori Arus Balik:
Orang Nusantara belajar ke India dan menyebarkan agama setelah kembali.
Peran Masyarakat Nusantara
Pasif: Belajar dari pendatang India dan Cina.
Aktif: Masyarakat belajar langsung ke India dan Cina.
Kerajaan Hindu di Nusantara
Kerajaan Kutai
Kerajaan Hindu tertua di Indonesia.
Berdiri abad ke-4 M, di Muara Kaman, Kalimantan Timur.
Didirikan oleh Raja Kudungga.
Berjaya di bawah Raja Mula Warman.
Peninggalan: Tujuh prasasti Yupa (bahasa Sansakerta, huruf Palawa).
Berakhir di tangan Raja Kutai Kertanegara.
Kerajaan Buddha di Sumatera
Kerajaan Melayu dan Sriwijaya
Kerajaan Melayu:
Berpusat di Jambi.
Kerajaan Sriwijaya:
Dominan sejak abad ke-7, basis di sungai Batanghari.
Sumber: Prasasti Kedukan Bukit, Talang Tuwo, Kota Kapur, dll.
Raja pertama: Dapu Tahyang.
Puncak kejayaan di bawah Raja Balaputra Dewa.
Runtuh akibat serangan Kerajaan Shola dan Majapahit.
Kerajaan Tarumanegara
Berkuasa di barat Pulau Jawa abad ke-4 hingga ke-7 M.
Didirikan oleh Raja Jaya Singawarman di Bogor, Jawa Barat.
Sumber: Tujuh prasasti, catatan Fahien, dinasti Sui dan Tang.
Raja besar: Purnawarman (penggalian sungai untuk pertanian).
Pengaruh Hindu kuat.
Akhir Kerajaan Hindu-Buddha
Kerajaan Pajajaran berkembang dari Tarumanegara.
Pura Parahiangan Agung Jagad Karta dibangun untuk Prabu Siliwangi.
Kerajaan Pajajaran runtuh oleh serangan pasukan Islam Bantan.
Kesimpulan
Pengaruh Hindu-Buddha masih berlanjut dengan konflik dan perebutan kekuasaan.
📄
Full transcript