Catatan Kuliah: Peran Pemuda untuk Mewujudkan Indonesia Emas 2045

Pendahuluan

• Diskusi bersama Muhammad Nasir, Haji Suparto Wijoyo, dan Hendro Puspito.
• Tema: Peran pemuda dalam mencapai target Indonesia Emas 2045.

Kebaikan Melalui Wakaf dan Sumbangan

• Pentingnya berpartisipasi dalam kebaikan seperti berwakaf bersama IDSF dan Serikah Infak.
• Berbagi kebaikan melalui media sosial dan platform lainnya.

Bonus Demografi

• Indonesia memiliki bonus demografi yang harus dimanfaatkan.
• Persiapan untuk menghadapi 2045 harus dilakukan sekarang.
• Pemuda sebagai motor penggerak dalam memanfaatkan peluang ini.

Tamu Narasumber

• Associate Professor Haji Suparto Wijoyo: Wakil Direktur 3 Sekolah Pasca Sarjana Universitas Erlangga.
• Hendro Puspito: Ketua Himpunan Mahasiswa Sekolah Pasca Sarjana Universitas Erlangga.

Problematika Pemuda

• Tantangan digitalisasi dan dampaknya terhadap pola pikir pemuda.
• Perlu pengawasan dari orang tua agar penggunaan gadget tidak negatif.
• Data dari Badan Pusat Statistik menunjukkan 84,4 juta penduduk produktif di bawah 16 tahun.

Kewirausahaan dan Keterampilan

• Keterampilan wirausaha harus diajarkan kepada pemuda.
• Pentingnya jiwa wirausaha untuk mendukung kemandirian dan keberhasilan di masa depan.
• Peran pendidikan dalam mengarahkan pemuda menjadi entrepreneur.

Media Sosial dan Hoax

• Media sosial sebagai alat komunikasi yang positif jika digunakan dengan bijak.
• Pentingnya pengetahuan tentang hoax dan cara menghindarinya.
• Pengembangan karakter melalui komunitas dan pelatihan.

Keterlibatan Pemuda dalam Komunitas

• Pemuda harus aktif dalam komunitas sosial untuk menyalurkan bakat dan minat.
• Komunitas sebagai wadah untuk berbagi informasi dan mengembangkan keterampilan.

Membangun SDM Unggul untuk 2045

• Pentingnya literasi dan minat baca bagi pemuda.
• Survei PISA 2019 menunjukkan Indonesia berada di peringkat 62 dari 70 negara dalam minat baca.
• Membangun SDM unggul melalui pendidikan dan peningkatan kreativitas.

Kesimpulan

• Pemuda memiliki peran yang sangat vital dalam mewujudkan Indonesia Emas 2045.
• Diperlukan kerjasama antara orang tua, masyarakat, dan pemerintah untuk mendukung pemuda.
• Diskusi dan kolaborasi di antara pemuda harus terus ditingkatkan untuk mencapai tujuan bersama.