Transcript for:
Peran Pemuda Mewujudkan Indonesia Emas 2045

memperbanyak kebaikan tadi bisa berwakaf ya bersama IDSF atau juga mungkin Serikah Infak dan yang lainnya itu kalau menggunakan harta kemudian tentu juga ada banyak kebaikan lain yang bisa kita lakukan dari berkata yang baik atau ikut share ya atau membagikan kebaikan termasuk juga nanti nge-share link diskusi kita pagi hari ini ya di Youtube Suara Muslim TV dan saya Muhammad Nasir, pagi hari ini yang menemani Anda Mitra Muslim dalam program Renah Publik Kerjasama Suara Muslim Radio Network dan juga Sekolah Pasca Sarjana Universitas Erlangga Surabaya Serta Majelis Ulama Indonesia Provinsi Jawa Timur. Selamat bergabung Mitra Muslim yang bersama kami di Suara Muslim Surabaya 93,8 FM atau di Suara Muslim Lumajang Serta di Suara Muslim Tuban Dan juga yang bersama Di Samar FM Tulung Agung Serta Mitra FM Batu Atau Mitra Muslim yang Menyimak melalui streaming di suaramusim.net Serta yang menyaksikan live youtube Suara Musim TV Pagi hari ini mitra musim kita akan ngobrol tentang peran pemuda Untuk mewujudkan Indonesia Emas 2045 Karena bonus demografi yang begitu banyak ya Ini tentu jangan sampai menjadi bom yang akan menjadi bumerang bagi kita Tapi bagaimana itu sudah dipersiapkan dari sekarang Dan tentunya mempersiapkannya dengan berbagai macam langkah, dengan berbagai macam metode dan juga rencana-rencana yang terbaik Insyaallah kita akan ngobrol bersama dua narasumber Sudah hadir di studio pensyarah program kita Associate Professor Haji Suparto Wijoy, Wakil Direktur 3 Sekolah Pasca Sarjana Universitas Elangga Pak Parto Assalamualaikum Alhamdulillahirrahmanirrahim Bisa hadir di ruangan yang penuh kenikmatan AC ini ya dingin Minumnya belum ya Baik dan kita juga menggunakan baju yang sama putih ya pagi hari ini Mitra Musim tanpa janjian Dengan Pak Parto kemudian juga Insyaallah Mitra Musim Ini tamu kita atau narasumber kita berikutnya Ini juga sangat Hai dinanti ini kedatangannya di studio ya untuk berbincang tentang pemuda ada mas Hendro Puspito SEM PSDM ketua himpunan mahasiswa sekolah Pascasar Jano University Langga mas Hendro Assalamualaikum Waalaikumsalam warahmatullahirrohmanirrohim sehat ya Alhamdulillah sehat Alhamdulillah bisa hadir lagi sini bisa di lagi di sini kuliahnya lancar Insyaallah bersama Hai Termasuk urusannya ini kan public speaking dilatih gitu loh Kak Ketoro pelan-pelan terus lama-lama lancar gitu ya Bisa jadi pejabat lama-lama nanti ya Amin Kan di kampus sudah jadi pejabat nih ketua informasi Sudah ketua Betul sekali Kalau sudah ketua itu belajar dari pemuda yang memang mengetuai dirinya sekaligus mengetuai komunitasnya Amin Dan ditunggu Pak Farto doa-doa terbaiknya Yang menyapa Mitra Muslim pagi hari ini Mitra Muslim Alhamdulillah kita ketemu Dan saya yakin panjang dengan semuanya Senantiasa dijaga oleh Allah Panjang umurnya Tapi dengan sehat Panjang umur rezekinya melimpah barokah Amin Nah dari Rangkaian pekan ini Memang Kalau Jumat lalu Kita Ondan ya Ustaz Kita online dengan Bu Dirjen dari Kementerian Lingkungan Hidup Teman yang sejak tahun 96 istikamah gitu ya Ngurusi lingkungan dan kemudian berkunjung ke Jawa Timur ke beberapa titik Untuk melihat langsung apakah Jawa Timur memang tetap istikamah menjaga harmoni Antara lingkungan Alamnya, manusianya kan gitu Hablum minallah, hablum minal nas, hablum minal alam Bagaimana relasi-relasi itu terbangun Kemudian sekolah pasca sarjana pekan ini Sebelum ngomong ke pemuda-pemuda itu kami menjadi sangat salut karena Secara institusional direktur sekolah pasca Prof. Badri Munir Sukojo itu kan muda Itu kan orang muda Dan kemarin kami juga membersamai untuk bermitra dalam arti menebarkan kebaikannya. Ketemu Wakapolri untuk mengkomunikasikan bahwa sekolah pasca itu juga ada magister kajian ilmu kepolisian yang tetap menjunjung tinggi. Nilai-nilai dasar dari Universitas Erlangga yang telah dipancarkan dulu itu oleh guru kami, oleh guru kita bersama, kan gitu, Profesor Fasih ya, Pak Fasih Rektor UNER tentang Excellent with Morality. Jadi semua insan UNER harus punya pegangan itu dan mengimplementasikan itu, kan gitu, termasuk.

Mas Hendro ini sebagai ketua dan kita semua Kemudian ketemu juga Pak Jonan mantan menteri untuk diskusi-diskusi berbagai hal Termasuk diskusi kememudaan bagaimana mindset pemuda di abad 21 yang berbeda dengan zaman di era-era abad ke-20 Untuk itu ngajak berpikir Mas Hendro ini Jangan diajak berpikir pola kita, pola saya abad 20 Tapi ini abad 21 dan abad 22-nya Ketemu juga Pak Profesor Dr. Dato Sri Tahir ya, yang punya maya pada itu, bagaimana mempersiapkan generasi dalam lintas generasi untuk mengelola sebuah korporasi bisa tetap eksis gitu ya, dan juga kembali ke Kementerian Lingkungan Hidup dan berbagai pihak termasuk ke Komisi 1. Dan anggota-anggotanya di DPR RI Misalnya Mas Faisal Hilmi Zaini Kita ketemu itu teman waktu sama-sama Gambangannya satu aliran kos-kosan Tapi tetap meskipun jadi anggota Dewan Sekjen BBNU Dua periode dulu itu Tetap bahwa datang ya sarungan Tetap santrinya kelihatan Jadi menjaga persahabatan lama yang bisa bermitra tapi istrinya kan kedokteran uner jadi sambungnya begitu jadi semuanya ambung istrinya jauh kedokteran uner Gus Hilmi ini dan akhirnya tema pemuda kita pilih bagaimana pemuda yang kalau politiknya menarik gitu dibuat politiknya saja Ustaz Nasir apa 60% pemilih 2024 itu informasi kalau hari ini yang tersebar itu sebenarnya kan Hai pemiliknya pemuda dan calon-calon yang banyak digadang-gadang kan yang muncul banyak yang mudah-mudah sebenarnya calon-calon apa ini calon macam-macam calon legislatif dan calon-calon pejabat di beberapa daerah juga banyak yang mudah-mudah yang muncul dan memang kita dorong Akhir pemuda ini yang sudah punya mimpi masa depan bisa diwujudkan. Baik dan kita pun juga beberapa kali menghadirkan para pemimpin muda. Ada bupati, kemudian ada dua bupati kemarin ya. Termasuk juga pemimpin-pemimpin di negara kita ini. Baik tadi kalau bicara tentang...

Langsung ke politik tadi Pak Parto ya Maksudnya bicara tentang ini bagaimana pemilih-pemilih muda ya Pemilih-pemilih baru gitu Tapi pengusaha juga Pengusaha-pengusaha Tapi sebelum masuk ke sana sebenarnya apa sih problematika yang saat ini dihadapi oleh pemuda kita Ini untuk mewujudkan ini Mas 2045 Mas Enro Yang jawab harus yang muda Alhamdulillah masih muda Jadi kalau kita melihat apa problematikanya Sekarang ini adalah dunianya ini cenderung kan digital Digital ini juga ada plus dan ada minusnya juga Tergantung bagaimana mindset para pemuda ini Mengaplikasikannya, menggunakannya Kan begitu Ustadz Nazim Nah yang menjadi kendalanya apa ketika misalkan pemuda sekarang ini cenderung mereka tidak berpikir positif akhirnya menggunakan gadgetnya Gadgetnya ini menjadi sebuah hal yang negatif Negatif itu ya banyak lah mungkin ada juga yang bermain game Game ini game pun juga gak semuanya negatif ada game-game yang positif juga menghasilkan uang juga Nah ini gitu kan ada sport jadi tergantung bagaimana peran orangtua sebenarnya gitu karena orangtua ini sangat penting sekali bagaimana mengawasi para anak-anaknya ini menggunakan apa ini namanya gadget karena dunianya semuanya suserta digital dan itu harus pengawasannya mulai sejak dini memang Nah kenapa karena kan eh seperti yang Prof tadi sampaikan bahwa mayoritas saja nanti 60% itu para pemuda sekarang ini untuk yang pemilu nanti. Nah ini juga sama juga menurut data dari Badan Pusat Statistik itu. Di semester 1 di bulan Juni 2022, 84,4 juta penduduk Indonesia ini usianya usia yang produktif gitu, semuanya di bawah 16 tahun.

Nah ini seperti Ustadz Nasir tadi sampaikan gitu kan, bonus demografi. Bonus demografi ini juga harus kita manfaatkan peluang-peluang ini supaya nanti untuk tahun 2045, SDM. Para pemuda-pemuda ini benar-benar sesuai dengan estimasi Nah begitu Oke dan kalau kita lihat kan kebanyakan juga Di sekolah atau di kampus itu sudah diarahkan untuk menjadi pengusaha Untuk jadi entrepreneur Ada kampus, trainer kemudian student trainer dan sebagainya Apakah kemudian semua anak muda ini memang harus dibekali dengan keterampilan-keterampilan yang seperti itu Mas Yendro? Betul, itu sangat penting sekali Memang Kita ini melihat ya, saya sendiri sebagai pemuda itu.

Karena siapa yang akan menentukan langkah ke depan, masa depan itu kan kita sendiri sebenarnya. Nah jangan sampai terjerumus dengan lingkuan-lingkuan sekitar yang notabene mengakibatkan nanti hal-hal negatif jadi muncul begitu. Nah ketika kita memang ingin menjadi seorang yang sukses, sukses kaya. Karena betul, dulu saya pernah menyangka kalau kaya itu kita bisa memberikan sedekah yang besar kepada sesama begitu Nah itu kuncinya adalah eh apa sejak ke sekolah ataupun kuliah itu harus dibekali dengan jiwa wirausaha entrepreneur itu sangat sekali karena kita tidak akan tahu nanti setelah misalkan lulus kuliah apakah jadi PNS atau ke jadi apa gitu tetapi kalau kita sudah mempunyai jiwa entrepreneur dimanapun hai hai Lingkungannya dia akan bisa eksis disana Nah itu sangat penting sekali Oke jadi bekal itu yang harus dimiliki ya Harus dimiliki Oke kemudian kalau melihat tadi bagaimana masifnya Ini pemuda kita berselancar atau menggunakan media-media online Media sosial dan lain sebagainya Minat-minat politik mereka juga bagus disitu Tapi kan kebanyakan juga ikut arus hoax gitu ya Sebagian ada yang ikut menyebarkan hoax dan sebagainya Ini apakah ada Panduan tertentu ya bagi mereka agar menjadi netizen-netizen yang baik Sebenarnya, ya benar kita sering melihat kalau di media sosial Media sosial itu hoax-nya itu luar biasa Apalagi para anak-anak yang muda ini, millennial-millennial ini Kalau ada muncul hoax itu malah jadi bumbu Menjadi lebih viral lagi gitu kan Nah ini memang harus kita redam, jangan sampai itu muncul yang lebih besar lagi. Bagaimana caranya melalui dengan komunitas-komunitas tadi.

Komunitas-komunitas ini harus dengan peningkatan karakternya dari apa? Dari sosial, sosial-sosial dari masyarakat itu. Contohnya misalkan kita... ada beberapa komunitas lintas agama atau segala macam itu pun itu bagus sekali, jadi nanti bisa mendatangkan para ahli ulamanya atau orang-orang yang lebih punya wawasan lebih itu diundang disitu untuk memberikan sebuah pelatihan-pelatihan itu harus sering juga, apalagi kita kalau misalkan kerjasama dengan ini apa Pasca Sarjana dengan UNER, dengan Himasepa, Himasepa ini kan teman-teman juga banyak S2, S3 mempunyai kapasitas yang lebih nantinya bisa mencerilmunya kepada masyarakat, terutama para pemuda-pemuda ini. Nah itu bagaimana?

Itu melalui pengabdian masyarakat misalkan begitu, itu kita sangat open sekali Ustaz Nasir. Oke, pengabdian masyarakat ini menarik ya, karena agar jangan sampai rame-nya di online saja. Tapi tidak merasakan bagaimana kondisi asli di masyarakat. Betul.

Baik nanti kita lanjutkan di sesi berikutnya. Pak Parto dan juga Mas Yendro. Peran pemuda untuk mewujudkan Indonesia Emas 2045. Anda bisa bergabung di line telpon 031 56 24 555 Mitra Muslim.

Atau melalui WhatsApp 08 55 3098. Dan juga berkomentar langsung di live chat Youtube Suara Muslim TV. Anda saat ini bersama ranah publik, mitra musim, suara muslim, radio network, dan sekolah pasca sarjana Universitas Erlangga, Surabaya, serta Majelis Sulama Indonesia Provinsi Jawa Timur. Tema kita peran pemuda untuk mewujudkan Indonesia Mas 2045 bersama antara sumber Hendro Puspito, SEMPSDM Ketua Himpunan Mahasiswa Sekolah Pasca Sarjana UNER dan Pensyarah Bapak Haji Suparto Wijoyo, Wakil Direktur 3 Sekolah Pasca Sarjana Universitas Air Langga Ada komentar di Youtube saya bacakan dulu ya Dibacakan dulu itu Senat Nasir ya Mitra Musim yang lain juga boleh ya berkomentar di Youtube Dan menjadi bagian dari diskusi kita pagi hari ini Setiawan menyampaikan bagaimana menyamakan ya Menyamakan persepsi orang tua dan anak Biasanya itu anak yang aktif menggunakan gadget dianggap buang-buang waktu Padahal dari sana tuh dia kerja menghasilkan uang ya Bahkan kan yang rame-rame tuh dianggap Tanda kutip ya apa namanya pesugihan gitu karena di rumah terus padahal disana dia kerja nih kerjanya remote ya dan lain sebagainya Nah ini menyamakan persepsi antara orang tua dengan anak yang mungkin berbeda zamannya ya bagaimana nih? Pak Setiawan tadi toh ya jadi kita ini harus jadi orang tua yang memiliki pemahaman serta atmosfer dunia digital anak-anak kita Kita bukan anti loh ya Kemajuan teknologi tidak bisa dilawan untuk itu hari-hari ini kemarin kalau kami dialog-dialog dengan berbagai banyak pihak termasuk di Pak Jonan misalnya bersama Pak Badri Munir Sukoco tadi itu Kalau anak-anak sekarang ini kalau anaknya dilamar misalnya orang tua biasa tuh kalau dilamar itu Ngomongnya langsung kerjamu dimana Ini lain dengan yang Tafidz Qurannya Ibadahmu gimana tahajudnya gimana Tapi rata-rata lah ini ilmu pandangan Yang rata-rata bahwa ditanya Ini kerjanya dimana Itu jawabnya anak sekarang juga bagi Anu Spektakuler Jawabnya begini, apakah memang harus perlu kerja? Jadi ini anak calon mantu ditanya oleh calon mertua.

Itu juga anaknya sendiri bisa bilang begini. Ini bukan yang sampai nada, tapi calon mantu loh Pak. Itu calon suami saya. Jadi beda antara calon mantu dan calon suami. Gitu, contohnya gitu.

Nah kalau untuk itu ditanya kerjaan gitu, apa harus juga kerja. Jadi anak-anak sekarang ternyata kerjaan... kerjanya jauh pendapatannya lebih besar karena kerja itu dikira ke kantor zaman BNU kerja dimana posisi dimana lu sekarang dengan it itu dia pekerja dimana-mana contohnya untuk itu apa kita yang penting paham bahwa Oh anak-anak sekarang ini digitalisasinya berjalan dan itu kita kawal dengan tentu nilai-nilai kehidupan kita untuk itu kita pahami dunia mereka memang kendro ini enggak tiap hari ngantor kantornya belum enggak pakai gedung Di jalan, di mobil itu kantornya dia Dia bisa jawab bagaimana kontor perusahaannya Semua lewat digital Tapi income nya luar biasa Gak usah ditanya Kan sponsor berbagai-banyak kegiatan dia Gimana menyamakan persepsi itu Iya Ustaz Nasir Jadi tadi juga pertanyaan yang bagus Dari Pak Riawan Setiawan Mas Wawan ini pendengar setia Jadi bagaimana menyamakan persepsinya Memang betul Seolah-olah Orang-orang tua, orang tua itu kan pasti melihat Pengennya kalau punya anak itu Bekerja Bekerja ya pasti di luar rumah Di kantor, di perusahaan apa Itu sebuah kebanggaan orang tua Tetapi memang di zaman sekarang ini Pekerjaan yang berhubungan dengan IT itu memang tidak perlu Harus keluar rumah ataupun yang Mobile tinggi Itu adalah Seperti tadi Prof juga menyampaikan Orang tua itu yang penting Mengerti, oh anaknya anaknya ini meskipun di rumah yang penting menghasilkan yang di cek dulu ada hasilnya enggak gitu jangan sampai setiap hari di rumah main gadget tapi enggak ada hasilnya justus ya Jujur susah ya jangan sampai masa mudanya dia akan lewat begitu tetapi ketika misalkan dilihat di ditanya lah dengan pelan ini nak kamu ini mengerjakan apa Oh saya menghasilkan ini dan melakukan ispot misalkan atau apa ya Nah itu ternyata dia menghasilkan eh apa finansial yang bagus tidak apa-apa itu harus didukung begitu tetapi ini adalah ini kalau saya pribadi ya orang itu akan memang melihat seorang seseorang sukses itu dilihat dari apanya Oh dia bekerja di mana itu itu harus penting status status status itu penting kadang belum tentu kerja di perusahaan itu gajinya besar belum tentu lebih statusnya lebih statusnya ketika sedia doa Di rumah dengan bisnisnya melalui dengan IT atau online Itu tetap di luar harus punya kantor sendiri Dibuatkan lah dengan orang tuanya Oh ini anak saya kantornya di sana Meskipun tidak kemana-mana hanya di dalam situ Nah itu sebuah branding juga bahwa Meminimalisir isu-isu daripada tetangga Oh nanti jangan-jangan Di rumah ngapain gitu ya Di rumah ngapain tapi kok kaya ya beli mobil ini Nah itu menjadi pertanyaan yang kurang baik juga Nah masyarakat seperti itu ya Sah-sah saja gitu, berpikir seperti itu Makanya untuk memanipulasi Benarnya bukan memanipulasi lah Meminimalisir Daripada bisik-bisik tetangga ya Harus tetap punya kantornya Meskipun hanya sebuah tempat yang kecil Tapi di luar rumah Itu harus bagus Sebenarnya masa pandemi ini membuat orang Memudahkan untuk memahami ya Bahwasannya kerja itu juga ada yang remote Kerja itu juga ada yang gak harus ke kantor dan sebagainya gak harus kalau di Jakarta ada mas-mas mbak-mbak SJDBD gitu ya gak bisa kerjanya, tapi yang penting income-nya halal dan juga bisa membantu orang tua, demikian Pak Setiawan terima kasih, tadi pentingnya menyamakan persepsi antara masyarakat atau orang tua dengan generasi-generasi sekarang, tadi ada yang nelpon ya silahkan bisa hubungi lagi, cuman terputus ke 031 56 24 555, kami tunggu untuk yang mau bergabung melalui telpon ya dan juga whatsapp 08 08 55-309-38. Kita lanjutkan di sesi berikutnya, Pak Partut dan juga Mas Hendo. Rana publik, hari ini Mitra Muslim peran pemuda untuk mewujudkan Indonesia Mas 2045 bersama dua narasumber di studio dan Anda bisa bergabung dengan kami kerjasama Suara Muslim dan Sekolah Pasca Sarjana Universitas Erlangga, Surabaya serta Majelis Sulama Indonesia Provinsi Jawa Timur Lain telepon 031 56 24 555 dan WhatsApp 08 55 309 38 Komentar berikutnya dari Bu Yulia Wah ini Mbak Yulia juga mendengar setia ini, barokah-barokah gitu ya Selama ini anak-anak muda yang mempunyai hobi, skill kurang mendapat wadah untuk menyalurkan hobinya Sehingga mereka terjebak dalam pergaulan yang kurang baik Nah bagaimana dengan peran pemerintah sendiri agar anak-anak muda yang mempunyai hobi Bisa menyalurkan atau mengapresiasikan hobinya ke hal-hal yang positif atau bermanfaat Ya kita sepakati semuanya Dan acara-acara hari ini itu kan kenapa kita hadirkan Seperti Mas Sendro ini juga Ustadz Karena kan pengurus di Majelis Ulama Indonesia Provinsi Jawa Timur Urusan dakwah termasuk dakwah digital Dakwah-dakwah digital Dan ini juga akan ada pertemuan-pertemuan Yang operasionalisasinya Anak muda Kalau soal teknologi, soal gadget itu manajemen keluarga juga menentukan ya di manajemen keluarga kan gitu jadi seperti kalau di saya anak saya misalnya itu eh yang sekarang sedang Mondo itu ya memang jadwalnya hariannya kalau sepekan dikasih waktu pegang HP sekali 12 jam tapi terkontrol misalnya itu dulu dulu dulu gitu ya kalau sekarang anda pegang sama sekali karena di Bondo di Bondo nya kita tidak Tidak beri akses untuk hal semacamnya.

Tapi bukan berarti gagap digital. Karena tetap dalam akhir pekan kita beri kesempatan. Dan kita ajari perkembangan terbaru dunia digitalnya begini-begini. Nah kalau tidak orang tua ini punya kewajiban besar.

Bahwa anak tidak boleh gagap teknologi. Gagap kemajuan. Kemajuan itu harus disongsong. Termasuk dengan sains dan teknologi.

Kita tidak boleh berlindung pada satu hal yang dimana. Kita kemudian anti sains dan anti teknologi. anti teknologi.

Dengan dakwah semacam ini, ini kan ada Youtube-nya. Youtube ini kemudian, itu bagian dari teknologi yang kemudian bisa diputar di mana-mana dan sekarang bisa disaksikan dan disimak oleh siapapun, termasuk oleh pendengar kita. Nah sekarang bagaimana Mas Hendro misalnya sebagai pemuda memanfaatkan itu semua di tingkat dakwah, di tingkat bisnis, di tingkat komunitas, di tingkat kampus.

Kuliah rajin loh ini ya. Rajin. Gak ngerti maaf, Sen. Rajin. Rajin karena ketua kelas saya Ya betul Terus jadi teladan Istilahkan untuk menanggapi tadi Jadi Ibu Yulia tadi kan Apa peran pemerintah begitu kan terkait anak-anak yang ini mungkin menampungnya di komunitas mana begitu sebenarnya pemerintah itu selalu memberikan dukungan kepada lembaga-lembaga masyarakatan begitu nah masyarakat sehingga ini anak-anak yang tadi harus memang di masyarakat terus mencari komunitas kan banyak itu komunitas yang banyak Nah dari komunitas yang kecil-kecil nanti juga bisa mengikut di sebuah komunitas yang disupport oleh pemerintah. Nah itu melalui mana?

Melalui media. gadget itu bisa dicari disitu sekarang searching itu kan mudah kalau pemerintah mengawasi semuanya kayaknya juga agak sulit, jadi memang harus ada inisiatif dari diri sendiri, saya ini mau ikut komunitas apa, contohnya kayak saya misalkan saya di HDCI, di Harley Davidson misalkan kita gabung, karena saya punya Harley ikut gabung dengan Harley, oh saya punya sepeda Vespa, klubnya ikut karena mencari sendiri begitu ya Oh dirasa mencari yang komunitas yang bisa memberikan wadah untuk kebaikan. Nah begitu, saya mahasiswa akhirnya saya sama prof ini masuk di MUI, jadi pendahara MUI, terus kegiatan-kegiatan yang berhubungan dengan kemanusiaan, peningkatan dengan akidahnya, begitu itu terus berkembang. Lembaga dakwah.

Lembaga dakwah. Saya cuma, saya... Masuk juga di PBSI Jawa Timur, Bulutangkes Sehingga Seperti ini kan sebuah organisasi Ini akan menjadikan Sebuah challenge bagi kita bagaimana Untuk aktif Memberikan kontribusi Hal-hal baik untuk Masyarakat juga, jadi simple Jadi Ibu Yulia Anak-anak ini bisa mencari komunitas Dimana sesuai dengan Minatnya atau dengan Bidangnya Melalui gadget searching aja Mudah sekarang itu Apalagi kadang mereka lebih tahu dibandingkan dengan orang tuanya Karena nyari sendiri Nyari sendiri Kemudian mungkin ketemu dengan temannya Dengan komunitasnya atau kelompoknya Grup-grupnya masing-masing Kalau di Surabaya Di Balai Pemuda itu banyak sekali Untuk yang seni Kemudian bahasa ada Keterampilan dan sebagainya Di tempat-tempat lain mungkin saya yakin juga ada Di kelurahan-kelurahan, kecamatan Sampai kita tempat parto juga ada Balainya saja balai pemuda Ini kesan besar Ini balainya balai pemuda Bukan balai lansia Jadi balai pemuda Itu menunjukkan bahwa Gairah dan semangat kememudaan Banyak lah nanti hadis-hadis Rasulullah Yang bisa dirujuk oleh para ahli Dan juga dalam segala kitab kita Dan narasi pergerakan dan narasi perjuangan ke depan Itu memang juga harus pemuda yang dilibatkan Untuk itu balenya pemuda Dan Ustadz Nasir itu termasuk komunitas balai pemuda Tadi itu nyari-nyari gitu ya Baik terima kasih untuk Ibu Yulia yang sudah berkomentar Kita harus kembali jeda karena akan mengikuti beberapa kilas suarta Dan saya juga bisa melanjutkan agenda Yang nanti akan Dilanjutkan oleh Pemuda Jadi pemuda yang harus melanjutkan Ada hal yang harus dikerjakan Yang lain juga Tapi berbagi dakwanya akan tetap bersama-sama Jaga kesehatan, panjang umur Sehingga terjekini Amin Amin Terima kasih doanya Semoga lancar juga agendanya Pak Parto Terima kasih sudah berbagi Assalamualaikum Dan Mitra Musim tentu kami masih akan tetap menemani Anda dalam Renah Publik pagi hari ini setelah yang berikut ini.

Mitra Muslim, Dinas Kesehatan Kabupaten Lumajang mencatat ada 284 kasus baru HIV sepanjang tahun 2022. Angka itu mengalami peningkatan signifikan dibanding tahun 2021 yang berjumlah 174 kasus. Koordinator Subpenyakit Menular dan Tidak Menular Dinas Kesehatan Kabupaten Lumajang, Askap Haryanto, mengatakan dari jumlah kasus HIV pada 2022 didominasi laki-laki sebanyak 54 persen. Rata-rata masih berusia produktif antara 25 sampai 49 tahun. Selain faktor internal personal orangnya, ASKAP menduga masih adanya tempat hiburan malam yang beroperasi di Lumajang.

Di sini nyalir menjadi salah satu pemicu naiknya kasus HIV. ASKAP berharap kesadaran masyarakat untuk rutin memeriksakan diri ke puskesmas terdekat untuk mengantisipasi bertambahnya kasus baru. Saya Kiki Rizkyani, Suara Muslim Lumajang, kembali ke Suara Muslim Surabaya. Terima kasih Kiki dari Lumajang kita beralih ke Surabaya Warga Surabaya diimbau memanfaatkan program penghapusan denda PBB Selengkapnya Elsa Kherunisa Mitra Muslim, DPRD Kota Surabaya mengharapkan warga dapat memanfaatkan Program penghapusan sanksi administrasi pajak bumi dan bangunan atau PBB Mulai 15 September hingga 30 November 2022 Wakil Ketua Komisi WDPRD Surabaya Anas Karno mengapresiasi Pemkot Surabaya yang mengeluarkan kebijakan penghapusan denda PBB karena selaras dengan upaya memperbaiki perekonomian dan kesejahteraan masyarakat pasca pandemi COVID-19. Anas mengatakan penghapusan denda PBB secara tidak langsung juga meringankan beban ekonomi masyarakat pada masa pemulihan ekonomi.

Selain itu, kebijakan ini membangun kesadaran masyarakat agar menjadi wajib pajak yang baik, serta tertib administrasi pada kepemilikan bangunan dan lainnya. Penghabusan denda berlaku untuk PBB selama kurun waktu 1994 sampai 2022. Demikian dikutip dari Antara News Jatim, saya Elsa Hoirunisa, Suara Muslim, Surabaya. Terima kasih Elsa. Berikutnya kita beralih ke suara muslim Tuban, mitra muslim puluhan pegawai KPP Pratama Tuban di tes urin. Selengkapnya Mahfud Manaf.

Mitra muslim dalam rangka mewujudkan ASN yang bersih dari narkoba, kantor pelayanan pajak KPP Pratama Tuban. menyelenggarakan sosialisasi gerakan penyelagunaan narkoba dan screening tes urin bekerjasama dengan BNNK Tuban Rabu kemarin. Kepala KPP Pratama Tuban Arief Puji Susilo mengatakan pihaknya menyambut baik kegiatan ini sebagai upaya detokan.

dan pengetahuan tentang P4GN di internal KPP Pratama Tuban. Sementara itu, Kepala BNNK Tuban AKBP Imadi Arjana menjelaskan, jika seorang penyalahgunaan narkoba yang tidak terlibat jaringan atau kurir dapat dibangun. bantu untuk rehabilitasi. Sementara hasil screening tes urin kepada pegawai KPP Tuban, yaitu 69 negatif dan 1 positif menggunakan morfin.

Sample yang dinyatakan positif tersebut menggunakan obat-obatan berdasarkan resep dokter dengan indikasi penyakit bronkitis. Saya Mahfud Manaw, Suara Muslim Tuban, kembali ke Suara Muslim Surabaya. Ya, terima kasih Mahfud.

Dan terakhir kita ke Samar FM Tulungagung. Bawaslu mengimba warga Ketua Bawaslu Kabupaten Turungagung, Faya Kun, mengatakan, untuk teknis pelaporan, pelapor cukup membawa KTP serta bukti foto tangkap layar atas nama pihak pelapor yang dicatut parpol. Dalam pelaporan juga harus disertai surat pernyataan minta dihapus dalam pengurusan atau kepesertaan parpol. Pelaporan tersebut selanjutnya akan diteruskan ke KPU untuk ditindaklanjuti dengan memanggil parpol yang bersangkutan.

Menurut Fayakun, warga yang tidak terima namanya dicatut bisa melapor sebagai tindak pidana umum. Sesuai aturan yang disampaikan oleh KPU Republik Indonesia, parpol yang melakukan pencatutan nama warga sebagai anggota ataupun pengurus bakal dilarang untuk untuk ikut pembelian umum periode berikutnya. Saya Anwar Fadi, Samara FM, Turung Agung, kembali ke Suara Muslim Surabaya. Demikian Gilas Suwarta pagi ini mitra musim, Anda bisa ikuti Gilas Suwarta berikutnya pada pukul 10.45. Baru saja Anda mendengarkan Gilas Suwarta.

Gilas Suwarta, Suara Muslim Radio Network. Akhir Mitra Musim dalam ranah publik pagi hari ini dan terima kasih untuk Anda yang menyimak melalui Suara Muslim Radio Network dan juga bergabung berkomentar di live chat Youtube Suara Muslim TV kami tunggu juga komentar-komentar terbaiknya peran pemuda untuk mewujudkan Indonesia Mas 2045 di studio hadir Mas Hendro Bospito, SE, MPSDM Ketua Himpunan Mahasiswa Sekolah Pasca Sarjana Universitas Erlangga tadi Prof. Farto sudah pamit karena ada Agenda tersendiri ya Mas Hendro Kemudian juga beberapa komentar tadi sudah kita bacakan Dan pertanyaan berikutnya adalah tentang Pemimpin-pemimpin muda yang saat ini kita lihat sedang bersinar Ini artinya pemimpin muda itu sudah sangat diterima oleh masyarakat kita atau bagaimana? Betul, kita lihat pemimpin-pemimpin muda Dari berbagai profesi Contohnya misalkan CEO perusahaan Sekarang banyak yang muda Ketua partai politik, kepala daerah Legislatif pun juga sama Cenderung di perusahaan-perusahaan yang BUMN Atau mungkin perusahaan yang besar Komisaris pun sekarang juga yang muda Sehingga Kita melihat bahwa memang era sekarang ini Pemuda ini sangat diterima di masyarakat Karena kenapa? Karena pandangannya ini jauh lebih ke depan Jadi biasanya kan begini Kalau orang itu kalau sudah usia Biasanya memang agak sedikit kaku Oh namanya orang tua Seperti orang tua kita Orang tua kita kan tegas Kaku gitu Beda sama yang muda Muda ini lebih fleksibel Fleksibel dalam arti kata tetap dalam Ah Pantauan juga gitu secara etika Yang baik begitu Karena dari Emosionalnya juga pemuda itu masih sangat tinggi Ustaz Nasir Jadi harus bagaimana cara meredamnya Bagaimana sosialisasi terhadap Masyarakat sehingga nanti Pemuda ini menjadi pemimpin Itu mudah diterima masyarakat Kalau kita lihat sekarang di Media-media sosial Itu banyak yang Anak-anak muda ini ikut-ikutan Tanda kutip tren kayak Pemuda Quarter life crisis gitu ya Kemudian ada mengalami insecure gitu Atau ketika melihat status-status yang Seharusnya di usia 25 kalian harus punya ABCD gitu ya Kok saya gak dapat itu gitu ya Jadi seakan-akan merasa kayak Kok saya gak mencapai apa-apa nih di usia sekinis Nah itu kan kadang membuat jadi tidak percaya diri Untuk meningkatkan percaya diri itu gimana nih Mas Hendro? Nah ini ada beberapa pengalaman aja ya Sebenarnya kalau trik ini juga Belum tentu bisa di Apa?

Dimanfaatkan juga dari masing-masing Beribadi gitu Ketika kita misalkan Sejak kita biasanya ketika kuliah atau SMA Dari SMA ini kita Nanti saya di umur 25 tahun saya harus sudah Menikah, saya harus punya rumah, harus punya begini Itu harus punya target seperti itu Nah ketika di level tertentu Sesuai yang ditargetkan Dari awal kita tidak bisa mencapai itu Kita tetap Terus berjuang Tidak boleh patah semangat, tidak boleh. Intinya kita harus down itu. Kenapa? Kita ini masih muda juga. Umur 25, masih oke lah, masih panjang juga.

Harus terus dipacu, semangatnya jangan sampai kendor. Karena perjuangan orang yang sudah sukses itu biasanya startnya dia lebih lama juga daripada si anak ini tadi. Jadi orang-orang yang sukses itu pengusaha-pengusaha yang besar di Indonesia itu semuanya tidak ada yang mudah pencapaiannya. Jatuh bangun mereka sudah dilakukan Tetapi kan biasanya yang susah-susah ini jarang di expose Yang di expose hanya yang as enaknya saja Jadi sebenarnya mereka juga memulai lebih dulu Sukses lebih dulu karena memang memulainya lebih dini juga Perjuangan yang luar biasa Kecuali memang sudah anak sultan Sudah lahir sudah punya harta triliunan Itu berbeda lagi mitra musim Intinya agar generasi-generasi yang menggunakan gadget ini Tidak merasa down, tidak merasa insecure Dan macam-macam yang dihadapi Oke kita sampai di penghujung kebersamaan Tentang diskusi kita peran pemuda untuk mewujudkan Indonesia Emas 2045 Targetnya kalau dari mas Hendro sendiri melihat gitu ya Di 2045 itu bagaimana nanti pemuda kita ini Jadi pemuda kita itu harus memiliki Peningkatan SDM yang unggul pastinya dan berdaya saing itu kuncinya dan bagaimana menerapkannya. Ini tadi itu saya belum menyampaikan bahwa kita harus meningkatkan minat baca.

Nah ini ya tadi saya baca itu juga ada survei yang dilakukan oleh program for international student assessment itu atau PISA yang dirilis oleh organization for economic cooperation and development. OECD pada tahun 2019 Itu Jadi literasinya Minat bacanya di Indonesia itu Menempati peringkat ke 62 Dari 70 negara 62 dari 70 62 dari 70 negara Berarti kan sangat tertinggal sekali Ini minat bacanya Sangat rendah sekali sehingga Karena apa? Karena membaca Itu bisa melihat dunia Hmm Dengan membaca buku Jendela Dunia ini kan akan terlihat Ketika Anda mau jadi orang yang sukses Anda menjadi orang yang pintar Maka harus banyak membaca Modalnya membaca Kalau sudah membaca Minat bacanya tinggi SDM-nya unggul Berdaya saing Kreativitasnya tinggi Otomatis nanti pencapaian di 2045 ini sesuai dengan estimasi Jadi menciptakan SDM-SDM yang unggul SDM yang unggul Baik, terima kasih untuk apa yang disampaikan pagi hari ini Sangat menarik sekali diskusi kita Dan semoga bisa diskusi lain kesempatan Alhamdulillah Sehat selalu dan berkah apa yang dilaksanakan Assalamualaikum Dan terima kasih juga Mitra Muslim Untuk Anda yang bergabung bersama kami pagi hari ini Baik tadi komentar di live youtube Kemudian juga menyapa di whatsapp Dan menyimak di Suara Muslim Radio Network Insyaallah kita akan berjumpa lagi di program-program lainnya Di Radio Suara Muslim Setelah ini Ada zonasi ya Kemudian dilanjutkan dengan jelajah Al-Quran Saya Muhammad Nasir dan Yudha Setiawan Videographer serta Producer sekaligus Gatekeeper Elsa Khairunisa Mahfud Maraf di suara Muslim Tuban Kiki Rizkyani di suara Muslim Lumajang Anwar Fahdi di samar FM Tulung Agung Mahbub di mitra FM Batu Paham dari ruang dengar Anda Subhanakallahumma bihamdika Asyadu anla ila ila anta Astagfirullah wa atubu ilaih Mahal suci engkau ya Allah dan segala puji bagimu Kami bersaksi tiada Tuhan yang berhak dibadai selain engkau Kami mohon ampun dan bertawabat kepada mu.

Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh.