🏡

Desa Rejo Agung: Sejarah dan Tradisi

Aug 19, 2024

Catatan Kuliah tentang Desa Rejo Agung

Lokasi dan Sejarah

  • Desa Rejo Agung terletak sekitar 43 km dari pusat Kota Jawa Timur.
  • Didirikan pada tahun 1907 oleh orang-orang dari daerah, sebagian besar dari Mojowarno, Jombang.
  • Desa ini memiliki sejarah sebagai desa Kristen.

Struktur Sosial dan Pemerintahan

  • Nenek pembicara bernama Supadri dan nenek perempuannya Kati.
  • Desa ini dipimpin oleh RT sebagai kepala pemerintahan lokal. Pada zaman Jepang, posisi ini dikenal sebagai Bunguncok.
  • Peraturan adat yang berlaku menyatakan bahwa tanah sawah tidak boleh dibeli oleh orang luar.

Masa Pendudukan Jepang

  • Zaman Jepang sangat ketat, dengan barang-barang yang dijual dibatasi.
  • Pengunjung Jepang melakukan pemeriksaan pada rumah-rumah penduduk, khususnya terkait makanan.

Desain dan Penataan Desa

  • Struktur rumah menghadap jalan, dengan tidak ada rumah di belakang.
  • Penataan ini mencerminkan integrasi antara agama Kristen dan sosial masyarakat.

Tradisi dan Kegiatan Peribadatan

  • Kegiatan unduh-unduh adalah perayaan ucapan syukur bagi mereka yang berkaya.
  • Kegiatan ini dilaksanakan dua kali setahun, biasanya pada bulan Mei dan November.
  • Persembahan berupa natura (seperti beras dan pisang) dan keuangan untuk pelayanan jemaat.

Ciri Khas dan Budaya

  • Desa Rejo Agung dikenal dengan sebutan Jawa Gunung, yang menunjukkan kesuburan dan pertanian yang melimpah.
  • Hari Minggu dijadikan hari ibadah, dan tidak diperbolehkan bekerja di sawah.

Tujuan dan Harapan

  • Harapan dari kegiatan unduh-unduh adalah meningkatkan rasa syukur kepada Tuhan dan memenuhi kebutuhan hidup masyarakat.
  • Desa ini diusulkan menjadi desa wisata berbasis religi oleh pemerintah Kabupaten Jember, untuk melestarikan tradisi dan budaya.