Coconote
AI notes
AI voice & video notes
Try for free
🌍
Mengelola Keragaman untuk Integrasi Nasional
Sep 14, 2024
Catatan Kuliah: Integrasi Nasional oleh Profesor Budimansyah
Pengenalan
Pembicara
: Profesor Budimansyah, Guru Besar Pendidikan Kewarganegaraan UPI.
Topik
: Integrasi Nasional.
Kesimpulan Awal
: Indonesia adalah bangsa yang serba ragam, dengan potensi budaya yang bisa menjadi solusi untuk masalah sosial.
Keragaman Budaya
Keragaman Indonesia
: Banyak suku dan agama, berpotensi untuk pemecahan masalah sosial.
Contoh
:
Tradisi Pela
di Maluku: Model ikatan sosial untuk pemulihan pasca konflik.
Gotong Royong
: Berhasil membantu pemulihan pasca letusan Gunung Merapi di Yogyakarta (2010).
Posisi Geografis dan Budaya
Nusantara
: Tempat persilangan berbagai kebudayaan besar dunia.
Dampak
: Meskipun banyak pengaruh luar, jika dikelola dengan baik, dapat membawa keuntungan bagi peradaban.
Pentingnya Memupuk Integrasi Nasional
Pengelolaan Potensi
: Keragaman harus dipupuk untuk membangun peradaban agung.
Contoh Negara Lain
: Beberapa negara mengelola keragaman dengan:
Melting Pot
: Membuat masyarakat lebih homogen.
Multikulturalisme
: Mengoptimalkan potensi keberagaman (contoh: Kanada, Amerika Serikat).
Gejolak Masyarakat Pasca Reformasi
Kebencian Sosial Budaya Terselubung
: Muncul akibat konflik setelah runtuhnya Orde Baru.
Ciri-ciri
: Konflik destruktif, tidak hanya vertikal tetapi juga horizontal.
Konflik Tersembunyi
: Menggunakan mekanisme sosialisasi kebencian.
Pluralitas dan Kebencian Sosial
Kaitannya dengan Pluralitas
: Pluralitas berpotensi menimbulkan kebencian jika tidak dikelola baik (contoh: Yugoslavia).
Contoh Sukses
: Malaysia berhasil menciptakan civic culture untuk kerukunan antar kelompok.
Pendekatan dan Solusi
Pendekatan
: Mengandalkan integrasi normatif dan partisipatif, bukan hanya koersif.
Cita-cita Reformasi
: Membangun masyarakat sipil demokratis yang adaptif di era global.
Pembangunan Integrasi Nasional
Tugas Penting
: Membangun kesetiaan nasional setelah merdeka.
Dua Faktor Utama
:
Warisan Kolonial
: Tidak ada pembangunan kesetiaan nasional oleh pemerintah kolonial.
Latar Belakang Bangsa
: Suku-suku memiliki pertalian primordial, bisa jadi kendala dalam integrasi.
Peran Pemerintah
Keberadaan Pemerintah
: Harus diakui dan dipercaya oleh rakyat untuk membangun integrasi.
Kekuatan Pemerintah
: Tidak hanya dari kekuatan fisik, tetapi juga dukungan rakyat.
Penutup
Interaksi
: Pertanyaan dari mahasiswa akan dibahas di pertemuan selanjutnya.
Topik Selanjutnya
: Konstitusi Undang-Undang Dasar 1945.
Salam Penutup
: Wassalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh.
📄
Full transcript