Makna Tradisi, Kearifan Lokal, dan Budaya

1. Tradisi

Definisi:
- Berasal dari bahasa Latin traditio yang berarti menyampaikan dan mengamankan.
- Menurut Abercrombie, Hill, dan Turner (2010): tradisi adalah kebiasaan, kepercayaan, lembaga, atau artefak yang diwariskan dari generasi ke generasi.
- Prasetyo (2018): tradisi sebagai adat kebiasaan yang dilakukan secara turun-temurun.
Karakteristik Tradisi (Robert Sibarani, 2015):
- Kebiasaan dan proses yang dimiliki bersama suatu komunitas.
- Menciptakan dan mengukuhkan identitas kelompok atau komunitas.
- Dikenal dan diakui oleh kelompok sebagai tradisinya sendiri.
Pewarisan Tradisi:
- Tradisi dapat diturunkan melalui naskah, manuskrip, pepatah, cerita rakyat, upacara adat.
- Indonesia kaya akan tradisi, meskipun beberapa sudah hilang karena tidak ada pewarisan.

Definisi:
- Kearifan lokal tersimpan dalam bahasa melalui dongeng, pepatah, istilah budaya, dan seni.
- Menurut Hoet (2008): penting untuk mempelajari kearifan lokal dari para pendahulu.
- Parwatri Wahjono (2016): kearifan lokal sebagai keteladanan untuk kesejahteraan.
- Titik Pujias Tuti (2016): naskah kuno sebagai sumber kearifan lokal.
Pengetahuan Lokal:
- Terkait dengan kebijaksanaan suatu kelompok masyarakat.
- Alo Liliweri (2021): praktik hidup yang berkembang dari pengalaman sejarah dan lingkungan.
Keberadaan Kearifan Lokal:
- Setiap daerah di Indonesia memiliki kearifan lokal yang lestari sebagai adaptasi terhadap kondisi alam dan sosial.

Definisi:
- Budaya berasal dari kata budaya yang mencakup cipta, rasa, dan karsa (Koenjaraningrat, 2009).
- Budaya sebagai karya, rasa, dan cipta masyarakat (Selo Soemarjan dan Sulaiman Soemarji).
Nilai-Nilai Budaya:
- Berfungsi sebagai pedoman dalam kehidupan masyarakat.
- Diatur dalam Undang-Undang Dasar 1945, Pasal 32:
  - Negara memajukan kebudayaan nasional dan menghormati bahasa daerah.
Pentingnya Penghargaan terhadap Budaya:
- Penghargaan dan pelestarian budaya sangat penting di Indonesia, dengan beragam budaya di setiap wilayah.