Coconote
AI notes
AI voice & video notes
Try for free
⚠️
Pentingnya Keselamatan dan Kesehatan Kerja
Oct 22, 2024
Catatan Kuliah tentang Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3)
Pembukaan
Pengantar dari Randy Arifia
Fokus pembelajaran: Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3)
Materi diambil dari blog sistemmanajemenkeselamatankerja.blogspot.co.id
1. Lambang K3 di Indonesia
Deskripsi Lambang:
Palang berwarna hijau dengan roda bergerigi 11
Warna dasar putih melambangkan kebersihan dan kesucian
Warna hijau melambangkan keselamatan, kesehatan, dan kesejahteraan
Roda gigi: 11 bab dalam UU No. 1 Tahun 1970 tentang keselamatan kerja
2. Pengertian K3
Secara Filosofis:
Upaya menjamin keutuhan jasmani dan rohani tenaga kerja
Secara Ilmiah:
Ilmu terapan untuk mencegah kecelakaan kerja, penyakit akibat kerja, kebakaran, dan pencemaran lingkungan
3. Dasar Hukum K3
UU No. 1 Tahun 1970:
Menyatakan bahwa K3 wajib diterapkan di tempat kerja yang memenuhi syarat tertentu
Permenaker No. 5 Tahun 1996:
Wajib bagi perusahaan dengan 100 tenaga kerja atau lebih dan potensi bahaya tinggi
Permenaker No. 4 Tahun 1987:
Membentuk Panitia Pembinaan K3 (P2K3) di perusahaan dengan 100 tenaga kerja atau lebih
4. Tujuan K3
Melindungi dan menjamin keselamatan tenaga kerja dan orang lain
Menjamin sumber produksi digunakan secara aman
Meningkatkan kesejahteraan dan produktivitas nasional
5. Insiden K3
Definisi:
Kejadian berkaitan dengan pekerjaan yang dapat menyebabkan cedera, penyakit, atau kematian
Tipe Insiden:
Kecelakaan kerja: Menyebabkan cedera atau kematian
Miremis: Hampir terjadi tetapi tidak menyebabkan cedera
6. Piramida Kecelakaan Kerja
Teori Mayang:
600 miremis = 30 insiden = 10 kecelakaan ringan = 1 fatality
Menunjukkan bahwa fatality didahului oleh banyak insiden
7. Penyebab Kecelakaan Kerja
Teori Domino H.W. Heinrich:
Kerugian disebabkan oleh:
Penyebab langsung: Tindakan dan kondisi tidak aman
Penyebab tidak langsung: Faktor pekerjaan dan pribadi
Penyebab dasar: Kurangnya prosedur dan kesadaran
8. Upaya Pencegahan Kecelakaan Kerja
Identifikasi dan pengendalian bahaya
Pembinaan dan pengawasan melalui pelatihan
Membuat sistem manajemen K3
9. Bahaya K3
Definisi:
Situasi atau aktivitas yang berpotensi menimbulkan cedera/penyakit
Jenis Bahaya:
Faktor biologi, kimia, fisik, biomekanik, psikologis
10. Risiko K3
Definisi:
Potensi kerugian akibat kontak dengan bahaya
Klasifikasi risiko: Rendah, sedang, tinggi, ekstrim
11. Pengendalian Risiko K3
Hierarki Pengendalian:
Eliminasi bahaya
Substitusi
Rekayasa
Administrasi
Alat Pelindung Diri (APD)
12. Budaya 5R
Metode untuk mengelola tempat kerja:
Ringkas, Rapi, Resik, Rawat, Rajin
Meningkatkan efisiensi, produktivitas, dan kenyamanan
13. Alat Pelindung Diri (APD)
Definisi:
Kelengkapan yang wajib digunakan saat bekerja untuk melindungi keselamatan
14. Penyakit Akibat Kerja
Definisi:
Gangguan kesehatan yang disebabkan oleh aktivitas kerja
Pencegahan:
Pemeriksaan kesehatan berkala dan penyediaan sarana
15. Kesehatan Kerja
Definisi:
Penyelenggaraan dan pemeliharaan kesehatan fisik, mental, dan sosial tenaga kerja
16. Tanggap Darurat
Pengertian:
Keadaan sulit yang memerlukan penanganan segera
Ruang Lingkup:
Kebakaran, keracunan, bencana alam, dll.
17. Kebakaran
Definisi:
Nyala api yang tidak terkendali
Segitiga Api:
Panas, bahan bakar, oksigen
Metode Pemadaman:
Pendinginan, isolasi, dilusi, pemisahan, pemutusan
18. Kewajiban Pengusaha dan Tenaga Kerja
Pengusaha:
Memasang syarat keselamatan, menyediakan APD, dll.
Tenaga Kerja:
Menggunakan APD, mematuhi syarat K3, dan melaporkan bahaya
Penutup
Terima kasih atas perhatian dan partisipasi dalam pembelajaran K3
Pertanyaan dapat diajukan di kolom komentar
Utamakan keselamatan dan kesehatan kerja
📄
Full transcript