Pentingnya Keselamatan dan Kesehatan Kerja

Bismillahirrahmanirrahim Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh Berjumpa lagi dengan saya Randy Arifia Kali ini Kita akan sama-sama belajar dan sharing ya Tentang masalah Keselamatan dan kesehatan kerja atau K3 Dan apa Hal-hal dasar mengenai tentang itu ya Khususnya pengenalan Dan penerapan dasar K3 Kita tempat kerja materi ini diambil dari website sistemmanajemenkeselamatankerja.blogspot.co.id.id slash 2013 slash 10 slash materi selat dasar-dasar K3 keselamatan kerja oke teman-teman kita lanjut ke selat selanjutnya agak lambat ya oke lah kita mulai dari yang pertama dari lambang ya lambang K3 di Indonesia itu seperti ini Ini bentuk lambang ya berupa palang berwarna hijau dengan roda bergerigi 11 dengan warna dasar putih Artinya ada disini ya bahwa tanda palang itu menyatakan bebas dari kecelakaan dan penyakit akibat kerja Tanda palang Roda gigi mempunyai arti Bekerja dengan kesegaran jasmani dan rohani Arti warna putih Dasarnya ini putih Itu bersih dan suci Sedangkan warna hijau sendiri artinya selamat sehat dan sejahtera kemudian ada 11 roda gigi disini itu adalah 11 bab di dalam undang-undang nomor 1 tahun 1970 tentang keselamatan kerja Kalau saya tidak salah ini undang-undang tentang keselamatan kerja pertama ya di Indonesia yang dibuat oleh pemerintah Kalau tidak salah ya, kalau salah mohon dikoreksi Lanjut ke slide selanjutnya Pengertian K3 Keselamatan dan kesehatan kerja dalam materi ini dijelaskan oleh dua hal Secara filosofi oleh Manggunagoro Menyatakan bahwa suatu pemikiran dan upaya untuk menjamin keutuhan dan kesembuhan jasmani maupun rohani tenaga kerja khususnya manusia pada umumnya serta hasil karya dan budaya untuk menuju masyarakat adil dan makmur ini menurut mangku negara Sedangkan menurut keilmuan, semua ilmu dan penerapannya untuk mencegah terjadinya keselakaan kerja, penyakit, akibat kerja, atau kebakaran, peledakan, pencemaran lingkungan. Jadi sebuah K3 itu lebih tepatnya sebuah ilmu terapan ya, gabungan dari berbagai macam pengetahuan yang fungsinya itu untuk mencegah keselakaan kerja dan seluruh data lingkungannya. Seperti ini, penyakit, akibat kerja. kerja kebakaran dan pencemaran dan lain-lain lah kira-kira begitu yang mencegah efek negatif begitu lanjut Nah sekarang kita akan masuk ke dalam dasar-dasar hukum yang ada sadar penerapan yang hukum penerapan K3 di tempat kerja yang pertama adalah undang-undang nomor satu tahun ke-3 970 tentang keselamatan kerja yang menyatakan bahwa poin-poinnya ya ini ya tempat dimana dilakukan pekerjaan bagi suatu usaha adanya tenaga kerja yang bekerja di sana dan adanya bahaya yang terjadi di tempat itu jadi ketika di sebuah lingkungan itu memenuhi 3 syarat ini maka hukumnya wajib untuk diterapkan hukum hukum tentang masalah prinsip-prinsip tentang K3 ini kemudian ada lagi perundang-undangannya yaitu Permenaker nomor 5 tahun 1996 tentang sistem manager K3 menyatakan bahwa setiap perusahaan yang memperkerjakan 100 tenaga kerja atau lebih dan atau yang mengandung potensi bahaya yang Ditimbulkan oleh karakteristik proses atau bahan produksi yang dapat mengakibatkan kecelakaan kerja Seperti peledakan, kebakaran, pencemaran lingkungan, dan penyakit akibat kerja Jadi dijelaskan juga menurut Permen ini ya, nomor 5.96 Kalau suatu lokasi ada yang bekerja 100 orang atau lebih dan mengandung potensi bahaya Seperti peledakan, pencemaran lingkungan, kebakaran, dan lain-lain Ya harus menerapkan sistem manajemen Selanjutnya, Permenaker nomor 4 tahun 1987 tentang Panitia Pembinaan Keselamatan dan Kesehatan Kerja atau P2K3 Tempat dimana pengusaha atau pengurus memperkerjakan 100 orang atau lebih Tempat kerja dimana pengusaha memperkerjakan kurang dari 100 orang atau lebih 100 orang tetapi menggunakan bahan proses dan instalasi yang memiliki risiko besar akan terjadinya peledakan kebakaran keracunan dan pencemaran radioaktif ya jadi panitia kalau menurut permenagra 4 tahun 1987 kalau ada pengusaha atau perusahaan yang mempekerjakan itu 100 orang mas atau lebih wajib membentuk panitia K3 panitia pembina K3 atau kurang dari 100 orang, tapi tempat itu mengandung atau prosesnya itu memiliki risiko besar seperti peledakan aduh, sorry seperti peledakan, kebakaran keracunan, dan radioaktif contohnya seperti pembensin pembensin itu walaupun yang kerja hanya beberapa orang bahkan kurang dari 20 orang kadang ya harus menerapkan ini penisip ini membentuk pandit ya k3 karena di pembensi itu kan pasti rawan kebakaran rawan ledakan juga begitu ya kira-kira lanjut Kemudian tujuan, nah tentu kenapa kita harus menerapkan keselamatan, sistem keselamatan kesehatan kerja Ini kan tentu ada tujuannya, berdasarkan undang-undang nomor 1 tahun 1970 tentang keselamatan kerja itu setidaknya K3 itu memiliki 3 tujuan yaitu 1 melindungi dan menjamin keselamatan setiap tenaga kerja dan orang lain yang yang berada di tempat kerja 2. menjamin setiap sumber produksi dapat digunakan secara aman dan efisien yang ketiga meningkatkan kesejahteraan dan produktivitas nasional inilah tujuannya kok ada pertanyaan mungkin nanti ada begini begitu kita akan jawab di slide selanjutnya lanjut Nah sekarang kita masuk apa yang disebut dengan insiden K3 Pengertian Jadi insiden K3 itu pengertiannya adalah kejadian yang berkaitan dengan pekerjaan Dimana sidra penyakit akibat kerja atau PAK Ataupun kefatalan atau kematian dapat terjadi Termasuk insiden Termasuk insiden ialah keadaan darurat kemudian keselakaan kerja keselakaan kerja adalah insiden yang menyebabkan jidrah penyakit akibat kerja ataupun kematian sedangkan miremis insiden yang tidak menyebabkan cedera penyakit akibat kerja ataupun kematian jadi miremis ini hampir terjadi hampir-hampir saja tapi tidak terjadi begitu sedangkan yang terjelakkan kerja ya sudah pasti terjadi kalau insiden itu ya kejadian ya yang berkaitan tentang hal hidup Apakah fidera Apakah akibat Penyakit-penyakit yang besar Kesehatan termasuk keadaan darurat Nah itu insiden Kebakaran seperti itu insiden Lanjut slide selanjutnya piramida kecelakaan kerja nah ini sebuah teori teori ya teori mayang sangat dihormati lah di dalam masyarakat K3 itu sebuah piramida susunan terjadinya sebuah kecelakaan Jadi disini dijelaskan bahwa dalam setiap 600 nirmis atau kejadian hampir celaka, itu pasti akan menghasilkan 30 insiden yang menimbulkan kerusakan alat. atau bahan sebelumnya jadi kalau ada kita temui data data kecelakaan itu ada 600 nirmis itu kemungkinan besar ada 30 insiden yang menimbulkan kerusakan nah dari 30 insiden yang menimbulkan kerusakan alat atau bahan ini ini kemungkinan besar pasti akan menimbulkan 10 kecelakaan tingan dari 10 kecelakaan tingan ini pasti salah satunya ada yang terjadi sebuah insiden fatality atau kematian jadi bisa kita baca dari bawah atau dari atas bahwa sebuah fatality ini itu tidak serta-merta ya pasti dia didukung dengan berbagai macam jenis kecelakaan yang banyak sebelumnya jadi sebelum terjadi fatality itu atau kejadian yang fatal pasti di bawah-bawahnya sebelumnya telah terjadi insiden-insiden yang mungkin tidak bisa di counter tidak bisa diselesaikan begitu sehingga akhirnya terjadi sebuah kecelakaan yang fatal apabila kecelakaan-kecelakaan ini yang dibawahnya ya Hai insiden-insiden yang dibawah ini bisa kita recovery maka fatal ini kemungkinan besar juga tidak akan terjadi begitu jir di copy kah Oke kalau di copy kita lanjut ke slide selanjutnya Hai nah sekarang Apa namanya? Kita masuk ke yang namanya penyebab kecelakaan kerja. Teori ini diambil dari teori domino oleh H.W.Henrich. Sebuah kerugian itu didahuli dengan kecelakaan kerja. Penyebab langsung, penyebab tidak langsung, dan penyebab dasar. Kita bahas satu-satu. dari kerugian misalnya manusia keracunan cacat, kematian, penyakit atau juga kerusakan mesin kerusakan alat atau material yang tercema rusak atau lingkungan yang tercema rusak dan lain lain itu akan disebabkan oleh sebuah kecelakaan kerja kecelakaan kerja ini kemungkinannya ada dua kontak dengan bahaya atau kegagalan fungsi ada bahaya bersentuhan dengan bahaya atau fungsinya tidak berjalan seperti kalau kita naik mobil kita menjalankan mobilnya itu disamping lereng disamping lereng nah itu kan lereng itu potensi untuk jatuh besar, itu artinya berdekatan dengan bahaya bisa jadi kontak dengan bahaya ya Atau kegagalan fungsi Menjalankan mobil tapi lupa Ternyata tidak diperiksa Remnya pelong Bisa juga terjadi ketolak keamanan Nah kecelakaan kerja itu memiliki penyebab langsung Yaitu tindakan tidak aman dan kondisi tidak aman Ini perlu kita lihat ya Harus setiap fungsi yang berjalan Itu harus dalam tindakan yang aman Dan dalam kondisi yang aman Jika salah satu dari hal ini tidak terpenuhi harus segera di stop dan diamankan Penyebab tidak langsung itu juga bisa disokong oleh penyebab tak langsung yaitu faktor pekerjaan dan faktor pribadi Ini banyak, nanti bisa kita jelaskan lebih lanjut Penyebab tidak langsung itu juga disebabkan oleh penyebab dasar misalnya kekurangnya prosedur atau aturan seperti tadi contoh tidak ada rambu dilarang mengendari mobil terlalu dekat dengan tebing misalnya kayak gitu atau kurangnya sarana prasarana jalan yang terlalu sempit dengan tebing atau kurangnya kesadaran atau kurangnya kepatuhan ini ini ya penyebab dasar dari penyebab ini salah satunya ini mungkin dia kurang kesadaran tentang lokasi itu karena ada faktor pribadi sedang apa ada masalah di rumah itu kan menjadi sebuah Tindakan tidak aman Nah karena tindakan tidak aman Dia nyetirnya terlalu minggir Nah kontak dengan bahaya Nah itu sudah bahaya Ternyata terlalu pinggir lagi Akhirnya mobilnya terprosot Nah akhirnya jadilah sebuah kecelakaan Misalnya kayak gitu pak Oke lanjut ya Lanjut Hai ini adalah sebuah diagram yang sangat fenomenal ya teori gulung es kecelakaan kerja Hai jadi sebenarnya apabila sebuah terjadi kecelakaan itu biaya yang muncul yang nampak itu seperti gulung es ya sedangkan biaya yang nampak itu seperti badan gulung es yang lebih besar Hai biaya yang nampak nampak itu hanya biaya langsung sedangkan biaya yang tak nampak biaya tak langsung biaya langsung komponennya cuman dua ya mungkin hanya pengobatan perawatan dan kompensasi sedangkan biaya tidak langsung itu sebenarnya kalau dihitung besar juga seperti kerusakan bangunan, kerusakan alat mesin kerugian produksi, kegagalan produksi gangguan, produksi terhenti biaya administrasi pengeluaran sarana prasarana waktu untuk investigasi pembayaran gaji, waktu yang hilang biaya peredutan pelatihan, biaya lembur biaya ekstra pengawas waktu untuk administrasi penurunan kemampuan tenaga kerja yang kembali karena cedera kerugian bisnis tenaga baik nah ini jelas sekali ya kalau bila terjadi kecelakaan misalnya di karya pertambangan ya ya mungkin mobil terprosot itu orangnya cedera masuk rumah sakit mungkin Hai kecil kalau yang dilihat Oh mobilnya diperbaiki orangnya ke rumah sakit berapa Hai tapi ternyata kalau kita teliti lebih lama itu banyak itu seperti operasional yang terganggu yang karena disitu eh terjadi TKP kejadian perkara maka harus diberi kade dulu diinvestigasi dan lain lain orang orang yang ada disitu harus tersi stop dulu pekerjaannya karena mengikuti investigasi diperiksa dan lain lain ini tentu mengganggu produksi kira kira begitu pak lanjut Nah sekarang yang sudah kita bahas tadi tentu saja kita ingin mencegah ya kecelakaan kerja insiden dan lain-lain itu ingin di mencegah Upaya pencegahan kecelakaan kerja, nah apa sih yang bisa kita lakukan? Yang pertama itu identifikasi dan pengendalian bahaya di tempat kerja yaitu dengan pemantauan kondisi tidak aman dan pemantauan tindakan tidak aman Apabila menemui kondisi tidak aman atau tindakan tidak aman itu harus di stop Harus diluruskan, dikembalikan ke dalam kondisi yang aman dan dikembalikan pada kondisi tidak aman Itulah kenapa di banyak perusahaan besar dia akan membuat departemen khusus yang mempekerjakan banyak safety officer safety supervisor untuk menangani hal-hal ini kemudian pembinaan dan pengawasan seperti pelatihan dan pendidikan, konsulin, konsultasi pengembangan sumber daya ini kalau di industri mineral pertambangan, minyak dan gas ini sudah terbina seperti kita mau masuk ke dalam lingkungan pertambangan atau lapangan lapangan minyak harus melewati sesi safety induction dijelaskan bagaimana aturan yang berlaku dimana sesuai tempat-tempat yang berbahaya kompetensi apa saja yang harus dimiliki nah ini dijelaskan kalau di industri yang seperti itu tadi yang pertambangan minyak dan gas itu Hai nya kemudian upaya yang ketiga yaitu membuat sistem manajemen ya membuat aturan membuat prosedur menyediakan ya infrastruktur curunya sarana-perasarana dan yang terutama juga harus ada penghargaan bagi yang berhasil melaksanakan K3 dan ada sanksi yang melanggar ya tidak berhasil atau malah bahkan melanggar K3 itu harus diberi sanksi nah inilah upaya-upaya untuk melakukan penjagaan kecelakaan kerja lanjut Bahaya K3 Pengertian Semua sumber atau situasi ataupun aktivitas yang berpotensi menimbulkan cedera dan penyakit akibat kerja itu disebut bahaya K3 itu disebut bahaya K3 semua yang berpotensi menimbulkan cedera atau penyakit kemudian sumbernya itu ada 5 paling tidak ada manusia, mesin, material atau metodenya atau lingkungannya secara jenis ada 2 Tindakannya dari apakah bahaya ini berasal dari tindakannya atau berasal dari kondisinya Nah secara faktor bisa digolongkan menjadi 5 ya Faktor biologi, biological hazard, faktor kimia, faktor fisik atau mekanik, kemudian faktor biomekanik, kemudian faktor psikologis atau sosial juga ya Contohnya seperti ini Oke lanjut Sekarang resiko K3 Pengertian Yaitu potensi kerugian yang bisa diakibatkan apabila terdapat kontak dengan suatu bahaya Contohnya luka bakar, patah tulang, keram, asbetosis, dan sebagainya Penilaian dan kategori Penilaian antara lain frekuensi dengan nilai keparahan suatu resiko Contohnya seperti ini Hai ini rendah sedang tinggi ekstrim kalau rendah itu perlu aturan posisi lambung-lambung aja kalau sedang itu perlu tindakan langsung kategorinya ini pengertian kategori ya kalau tinggi itu perlu perencanaan pengendalian Nah kalau ekstrim itu perlu perhatian manajemen atas Ya frekuensinya itu seberapa Keparahannya seberapa Ke frekuensinya apakah sangat sering Sering sedang jarang atau sangat jarang kemudian keparahannya itu sangat ringan ringan sangat sedang berat atau sangat berat pengalaman saya dulu pernah mengembangkan sebuah proyek di Hai Tanjung mana ya bangunan pangkat listrik itu ada yang frekuensinya itu sangat seringnya itu Hai terjepit jari terjepit frekuensinya itu sangat sering Hai dan itu dinilai sangat berat ya karena Hai apa Hai beberapa seringkali itu menimbulkan jari putus begitu ya akhirnya ya digolongkan lah dalam kategori ekstrim ya bahwa perlu apa mana perlu sangat es remaja perlu perhatian mencumata sehingga dibuat keputusan lah dari pimpinan Hai bahwa simbuk sekali itu harus ada ini hai hai Hai finger finger pic ya jadi foto bersama tapi harus kelihatan jarinya begitu Hai kalau biasanya foto bersama kan orangnya muka senyum gitu aja ini ndak tahu foto bersama tapi harus kelihatan jarinya dan setiap seminggu sekali harus dilaporkan tentang keutuhan organ itu ke oleh Departemen K3 begitu Hai Oke terus keter info sekarang kita lanjut Sekarang kita masuk ke dalam pengendalian risiko K3 Hierarki pengendalian risiko atau bahaya adalah sebagai berikut Yang pertama, yang paling tinggi derajatnya itu adalah eliminasi atau menghilangkan bahaya Yang namanya bahaya sebisa mungkin ya harus kita hilangkan, jangan sampai ada di lokasi itu Contoh misalnya Lijin ya lantai lijin Nah lantai lijin ini kan bahaya Kalau orang jalan bisa terpeleset bisa jatuh Nah ini bagaimana Ya lijinnya itu harus kita Hilangkan Dibersihkan mungkin karena Caceran oli ya kayak di bengkel itu Dibersihkan dilap Ya mungkin dikasih Material karet yang Bisa menghambat Tingkat mengurangi tingkat lijinnya Gitu Itulah yang derajat paling tinggi itu bahaya Itu terus dihilangkan kemudian pada level yang lebih rendah untuk pengendalian resiko 3 itu adalah substitusi yaitu penggantian ya penggantian mesin, alat, tempat atau yang lain lah contoh misalnya Hai apa namanya mau bekerja di bawah tanah ya tambang andredone untukkan kalau zaman dulu orang masuk gitu ya menggali-gali dan seterusnya Hai Naya diganti supaya menghilangkan bahaya itu diganti dengan robot misalnya Jadi kalau terjadi bahaya yang kena robotnya tidak akan mengganggu orang yang tidak akan mengenai orang sehingga risikonya lebih kecil begitu Hai selanjutnya Hai rencana perancangan atau rekayasa Hai jadi sebuah sistem itu mungkin nggak bisa diapa-apakan ya karena itu menghasilkan bahaya Hai Nah itu harus direkayasa misalnya seperti genset ya genset itu kalau yang ukuran besar itu akan mengeluarkan efek resiko bahaya yang lumayan berupa bising, tingkat kebisingan yang besar nah itu direkayasa apakah dipindah di tempat yang jauh atau ditempatkan pada ruang kedap suara dengan pengendalian terpisah sehingga efek kebisingan tadi bisa dihilangkan tidak lagi membahayakan manusia seperti itu Hai selanjutnya administrasi nah administrasi itu prosedur aturan pelatihan ya ya seperti tadi saya jelaskan mau masuk lingkungan minyak atau tambang batu bara harus safety induction dulu harus memiliki simpel mengoperasikan alat unit itu harus orang yang sudah berkompetensi sudah ikut pelatihan nah derajat yang paling rendah itu adalah alat pelindung diri ketika atau cara yang lain tidak bisa akhirnya ya sudah kita pakai alat yang bisa melindungi diri kita daripada efek bahaya seperti memakai airplug memakai helm memakai sepatu safety memakai baju tahan api dan lain sebagainya oke kita lanjut Hai ini tentang budaya 5r ini sangat penting ya karena dengan melakukan 5r nih potensi-potensi bahaya tuh lebih lebih bisa diminimalisir ya pengertian 5r itu adalah cara metode untuk mengatur mengelola mengorganisasikan tempat kerja menjadi tempat yang lebih baik secara sustainable berkelanjutan tujuannya ya pasti meningkatkan efisiensi dan kualitas kerja manfaatnya meningkatkan produktivitas karena kemburan tempat kerja yang lebih efisien meningkatkan kenyamanan karena tempat kerja selalu bersih dan luas mengurangi bahaya di tempat kerja karena kualitas tempat kerja yang bagus dan juga menambah menambah penghematan karena menghilangkan pengborosan pengorosan di tempat kerja lanjut hai hai Hai nah apa sih 5R tadi 5R itu sebenarnya Hai eh Hai ringkas rapi resik rawat rajin ya ini semet pengindonesian dari apa teologi atau teologi apa istilahnya sistem Jepang ya 5s iseri Zaiton Shigetsu set-suke apa dan satu lagi saya lupa nah ini di Indonesia akan jadi kita lebih paham bahwa sistem itu harus sistem kerja kita itu harus eh tingkas harus rapi harus resik ya bersih harus terawat harus rajin juga begitu Ringkas itu misalnya memilih barang yang diperlukan dan yang tidak diperlukan. Jadi ya kalau kita ke bengkel, ke mana, ke lapangan, jangan asal bawa barang. Tapi benar-benar barang-barang yang perlu kita pakai saja. Kemudian barang-barang yang tidak perlu, ya jangan tidak perlu digunakan. Simpan di gudang, memilih barang yang rusak yang masih dapat digunakan. Karena penting itu kan. Masa yang sudah rusak kita bawa untuk mengerjakan. perbaikan di lapangan tentu itu ya justru memberat-berati saja rapi rapi jelas ya tentu dengan kondisi yang rapi itu kondisi kita jadi lebih nyaman dalam pekerja pasti juga demikian rawat ini adalah mempertahankan tiga kondisi di atas dari waktu-waktu dengan rajin ini yang paling sulit mendisiplinkan diri untuk melaksanakan keempat hal di atas Oke kita lanjut ini adalah rambut-rambut di tempat kerja yang umumnya di gunakan ya Hai ini kebanyakan sepertinya di industri manufaktur ya ada forklift ada tanda kewajiban ya susunan barang dengan rapi tempat berkumpul sarana keselamatan tempat evakuasi Master Point tempat tabung api sarana fasilitas ini tanda larangan dilarang dioperasikan Hai ini lanjut ini label kemasan pada bahan beracun dan berubah Hai ya titik berdasarkan Global harmonize system United Nations jadi bahan berbahaya beracun itu harus diberi simbol tanda-tanda supaya apa mudah dikenali dan tidak menjadikan miskomunikasi penempatan yang benar dan tidak ada mis action dalam salah perlakuan dalam memperlakukan material-material itu jangan sampai nanti barang yang sudah terbakar ditempatkan di tempat-tempat yang panas dekat jenset tunggu perapian air kan berbahaya maka harus dipandai Hai dan yang lain-lain Hai dan ini harus dikomunikasikan tanda ini jangan jangan tidak peduli ya dengan tanda-tanda seperti ini sebagai tim K3 atau orang yang bekerja di lingkungan Hai Chris begitu lanjut hai hai Hai nah ini level transportasi bahan beracun dan berbahaya K3 Hai ini berdasarkan DUT ya Department of transportation United Nations Amerika Hai bahan-bahan berbahaya yang akan ditransportasikan ini harus dikisih simbol-simbol ya supaya memberikan aware ya kewaspadaan bagi yang membawa maupun orang-orang yang ada di sekitarnya Hai kalau kita ada tulisannya misalnya melegas mudah menyala mudah meledak di sebuah mobil tanggi ya tentu orang yang bekerja di samping sini ya bukan bekerja mungkin yang melintasinya jangan merokok jangan menyalakan api dia lebih waspada begitu Hai lanjut Hai mainnya untuk hai hai label warna pipa ini biasanya hanya digunakan di industri yang material fluidanya bagian dari produksi seperti water treatment, pengolahan air atau di pembangkit listrik PLTU UAP atau terutama juga di migas pasti dia menggunakan ini simbol-simbol ini untuk menyatakan kondisi pipa itu bagaimana apakah dia pipa ini dilalui bahan beracun korosif atau gas bertekanan dan lain-lain lanjut Kemudian tanda dan makna papan informasi di tempat kerja itu perlu juga informasi tentang apa yang harus dilakukan di situ. Misalnya petunjuk K3, informasi umum, informasi bahaya, dan lain-lain. Jadi harus benar-benar informatif ya Di dalam lingkungan industri itu Oh disini dilarang begini Oh disini harus begitu Wajib menggunakan Kacamata misalnya Wajib menggunakan airklub Atau dilarang lewat sini dan lain-lain Itu harus jelas tanda-tandanya disana Supaya tadi tidak Miss action tadi Lanjut Hai ini tanda warna label di tempat kerja Hai Oke kita lanjut Hai ini contoh dokumentasi penerapan 5r tadi ya Hai nanti tata sedikitnya kan rupa rapi sehingga orang bekerja itu nyaman gitu ya asyik dengan tempat kerjanya rapi bersih hai hai Hai Sumpah bayangkan kalau disini percacaran oli enggak karuan minyak alat-alat ini berserakan yang enggak rapi orang udah males lihat kerjanya akhirnya kerjanya tidak produktif Hai deh lanjut hai hai Hai mungkin kita juga akan sharingnya soal lockout dan take out apa sih lockout dan take out itu lockout dan take out itu adalah suatu prosedur untuk menjamin mission mesin ya atau alat berbahaya secara tepat telah dimatikan dan tidak akan menyala kembali selama pekerjaan berbahaya ataupun pekerjaan perbaikan dan perawatan berlangsung sampai dengan berhasil pekerjaan berakhir jadi beberapa alat itu harus dalam kondisi tidak tidak apa tidak nyala ya off power ya ketika sedang perbaikan atau pembenahan nah itu harus benar-benar dimatikan dan sistem yang untuk mematikan itu harus terkunci ya dikunci oleh orang yang sedang bekerja di dalamnya prosedur umumnya seperti ini satu memang ini Identifikasi sumber energi 2. Mengisolasi dan mematikan sumber energi 3. Mengunci dan memberi tanda bahaya pada sumber energi 4. Memastikan efektif kembali isolasi sumber energi jadi seperti ini di kunci dia oke lanjut izin pekerja izin pekerjaan bahaya atau resiko tinggi Izin kerja diperlukan untuk pekerjaan non-rutin yang mengandung risiko atau bahaya di tempat kerja. Izin kerja bertujuan untuk memastikan bahwa semua kegiatan kondisinya lokasi aman untuk dilangsungkan pekerjaan berbahaya atau berisiko tinggi tersebut pengurusan izin kerja dilaksakan oleh tenaga kerja bersangkutan dengan petugas K3 perusahaan jadi ada pekerjaan-pekerjaan yang sebetulnya tidak rutin dan beresiko tinggi itu wajib melakukan mengasuhkan izin kepada perusahaan dalam hal ini, departemen K3 agar di assessment apakah layak atau tidak secara lingkungan secara manpower dan lain-lain untuk melaksanakan pekerjaan tersebut ya, kungs untuk memastikan keamanan semuanya manusia dan alat dan lingkungan Nah ini contoh pekerjaannya, pekerjaan panas, pekerjaan ketinggian, listrik ya, khususnya harus kuat atau galian Kemudian penggunaan alat berat, perbaikan tanggi, perlaikan perpipaan, juga pekerjaan di ruang terbatas Ini adalah pekerjaan berkeajaan yang sudah dinilai umum sebagai pekerjaan berisiko tinggi Hai dan sifatnya non rutin biasanya hanya sepot-sepot dan biasanya sih umumnya di proyeknya seperti ini lanjut Hai nah sekarang kita mau menginjak pada masalah bukan masalah ya perihal alat pelindung diri atau APD Hai APD itu adalah kelemkapan yang wajib digunakan saat bekerja sesuai dan resiko kerja untuk menjaga keselamatan tenaga kerja sendiri maupun orang lain di tempat kerja tersebut jadi APD itu adalah alat perlindungan diri adalah hai hai kelengkapan yang wajib digunakan sesuai dengan bahaya dan risiko yang akan dihadapi jadi kalau memang di lingkungan itu tidak berisiko terhadap kejatuhan benda dari atas atas ya sebenarnya gak wajib pakai perlindung kepala kalau di tempat itu tidak ada resiko kebisingan ya gak wajib pakai air plug jadi harus disesuaikan dengan kebutuhan disana begitu cerah lanjut kemudian kita masuk ke dalam penyakit akibat kerja Pengertiannya adalah, penyakit akibat kerja adalah gangguan kesehatan, baik jasmani maupun rohani yang ditimbulkan dan atau diperparah karena aktivitas kerja atau kondisi yang Berhubungan dengan pekerjaan, contohnya seperti antraksilikosis, asbestosis, low back pain, white finger syndrome, dan sebagainya Penyebabnya bisa banyak Seperti biologi, bakteri, furus, jamur, penyatang, tanaman, atau kimia Bahan B3 atau fisika, tekanan, suhu, kebisingan, cahaya, biomekanik, postur, gerakan, berulang-ulang, pengangkutan manual, atau mungkin bahan psikologi, stres, dan sebagainya Penjagaannya, 1. Pemeriksaan kesehatan berkala, 2. Pemeriksaan kesehatan khusus, 3. Pelayanan kesehatan, dan keempat adalah penyediaan. sarana dan perasaan biasanya perusahaan yang potensi penyakit akibat kerjanya tinggi itu sudah menerapkan keempat pola penjagaan ini oke lanjut kesehatan kerja Berdasarkan Join ILO dan WHO Komite tahun 1995, menyatakan kesehatan kerja itu adalah penyelenggaraan dan pemeliharaan berat. yang setinggi-tingginya dari kesehatan fisik, mental, dan sosial, dari tenaga kerja pada semua pekerjaan, pencegahan gangguan kesehatan pada tenaga kerja, tenaga kerja yang disebabkan oleh kondisi kerjanya perlindungan tenaga kerja dari risiko akibat faktor-faktor yang mengganggu kesehatan penempatan dan pemeliharaan tenaga kerja dalam suatu lingkungan kerja yang sesuai dengan kemampuan fisik dan psikologisnya dan sebagai kesimpulan dan sebagai kesimpulannya merupakan penyusuan pekerjaan kepada manusia dan manusia kepada pekerjaan jadi seperti itu ya pekerja ternyata harus sesuai dengan manusianya makanya tadi kalau kita bekerja ada tes kesehatan dan lain-lain itu akan melihat sesuai nya sebenarnya lanjut nah ini kesehatan kerja lanjutan lanjutannya ya itu ada dasar hukumnya ada banyak ini undang-undang nomor 1 tahun 1970 pasal 8 permen ini permen itu ke nager dan seterusnya nah nanti bisa di pause bisa dibaca sendiri kalau pengen cari di internet di google nah ini sudah banyak oke kita lanjut Kesehatan kerja bagian terakhir, ruang lingkupnya itu adalah satu penyelenggaraan pelayanan dan kesehatan kerja. Nah, itu harus ada sarananya, tenaga kesehatannya, organisasinya harus ada. nomor 2 pelaksanaan pemeriksaan kesehatan tenaga kerja seperti waktu mau masuk kerja di tes teratak kesehatan di tengah-tengah kerjaan setiap pergantian tahun itu juga ada atau random pengecekan kesehatan randon dilaksanakan yang ketiga yaitu pelaksanaan P3K P3K ini wajib nanti akan kita bahas pada video yang lain kemudian pelaksanaan GIZ gizi kerja pemeriksaan gizi dan makanan tenaga kerja kantin catering pengelola makanan dan kerja pengelola dan tugas cateringnya gizi gizi kerja harus dikelola harus kontrol harus di manage Kemudian pelaksanaan pemeriksaan syarat-syarat ekonomi, ini juga harus diperiksa apakah pekerja sudah dalam kondisi ekonomi atau tidak Yang ke-6, pelaksanaan pelaporan, nah ini harus dilaporkan, ini apa yang telah ditemukan dari pelayanan kesehatan, pemeriksaan kesehatan, penyakit akibat persia itu harus direport dan dilaporkan Oke, lanjut Ini adalah kita mulai masuk pada masalah tanggap darurat Pengertian Pengertian keadaan darurat Keadaan sulit yang tidak diduga Yang memerlukan penanggulangan segera supaya tidak terjadi keselakaan Ruang lingkupnya Kebakaran yang gagal dipadam 4 keracunan 5 bencana alam 6 perampokan kemudian 7 ancaman bom ternyata masuk tangkap darurat 8 demonstrasi huru hara 9 huru hara itu masuk dalam ruang lingkup tangkap darurat Bagaimana pelaksanaan tangga berdoa tersebut? Setidaknya disini dijelaskan ada 6 tindakan Yang pertama yaitu mematikan atau menghentikan seluruh proses Proses produksi, proses mesin, aktivitas kerja harus berhenti ketika kita temui salah satu dari 9 ruang lingkup keadaan darurat tadi Kemudian nomor 2 nya segera menuju titik evakuasi dengan mengikuti jalur evakuasi darurat 3. Selamatkan aset yang mungkin diselamatkan Dokumen, laptop, atau apa yang lain diselamatkan 4. Tetap tenang dan cepat bertindak 5. Informasikan kepada petugas tanggap darurat Ya, emergency response team apabila Ada rekan yang masih tertinggal Atau terperangkap atau terluka 6. Tetap di area aman hingga ada instruksi dari petugas yang berpenang Nah, inilah apa Hai impersensi respon plan yang umum yaitu minimal seperti ini jadi tangkap darurat pengertiannya adalah ini keadaan yang ya suri tidak terduga yang memerlukan penanggulangan segera supaya tidak terjadi kecelakaan ruang lingkupnya apa setidaknya disini diselesaikan dari 9 ya Hai ada sembilan yang salah satu dari ini berarti kondisi darurat ini oke saya pilih kita Nah sekarang kita menginjak pada materi api dan kebakaran Api itu adalah suatu reaksi kimia, oksidasi ya reaksi cepat yang terbentuk dari 3 unsur panas, oksigen, dan bahan muhatabakar yang menghasilkan panas dan cahaya Sedangkan pengertian kebakaran sendiri adalah adalah nyala api kecil maupun besar pada tempat situasi dan waktu yang tidak dikendaki yang sifatnya melugikan dan pada umumnya sulit dikendalikan begitu nah ini adalah segitiga api Api itu terbentuk bisa nyala Kalau menurut teori ini ada tiga yang harus bersatu Panas Bahan, fuel sebenarnya bahan mudah terbakar Dan oksigen atau udara Tentu saja semuanya pada konsentrasi yang cukup Pada konsentrasi yang cukup Apabila bersatu maka akan menimbulkan api Oke lanjut Tahap-tahap kebakaran Tahap-tahap kebakaran Itu ada Empat fase Yang pertama muncul Dumbuh puncak Badan berda atau badan Grafik ini menjelaskan bagaimana api itu mulai tumbuh dengan cepat ya Tumbuh dan dia akan surut atau redah secara perlahan karena seteristiknya habis tadi muncul dengan adanya 3 reaksi 3 unsur padam dengan sendirinya apabila tidak dapat mencapai tahap selanjutnya kemudian 3 menentukan tindakan pemadaman atau keselamatan diri ini harus kita lakukan Hai kemudian tumbuh api itu pada tahap ini dia memulai membakar ya bahan-bahan yang mudah terbakar sehingga meningkat meningkatkan panas atau kalornya dapat terjadi flashover atau ikut menyalanya bahan mudah terbakar lain di sekitar api tersebut jadi bahan material yang lain bisa ikut terbakar jika tidak segera dikendalikan kemudian ketiganya berpotensi menimbulkan korban tersebut terluka kematian bagi pelukis pemadam pada fase ini sudah mulai fase yang berisiko tinggi saya rasanya kemudian fase puncak yaitu semua bahan mudah terbakar atau menyala menyala api paling panas dan paling berbahaya bagi siapa saja yang terperangkap di dalamnya jadi artinya apabila dia itu sudah membakar dari sebagian besar potensi bahan bakar yang ada disitu itulah poncaknya nah ini ya kerugiannya yang paling besar ini nah kemudian fase yang terakhir fase atau reda atau padam tahap kebakaran memakai waktu paling lama dia akan pelan-pelan kalau tidak dipadamkan ya pelan-pelan menunggu bahan bakarnya itu habis sendiri penurunan kadar O2 atau bahan mudah terbakar secara signifikan yang menyebabkan padamnya api tiga terdapatnya bahan mudah terbakar yang belum menyala berpotensi menimbulkan nyala api buru yang keempat berpotensi menimbulkan backdrop atau ledakan yang terjadi akibat masuknya pasukan ob2 secara tiba-tiba dari kebakaran yang Hai ngebakaran uang tertutup yang dibuka saat kebakaran berlangsung jadi kesimpulannya dari tahap ini pada fase muncul ini harus secepat mungkin kita kendalikan kita padamkan sup kalau sudah dia masuk fase tumbuh ini sudah sudah sudah bahaya besar yang saya kira dari memang harus responnya cepat ketika menghadapi sebuah reaksi api begitu saya kira cukup pada saat ini selanjutnya nah ini adalah kita masuk pada metode pemadaman api yaitu metode pertama pendinginan, metode kedua isolasi metode ketiga dilusi pemisahan dan pemutusan apa itu pendinginan? yaitu menghilangkan unsur panasnya menggunakan media bahan dasar air Isolasi, menutup permukaan benda yang terbakar dengan unsur O2 yang menyalakan api Yang menutup permukaan benda yang terbakar untuk menghilangi unsur oksigen yang menyalakan api seperti kalau kompor terbakar ditutup dengan kain basah atau menggunakan media serbu apapun busa dilusi ini adalah menyiupkan gas inut untuk menghalangi O2 yang menyalakan api atau menggunakan media CO2 itu hampir mirip isolasi kemudian pemisahan memisahkan bahan bakar dari sumber api memindahkan bahan-bahan sudah terbakar terbakar jauh dari sangguhan api ya sebisa mungkin bahan-bahan yang mudah terbakar kita singkirkan dari sumber api itu begitu kemudian pemutusan yaitu memutuskan rantai reaksi api dengan menggunakan bahan tertentu untuk mengikat radikal bebas pemicu Hai rantai reaksi api dan atau menggunakan bahan dasar halonya kemudian halon sekarang dilarang karena menyebutkan efek rumah kaca Oke ya setidaknya kita tahulah ya betul depan matamanya ada lima ini walaupun yang paling umum nomor satu ini penting 6 lanjut Hai klasifikasi kebakaran Pada slide ini kita akan membahas ya klasifikasi kebakaran Klasik kebakaran dan media pemadamnya Kelas A, B, C, D, E, K Kelas A itu adalah padat atau non-logam itu media pemadamnya dengan air uap air serbuk kimia atau busa misalnya kayu gitu ya itu padat non-logam kemudian kelas B itu kebakaran yang disebabkan oleh gas atau uap atau cairan kimia misalnya kebakaran di kilang minyak, kebakaran di storage tank nah ini harus menggunakan CO2 atau busa kemudian kelas C itu kebakaran akibat alam listrik kelas C itu logam kelas C itu bahan radioaktif yang keleban bahan radioaktif sendiri sampai sekarang memang belum diketahui secara spesifiknya kemudian K itu bahan masakannya ini ini ini adalah media pemadamnya ini klasifikasi ini diambil dari sumbernya itu adalah National Fire Protection Association ya NFPA Amerika Oke lanjut hai hai kita akan masuk pada selai tabung pemadam atau apar ya alat pemadam api ringan apar alat pemadam api ringan itu adalah alat yang ringan ya serta mudah dilayani untuk suatu orang untuk pemadaman api Hai pada mula terjadi kebakaran jadi ya pada mula aja kalau kecil-kecil aja sebenarnya ini adalah bentuk apar secara umum ya ada bagian bagiannya ada tuas di sini ada pinnya ada manometer untuk mengetahui tekanan material pemadam yang didalam ini selang dan ini nozzle sebenarnya ini sendiri disebut tanki ya yang untuk menyimpan bahan pemadam ini Hai ini masangnya harus ada tanda seperti ini di lokasi dia ditempatkan ada sekelokasi ini Hai dan diberi simbol merah ini Hai kalau dia di tiang atau gimana supaya mudah mudah langsung diketahui ya ada simbol merah ini seperti pita ini Hai petunjuk penggunaannya secara umum ada Hai empat langkah aja tarik pin kunci ini lepaskan Arahkan selang ke api ya ini di selak diarahkan ke api kemudian tekan tuas Hai pegangan ya tekan ini tuas pegangan ditekan sehingga dia akan nyemprot gitu ya material pemadamnya itu nah sabukkan secara bersihnya disabukkan ke semprotkan ke bagian yang terbakar tadi oke seperti itu lanjut nah sekarang kita masuk ke jenis-jenis tabung pemadam api ringan atau apar Seperti yang sudah dijelaskan tadi berdasarkan NFPA ya Berdasarkan kelasnya itu ada kelas A, B, C, D, K dan juga kelas kombinasi Ini disesuaikan untuk memadamkan jenis-jenis kebanyakan kebakaran sesuai kebutuhannya sesuai di tangan kemudian berdasarkan media pemadamnya ada apar air, ada apar uap apar busa, apar serbuk kimia kering, CO2, dan lain-lain kemudian kalau berdasarkan konstruksinya ada apar kartu gas menggunakan tabung gas bertekanan dipasang di luar tabung untuk mengeluarkan isi tabung apara Hai adan apar tekanan tetap yaitu gas bertekanan untuk mengeluarkan isi apar dijadikan satu dengan tabung apar berdasarkan penempatannya itu ada yang sistem gantung seperti ini ada yang aparat roli ya yang besar itu biasanya ya lebih lebih besar lah ukurannya mungkin 90 kilo ini nah berdasarkan kapasitasnya ada 0,6 sampai 90 kilo ini biasanya kalau lebih dari 10 kilo ya mungkin 15 kilo itu pakai yang troli lagi lanjut ini adalah hidran hai hai formasi penggunaan hidran seperti ini perlengkapan hidran seperti ini ada pilar hidran ada nozzle hidran ini digunakan untuk mengatasi kebakaran besar dengan sistem serupa keran air dengan tekanan air yang tinggi penggunaan hidran sebagai pemadam kebakaran harus memastikan bahwa aliran listrik dimatikan supaya tidak menyebabkan tidak membahayakan petugas pemadam kebakaran jadi kalau kebakaran skala besar dia mau pakai hidra untuk menghadamkan ya listriknya harus dipastikan mati lanjut nah ini disini ada kewajiban pengusaha atau pengurus ya Kewajiban pengusaha atau pengurus setidaknya menurut Undang-Undang Nomor 1 Tahun 1970 tentang keselamatan dan kesehatan kerja Pasal 14 Doa Dati 3 yaitu menulis dan memasang semua syarat keselamatan Kedua, memasang kabel yang diberikan oleh pemerintah. semua gambar keselamatan kerja yang diwasipkan dan semua bahan pembinaan lainnya pada tempat-tempat yang mudah dilihat dan terbaca menurut petunjuk pegawai pengawas atau ahli K3 di tempat kerja yang dipimpinnya ketiga menyediakan APD alat perlindung diri yang diwasipkan pada tenaga kerja yang dipimpin maupun orang lain yang masuk ke tempat kerja disertai petunjuk-petunjuk yang diperlukan menurut pegawai pengawas atau ahli K3 di tempat kerja yang dipimpinnya sekiranya ada 3 ini kewajiban pengusaha ini menurut UU nomor 1 tahun 1970 tentang K3 pasal 14 lanjut nah sekarang kita kewajiban tenaga kerja kalau pengusaha punya kewajiban tenaga kerja juga punya kewajiban sesuai dengan UU nomor 1 tahun 1910 tentang K3 pasal 12 yaitu 1 memberi keterangan yang benar apabila dimintai pegawai pengawas atau keselamatan kerja 2 menggunakan APD yang diwajibkan 3 memenuhi dan menaati semua syarat-syarat K3 yang diwajibkan meminta Dan meminta pada pengurus agar dilaksanakan semua syarat-syarat K3 yang diwajibkan Kemudian 5 Menyatakan keberatan kerja Dimana syarat K3 dan APD yang diwajibkan diragukan olehnya Kecuali dalam hal khusus ditentukan lain oleh pegawai pengawas dalam batas yang dapat dipertanggungjawabkan Ini adalah syarat K3 5 kewajiban tenaga kerja terhadap K3 keselamatan dan kesehatan kerja jadi ini kewajiban jangan dilanggar, kalau dilanggar ya tentu perusahaan atau pengusaha boleh memberi sanksi begitu jauh lanjut Sarat Dasar K3 Berdasarkan Undang-Undang No.1 Tahun 70 tentang K3 ya Pasal 3 itu Sarat K3 paling gak ada 9 tuh Yang 1 itu harus mencegah mengurangi keselamatan kerja 2. mencegah mengurangi dan memadamkan kebakaran 3. mencegah dan mengurangi bahaya peledakan 4. memberi jalur evakuasi pada keadaan darurat 5. memberi P3K 6. memberi APD pada tangan kerja 7. mencegah dan mengendalikan timbulnya penyebaran suhu, kelembaban debu, kotoran asap, uap, gas radiasi, kebisingan, dan getaran 8. mencegah dan mengendalikan penyakit akibat kerja dan keracunan 9. Hai penerangan yang cukup dan sesuai inilah syarat dasar K3 berdasarkan UU nomor 1 tahun 1970 ya pasal 3 ya kalau anda menemukan ada yang belum lengkap di sini musti di tempat kerja anda ya bisa diusulkan pada perusahaan atau kawasan K3 Oke lanjut Hai nah ini K3 ini masih lanjut ya pasal 3 tadi pasal 3 UU nomor 1 tahun 1970 ya itu syarat dasar ketiga itu suhu dan kelembaban udara yang baik hai hai kemudian 11 menyediakan ventilasi yang cukup memelihara kebersihan, kesehatan, dan ketertiban keserasian tenaga kerja peralatan lingkungan, cara proses kerja, kemudian nomor 14 mengamankan dan memperbaiki perlancar pengangkutan manusia binatang, tanaman dan barang mengamankan memelihara segala jenis bangunan, mengamankan memperlancar bongkar muat, perlakuan penyimpanan barang, mencegah terkena aliran listrik berbahaya, menyesuaikan dan menyempurnakan keselamatan pekerjaan yang risikonya bertambah tinggi ini lanjutannya yang tadi ya ternyata syarat K3 ada banyak ada 18 poin jika saudara-saudara teman-teman menemukan hal-hal yang menyimpang tentu saja bisa disusulkan kepada pimpinan, kepada petugas K3 agar diperbaiki misalnya bekerja kok ternyata di kantornya ventilasinya tidak cukup atau pengat, ini bisa disampaikan Hai atau dia itu sebagai driver ya berkasnya sebagai driver ternyata ke dalam kabin mobilnya atau taknya itu suhunya kelembabannya buruk itu juga bisa didiskusikan disampaikan Bagaimana supaya hasilnya diperbaiki atau ditambah apa freonya atau di bagaimana rekaesah yang lain supaya suhu dan kelembaban di cabin nya itu bisa nyaman untuk dia pekerja begitu dan lain sebagainya lanjut Oke, terima kasih sampai disini Sudah selesai Saya Randy Arifia Sangat berterima kasih Teman-teman, bapak, ibu Sudah mau Apa Belajar bersama saya Apabila ada hal-hal yang dirasa keliru bisa disampaikan ke saya Apabila ada yang ditanyakan bisa di komen di bawah Kemudian nanti link daripada materi ini akan saya sampaikan pada kolom deskripsi saya kira cukup untuk video kali ini terima kasih selalu utamakan keselamatan dan kesehatan kerja selalu ingat pada keluarga selalu bekerja dengan baik terima kasih assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh

kerja kebakaran dan pencemaran dan lain-lain lah kira-kira begitu yang mencegah efek negatif begitu lanjut Nah sekarang kita akan masuk ke dalam dasar-dasar hukum yang ada sadar penerapan yang hukum penerapan K3 di tempat kerja yang pertama adalah undang-undang nomor satu tahun ke-3 970 tentang keselamatan kerja yang menyatakan bahwa poin-poinnya ya ini ya tempat dimana dilakukan pekerjaan bagi suatu usaha adanya tenaga kerja yang bekerja di sana dan adanya bahaya yang terjadi di tempat itu jadi ketika di sebuah lingkungan itu memenuhi 3 syarat ini maka hukumnya wajib untuk diterapkan hukum hukum tentang masalah prinsip-prinsip tentang K3 ini kemudian ada lagi perundang-undangannya yaitu Permenaker nomor 5 tahun 1996 tentang sistem manager K3 menyatakan bahwa setiap perusahaan yang memperkerjakan 100 tenaga kerja atau lebih dan atau yang mengandung potensi bahaya yang Ditimbulkan oleh karakteristik proses atau bahan produksi yang dapat mengakibatkan kecelakaan kerja Seperti peledakan, kebakaran, pencemaran lingkungan, dan penyakit akibat kerja Jadi dijelaskan juga menurut Permen ini ya, nomor 5.96 Kalau suatu lokasi ada yang bekerja 100 orang atau lebih dan mengandung potensi bahaya Seperti peledakan, pencemaran lingkungan, kebakaran, dan lain-lain Ya harus menerapkan sistem manajemen Selanjutnya, Permenaker nomor 4 tahun 1987 tentang Panitia Pembinaan Keselamatan dan Kesehatan Kerja atau P2K3 Tempat dimana pengusaha atau pengurus memperkerjakan 100 orang atau lebih Tempat kerja dimana pengusaha memperkerjakan kurang dari 100 orang atau lebih 100 orang tetapi menggunakan bahan proses dan instalasi yang memiliki risiko besar akan terjadinya peledakan kebakaran keracunan dan pencemaran radioaktif ya jadi panitia kalau menurut permenagra 4 tahun 1987 kalau ada pengusaha atau perusahaan yang mempekerjakan itu 100 orang mas atau lebih wajib membentuk panitia K3 panitia pembina K3 atau kurang dari 100 orang, tapi tempat itu mengandung atau prosesnya itu memiliki risiko besar seperti peledakan aduh, sorry seperti peledakan, kebakaran keracunan, dan radioaktif contohnya seperti pembensin pembensin itu walaupun yang kerja hanya beberapa orang bahkan kurang dari 20 orang kadang ya harus menerapkan ini penisip ini membentuk pandit ya k3 karena di pembensi itu kan pasti rawan kebakaran rawan ledakan juga begitu ya kira-kira lanjut Kemudian tujuan, nah tentu kenapa kita harus menerapkan keselamatan, sistem keselamatan kesehatan kerja Ini kan tentu ada tujuannya, berdasarkan undang-undang nomor 1 tahun 1970 tentang keselamatan kerja itu setidaknya K3 itu memiliki 3 tujuan yaitu 1 melindungi dan menjamin keselamatan setiap tenaga kerja dan orang lain yang yang berada di tempat kerja 2. menjamin setiap sumber produksi dapat digunakan secara aman dan efisien yang ketiga meningkatkan kesejahteraan dan produktivitas nasional inilah tujuannya kok ada pertanyaan mungkin nanti ada begini begitu kita akan jawab di slide selanjutnya lanjut Nah sekarang kita masuk apa yang disebut dengan insiden K3 Pengertian Jadi insiden K3 itu pengertiannya adalah kejadian yang berkaitan dengan pekerjaan Dimana sidra penyakit akibat kerja atau PAK Ataupun kefatalan atau kematian dapat terjadi Termasuk insiden Termasuk insiden ialah keadaan darurat kemudian keselakaan kerja keselakaan kerja adalah insiden yang menyebabkan jidrah penyakit akibat kerja ataupun kematian sedangkan miremis insiden yang tidak menyebabkan cedera penyakit akibat kerja ataupun kematian jadi miremis ini hampir terjadi hampir-hampir saja tapi tidak terjadi begitu sedangkan yang terjelakkan kerja ya sudah pasti terjadi kalau insiden itu ya kejadian ya yang berkaitan tentang hal hidup Apakah fidera Apakah akibat Penyakit-penyakit yang besar Kesehatan termasuk keadaan darurat Nah itu insiden Kebakaran seperti itu insiden Lanjut slide selanjutnya piramida kecelakaan kerja nah ini sebuah teori teori ya teori mayang sangat dihormati lah di dalam masyarakat K3 itu sebuah piramida susunan terjadinya sebuah kecelakaan Jadi disini dijelaskan bahwa dalam setiap 600 nirmis atau kejadian hampir celaka, itu pasti akan menghasilkan 30 insiden yang menimbulkan kerusakan alat. atau bahan sebelumnya jadi kalau ada kita temui data data kecelakaan itu ada 600 nirmis itu kemungkinan besar ada 30 insiden yang menimbulkan kerusakan nah dari 30 insiden yang menimbulkan kerusakan alat atau bahan ini ini kemungkinan besar pasti akan menimbulkan 10 kecelakaan tingan dari 10 kecelakaan tingan ini pasti salah satunya ada yang terjadi sebuah insiden fatality atau kematian jadi bisa kita baca dari bawah atau dari atas bahwa sebuah fatality ini itu tidak serta-merta ya pasti dia didukung dengan berbagai macam jenis kecelakaan yang banyak sebelumnya jadi sebelum terjadi fatality itu atau kejadian yang fatal pasti di bawah-bawahnya sebelumnya telah terjadi insiden-insiden yang mungkin tidak bisa di counter tidak bisa diselesaikan begitu sehingga akhirnya terjadi sebuah kecelakaan yang fatal apabila kecelakaan-kecelakaan ini yang dibawahnya ya Hai insiden-insiden yang dibawah ini bisa kita recovery maka fatal ini kemungkinan besar juga tidak akan terjadi begitu jir di copy kah Oke kalau di copy kita lanjut ke slide selanjutnya Hai nah sekarang Apa namanya? Kita masuk ke yang namanya penyebab kecelakaan kerja.

Teori ini diambil dari teori domino oleh H.W.Henrich. Sebuah kerugian itu didahuli dengan kecelakaan kerja. Penyebab langsung, penyebab tidak langsung, dan penyebab dasar. Kita bahas satu-satu. dari kerugian misalnya manusia keracunan cacat, kematian, penyakit atau juga kerusakan mesin kerusakan alat atau material yang tercema rusak atau lingkungan yang tercema rusak dan lain lain itu akan disebabkan oleh sebuah kecelakaan kerja kecelakaan kerja ini kemungkinannya ada dua kontak dengan bahaya atau kegagalan fungsi ada bahaya bersentuhan dengan bahaya atau fungsinya tidak berjalan seperti kalau kita naik mobil kita menjalankan mobilnya itu disamping lereng disamping lereng nah itu kan lereng itu potensi untuk jatuh besar, itu artinya berdekatan dengan bahaya bisa jadi kontak dengan bahaya ya Atau kegagalan fungsi Menjalankan mobil tapi lupa Ternyata tidak diperiksa Remnya pelong Bisa juga terjadi ketolak keamanan Nah kecelakaan kerja itu memiliki penyebab langsung Yaitu tindakan tidak aman dan kondisi tidak aman Ini perlu kita lihat ya Harus setiap fungsi yang berjalan Itu harus dalam tindakan yang aman Dan dalam kondisi yang aman Jika salah satu dari hal ini tidak terpenuhi harus segera di stop dan diamankan Penyebab tidak langsung itu juga bisa disokong oleh penyebab tak langsung yaitu faktor pekerjaan dan faktor pribadi Ini banyak, nanti bisa kita jelaskan lebih lanjut Penyebab tidak langsung itu juga disebabkan oleh penyebab dasar misalnya kekurangnya prosedur atau aturan seperti tadi contoh tidak ada rambu dilarang mengendari mobil terlalu dekat dengan tebing misalnya kayak gitu atau kurangnya sarana prasarana jalan yang terlalu sempit dengan tebing atau kurangnya kesadaran atau kurangnya kepatuhan ini ini ya penyebab dasar dari penyebab ini salah satunya ini mungkin dia kurang kesadaran tentang lokasi itu karena ada faktor pribadi sedang apa ada masalah di rumah itu kan menjadi sebuah Tindakan tidak aman Nah karena tindakan tidak aman Dia nyetirnya terlalu minggir Nah kontak dengan bahaya Nah itu sudah bahaya Ternyata terlalu pinggir lagi Akhirnya mobilnya terprosot Nah akhirnya jadilah sebuah kecelakaan Misalnya kayak gitu pak Oke lanjut ya Lanjut Hai ini adalah sebuah diagram yang sangat fenomenal ya teori gulung es kecelakaan kerja Hai jadi sebenarnya apabila sebuah terjadi kecelakaan itu biaya yang muncul yang nampak itu seperti gulung es ya sedangkan biaya yang nampak itu seperti badan gulung es yang lebih besar Hai biaya yang nampak nampak itu hanya biaya langsung sedangkan biaya yang tak nampak biaya tak langsung biaya langsung komponennya cuman dua ya mungkin hanya pengobatan perawatan dan kompensasi sedangkan biaya tidak langsung itu sebenarnya kalau dihitung besar juga seperti kerusakan bangunan, kerusakan alat mesin kerugian produksi, kegagalan produksi gangguan, produksi terhenti biaya administrasi pengeluaran sarana prasarana waktu untuk investigasi pembayaran gaji, waktu yang hilang biaya peredutan pelatihan, biaya lembur biaya ekstra pengawas waktu untuk administrasi penurunan kemampuan tenaga kerja yang kembali karena cedera kerugian bisnis tenaga baik nah ini jelas sekali ya kalau bila terjadi kecelakaan misalnya di karya pertambangan ya ya mungkin mobil terprosot itu orangnya cedera masuk rumah sakit mungkin Hai kecil kalau yang dilihat Oh mobilnya diperbaiki orangnya ke rumah sakit berapa Hai tapi ternyata kalau kita teliti lebih lama itu banyak itu seperti operasional yang terganggu yang karena disitu eh terjadi TKP kejadian perkara maka harus diberi kade dulu diinvestigasi dan lain lain orang orang yang ada disitu harus tersi stop dulu pekerjaannya karena mengikuti investigasi diperiksa dan lain lain ini tentu mengganggu produksi kira kira begitu pak lanjut Nah sekarang yang sudah kita bahas tadi tentu saja kita ingin mencegah ya kecelakaan kerja insiden dan lain-lain itu ingin di mencegah Upaya pencegahan kecelakaan kerja, nah apa sih yang bisa kita lakukan?

Yang pertama itu identifikasi dan pengendalian bahaya di tempat kerja yaitu dengan pemantauan kondisi tidak aman dan pemantauan tindakan tidak aman Apabila menemui kondisi tidak aman atau tindakan tidak aman itu harus di stop Harus diluruskan, dikembalikan ke dalam kondisi yang aman dan dikembalikan pada kondisi tidak aman Itulah kenapa di banyak perusahaan besar dia akan membuat departemen khusus yang mempekerjakan banyak safety officer safety supervisor untuk menangani hal-hal ini kemudian pembinaan dan pengawasan seperti pelatihan dan pendidikan, konsulin, konsultasi pengembangan sumber daya ini kalau di industri mineral pertambangan, minyak dan gas ini sudah terbina seperti kita mau masuk ke dalam lingkungan pertambangan atau lapangan lapangan minyak harus melewati sesi safety induction dijelaskan bagaimana aturan yang berlaku dimana sesuai tempat-tempat yang berbahaya kompetensi apa saja yang harus dimiliki nah ini dijelaskan kalau di industri yang seperti itu tadi yang pertambangan minyak dan gas itu Hai nya kemudian upaya yang ketiga yaitu membuat sistem manajemen ya membuat aturan membuat prosedur menyediakan ya infrastruktur curunya sarana-perasarana dan yang terutama juga harus ada penghargaan bagi yang berhasil melaksanakan K3 dan ada sanksi yang melanggar ya tidak berhasil atau malah bahkan melanggar K3 itu harus diberi sanksi nah inilah upaya-upaya untuk melakukan penjagaan kecelakaan kerja lanjut Bahaya K3 Pengertian Semua sumber atau situasi ataupun aktivitas yang berpotensi menimbulkan cedera dan penyakit akibat kerja itu disebut bahaya K3 itu disebut bahaya K3 semua yang berpotensi menimbulkan cedera atau penyakit kemudian sumbernya itu ada 5 paling tidak ada manusia, mesin, material atau metodenya atau lingkungannya secara jenis ada 2 Tindakannya dari apakah bahaya ini berasal dari tindakannya atau berasal dari kondisinya Nah secara faktor bisa digolongkan menjadi 5 ya Faktor biologi, biological hazard, faktor kimia, faktor fisik atau mekanik, kemudian faktor biomekanik, kemudian faktor psikologis atau sosial juga ya Contohnya seperti ini Oke lanjut Sekarang resiko K3 Pengertian Yaitu potensi kerugian yang bisa diakibatkan apabila terdapat kontak dengan suatu bahaya Contohnya luka bakar, patah tulang, keram, asbetosis, dan sebagainya Penilaian dan kategori Penilaian antara lain frekuensi dengan nilai keparahan suatu resiko Contohnya seperti ini Hai ini rendah sedang tinggi ekstrim kalau rendah itu perlu aturan posisi lambung-lambung aja kalau sedang itu perlu tindakan langsung kategorinya ini pengertian kategori ya kalau tinggi itu perlu perencanaan pengendalian Nah kalau ekstrim itu perlu perhatian manajemen atas Ya frekuensinya itu seberapa Keparahannya seberapa Ke frekuensinya apakah sangat sering Sering sedang jarang atau sangat jarang kemudian keparahannya itu sangat ringan ringan sangat sedang berat atau sangat berat pengalaman saya dulu pernah mengembangkan sebuah proyek di Hai Tanjung mana ya bangunan pangkat listrik itu ada yang frekuensinya itu sangat seringnya itu Hai terjepit jari terjepit frekuensinya itu sangat sering Hai dan itu dinilai sangat berat ya karena Hai apa Hai beberapa seringkali itu menimbulkan jari putus begitu ya akhirnya ya digolongkan lah dalam kategori ekstrim ya bahwa perlu apa mana perlu sangat es remaja perlu perhatian mencumata sehingga dibuat keputusan lah dari pimpinan Hai bahwa simbuk sekali itu harus ada ini hai hai Hai finger finger pic ya jadi foto bersama tapi harus kelihatan jarinya begitu Hai kalau biasanya foto bersama kan orangnya muka senyum gitu aja ini ndak tahu foto bersama tapi harus kelihatan jarinya dan setiap seminggu sekali harus dilaporkan tentang keutuhan organ itu ke oleh Departemen K3 begitu Hai Oke terus keter info sekarang kita lanjut Sekarang kita masuk ke dalam pengendalian risiko K3 Hierarki pengendalian risiko atau bahaya adalah sebagai berikut Yang pertama, yang paling tinggi derajatnya itu adalah eliminasi atau menghilangkan bahaya Yang namanya bahaya sebisa mungkin ya harus kita hilangkan, jangan sampai ada di lokasi itu Contoh misalnya Lijin ya lantai lijin Nah lantai lijin ini kan bahaya Kalau orang jalan bisa terpeleset bisa jatuh Nah ini bagaimana Ya lijinnya itu harus kita Hilangkan Dibersihkan mungkin karena Caceran oli ya kayak di bengkel itu Dibersihkan dilap Ya mungkin dikasih Material karet yang Bisa menghambat Tingkat mengurangi tingkat lijinnya Gitu Itulah yang derajat paling tinggi itu bahaya Itu terus dihilangkan kemudian pada level yang lebih rendah untuk pengendalian resiko 3 itu adalah substitusi yaitu penggantian ya penggantian mesin, alat, tempat atau yang lain lah contoh misalnya Hai apa namanya mau bekerja di bawah tanah ya tambang andredone untukkan kalau zaman dulu orang masuk gitu ya menggali-gali dan seterusnya Hai Naya diganti supaya menghilangkan bahaya itu diganti dengan robot misalnya Jadi kalau terjadi bahaya yang kena robotnya tidak akan mengganggu orang yang tidak akan mengenai orang sehingga risikonya lebih kecil begitu Hai selanjutnya Hai rencana perancangan atau rekayasa Hai jadi sebuah sistem itu mungkin nggak bisa diapa-apakan ya karena itu menghasilkan bahaya Hai Nah itu harus direkayasa misalnya seperti genset ya genset itu kalau yang ukuran besar itu akan mengeluarkan efek resiko bahaya yang lumayan berupa bising, tingkat kebisingan yang besar nah itu direkayasa apakah dipindah di tempat yang jauh atau ditempatkan pada ruang kedap suara dengan pengendalian terpisah sehingga efek kebisingan tadi bisa dihilangkan tidak lagi membahayakan manusia seperti itu Hai selanjutnya administrasi nah administrasi itu prosedur aturan pelatihan ya ya seperti tadi saya jelaskan mau masuk lingkungan minyak atau tambang batu bara harus safety induction dulu harus memiliki simpel mengoperasikan alat unit itu harus orang yang sudah berkompetensi sudah ikut pelatihan nah derajat yang paling rendah itu adalah alat pelindung diri ketika atau cara yang lain tidak bisa akhirnya ya sudah kita pakai alat yang bisa melindungi diri kita daripada efek bahaya seperti memakai airplug memakai helm memakai sepatu safety memakai baju tahan api dan lain sebagainya oke kita lanjut Hai ini tentang budaya 5r ini sangat penting ya karena dengan melakukan 5r nih potensi-potensi bahaya tuh lebih lebih bisa diminimalisir ya pengertian 5r itu adalah cara metode untuk mengatur mengelola mengorganisasikan tempat kerja menjadi tempat yang lebih baik secara sustainable berkelanjutan tujuannya ya pasti meningkatkan efisiensi dan kualitas kerja manfaatnya meningkatkan produktivitas karena kemburan tempat kerja yang lebih efisien meningkatkan kenyamanan karena tempat kerja selalu bersih dan luas mengurangi bahaya di tempat kerja karena kualitas tempat kerja yang bagus dan juga menambah menambah penghematan karena menghilangkan pengborosan pengorosan di tempat kerja lanjut hai hai Hai nah apa sih 5R tadi 5R itu sebenarnya Hai eh Hai ringkas rapi resik rawat rajin ya ini semet pengindonesian dari apa teologi atau teologi apa istilahnya sistem Jepang ya 5s iseri Zaiton Shigetsu set-suke apa dan satu lagi saya lupa nah ini di Indonesia akan jadi kita lebih paham bahwa sistem itu harus sistem kerja kita itu harus eh tingkas harus rapi harus resik ya bersih harus terawat harus rajin juga begitu Ringkas itu misalnya memilih barang yang diperlukan dan yang tidak diperlukan. Jadi ya kalau kita ke bengkel, ke mana, ke lapangan, jangan asal bawa barang. Tapi benar-benar barang-barang yang perlu kita pakai saja. Kemudian barang-barang yang tidak perlu, ya jangan tidak perlu digunakan. Simpan di gudang, memilih barang yang rusak yang masih dapat digunakan.

Karena penting itu kan. Masa yang sudah rusak kita bawa untuk mengerjakan. perbaikan di lapangan tentu itu ya justru memberat-berati saja rapi rapi jelas ya tentu dengan kondisi yang rapi itu kondisi kita jadi lebih nyaman dalam pekerja pasti juga demikian rawat ini adalah mempertahankan tiga kondisi di atas dari waktu-waktu dengan rajin ini yang paling sulit mendisiplinkan diri untuk melaksanakan keempat hal di atas Oke kita lanjut ini adalah rambut-rambut di tempat kerja yang umumnya di gunakan ya Hai ini kebanyakan sepertinya di industri manufaktur ya ada forklift ada tanda kewajiban ya susunan barang dengan rapi tempat berkumpul sarana keselamatan tempat evakuasi Master Point tempat tabung api sarana fasilitas ini tanda larangan dilarang dioperasikan Hai ini lanjut ini label kemasan pada bahan beracun dan berubah Hai ya titik berdasarkan Global harmonize system United Nations jadi bahan berbahaya beracun itu harus diberi simbol tanda-tanda supaya apa mudah dikenali dan tidak menjadikan miskomunikasi penempatan yang benar dan tidak ada mis action dalam salah perlakuan dalam memperlakukan material-material itu jangan sampai nanti barang yang sudah terbakar ditempatkan di tempat-tempat yang panas dekat jenset tunggu perapian air kan berbahaya maka harus dipandai Hai dan yang lain-lain Hai dan ini harus dikomunikasikan tanda ini jangan jangan tidak peduli ya dengan tanda-tanda seperti ini sebagai tim K3 atau orang yang bekerja di lingkungan Hai Chris begitu lanjut hai hai Hai nah ini level transportasi bahan beracun dan berbahaya K3 Hai ini berdasarkan DUT ya Department of transportation United Nations Amerika Hai bahan-bahan berbahaya yang akan ditransportasikan ini harus dikisih simbol-simbol ya supaya memberikan aware ya kewaspadaan bagi yang membawa maupun orang-orang yang ada di sekitarnya Hai kalau kita ada tulisannya misalnya melegas mudah menyala mudah meledak di sebuah mobil tanggi ya tentu orang yang bekerja di samping sini ya bukan bekerja mungkin yang melintasinya jangan merokok jangan menyalakan api dia lebih waspada begitu Hai lanjut Hai mainnya untuk hai hai label warna pipa ini biasanya hanya digunakan di industri yang material fluidanya bagian dari produksi seperti water treatment, pengolahan air atau di pembangkit listrik PLTU UAP atau terutama juga di migas pasti dia menggunakan ini simbol-simbol ini untuk menyatakan kondisi pipa itu bagaimana apakah dia pipa ini dilalui bahan beracun korosif atau gas bertekanan dan lain-lain lanjut Kemudian tanda dan makna papan informasi di tempat kerja itu perlu juga informasi tentang apa yang harus dilakukan di situ. Misalnya petunjuk K3, informasi umum, informasi bahaya, dan lain-lain. Jadi harus benar-benar informatif ya Di dalam lingkungan industri itu Oh disini dilarang begini Oh disini harus begitu Wajib menggunakan Kacamata misalnya Wajib menggunakan airklub Atau dilarang lewat sini dan lain-lain Itu harus jelas tanda-tandanya disana Supaya tadi tidak Miss action tadi Lanjut Hai ini tanda warna label di tempat kerja Hai Oke kita lanjut Hai ini contoh dokumentasi penerapan 5r tadi ya Hai nanti tata sedikitnya kan rupa rapi sehingga orang bekerja itu nyaman gitu ya asyik dengan tempat kerjanya rapi bersih hai hai Hai Sumpah bayangkan kalau disini percacaran oli enggak karuan minyak alat-alat ini berserakan yang enggak rapi orang udah males lihat kerjanya akhirnya kerjanya tidak produktif Hai deh lanjut hai hai Hai mungkin kita juga akan sharingnya soal lockout dan take out apa sih lockout dan take out itu lockout dan take out itu adalah suatu prosedur untuk menjamin mission mesin ya atau alat berbahaya secara tepat telah dimatikan dan tidak akan menyala kembali selama pekerjaan berbahaya ataupun pekerjaan perbaikan dan perawatan berlangsung sampai dengan berhasil pekerjaan berakhir jadi beberapa alat itu harus dalam kondisi tidak tidak apa tidak nyala ya off power ya ketika sedang perbaikan atau pembenahan nah itu harus benar-benar dimatikan dan sistem yang untuk mematikan itu harus terkunci ya dikunci oleh orang yang sedang bekerja di dalamnya prosedur umumnya seperti ini satu memang ini Identifikasi sumber energi 2. Mengisolasi dan mematikan sumber energi 3. Mengunci dan memberi tanda bahaya pada sumber energi 4. Memastikan efektif kembali isolasi sumber energi jadi seperti ini di kunci dia oke lanjut izin pekerja izin pekerjaan bahaya atau resiko tinggi Izin kerja diperlukan untuk pekerjaan non-rutin yang mengandung risiko atau bahaya di tempat kerja.

Izin kerja bertujuan untuk memastikan bahwa semua kegiatan kondisinya lokasi aman untuk dilangsungkan pekerjaan berbahaya atau berisiko tinggi tersebut pengurusan izin kerja dilaksakan oleh tenaga kerja bersangkutan dengan petugas K3 perusahaan jadi ada pekerjaan-pekerjaan yang sebetulnya tidak rutin dan beresiko tinggi itu wajib melakukan mengasuhkan izin kepada perusahaan dalam hal ini, departemen K3 agar di assessment apakah layak atau tidak secara lingkungan secara manpower dan lain-lain untuk melaksanakan pekerjaan tersebut ya, kungs untuk memastikan keamanan semuanya manusia dan alat dan lingkungan Nah ini contoh pekerjaannya, pekerjaan panas, pekerjaan ketinggian, listrik ya, khususnya harus kuat atau galian Kemudian penggunaan alat berat, perbaikan tanggi, perlaikan perpipaan, juga pekerjaan di ruang terbatas Ini adalah pekerjaan berkeajaan yang sudah dinilai umum sebagai pekerjaan berisiko tinggi Hai dan sifatnya non rutin biasanya hanya sepot-sepot dan biasanya sih umumnya di proyeknya seperti ini lanjut Hai nah sekarang kita mau menginjak pada masalah bukan masalah ya perihal alat pelindung diri atau APD Hai APD itu adalah kelemkapan yang wajib digunakan saat bekerja sesuai dan resiko kerja untuk menjaga keselamatan tenaga kerja sendiri maupun orang lain di tempat kerja tersebut jadi APD itu adalah alat perlindungan diri adalah hai hai kelengkapan yang wajib digunakan sesuai dengan bahaya dan risiko yang akan dihadapi jadi kalau memang di lingkungan itu tidak berisiko terhadap kejatuhan benda dari atas atas ya sebenarnya gak wajib pakai perlindung kepala kalau di tempat itu tidak ada resiko kebisingan ya gak wajib pakai air plug jadi harus disesuaikan dengan kebutuhan disana begitu cerah lanjut kemudian kita masuk ke dalam penyakit akibat kerja Pengertiannya adalah, penyakit akibat kerja adalah gangguan kesehatan, baik jasmani maupun rohani yang ditimbulkan dan atau diperparah karena aktivitas kerja atau kondisi yang Berhubungan dengan pekerjaan, contohnya seperti antraksilikosis, asbestosis, low back pain, white finger syndrome, dan sebagainya Penyebabnya bisa banyak Seperti biologi, bakteri, furus, jamur, penyatang, tanaman, atau kimia Bahan B3 atau fisika, tekanan, suhu, kebisingan, cahaya, biomekanik, postur, gerakan, berulang-ulang, pengangkutan manual, atau mungkin bahan psikologi, stres, dan sebagainya Penjagaannya, 1. Pemeriksaan kesehatan berkala, 2. Pemeriksaan kesehatan khusus, 3. Pelayanan kesehatan, dan keempat adalah penyediaan. sarana dan perasaan biasanya perusahaan yang potensi penyakit akibat kerjanya tinggi itu sudah menerapkan keempat pola penjagaan ini oke lanjut kesehatan kerja Berdasarkan Join ILO dan WHO Komite tahun 1995, menyatakan kesehatan kerja itu adalah penyelenggaraan dan pemeliharaan berat. yang setinggi-tingginya dari kesehatan fisik, mental, dan sosial, dari tenaga kerja pada semua pekerjaan, pencegahan gangguan kesehatan pada tenaga kerja, tenaga kerja yang disebabkan oleh kondisi kerjanya perlindungan tenaga kerja dari risiko akibat faktor-faktor yang mengganggu kesehatan penempatan dan pemeliharaan tenaga kerja dalam suatu lingkungan kerja yang sesuai dengan kemampuan fisik dan psikologisnya dan sebagai kesimpulan dan sebagai kesimpulannya merupakan penyusuan pekerjaan kepada manusia dan manusia kepada pekerjaan jadi seperti itu ya pekerja ternyata harus sesuai dengan manusianya makanya tadi kalau kita bekerja ada tes kesehatan dan lain-lain itu akan melihat sesuai nya sebenarnya lanjut nah ini kesehatan kerja lanjutan lanjutannya ya itu ada dasar hukumnya ada banyak ini undang-undang nomor 1 tahun 1970 pasal 8 permen ini permen itu ke nager dan seterusnya nah nanti bisa di pause bisa dibaca sendiri kalau pengen cari di internet di google nah ini sudah banyak oke kita lanjut Kesehatan kerja bagian terakhir, ruang lingkupnya itu adalah satu penyelenggaraan pelayanan dan kesehatan kerja. Nah, itu harus ada sarananya, tenaga kesehatannya, organisasinya harus ada.

nomor 2 pelaksanaan pemeriksaan kesehatan tenaga kerja seperti waktu mau masuk kerja di tes teratak kesehatan di tengah-tengah kerjaan setiap pergantian tahun itu juga ada atau random pengecekan kesehatan randon dilaksanakan yang ketiga yaitu pelaksanaan P3K P3K ini wajib nanti akan kita bahas pada video yang lain kemudian pelaksanaan GIZ gizi kerja pemeriksaan gizi dan makanan tenaga kerja kantin catering pengelola makanan dan kerja pengelola dan tugas cateringnya gizi gizi kerja harus dikelola harus kontrol harus di manage Kemudian pelaksanaan pemeriksaan syarat-syarat ekonomi, ini juga harus diperiksa apakah pekerja sudah dalam kondisi ekonomi atau tidak Yang ke-6, pelaksanaan pelaporan, nah ini harus dilaporkan, ini apa yang telah ditemukan dari pelayanan kesehatan, pemeriksaan kesehatan, penyakit akibat persia itu harus direport dan dilaporkan Oke, lanjut Ini adalah kita mulai masuk pada masalah tanggap darurat Pengertian Pengertian keadaan darurat Keadaan sulit yang tidak diduga Yang memerlukan penanggulangan segera supaya tidak terjadi keselakaan Ruang lingkupnya Kebakaran yang gagal dipadam 4 keracunan 5 bencana alam 6 perampokan kemudian 7 ancaman bom ternyata masuk tangkap darurat 8 demonstrasi huru hara 9 huru hara itu masuk dalam ruang lingkup tangkap darurat Bagaimana pelaksanaan tangga berdoa tersebut? Setidaknya disini dijelaskan ada 6 tindakan Yang pertama yaitu mematikan atau menghentikan seluruh proses Proses produksi, proses mesin, aktivitas kerja harus berhenti ketika kita temui salah satu dari 9 ruang lingkup keadaan darurat tadi Kemudian nomor 2 nya segera menuju titik evakuasi dengan mengikuti jalur evakuasi darurat 3. Selamatkan aset yang mungkin diselamatkan Dokumen, laptop, atau apa yang lain diselamatkan 4. Tetap tenang dan cepat bertindak 5. Informasikan kepada petugas tanggap darurat Ya, emergency response team apabila Ada rekan yang masih tertinggal Atau terperangkap atau terluka 6. Tetap di area aman hingga ada instruksi dari petugas yang berpenang Nah, inilah apa Hai impersensi respon plan yang umum yaitu minimal seperti ini jadi tangkap darurat pengertiannya adalah ini keadaan yang ya suri tidak terduga yang memerlukan penanggulangan segera supaya tidak terjadi kecelakaan ruang lingkupnya apa setidaknya disini diselesaikan dari 9 ya Hai ada sembilan yang salah satu dari ini berarti kondisi darurat ini oke saya pilih kita Nah sekarang kita menginjak pada materi api dan kebakaran Api itu adalah suatu reaksi kimia, oksidasi ya reaksi cepat yang terbentuk dari 3 unsur panas, oksigen, dan bahan muhatabakar yang menghasilkan panas dan cahaya Sedangkan pengertian kebakaran sendiri adalah adalah nyala api kecil maupun besar pada tempat situasi dan waktu yang tidak dikendaki yang sifatnya melugikan dan pada umumnya sulit dikendalikan begitu nah ini adalah segitiga api Api itu terbentuk bisa nyala Kalau menurut teori ini ada tiga yang harus bersatu Panas Bahan, fuel sebenarnya bahan mudah terbakar Dan oksigen atau udara Tentu saja semuanya pada konsentrasi yang cukup Pada konsentrasi yang cukup Apabila bersatu maka akan menimbulkan api Oke lanjut Tahap-tahap kebakaran Tahap-tahap kebakaran Itu ada Empat fase Yang pertama muncul Dumbuh puncak Badan berda atau badan Grafik ini menjelaskan bagaimana api itu mulai tumbuh dengan cepat ya Tumbuh dan dia akan surut atau redah secara perlahan karena seteristiknya habis tadi muncul dengan adanya 3 reaksi 3 unsur padam dengan sendirinya apabila tidak dapat mencapai tahap selanjutnya kemudian 3 menentukan tindakan pemadaman atau keselamatan diri ini harus kita lakukan Hai kemudian tumbuh api itu pada tahap ini dia memulai membakar ya bahan-bahan yang mudah terbakar sehingga meningkat meningkatkan panas atau kalornya dapat terjadi flashover atau ikut menyalanya bahan mudah terbakar lain di sekitar api tersebut jadi bahan material yang lain bisa ikut terbakar jika tidak segera dikendalikan kemudian ketiganya berpotensi menimbulkan korban tersebut terluka kematian bagi pelukis pemadam pada fase ini sudah mulai fase yang berisiko tinggi saya rasanya kemudian fase puncak yaitu semua bahan mudah terbakar atau menyala menyala api paling panas dan paling berbahaya bagi siapa saja yang terperangkap di dalamnya jadi artinya apabila dia itu sudah membakar dari sebagian besar potensi bahan bakar yang ada disitu itulah poncaknya nah ini ya kerugiannya yang paling besar ini nah kemudian fase yang terakhir fase atau reda atau padam tahap kebakaran memakai waktu paling lama dia akan pelan-pelan kalau tidak dipadamkan ya pelan-pelan menunggu bahan bakarnya itu habis sendiri penurunan kadar O2 atau bahan mudah terbakar secara signifikan yang menyebabkan padamnya api tiga terdapatnya bahan mudah terbakar yang belum menyala berpotensi menimbulkan nyala api buru yang keempat berpotensi menimbulkan backdrop atau ledakan yang terjadi akibat masuknya pasukan ob2 secara tiba-tiba dari kebakaran yang Hai ngebakaran uang tertutup yang dibuka saat kebakaran berlangsung jadi kesimpulannya dari tahap ini pada fase muncul ini harus secepat mungkin kita kendalikan kita padamkan sup kalau sudah dia masuk fase tumbuh ini sudah sudah sudah bahaya besar yang saya kira dari memang harus responnya cepat ketika menghadapi sebuah reaksi api begitu saya kira cukup pada saat ini selanjutnya nah ini adalah kita masuk pada metode pemadaman api yaitu metode pertama pendinginan, metode kedua isolasi metode ketiga dilusi pemisahan dan pemutusan apa itu pendinginan? yaitu menghilangkan unsur panasnya menggunakan media bahan dasar air Isolasi, menutup permukaan benda yang terbakar dengan unsur O2 yang menyalakan api Yang menutup permukaan benda yang terbakar untuk menghilangi unsur oksigen yang menyalakan api seperti kalau kompor terbakar ditutup dengan kain basah atau menggunakan media serbu apapun busa dilusi ini adalah menyiupkan gas inut untuk menghalangi O2 yang menyalakan api atau menggunakan media CO2 itu hampir mirip isolasi kemudian pemisahan memisahkan bahan bakar dari sumber api memindahkan bahan-bahan sudah terbakar terbakar jauh dari sangguhan api ya sebisa mungkin bahan-bahan yang mudah terbakar kita singkirkan dari sumber api itu begitu kemudian pemutusan yaitu memutuskan rantai reaksi api dengan menggunakan bahan tertentu untuk mengikat radikal bebas pemicu Hai rantai reaksi api dan atau menggunakan bahan dasar halonya kemudian halon sekarang dilarang karena menyebutkan efek rumah kaca Oke ya setidaknya kita tahulah ya betul depan matamanya ada lima ini walaupun yang paling umum nomor satu ini penting 6 lanjut Hai klasifikasi kebakaran Pada slide ini kita akan membahas ya klasifikasi kebakaran Klasik kebakaran dan media pemadamnya Kelas A, B, C, D, E, K Kelas A itu adalah padat atau non-logam itu media pemadamnya dengan air uap air serbuk kimia atau busa misalnya kayu gitu ya itu padat non-logam kemudian kelas B itu kebakaran yang disebabkan oleh gas atau uap atau cairan kimia misalnya kebakaran di kilang minyak, kebakaran di storage tank nah ini harus menggunakan CO2 atau busa kemudian kelas C itu kebakaran akibat alam listrik kelas C itu logam kelas C itu bahan radioaktif yang keleban bahan radioaktif sendiri sampai sekarang memang belum diketahui secara spesifiknya kemudian K itu bahan masakannya ini ini ini adalah media pemadamnya ini klasifikasi ini diambil dari sumbernya itu adalah National Fire Protection Association ya NFPA Amerika Oke lanjut hai hai kita akan masuk pada selai tabung pemadam atau apar ya alat pemadam api ringan apar alat pemadam api ringan itu adalah alat yang ringan ya serta mudah dilayani untuk suatu orang untuk pemadaman api Hai pada mula terjadi kebakaran jadi ya pada mula aja kalau kecil-kecil aja sebenarnya ini adalah bentuk apar secara umum ya ada bagian bagiannya ada tuas di sini ada pinnya ada manometer untuk mengetahui tekanan material pemadam yang didalam ini selang dan ini nozzle sebenarnya ini sendiri disebut tanki ya yang untuk menyimpan bahan pemadam ini Hai ini masangnya harus ada tanda seperti ini di lokasi dia ditempatkan ada sekelokasi ini Hai dan diberi simbol merah ini Hai kalau dia di tiang atau gimana supaya mudah mudah langsung diketahui ya ada simbol merah ini seperti pita ini Hai petunjuk penggunaannya secara umum ada Hai empat langkah aja tarik pin kunci ini lepaskan Arahkan selang ke api ya ini di selak diarahkan ke api kemudian tekan tuas Hai pegangan ya tekan ini tuas pegangan ditekan sehingga dia akan nyemprot gitu ya material pemadamnya itu nah sabukkan secara bersihnya disabukkan ke semprotkan ke bagian yang terbakar tadi oke seperti itu lanjut nah sekarang kita masuk ke jenis-jenis tabung pemadam api ringan atau apar Seperti yang sudah dijelaskan tadi berdasarkan NFPA ya Berdasarkan kelasnya itu ada kelas A, B, C, D, K dan juga kelas kombinasi Ini disesuaikan untuk memadamkan jenis-jenis kebanyakan kebakaran sesuai kebutuhannya sesuai di tangan kemudian berdasarkan media pemadamnya ada apar air, ada apar uap apar busa, apar serbuk kimia kering, CO2, dan lain-lain kemudian kalau berdasarkan konstruksinya ada apar kartu gas menggunakan tabung gas bertekanan dipasang di luar tabung untuk mengeluarkan isi tabung apara Hai adan apar tekanan tetap yaitu gas bertekanan untuk mengeluarkan isi apar dijadikan satu dengan tabung apar berdasarkan penempatannya itu ada yang sistem gantung seperti ini ada yang aparat roli ya yang besar itu biasanya ya lebih lebih besar lah ukurannya mungkin 90 kilo ini nah berdasarkan kapasitasnya ada 0,6 sampai 90 kilo ini biasanya kalau lebih dari 10 kilo ya mungkin 15 kilo itu pakai yang troli lagi lanjut ini adalah hidran hai hai formasi penggunaan hidran seperti ini perlengkapan hidran seperti ini ada pilar hidran ada nozzle hidran ini digunakan untuk mengatasi kebakaran besar dengan sistem serupa keran air dengan tekanan air yang tinggi penggunaan hidran sebagai pemadam kebakaran harus memastikan bahwa aliran listrik dimatikan supaya tidak menyebabkan tidak membahayakan petugas pemadam kebakaran jadi kalau kebakaran skala besar dia mau pakai hidra untuk menghadamkan ya listriknya harus dipastikan mati lanjut nah ini disini ada kewajiban pengusaha atau pengurus ya Kewajiban pengusaha atau pengurus setidaknya menurut Undang-Undang Nomor 1 Tahun 1970 tentang keselamatan dan kesehatan kerja Pasal 14 Doa Dati 3 yaitu menulis dan memasang semua syarat keselamatan Kedua, memasang kabel yang diberikan oleh pemerintah.

semua gambar keselamatan kerja yang diwasipkan dan semua bahan pembinaan lainnya pada tempat-tempat yang mudah dilihat dan terbaca menurut petunjuk pegawai pengawas atau ahli K3 di tempat kerja yang dipimpinnya ketiga menyediakan APD alat perlindung diri yang diwasipkan pada tenaga kerja yang dipimpin maupun orang lain yang masuk ke tempat kerja disertai petunjuk-petunjuk yang diperlukan menurut pegawai pengawas atau ahli K3 di tempat kerja yang dipimpinnya sekiranya ada 3 ini kewajiban pengusaha ini menurut UU nomor 1 tahun 1970 tentang K3 pasal 14 lanjut nah sekarang kita kewajiban tenaga kerja kalau pengusaha punya kewajiban tenaga kerja juga punya kewajiban sesuai dengan UU nomor 1 tahun 1910 tentang K3 pasal 12 yaitu 1 memberi keterangan yang benar apabila dimintai pegawai pengawas atau keselamatan kerja 2 menggunakan APD yang diwajibkan 3 memenuhi dan menaati semua syarat-syarat K3 yang diwajibkan meminta Dan meminta pada pengurus agar dilaksanakan semua syarat-syarat K3 yang diwajibkan Kemudian 5 Menyatakan keberatan kerja Dimana syarat K3 dan APD yang diwajibkan diragukan olehnya Kecuali dalam hal khusus ditentukan lain oleh pegawai pengawas dalam batas yang dapat dipertanggungjawabkan Ini adalah syarat K3 5 kewajiban tenaga kerja terhadap K3 keselamatan dan kesehatan kerja jadi ini kewajiban jangan dilanggar, kalau dilanggar ya tentu perusahaan atau pengusaha boleh memberi sanksi begitu jauh lanjut Sarat Dasar K3 Berdasarkan Undang-Undang No.1 Tahun 70 tentang K3 ya Pasal 3 itu Sarat K3 paling gak ada 9 tuh Yang 1 itu harus mencegah mengurangi keselamatan kerja 2. mencegah mengurangi dan memadamkan kebakaran 3. mencegah dan mengurangi bahaya peledakan 4. memberi jalur evakuasi pada keadaan darurat 5. memberi P3K 6. memberi APD pada tangan kerja 7. mencegah dan mengendalikan timbulnya penyebaran suhu, kelembaban debu, kotoran asap, uap, gas radiasi, kebisingan, dan getaran 8. mencegah dan mengendalikan penyakit akibat kerja dan keracunan 9. Hai penerangan yang cukup dan sesuai inilah syarat dasar K3 berdasarkan UU nomor 1 tahun 1970 ya pasal 3 ya kalau anda menemukan ada yang belum lengkap di sini musti di tempat kerja anda ya bisa diusulkan pada perusahaan atau kawasan K3 Oke lanjut Hai nah ini K3 ini masih lanjut ya pasal 3 tadi pasal 3 UU nomor 1 tahun 1970 ya itu syarat dasar ketiga itu suhu dan kelembaban udara yang baik hai hai kemudian 11 menyediakan ventilasi yang cukup memelihara kebersihan, kesehatan, dan ketertiban keserasian tenaga kerja peralatan lingkungan, cara proses kerja, kemudian nomor 14 mengamankan dan memperbaiki perlancar pengangkutan manusia binatang, tanaman dan barang mengamankan memelihara segala jenis bangunan, mengamankan memperlancar bongkar muat, perlakuan penyimpanan barang, mencegah terkena aliran listrik berbahaya, menyesuaikan dan menyempurnakan keselamatan pekerjaan yang risikonya bertambah tinggi ini lanjutannya yang tadi ya ternyata syarat K3 ada banyak ada 18 poin jika saudara-saudara teman-teman menemukan hal-hal yang menyimpang tentu saja bisa disusulkan kepada pimpinan, kepada petugas K3 agar diperbaiki misalnya bekerja kok ternyata di kantornya ventilasinya tidak cukup atau pengat, ini bisa disampaikan Hai atau dia itu sebagai driver ya berkasnya sebagai driver ternyata ke dalam kabin mobilnya atau taknya itu suhunya kelembabannya buruk itu juga bisa didiskusikan disampaikan Bagaimana supaya hasilnya diperbaiki atau ditambah apa freonya atau di bagaimana rekaesah yang lain supaya suhu dan kelembaban di cabin nya itu bisa nyaman untuk dia pekerja begitu dan lain sebagainya lanjut Oke, terima kasih sampai disini Sudah selesai Saya Randy Arifia Sangat berterima kasih Teman-teman, bapak, ibu Sudah mau Apa Belajar bersama saya Apabila ada hal-hal yang dirasa keliru bisa disampaikan ke saya Apabila ada yang ditanyakan bisa di komen di bawah Kemudian nanti link daripada materi ini akan saya sampaikan pada kolom deskripsi saya kira cukup untuk video kali ini terima kasih selalu utamakan keselamatan dan kesehatan kerja selalu ingat pada keluarga selalu bekerja dengan baik terima kasih assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh

Transcript for:Pentingnya Keselamatan dan Kesehatan Kerja

Transcript for:
Pentingnya Keselamatan dan Kesehatan Kerja