Catatan Kuliah: Pandangan Soekarno tentang Wahabi

Pengenalan

• Pembicara: Disampaikan dalam bahasa Indonesia dengan ejaan lama.
• Subjek: Pandangan Presiden pertama Indonesia, Soekarno, tentang Wahabisme, dikutip dari bukunya Di bawah Bendera Revolusi (cetakan ketiga, 1964).

Kutipan Soekarno tentang Wahabi

• Sumber: Di bawah Bendera Revolusi, Halaman 390
• Pandangan Soekarno:
  • Wahabisme dianggap unggul karena kemurniannya yang autentik, seperti udara padang pasir.
  • Kembali pada asal mula Islam yang murni dan asli, sesuai dengan zaman Nabi Muhammad.
  • Murni dari takhayyul, bid'ah, dan kemusyrikan.
  • Islam harus menjadi murni dan asli, bebas dari elemen-elemen yang merusak kesucian.

Catatan Tambahan dan Kritik

• Sumber: Di bawah Bendera Revolusi, Halaman 480-481
• Pemikiran Soekarno tentang kondisi Islam saat itu:
  • Umat Islam telah melakukan kesalahan dengan melepaskan tawhid.
  • Banyak orang Islam yang menyekutukan Tuhan (berbuat syirik).
  • Banyak Muslim yang dalam pencarian rezeki melanggar asas kemasyarakatan.
  • Permusuhan dan kebencian di kalangan umat Islam sendiri telah ada sejak dulu dan berlanjut sampai sekarang.
  • Islam terpecah menjadi berbagai firqoh (sekte) yang bersaing satu sama lain.

Penutup

• Pentingnya memahami sejarah dan pandangan dari tokoh besar seperti Soekarno dalam konteks agama dan kemurniannya.
• Perlu kajian mendalam agar tidak mudah menuduh aliran tertentu tanpa memahami dasar-dasarnya.