Oke, pada video lanjutan ini kita akan membahas komponen struktural dari sel yang terdiri atas memberan sel, dinding sel, sitoplasma, dan sitoskeleton. Nah, kita akan mulai dari memberan sel terlebih dahulu. Oke, disini kita kalau diminta nunjuk ya.
Nah, kadang di beberapa soal yang berkaitan dengan sel itu diminta untuk nunjuk bagian-bagian dari sel. Kalau ditanya memberan sel, nah teman-teman, kalau pada sel hewan itu adalah bagian paling luar, seperti ini. Kalau pada sel hewan, yang ditunjuk yang mana?
Bagian paling luar. Sedangkan pada sel tumbuhan, bagian yang ditunjuk untuk memberan sel itu adalah pada lapisan kedua. Oke, pada lapisan kedua.
Nah, saya tambah garis lagi. Nah, ini yang membedakan. Kenapa?
Karena memberan sel pada sel tumbuhan itu ditemuinya setelah dinding sel. Dinding sel adalah bagian paling luar dari sel tumbuhan. Sedangkan pada sel hewan, memberan sel adalah bagian paling luar.
Itu perbedaannya. Oke, nah memberan sel, fungsi utama dari memberan sel itu adalah Yang pertama yaitu melindungi sel Karena dia merupakan bagian paling luar Maka perannya ini sebagai benteng pertahanan Nah ini adalah memberan sel Tapi kalau kita kaitkan dengan analogikan sama benteng Yang paling kuat yang mana? Sel tumbuhannya karena dia punya dua lapisan Tapi ini berdasarkan karakter dari sifat dari sel tumbuhan Misalnya Kenapa sih sel tumbuhan itu punya dinding sel? Nah karena dia bersifat pasif, dia nggak butuh kesana kemari untuk mencari makanan Dia dapat berfotosintesis untuk memasakkan makanan sendiri Maka untuk pertahanan tubuhnya itu dia perlu dinding sel Tapi kalau pada membran sel, dia bersifat pergerakannya aktif ya Maka kalau punya dinding sel, sel-sel yang apa? Yang pergerakannya aktif itu akan kaku seperti pada sel tumbuhan Jadi itu salah satu alasan mengapa sel tumbuhan itu punya dinding sel dan sel hewan itu tidak memiliki dinding sel Nah fungsi yang kedua yaitu membran sel ini memfasilitasi zat untuk keluar masuk sel Untuk keluar masuk sel Nah Maksudnya gimana?
Ingat, sel ini adalah unit fungsional. Dia menjalankan metabolisme, reaksi-reaksi metabolik di dalam tubuh. Artinya, sel harus punya bahan untuk menjalankan metabolik tersebut.
Cara masuknya zat yang dibutuhkan oleh sel ini melalui apa? Yaitu melalui membran sel ini. Nah, sehingga sifat dari membran sel itu disebut selective permeable selective permeable artinya hanya zat-zat tertentu yang dibutuhkan oleh sel yang bisa masuk dan yang keluar itu kalau masih dibutuhkan oleh sel itu sendiri ya dia akan ditahan di dalam sel maka yang dibuang itu berupa-berupa limbah-limbah sisa metabolik ataupun zat-zat yang harus dikeluarkan keluar dari sel, misalnya hormon atau enzim yang bekerja pada pada target sel yang lain maka dia perlu mengeluarkan dari sel tersebut, nah selektif permeable artinya seperti itu ya, hanya jazah tertentu yang dapat masuk dan keluar dari sel, sifat selektif permeable ini berdasarkan struktur dari membran sel itu sendiri nah kalau kita lihat struktur dari membran sel ini cukup kompleks ya Nah, struktur yang utama pada membransel itu namanya adalah phospholipid bilayer. Yang mana?
Yang ini ya. Yang, oke, saya ganti warna dulu. Yang ini, punya kepala dan ekor. Nah, kalau bagian ini kita perbesar, maka akan nampak seperti ini. Jadi fosfolipid bilayer itu terdiri atas dua lapisan.
Bilayer itu kan dua lapisan fosfolipid itu karena struktur dari lapisan ini di atasnya itu ada kepala, kepala fosfat namanya, ekornya itu terdiri atas lipid. Maka disebut fosfolipid. Nah, pada bagian luar sel, kepalanya itu paling luar. mengarah ke paling luar dan mengarah ke dalam. Artinya dari ekstraseluler dan juga intraseluler untuk kepala dari fosfat.
Satu fosfolipid ini kalau kita gedein akan nampak seperti ini. Di bagian kepalanya itu terdiri atas fosfat dan juga sebenarnya ada gliserol. Nah, di ekornya itu terdiri atas asam lemak. Lemak itu kan lipid, makanya disebut dengan fosfolipid. Kemudian penyusun inilah yang kemudian membedakan sifat dari kedua lapisan ini.
Nah, pada fosfat atau kepala fosfat, karena sifatnya polar, maka dia bersifat hidrofilik. Hidro itu air, filik itu suka. Jadi suka akan air.
Maksudnya gimana? Kepala fosfatnya ini, dia bersinggungan langsung dengan air. air yang ada di luar sel yaitu cairan ekstraselular sedangkan yang bagian lemaknya itu nonpolar dia hidrofobik fobik itu fobia, hidro itu air maka dia suka akan air artinya dia tidak bersinggungan langsung dengan air karena dia terdapat di tengah-tengah dari struktur membran sel ini nah bagian luar ini ada cairan ekstraselular bagian dalam itu ada sitosol yang merupakan cairan dari sel itu sendiri.
Oke, ini untuk sifat dari phospholipid blayer. Nah, hal inilah yang kemudian membuat beberapa bahan-bahan atau zat-zat itu ada yang bisa langsung menembus memeran sel ini, ada yang membutuhkan jalan. Kita analogikan seperti itu.
Jalan di sini adalah apa? Yaitu protein. Oke, untuk protein itu ada protein integral dan juga protein perifer. Ini sama ya, ini protein integral, ini juga protein integral, ini protein integral yang diuraikan gambarnya seperti ini.
Ada protein perifer. Oke, ini saya tanda ya, nomor 2 itu protein perifer, ini juga termasuk sana, ini juga termasuk, ini juga protein perifer. Nah, protein integral itu artinya protein yang menembus kedua sisi membran, sisi luar dan sisi dalam, sehingga dari luar sel sampai ke dalam sel itu ditembus oleh si protein integral ini.
Karena sifatnya menembus kedua sisi, maka protein integral ini merupakan protein yang memfasilitasi zat-zat yang tidak dapat menembus membran secara langsung. Contohnya apa? Contohnya adalah glukosa dan ion.
Misalnya ion natrium, ion kalsium, ion kalium, yang banyak juga dibutuhkan oleh sel, masuknya itu melalui protein integral. Nah, sedangkan zat-zat yang dapat masuk ke mana? langsung ke membran sel itu ada karbon dioksida kemudian ada oksigen, ini gas ya kemudian ada etanol, ada air air juga sebenarnya bisa langsung menembus membran tapi prosesnya lamban dibandingkan dengan gas, misalnya karbon dioksida dan oksigen karena sifat polar dan nonpolar tadilah yang menyebabkan zat-zat ini bisa langsung dapat menembus membran dari sel ini ini adalah struktur struktur yang kedua ya setelah waspul di layar kemudian ada protein integral sama perifer nah ada lagi yang disebut dengan glikolipid Oke yang mana kalau kita lihat bulatan-bulatan ini kayak molekul-molekul ini, nah inilah yang disebut dengan glikolipid.
Oke, ada glikolipid, ada juga glikoprotein. Glikoprotein itu yang mana? Oke, yang ini.
Nah, dari namanya sebenarnya cukup mudah untuk membedakan. Glikolipid ini adalah molekul-molekul karbohidrat yang menempelnya di lipid. dari membran sel ini maka dia disebut glikolipid kalau glikoprotein berarti karbohidrat yang menempel pada protein misalnya ini ini kan protein yang protein yang ada di membran sel ya di ujungnya atau di bagian atas dari si protein ini menempel karbohidrat glikoprotein nah fungsi dari glikolipid dan glikoprotein itu sebagai reseptor dan Marker ya, sama juga si glikol protein itu adalah reseptor, nama marker.
Maksudnya apa? Reseptor itu bagian yang menerima rangsangan atau marker itu juga sebagai pengenal dari sel. Nah, reseptor ini misalnya pada sel saraf. Nah, pada sel saraf itu...
Bagaimana sih supaya sel-sel otot itu bisa bergerak? Ini contohnya ya. Dia punya reseptor nih.
Reseptor itu fungsinya untuk menerima sinyal dari sel-sel arah sehingga sel-sel otot ini dapat bergerak. Nah, sinyal itu akan menempel pada reseptor-reseptor yang ada pada permukaan dari sel-sel otot. Seperti itu. Contohnya, marker itu pengenal ya.
Oh, misalnya ini adalah Zat. Atau sel yang berbahaya bagi tubuh. Yang masuk sel bakteri.
Si sel bakteri itu dia punya antigen. Antigen itu akan dikenali oleh antibody di dalam tubuh kita. Oh ini berbahaya nih.
Aku perlu menghancurkan nih. Nah seperti itu fungsi dari glikolipid sama glikoprotein. Reseptor dan pengenal dari sel itu sendiri.
Nah jadi ada glikolipid, glikoprotein, ada protein integral, protein prefer, dan fosfolipid blayer. Nah. Nah, ada juga kalau kita lihat pada beberapa struktur dari membransel ini, ada yang berbeda pada ekor dari phospholipid blayer. Nah, kayak ini ya. Jadi, 1, 2, 3, 4, 5, 6. Nah, ini adalah cholesterol.
Jadi kolesterol itu juga lipid. Dan dia sebagai ekor dari si fosfolipid ini. Tapi komposisi asam lemak itu lebih banyak dibandingkan dengan kolesterol.
Kenapa sih kolesterol ini dibutuhkan? Karena kolesterol ini untuk menjaga fluiditas dari sel. Fluiditas sel.
Asam lemak itu kan sifatnya mudah cair dan mudah beku ya. Nah jadi si kolesterol ini. Fungsinya untuk menjaga fluiditas sel artinya jika sel ini pada suhu yang tinggi, misalnya suhu tubuh kita itu tinggi, sedang mengalami demam, maka memeran sel ini tidak akan rusak.
Karena kolesterol ini pada suhu yang tinggi, dia tidak akan cair, jadi menjaga memeran sel ini untuk tidak cair dan juga pada suhu yang rendah, menjaga memeran sel ini untuk tidak kaku. Karena sifat dari memberan sel tadi. Nah, inilah fungsi dari keberadaan kolesterol di memberan sel. Oke, sudah paham? Ya, cukup banyak pada memberan sel ini ya untuk strukturnya.
Nah, selanjutnya kita akan bahas dinding sel ya. Ini kalau pada sel tumbuhan bagian paling luar. Nah, untuk pengertian dari dinding sel itu adalah matriks ekstraseluler. yang menyelubungi sel tanaman di luar memberan sel.
Dia merupakan ekstraseluler di luar dari sel setelah lapisan memberan sel, kalau dari arah dalam. Nah, untuk dinding sel ini, kalau pada sel meristem atau sel yang masih muda, maka dia akan membentuk atau memiliki, sorry, akan memiliki Dinding sel primer Dinding sel primer Nah, untuk dinding sel primer itu Terdiri atas 3 struktur utama ya Yang pertama, itu ada mikrofibil Mikrofibil selulosa Kemudian ada pektin yang warna orange ini dan yang biru ini ada hemicellulosa. Nah jadi untuk pektin dan hemicellulosa ini dia itu kayak mengikat dari si mikrofibel cellulosa yang kemudian akan terbentuk ikatan-ikatan lain dengan struktur mikrofibril selulosa yang lain yang selanjutnya akan menyusun satu dinding sel yang utuh.
Jadi dinding sel primer ini terdiri atas pektin, mikrofibril selulosa, dan hemiselulosa. Nah ini kenapa sel tumbuhan itu dikatakan penyusunnya adalah selulosa karena dia merupakan strukturnya mikrofibril selulosa. Kemudian ketika pada jaringan-jaringan yang dewasa dinding sel primer ini kemudian akan terbentuk dinding sel sekunder yang merupakan penebalan dari dinding sel primer.
Jadi ini struktur dari dinding sel pada sel tumbuhan. Nah untuk fungsi dari dinding sel yang utama yaitu karena dia paling luar kalau pada sel tumbuhan maka berperan dalam perlindungan sel jadi sifat dari sel tumbuhan ini kan kaku ya kalau pada kita kembali ke pengertian yang sebelumnya yang telah saya sebutkan bahwa dinding si tumbuhan ini kan tumbuhan ini adalah maluk hidup yang pasif dia hanya mendiami satu tempat seumur hidupnya dia tentunya akan banyak gangguan dan tidak dapat membeladiri maka Benteng pertahanannya itu harus dia Kuatkan dibandingkan dengan Makhluk hidup-makhluk hidup lain Yang motilitasnya aktif Pergerakannya itu aktif Maka dia butuh perlindungan yang lebih kuat Nah karena adanya dinding sel ini Maka sifat dari sel tumbuhan itu Akan kaku Tidak mudah untuk dihancurkan Baik dari gangguan luar Ataupun gangguan Dari dalam dari dinding sel tersebut Nah yang selanjutnya Selain perlindungan sel, juga untuk komunikasi sel. Kenapa?
Karena pada sel itu, pada dinding sel ada yang disebut dengan plasmodesmata. Silahkan teman-teman bisa cari gambar untuk plasmodesmata ya. Di sini saya lupa mencantumkan.
Misalnya ini ada satu dinding sel, ini ada dua ya. Ada dua sel tumbuhan, kemudian di luarnya ini dinding sel. Nah, kalau saya gambarkan sedikit, plasma desin mata itu seperti hubungan antara kedua sel ini. Antara sel yang satu dengan sel tetangganya, seperti ini. Nah, jadi di sini ini bisa dilalui oleh beberapa ion atau beberapa zat yang...
Sifatnya itu fungsinya untuk komunikasi antar kedua sel ini. Misalnya ketika sel dalam keadaan hipertonis atau misalnya dalam keadaan hipotonis dan sebagainya. Atau tidak seimbang.
Nah, sifat sel ini saling berkomunikasi untuk kembali ke keseimbangannya. Seperti itu. Nah, untuk selanjutnya kita akan belajar komunikasi sel ya.
Kalau di biologi sel itu ada... komunikasi antar sel ada pada sel hewan, ada pada sel tumbuhan juga oke, ini gambaran sedikit tentang dinding sel nah, pada sel tumbuhan ya disini juga saya ada gambar untuk sebagai informasi bahwa dinding sel itu juga bukan hanya pada sel tumbuhan tapi juga ada pada bakteri nah misalnya pada bakteri gram negatif sama gram positif dinding sel inilah yang membedakan antara bakteri gram positif Sama bakteri gram negatif sama bakteri gram positif. Pengklasifikasian bakteri secara umum itu berdasarkan dinding sel ini. Kalau pada gram negatif, kita lihat strukturnya. Bagian paling luar itu adalah memeran luar.
Di tengah-tengah itu ada selapis dinding sel. Dan bagian dalam itu ada memeran dalam. Kemudian ini ada sitosol ya.
Berarti ini adalah intraseluler. di dalam sel. Nah, sedangkan pada gram positif, bakteri-bakteri gram positif, dinding selnya itu bagian luar, paling luar, dan memiliki ketebalan yang lebih tebal dibandingkan dengan gram negatif. Kemudian ditemui membran sel setelah dinding sel.
Inilah yang membedakan gram negatif dan gram positif. Gram negatif, dinding selnya itu tipis. Sedangkan gram positif dinding selnya itu tebal.
Pada gram negatif ada 2 membran, membran luar sama membran dalam. Sedangkan pada gram positif itu hanya ada 1 membran yaitu pada bagian dalam. Nah untuk kalau pada sel tumbuhan penyusun dinding selnya itu adalah selulosa.
Kalau pada sel bakteri itu ada yang dikenal dengan peptidoglycan. Untuk struktur dari si dinding sel pada sel bakteri. Oke, ini komponen struktural sel yang kedua, membran sel, jending sel. Selanjutnya ada sitoplasma.
Oke, sitoplasma. Nah, plasma itu kan cairan ya, sito itu sel. Plasma itu bersifat isinya itu cairan.
Isinya cairan disebut dengan sitosol. Nah, pengertian dari sitoplasma adalah ruang di antara membran dan inti sel. Kalau nunjuk yang mana?
Yaitu, yaudah kita pilih aja ya. wilayah atau daerah yang kosong di dalam sel ini, maka itu disebut juga dengan sitoplasma. Jangan nunjuk organel, karena kalau kita nunjuk organel, maka salah organel apa dulu yang kita tunjuk. Nah, sitoplasma itu ruang di antara membran dan inti sel. Isinya ada apa?
Isinya itu ada dua. Yang pertama sitosol, dan yang kedua adalah organel. Sitosol itu adalah cairan.
Cairan dari sel. Kemudian organel sel itu apa organel sel itu? Yaitu bagian-bagian sel atau organel-organel yang terdapat di sitoplasma ini.
Ya kan kita bahas selanjutnya ada organel apa aja. Jadi sitoplasma itu dua ini isinya sitosol dan organel sel. Nah untuk komposisi dari si sitoplasma ini, komposisi dari sitosolnya itu. Terdiri atas 75% sampai 85% air.
Jadi komposisinya itu sangat banyak oleh air ya. Kemudian ada 10% sampai 20% itu protein. Karena fungsi dari sel itu salah satunya mensintesis protein oleh organel apa? Ada retikulonoplasma kasar sama ribosom ya.
Nah protein yang telah terbentuk itu ada yang tetap. tetap di dalam sel tersebut ada yang ditransport keluar. Jadi yang tetap itulah yang akan mengisi si sitoplasma ini.
Kemudian ada 2% sampai 3% lipid, karena lipid juga ini dihasilkan dari sel itu, oleh retikulendoplasma halus salah satunya. Kemudian ada 1% karbohidrat, dan 1% sisanya ya, 1% itu ada bahan anorganik. Misalnya ada garam-garam mineral, ion-ion, ion-ion yang kita minum itu kan tujuan akhirnya ke dalam sel. Maka dia akan berada di sitoplasma untuk digunakan sebagai bahan metabolik dari sel.
Nah ini untuk sitoplasma ya. Selanjutnya kita lihat komponen struktural yang berikutnya yaitu sitoskeleton. Oke. Sito skeleton, sito itu apa? Sito itu adalah sel Skeleton itu rangka Seperti rangka tubuh kita, manusia Itu berfungsi untuk apa?
Memberbentuk dari tubuh kita Dan juga sebagai penyokong dari tubuh Nah, sama seperti sito skeleton Dia berfungsi untuk penyokong dari sel tersebut Kemudian motilitas Motilitas itu berkaitan dengan pergerakan Dan regulasi. Regulasi. Nah, regulasi ini pengaturan ya. Pengaturan dari sel itu sendiri. Oke.
Kalau diminta tunjuk bagian yang mana, kita lihat yang kayak serabut-serabut. Ini ya. Kayak benang-benang tipis. Nah, ini adalah sitoskeleton. Karena dia digambarkan seperti ini.
Tapi kalau kita lihat gambar. Apa gambar spesifik dari sitoskeleton? Nah, gambarnya akan seperti ini.
Ini yang dinampakkan sitoskeletonnya saja. Jadi kalau pada manusia yang dinampakkan rangka saja. Nah, juga seperti ini pada gambar yang saya tampilkan. Untuk sitoskeleton, itu terdiri atas tiga struktur lagi. Yaitu ada aktin atau filament aktin disebutnya.
Ada juga mikrofilament. Kemudian ada intermediate filament atau filament intermediate dan ada mikrotubule. Nah, tiga ini yang membentuk rangka dari sel. Apa sih yang membedakan ketiga ini?
Yang pertama dari protein penyusunnya, kemudian fungsinya. Nah, untuk aktin atau mikrofilamen ini, dia punya diameter sekitar 7 nanometer. Fungsinya untuk apa?
Dia berfungsi untuk motilitas atau pergerakan sel. Nah, teman-teman kalau belajar tentang sel otot juga, di filamen aktin ini juga yang berpelan dalam kontraksi otot. Oke, nah namanya aktin berarti dia tersusun atas protein aktin. Oke, selanjutnya ada filament intermediate.
Diameternya 1-12 nanometer. Kemudian proteinnya adalah protein... Sorry bukan berarti ya, tersusun atas keratin.
Dan fungsinya ini mempertahankan bentuk sel. Mempertahankan bentuk sel. Misalnya kalau kita belajar sel ya, nanti di jaringan, sorry, kalau kita belajar jaringan, misalnya ada jaringan yang bentuknya pipi, ada yang bentuknya kubus. Itu dipengaruhi juga oleh bentuk sel. Nah bentuk sel ini dipertahankan oleh si filament intermediate ini kalau pada satu sel.
Kemudian ada mikrotubule. Nah mikrotubule ini adalah struktur dari sitoskeleton yang paling besar. Dia punya diameter 25 sampai 30 nanometer. Tersusun atas apa?
Tersusun atas protein tubulin. Kalau kita perbesar gambarnya seperti ini. Jadi protein tubulin ini saling menempel kemudian membentuk satu struktur yang disebut dengan mikrotubulus. Oke, dia tersusun atas tentunya protein tubulin.
Tubulin. Dan fungsi utamanya apa? Yaitu membentuk. Alat gerak, membentuk alat gerak dari sel. Alat gerak sel contohnya apa?
Sorry, mana ya? Kebencet. Ya ini. Alat gerak sel itu contohnya apa?
Yaitu flagelata, eh sorry, flagela, flagela sama cilia ya. Cilia contohnya adalah pada sel-sel penyusun. bagian trachea yang memberangkap lendir dan debu ketika masuk ke dalam paru-paru itu contohnya, kemudian flagela pada sel sperma atau pada bakteri juga dia punya flagela pada sel protozoa, yaitu flagelata dia juga punya flagela jadi yang berperan dalam pembentukan alat gerak sel ini, yaitu mikrotubul yang terdiri atas protein tubulin... Nah, ini adalah komponen struktural sel yang sudah kita bahas, mulai dari membran sel, kemudian ada dinding sel, ada sitoskeleton, dan ada sitoplasma. Selanjutnya, kita akan bahas berkaitan dengan komponen fungsional dari sel yang terdiri atas organel yang tidak bermembran dan ada organel yang bermembran.
Kita akan bahas pada video selanjutnya.