Transcript for:
Proses Oogenesis dan Reproduksi Manusia

Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh Salam sejahtera untuk kita semua Selamat datang di channel biologi holik Pada video kali ini kita akan membahas mengenai Oogenesis Pada video sebelumnya di channel ini sudah membahas mengenai Spermatogenesis Jadi bagi anda yang belum menonton silahkan klik tombol di sudut kanan berikut Oogenesis merupakan gametogenesis pada individu betina atau perempuan Dalam Oogenesis terjadi proses pembentukan sel telur atau ovum di dalam ovarium Dalam satu siklus oogenesis hanya dihasilkan satu ovum fungsional dan tiga badan kutub atau polar body. Oogenesis tidak continue seperti spermatogenesis tetapi cenderung berhenti pada fase istirahat atau fase tertentu, misalnya dari oosit sekunder menjadi ovum. Oke sebelum kita bahas bagaimana tahapan oogenesis, jangan lupa like dan subscribe dulu ya. Terima kasih. Oogenesis Oogenesis diawali dengan sel-sel primordial yang bersepat diploid pada epitel germinal ovarium berdiferensiasi menjadi sel induk ovum yang disebut dengan oogonium jika jamak atau banyak disebut sebagai oogonia Oogonium akan memperbanyak diri melalui pembelahan mitosis. Oogonium pada manusia mempunyai kromosom sebanyak 46, yaitu 22AA plus XX, yang artinya memiliki 44 autosom dan 2 gonosom, yaitu Kronosom X dan X Oogenium kemudian membelah Terjadi sinapsis dan duplikasi kromosom sehingga terbentuk tetrat Selanjutnya sel akan membelah secara mitosis menghasilkan oosit primer atau oosit 1 Yang memiliki kromosom diploid atau 2N Sel oosit primer berukuran lebih besar daripada sel spermatozit primer karena memiliki sitoplasma yang lebih banyak Kemudian oosit primer akan mengalami pembelahan meiosis 1 Sehingga terbentuk 2 sel dengan ukuran yang sangat berbeda atau kontras Terima kasih Sel yang berukuran besar, yang mengandung hampir semua sitoplasma dan kuning telur, sel ini disebut oosit sekunder atau oosit 2. Sedangkan sel yang berukuran kecil hanya mengandung inti. Sel ini disebut badan kutub 1 atau badan polar 1. Baik oosit sekunder ataupun badan kutub 1 memiliki kromosom yang haploid yaitu 22A plus X. Oosit sekunder kemudian membelah lagi pada meiosis 2, menjadi sel yang tidak sama lagi seperti sebelumnya. sel yang berukuran lebih besar serta mengandung sitoplasma dan sel telur disebut OOT sedangkan sel yang berukuran lebih kecil dan hanya mengandung inti disebut badan kutub 2 atau badan polar 2 atau polosit sekunder badan kutub 1 juga membelah secara meiosis membentuk 2 sel badan kutub 2 jadi ada 3 badan kutub 2 yang berukuran kecil kemudian sel tersebut akan hancur Kemudian yang dapat berkembang hanya ootid, yang mengalami proses pertumbuhan dan pematangan menjadi ovum atau sel telur fungsional. Artinya jika dibuahi oleh sperma akan dapat menjadi jigot. Ovum memiliki kromosom yang haploid. Kromosom ovum pada manusia yaitu 22A plus X. Perlu diingat bahwa saat sel telur diopulasikan, proses pematangan selnya berhenti pada tahap metapase 2, meiosis 2, atau istilahnya belum selesai. Fertilisasi mempunyai nilai penting untuk melanjutkan aktivasi sel telur untuk melanjutkan aktivasi sel telur. selanjutkan proses pembelahan sel berbeda dengan laki-laki perempuan saat embryo sudah memiliki 6-7 juta oosit primer namun jumlahnya akan terus turun ketika masa pubertas sehingga tersisa hanya 350 50-400 yang bisa hidup dan berkembang menjadi ovum matang untuk diopulasikan satu bulan sekali ovum yang tidak dibuahi akan menyebabkan dinding endometrium luruh peristiwa ini disebut menstruasi Pada akhirnya, di usia tua, perempuan akan kehabisan otit primer, sehingga peristiwa organesis terhenti yang disebut dengan menopaus. Masa menopaus setiap wanita itu berbeda-beda, berkisar antara 45-55 tahun. Jika ovum dibuahi oleh sel sperma, akan terbentuk gigot dengan sifat gabungan atau memiliki jumlah kromosom yang merupakan penjumlahan dari kromosom kedua orang tuanya. Oke sekian dari saya, semoga bermanfaat, mohon maaf jika ada salah, terima kasih