Terima kasih. Ketahui perdagangan internasional di video sebelumnya, kali ini aku akan membawamu untuk mengenal teori-teori perdagangan internasional itu. Pada tahun 1776, Adam Smith dalam bukunya mengemukakan teori.
Teori ini menerangkan bahwa pertukaran akan terjadi di antara dua negara jika masing-masing negara mempunyai keunggulan dalam memproduksi barang tertentu. Keuntungan akan diperoleh jika suatu negara dapat menghasilkan barang yang mempunyai keuntungan. mempunyai keunggulan mutlak atau disebut absolute advantage, dan mengimpor barang lain yang mempunyai kerugian mutlak atau absolute disadvantage.
Lihat, di Indonesia mampu memproduksi kain sutra 100 meter per orang selama sebulan, sedangkan di Jepang hanya mampu memproduksi 40 meter per orang selama sebulan. Untuk produksi pesawat televisi, Indonesia hanya mampu memproduksi 25 unit per orang selama sebulan. orang selama sebulan sedangkan di Jepang mampu memproduksi 80 unit per orang selama sebulan dengan demikian dalam teori ini kamu bisa menyatakan jika Indonesia mempunyai keunggulan mutlak dalam memproduksi kain sutra dan tidak mempunyai keunggulan mutlak dalam memproduksi pesawat televisi sedangkan di Jepang mempunyai keunggulan mutlak dalam memproduksi pesawat televisi dan mempunyai ketidakunggulan mutlak dalam memproduksi kain sutra oleh karena Karena itu, teori ini menyarankan kalau Indonesia sebaiknya memproduksi kain sutra saja, sedangkan kebutuhan pesawat televisi diimpor dari Jepang. Demikian pula Jepang, sebaiknya memproduksi pesawat televisi saja, sedangkan kebutuhan kain sutra diimpor dari Indonesia. Dengan melakukan perdagangan internasional, Indonesia dan Jepang akan memperoleh manfaat.
Berdasarkan dasar tukar dalam negeri seorang pakar ekonomi politik Inggris David Ricardo membantah teori yang dikemukakan Adam Smith ini menurut David Ricardo pertukaran masih mungkin terjadi dan menguntungkan kedua negara walaupun Satu negara mempunyai keunggulan mutlak dalam kedua jenis barang, sementara negara lain mempunyai ketidakunggulan mutlak terhadap kedua jenis barang tersebut. Negara yang mempunyai keunggulan lebih besar pada satu barang dibandingkan dengan barang lain, sedangkan negara lain mempunyai kelemahan yang lebih kecil pada satu barang dibandingkan barang lain itu yang disebut keunggulan komparatif. Lihat ini, Thailand mempunyai keunggulan mutlak untuk kedua jenis barang, tetapi keunggulan mutlak terbesarnya adalah pada pesawat televisi. televisi yaitu 150 berbanding sedangkan Indonesia mempunyai kelemahan mutlak terhadap kedua jenis barang tersebut tetapi kelemahan mutlak terkecilnya terletak pada kain sutra dengan demikian keunggulan komparatif Thailand terletak pada pesawat televisi sementara Indonesia yang mempunyai keunggulan komparatif pada kain sutra Teori keunggulan komparatif yang dikemukakan oleh J.S. Mill sebenarnya senada dengan teori keunggulan komparatif yang dikemukakan oleh David Ricardo Hanya saja teori yang dikemukakan J.S.
Mill J.S. Mill menolak beberapa asumsi yang telah dikemukakan oleh David Ricardo. Antara lain, yang pertama, perdagangan internasional dapat dilakukan oleh lebih dari dua negara. Yang kedua, barang yang diperdagangkan dalam perdagangan internasional lebih dari dua jenis barang.
Yang ketiga, kemampuan kerja tidaklah sama antara seseorang dengan yang lainnya. Serta yang terakhir, kecepatan perkembangan teknologi antara negara yang satu dengan negara yang lainnya tidak sama. Oke, sudah paham kan apa saja teori dari perdagangan internasional itu?
Semoga bermanfaat, sampai jumpa!