Halo teman-teman, selamat datang kembali di Gia Akademi Youtube Channel. Semoga teman-teman selalu sehat dan terus semangat ya. Saat musim hujan, biasanya kita suka menikmati makanan yang hangat dan berkuah, seperti mie ayam, soto, atau bakso.
Dalam semangkuk bakso, terdapat bakso, mie, sayuran, dan kuah yang jika disatukan akan memberikan rasa yang lezat. Nah, tahukah teman-teman, semangkuk bakso tadi ternyata mirip dengan salah satu unit dalam tubuh kita, yaitu sel. Di dalam semangkuk bakso, terdapat mangkuk yang bentuknya menyerupai memeran sel. Kuah bakso diibaratkan dengan cahaya.
sel atau sitoplasma kemudian unsur-unsur penyusun bakso sama halnya dengan organel-organel yang ada di dalam sel semua komponen yang ada di semangkuk bakso memiliki fungsi yang berbeda-beda dan saling melengkapi sehingga tercipta rasa bakso yang lezat begitu pula dengan sel walaupun berukuran kecil sel memiliki organel-organel yang memiliki struktur dan fungsi yang beragam dan saling bekerja sama Kira-kira apa aja ya organel-organel sel dan fungsinya? Kita akan mempelajarinya di video kali ini, Struktur dan Organel Sel. Berdasarkan keadaan intinya, sel terbagi menjadi dua, yaitu sel prokaryotik yang tidak memiliki membran inti, contohnya sel bakteri, dan sel eukaryotik yang memiliki membran inti, contohnya adalah sel jamur, sel hewan, dan sel tumbuhan.
Sel prokaryotik tidak memiliki membran inti dan tidak memiliki sistem endomembran. Sel prokaryotik secara umum terdiri dari sitoplasma, ribosom, mesosom, pili, kapsul, dinding sel, membran plasma, flagela, dan nukleuit berupa RNA dan DNA sirkuler. Bagian-bagian sel prokaryotik tadi memiliki fungsinya masing-masing.
Dinding sel berfungsi sebagai pelindung dan pemberi bentuk pada tubuh sel. Membran plasma untuk melindungi sel, mengatur keluar masuknya ion dan molekul, dan mengatur respirasi sel sitoplasma berguna dalam proses pencernaan makanan secara intraseluler dan melakukan proses metabolisme sel mesosom berfungsi sebagai penghasil energi ribosom sebagai tempat berlangsungnya sintesis protein DNA membawa informasi genetik yang akan diwariskan untuk keturunan dan RNA untuk membuat kode genetik sesuai DNA dalam bentuk asam amino Berbeda dengan sel prokaryotik, sel eukaryotik merupakan sel yang memiliki membran inti dan sistem endomembran. Sel eukaryotik memiliki organel-organel sel yang terdiri dari dinding sel, membran plasma, sitoplasma, ribosom, lisosom, sentrosom, retikulum endoplasma, mitokondria, kompleks golgi, nukleus, dan nukleolus.
Sekarang mari kita bahas bagian-bagian sel, dimulai dari membran plasma ya. Membran plasma memiliki sifat selektif permeable, yaitu dapat menyeleksi molekul yang masuk ke dalam sel. Membran plasma tersusun atas lipid, protein, dan karbohidrat. Pada membran plasma terdapat fosfolipid bilayer. Fosfolipid terdiri dari lapisan fosfat pada kepala dan lipid pada ekor.
Berbentuk rangkap dan bersifat fluid atau dapat berubah-ubah bentuk dan berubah-ubah bentuk. dan posisi. Fosfolipid bilayer terdiri dari dua daerah, yaitu hidrofilik, yang merupakan bagian kepala yang suka air, dan hidrofobik, bagian ekor yang tidak suka air. Selain lapisan fosfolipid, pada membran plasma juga terdapat lapisan protein yang terdiri dari protein integral, yang merupakan protein yang terdapat di kedua lapisan fosfolipid, dan berfungsi sebagai corong masuknya molekul dari luar sel protein perifer merupakan protein yang hanya terdapat pada satu lapisan fosfolipid saja Selain itu pada membran plasma juga terdapat saluran protein glikogen dan kolesterol kolesterol pada hewan dan fitosterol pada tumbuhan adalah jenis lemak pada membran plasma dan sel yang mengurangi fluiditas fosfolipid bilayer. Glicogen adalah gugus karbohidrat yang terdapat di permukaan membran plasma yang berfungsi sebagai tempat penyimpanan cadangan makanan.
Glicogen terdiri dari glikoprotein yang menempel pada protein membran dan glikolipid yang menempel pada fosfolipid. Membran plasma ini berfungsi sebagai pelindung sel, pengatur keluar masuknya molekul, dan tempat berlangsungnya reaksi respirasi dan oksidasi. Bagian sel berikutnya adalah sitoplasma.
Sitoplasma memiliki sifat yang mampu mengenali dan menghantarkan rangsangan. Sitoplasma berfungsi sebagai bahan kimia sel dan tempat terjadinya reaksi metabolisme. Komponen utama dalam sitoplasma terdiri dari sitosol, yaitu cairan pada sitoplasma, substansi genetik, sitoskeleton atau kerangka sel, dan organel-organel sel. Selanjutnya kita akan membahas organel-organel sel yang menempel pada sitoplasma. Organel pertama adalah nukleus atau inti sel.
Nukleus terdiri dari membran inti, nukleoplasma, nukleus, dan kromatin. Membran inti adalah lapisan terluar inti sel yang terdapat pada organisme eukaryotik. Membran inti memiliki pori-pori yang kecil yang berfungsi sebagai tempat keluar masuknya zat dan melindungi kromosom agar tidak bercampur dengan molekul besar dari sitoplasma.
Nukleoplasma adalah cairan yang terdapat dalam inti sel. Nukleolus adalah anak inti sel yang berfungsi sebagai tempat sintesis RNA. Kromatin adalah bagian inti sel yang menjadi tempat kromosom.
Nukleus berfungsi mengatur pembelahan sel, mengendalikan seluruh kegiatan sel, membawa informasi genetik, replikasi DNA, dan sintesis. protein organel berikutnya retikulum endoplasma Re merupakan penghubung memberan inti ribosom dan badan golgi yang berbentuk kantung pipih yang memenuhi sebagian sitoplasma retikulum endoplasma ada dua macam yaitu yaitu RE halus dan RE kasar. Reticulum endoplasma halus adalah RE yang tidak memiliki ribosom, letaknya jauh dari membran inti.
Fungsi dari RE halus adalah sebagai tempat sintesis lemak untuk hormon, metabolisme, karbohidrat penyimpanan kalsium dan detoksifikasi racun retikulum endoplasma kasar adalah REE yang memiliki ribosom letaknya kebanyakan dekat dari membran inti fungsinya adalah untuk mensintesis protein bersama ribosom yang akan digunakan di membran atau diluar sel jadi secara umum fungsi REE adalah menyintesis lemak dan kolesterol sebagai alat transportasi antar molekul menetralkan racun dan menampung protein yang disintesis oleh ribosom ribosom yang terdapat di RE kasar. Selanjutnya, ribosom. Ribosom merupakan unit gabungan protein dengan RNA. Ribosom tersebar bebas di sitoplasma, dan ada yang menempel di permukaan RE, yaitu RE kasar. Ribosom berfungsi menyintesis protein yang berguna untuk kegiatan metabolisme sel.
Kompleks Golgi atau Badan Golgi Kompleks Golgi merupakan kumpulan ruang, gelembung kecil, dan kantong kecil yang bertumpuk-tumpuk. Kompleks Golgi berfungsi menjalankan sistem sekresi, membentuk memberan plasma, sebagai tempat sintesis polisakarida, dan membentuk akrosom. Organ yang terakhir adalah mitokondria terdiri dari membran luar, membran dalam yang berfungsi untuk melangsungkan rantai respirasi yang menghasilkan ATP, kristal, berguna untuk memperluas permukaan membran, untuk menyerap oksigen, matrix berfungsi sebagai tempat oksidasi asam lemak, mitokondria atau the powerhouse of cell merupakan penghasil energi dan tempat berlangsungnya respirasi sel.
Nah, teman-teman, itulah organel pada sel eukaryotik. Semua organel yang kita bahas tadi terdapat pada sel tumbuhan dan sel hewan, namun keduanya memiliki perbedaan. Apa aja ya perbedaannya? Yuk kita bahas lebih lanjut! Pada sel hewan, terdapat organel khusus berupa lisosom, sentriol, dan fakula yang berukuran kecil.
Sedangkan pada sel tumbuhan, memiliki organel khusus berupa kloroplas, Dinding sel dan fakula yang berukuran besar. Dan beginilah struktur lengkap sel tumbuhan Terdiri dari dinding sel, plasmodesmata, lamella, protoplasma, peroxisom, badan golgi, fakula tengah, sitoskeleton, mitokondria, plastida, kloroplas, re kasar, re halus, membran inti, kromatin, dan nukleolus sekarang kita bahas organel khusus pada sel tumbuhan pertama dinding sel dinding sel memiliki struktur yang terdiri dari dinding primer dinding sekunder lamela tengah dan plasmodesmata dinding sel tersusun atas selulosa hemiselulosa dan pektin selulosa bersifat kaku dan memberi bentuk sel serta mempertahankan turgiditas sel fungsi dari dinding sel antara lain menyokong sel melindungi mengingi selaput plasma, memelihara keseimbangan sel dari tekanan, dan memberi bentuk pada sel. Organel khusus berikutnya, Vakuola, merupakan organel sitoplasmik berisi cairan yang dibatasi oleh membran tonoplas.
Pada sel tumbuhan yang sudah tua, Vakuola tampak berukuran besar dan berisi cadangan makanan selama 1 hari. serta pigment. Fakula terbagi menjadi tiga jenis, yaitu Fakula tengah atau tonoplas, fakula yang mendominasi sel tumbuhan yang berfungsi sebagai tempat penyimpanan makanan.
Fakula makanan Fakula yang berfungsi sebagai tempat pencernaan, penyimpanan, dan pengedaran makanan. Fakula kontraktil. Fakula berdenyut yang berfungsi sebagai osmoregulator, yaitu pengatur nilai osmotik dalam sel. Secara keseluruhan, fakula berfungsi sebagai tempat menyimpan zat makanan, penyimpanan pigment, menyimpan minyak atsiri, memasukkan air melalui tonoplas, dan sebagai tempat penimbunan sisa metabolisme.
Organel khusus sel tumbuhan terakhir adalah plastida. Plastida memiliki struktur yang terdiri dari membran luar, membran dalam, grana, dan tilakoid. Plastida merupakan organel bermembran rangkap yang berasal dari dari perkembangan proplastida di daerah meristematik.
Berdasarkan pigment yang dikandungnya, plastida dibedakan menjadi kloroplas, mengandung klorofil yang berguna sebagai tempat fotosintesis, kromoplas, mengandung pigment non-fotosintetik yang terdiri dari warna merah, oranye, dan kuning, leukoplas, pigment tidak berwarna yang berguna sebagai tempat penyimpanan makanan. Berikutnya struktur lengkap dari sel hewan Terdiri dari Membran plasma, centrosom, peroxisom, sitoskeleton, protoplasma, badan golgi, ribosom, lisosom, mitokondria, kromatin, nukleolus, membran inti, re kasar, re halus, dan fakula kecil Selanjutnya kita akan membahas organel khusus pada sel hewan. Organel khusus pertama adalah lisosom. Lisosom merupakan kantong membran yang berisi enzim pencernaan berupa protease, lipase, nuklease, dan fosfate.
Fosfatasa Lisosom memiliki fungsi untuk melakukan pencernaan intrasel, menghancurkan struktur sel yang tidak dikehendaki atau autofag, membebaskan enzim keluar sel atau eksositosis, menghancurkan diri sel, atau auto lisis dan organel khusus kedua adalah sentriol sentriol memiliki struktur berbentuk bintang yang berfungsi dalam pembelahan sel baik secara mitosis maupun meiosis pada sel hewan juga terdapat sentrosom yang terdiri dari dua sentriol yang juga berperan dalam pembelahan sel nah sampai di sini teman-teman bisa paham ya hai hai Agar teman-teman semakin paham, mari kita selesaikan contoh soal berikut. Soal pertama, terdapat beberapa ciri dari organel sel dan kita diminta menentukan organel yang sesuai dengan ciri tersebut. Untuk soal seperti ini, kita bisa langsung menjawabnya jika kita sudah tahu ciri khas dari organel yang dimaksud soal. Jika tidak, kita perlu cocokkan satu persatu opsi jawaban dengan ciri khasnya sesuai materi yang sudah kita pelajari.
Opsi A, nukleus. Bentuknya bulat dan fungsi utamanya adalah mengendalikan seluruh kegiatan sel. Opsi B, lisosom.
Seperti kantong membran yang berguna untuk pencernaan pada sel hewan. C. Badan Golgi, berbentuk kantong pipih yang ditumpuk untuk proses ekskresi.
D. Mitokondria, berupa kantong kecil sebagai penghasil energi. Dan opsi E.
Retikulum Endoplasma, berbentuk seperti jala yang berguna untuk sintesis lemak dan kolesterol serta dapat menetralkan racun. Jadi jawaban yang benar adalah E. Soal kedua, diberikan gambar sel prokaryotik dan kita diminta menentukan bagian yang memiliki fungsi yang sama dengan mitokondria.
Kita tahu, mitokondria merupakan penghasil energi pada sel eukaryotik dan organel yang sama fungsi. sebagai penghasil energi adalah mesosom yang ditunjukkan oleh angka 5. Sedangkan angka 1 menunjukkan ribosom, 2 membran plasma, 3 sitoplasma, dan angka 4 adalah pilih. Jawabannya yang benar adalah E.
Soal selanjutnya, terdapat beberapa organel sel, kita diminta menentukan organel yang hanya terdapat pada sel hewan. Untuk menjawabnya, kita ingat lagi organel yang membedakan sel tumbuhan dan sel hewan adalah sel tumbuhan memiliki kloroplas untuk fotosintesis, dinding sel sebagai pelindung, dan vakuola yang besar. Sedangkan sel hewan memiliki sentriol dan sentrosom untuk pembelahan sel, serta lisosom untuk pencernaan. Jadi jawaban yang benar adalah B, sentriol dan lisosom. Soal keempat, diberikan gambar sel hewan dan kita diminta menentukan nama dan fungsi organel yang ditunjukkan oleh huruf X.
Nah teman-teman, kita ingat lagi organel yang berupa kantong membran pada gambar tersebut adalah lisosom, yang fungsi utamanya melakukan pencernaan intrasel karena pada kantong membrannya terdapat enzim pencernaan. Jadi jawaban yang benar adalah D. Soal terakhir, diberikan gambar sel tumbuhan, kita diminta menentukan organel yang berfungsi sebagai penyimpan cadangan makanan dan penimbun sisa metabolisme. Mari kita ingat lagi organel-organel penyusun sel tumbuhan dan fungsinya seperti urayan pada tabel berikut.
Dan organel yang memiliki fungsi sebagai cadangan makanan dan penimbun sisa metabolisme adalah Fakula, yang ditunjukkan oleh huruf G. Jadi jawaban yang benar adalah E. Oke teman-teman, sekarang kita sudah bisa membedakan organel pada sel hewan dan sel tumbuhan beserta fungsinya masing-masing.
Bisa dimengerti ya? Demikianlah pembahasan kita tentang struktur dan organel sel. Jangan lupa tonton terus video-video terbaru di channel kita ya.
Sampai jumpa di video berikutnya.