🌟

Gelombang Cahaya dan Cermin Datar

Aug 5, 2024

Catatan Pelajaran: Gelombang Cahaya dan Cermin Datar

Pengantar

  • Pembelajaran tentang gelombang cahaya dan cermin datar.

Cahaya

  • Cahaya adalah gelombang elektromagnetik yang tidak memerlukan medium untuk merambat.
  • Contoh: Cahaya matahari dapat sampai ke bumi meskipun ruang angkasa hampir vakum.
  • Cahaya merupakan gelombang transversal (memiliki bukit dan lembah).
  • Dualisme Cahaya: Cahaya memiliki sifat gelombang dan partikel (ditemukan oleh Einstein dan Bohr).

Sifat Cahaya

  • Merambat lurus.
  • Dapat menembus benda bening (contoh: kaca).
  • Cahaya dapat dipantulkan:
    • Pemantulan Sempurna: Sudut datang = sudut pantul.
    • Pemantulan Baur (Difus): Tidak teratur.
  • Garis Normal: Tegak lurus bidang pantul, digunakan untuk menghitung sudut pantul.

Pembiasan Cahaya

  • Cahaya dapat dibiasakan ketika melewati medium berbeda.
  • Contoh: Sendok tampak patah ketika dimasukkan ke dalam gelas karena pemisahan cahaya.
  • Fenomena lain: Difraksi, Dispersi, dan Interferensi (dipelajari di SMA).

Cermin Datar

Definisi

  • Cermin datar memiliki permukaan yang datar (tidak melengkung).

Sifat Bayangan yang Dibentuk oleh Cermin Datar

  • Selalu Maya: Tidak terbalik (tegak).
  • Terbalik kiri-kanan (contoh: tangan kiri muncul sebagai tangan kanan di cermin).
  • Jarak benda dan jarak bayangan selalu sama.

Pemantulan Cahaya di Cermin Datar

  • Hasil bayangan adalah pemantulan cahaya sesuai sudut datang.
  • Contoh soal pemantulan:
    • Jika sinar datang pada sudut 30 derajat, sudut pantul juga 30 derajat.

Contoh Soal Cermin Datar

  1. Soal 1: Sinar datang pada cermin, hitung sudut pantul.
    • Gambar garis normal, hitung sudut.
  2. Soal 2: Dua cermin, hitung sudut pantul dari cermin terakhir.
    • Gambar garis normal, gunakan segitiga.

Pemasangan Cermin

  • Panjang Cermin: Untuk melihat seluruh tubuh dari kepala ke kaki, cermin harus memiliki tinggi setengah dari tinggi badan.
  • Contoh: Pria tinggi 175 cm, tinggi mata 13 cm, panjang cermin minimum = 87,5 cm.
  • Posisi Ujung Bawah Cermin: Dihitung dengan segitiga kesebangunan.

Soal Lainnya

  1. Cermin yang Diganti Posisi: Jika cermin digeser mendekat atau menjauh dari benda, hitung jarak antara posisi awal dan akhir bayangan.
  2. Contoh: Benda 18 cm dari cermin, cermin digeser 3 cm, jarak antara bayangan awal dan akhir = 6 cm.

Penutup

  • Terima kasih telah mengikuti pelajaran ini.
  • Jangan lupa untuk membagikan video ini jika bermanfaat.
  • Like video dan subscribe channel Ego Les.