Oke halo guys, kita kembali di blog RugiFX Jadi pada video kali ini saya akan bahas mengenai POI atau Point of Interest Jadi Point of Interest ini merupakan area-area menarik yang berpotensi menjadi titik entry point kita nanti di market. Setelah teman-teman tahu marka struktur, teman-teman tahu membaca arah pergerakan sebuah trend, apakah trendnya bullish atau trendnya bearish otomatis teman-teman juga harus tahu di mana teman-teman harus open posisi, di mana teman-teman harus exit posisi di mana teman-teman harus entry, di mana teman-teman harus TP lah, jalanannya seperti itu nah itu akan kita bahas di POI ini sebenarnya POI itu dibagi ke beberapa jenis yang pertama ada order flow, yang kedua ada order block, yang ketiga ada supply dan demand Cuma saya tidak akan terlalu berfokus ke situ, karena pada video ini, atau pada pembahasan POI ini, saya hanya akan bagi point of interest ke dua pembahasan. Yang pertama itu dari bentuknya, dan yang kedua dari letaknya.
Jadi nanti itu bebas teman-teman mau sebutnya apa, mau sebutnya order block atau supply and demand, bebas ya. lama teman-teman tahu cara bacanya dan tahu cara menggunakannya itu teman-teman bisa sebut senyamannya aja makanya saya bagi hanya kedua pembahasan bentuk sama letak dan video pertama ini saya akan fokus membahas bentuknya jadi kita akan mengedifikasi bentukan dari POI yang bagus dan POI yang kurang bagus ini saya sudah menyediakan tiga contoh pergerakan. Di sini kita lagi beris ya.
Ini kita akan bahas pertama order block dan atau supply dan demand. Entah warnanya merah, entah warnanya hijau, kuning, atau apapun itu, selama dia bisa sweep liquidity, candle-candle sebelumnya atau di belakangnya, itu bisa berpotensi menjadi area supply dan demand. Nah, dan kenapa saya gabung antara order block dan supply dan demand? Karena setelah saya backtest dari data backtest dan sesuai dengan SOP yang saya jalankan, antara order block dan supply and demand, saya mengambil kesimpulan bahwa sebenarnya kedua ini sama.
Keduanya ini sama. Hanya mungkin kalau kita berpatok pada teori, order block itu merupakan candle bullish terakhir pada market downtrendnya. Kalau marketnya bullish berarti candle bearish terakhir. Cuman kita perlu ketahui.
meskipun candle-nya bullish atau candle-nya bearish contoh market-nya bearish nih candle-nya bullish terakhir tapi order block-nya tidak sweep liquidity atau bahkan berada di area liquidity itu tidak valid untuk kita entry dan rawan sekali di jebol makanya syarat utamanya itu dia harus bisa sweep liquidity candle-candle sebelumnya mau itu candle-nya bullish, mau itu candle-nya bearish selama dia bisa mengambil liquidity di candle-candle sebelumnya dan di next candle terdapat pergerakan impulsif atau secara mudahnya membentuk imbalance, itu berpotensi menjadi POI. Nanti ini bebas teman-teman menyebutnya order block atau supply dan demand. Intinya keduanya ini saya artikan sebagai case yang sama untuk dalam POI.
Kita langsung lanjut ke contoh kasus yang pertama. Di sini kita ibaratkan bahwa market sementara downtrend. Di sini saya akan menjelaskan dulu bentukannya, bentukan dari POI, order block atau supply and demand ini.
Di sini kalau kita lihat bahwa candle ini merupakan candle tertingginya. Jadi untuk pertama, saat pertama itu yang untuk menjadi... supply atau demand yang bagus atau order block yang bagus itu dia harus berada di dalam area valid pullback memang ada kalanya juga POI tidak berada di dalam area valid pullback itu nanti berhubungan dengan high risk POI cuma untuk POI yang bagus dia berada di area valid pullback Nah kalau kita lihat bahwa pada contoh disini ya, kita akan mulai dari atas ini. Pada area ini, jadi area valid pullback disini. Nah ketika marketnya beris seperti ini, kita akan melihat candle tertingginya di mana.
Yang mana dia harus bisa sweep. Sweep atau take liquidity candle-candle sebelumnya. Yang dimaksud dengan take liquidity candle-candle sebelumnya itu seperti disini.
Kan disini ada wick, disini ada wick, disini pun ada wick. Dia harus bisa ambil wick ini nih, wick disini. Misalnya disini.
Harus ambil wick atas dari candle sebelumnya. atau bahkan kalau disini terdapat liquidity entah itu equal high equal low itu memang lebih bagus lagi intinya ini menjadi candle tertingginya jadi candle tertingginya dia harus bisa take liquidity candle-candle sebelumnya itu syarat pertama dan syarat yang kedua next candlenya itu harus terdapat pergerakan inklusif dan berbentuk imbalance Karena kalau kita tahu bahwa imbalance itu pun masih masuk ke dalam liquidity. Karena imbalance itu berpotensi untuk diisi atau diambil. Sama halnya kayak liquidity. Itu berpotensi untuk diambil.
Jadi POI ini selain harus take liquidity candle-candle sebelumnya atau week hike dari candle sebelumnya ketika marketnya beris, next candlenya atau next pergerakannya itu harus ada imbalance. Kalau teman-teman melihat, pada area ini ini masih terdapat imbalance di sini pada case yang pertama disini terdapat imbalance ini saat pertama di harus tegur-tegur sebelumnya di saat kedua market harus eh terdapat imbalance Nah, barulah bisa dikatakan candle tersebut menjadi POI. Entah teman-teman bisa sebut sebagai order block maupun supply and demand.
Nah, dan candle-nya, candle manakah yang menjadi area POI-nya, yang menjadi supply-nya? Pada kondisi di sini, yang menjadi POI-nya itu pada area ini ya. Saya kasih warna kuning.
inilah yang berpotensi menjadi Puy karena candle ini kalau kita lihat secara volley pullback ini merupakan candle high atau candle tertinggi dimana candle tertinggi ini dia take liquidity candle-candle sebelumnya atau sweep candle-candle sebelumnya di next candlenya itu terdapat imbalance maka candle ini berpotensi menjadi Puy seperti itu Nah ini pada case yang pertama di sini itu warnanya hijau. Kalau secara teori order block itu kan candle bulis terakhir sebelum bearish. Kalau marketnya bearish ya. Tapi di sini saya nggak peduli warnanya apa.
Warnanya hijau, merah, kuning, hijau. Yang penting dia tag keblik-blik candle sebelumnya. Di next keblikannya terdapat imbalance.
Inilah yang menjadi POI-nya. Kita lanjut. pada pergerakan di bawahnya, kita lihat bahwa area ini masuk ke dalam area valid pullback.
Kita lihat yang menjadi candle tertingginya di mana? Yaitu di candle ini, di candle merah di sini, yang menjadi candle tertingginya. Apakah dia berhasil take liquidity candle sebelumnya atau dia take weak dari candle sebelumnya?
Kalau kita lihat di sini, dia berhasil take. Berarti syarat pertama terpenuhi. Dan kalau kita lihat, apakah di next candle-nya terdapat pergerakan implosive dan membentuk imbalance? Ada di sini. Area imbalance.
Kan kalau secara teori tadi kan yang dimaksud dengan order block itu pada saat market bearish itu kan candle bullish sebelum bearish. Kalau secara teori order block yang menjadi POI-nya atau order block-nya itu harusnya di sini. Di candle bullish terakhir ini sebelum bearish. Kalau mengacu pada teori order block.
Tapi untuk saya pribadi. dari data backtest yang sudah saya lakukan. Jadi ini saya berbicara sesuai data backtest yang sudah saya jalani dan saya lakukan, saya praktekan sampai saat ini. Memang ada kalanya market itu bereaksi di area order block ini.
Cuman yang saya dapati itu lebih sering, lebih sering marketnya itu misalnya di sini naik, field imbalance-nya di sini. dan bereaksinya itu di area ini, di area candle height di sini, ada kalanya dia hit order block di sini, dia bikin konfirmasi, terus dia jebol, naik ke atas ini, bikin konfirmasi baru, baru dia turun. Seperti itu, makanya kenapa saya simpulkan bahwa warna candle-nya itu tidak berpengaruh. Selama syarat-syaratnya terpenuhi, mewarna candle-nya apapun, itulah POI-nya. Jadi pada tes yang kedua di sini, pada contoh yang kedua ini, yang akan saya marking sebagai POI, atau other block, atau supply and demand, itu bukan di candle hijau ini.
Jadi saya tidak terlalu terpaku di sini. Saya akan ambil candle merah ini sebagai POI, di mana candle ini merupakan candle tertinggi yang take liquidity candle-candle sebelumnya. Dan di next pergerakannya terdapat pergerakan inklusif dan berbentuk imbalance.
Maka area ini yang akan saya marking sebagai POI-nya. Ingat, ini kan kalau teman-teman lihat disini berbentuk equal height. Tapi disini kita belum membahas dulu itu. Kita akan bahas dulu mengenai bentukan dari POI-nya. Disini akan bahas mengenai bentukan POI-nya dulu.
Agar teman-teman bisa paham. bentukan atau ya bentukan dari piu yang bagus itu seperti apa dan ketika tidak ada bentukan piu yang bagus itu kita harus seperti apa Nah jadi pada case yang pertama ini dipergerakan beres pertama di sini atau pada pergerakan penurunan di sini yang menjadi piu itu di sini ya alit sebagai biuai disini dan juga disini ini tuh valid sebagai POI secara bentuk ya secara bentuk dan secara syarat yang sudah terpenuhi, kita beralih ke case yang kedua atau contoh yang kedua jika teman-teman lihat area ini berada di area valid pullback tapi kita tidak tahu disini Yang mana yang menjadi area candle tertingginya? Karena antara candle hijau dan candle merah, wick atasnya itu sejajar.
Wicknya itu sejajar. Apakah kita akan memakai candle hijau sebagai POI, atau candle merah sebagai POI? Ketika teman-teman menemukan bentukan yang seperti ini, ini bisa teman-teman skip. Kenapa di-skip?
Karena kalau kita lihat, kalau teman-teman sudah... paham mengenai equal height. Ketika weak height ini antara kedua kendali ini sejajar, ini bisa kita marking atau kita bisa tandai sebagai equal height.
Kalau posisinya di atas. Kalau posisinya di bawah, itu menjadi equal low. Ada kalanya di sini weak yang sejajar.
Atau ada kalanya juga kalau teman-teman yang sudah sering atau sudah banyak yang terbangnya di market, itu ada kalanya weak sejajar. Ada juga bahkan kasus di mana Di sini body dua-duanya sejajar. Ketika teman-teman menemukan case yang seperti ini, ini teman-teman bisa skip. Meskipun di next pergerakannya di sini terdapat imbalance.
Kalau teman-teman marking, di sini kan terdapat imbalance-nya. Tapi kalau kita lihat di area candle yang berpotensi menjadi PI-nya itu tidak ada. Karena di sini bentukannya itu sejajar candle height-nya. Dan membentuk liquidity, equal height. Jadi kedua candle ini, mau teman-teman mark yang hijau di sini atau teman-teman mark yang merah di sini.
Keduanya itu tidak valid karena berbentuk liquidity. Dimana liquidity berpotensi untuk diambil. Atau ada orang-orang juga yang sebut area ini sebagai area SMT, smart money trade. Nah, disini kan sejajar makanya tidak... bagus untuk kita ambil sebagai POI.
Kita lanjut ke pergerakan di bawahnya, di sini. Kalau kita melihat pada pergerakan di sini, area ini merupakan area valid pullback. Kita lihat, kita identifikasi mana candle high yang bisa take liquidity candle-candle sebelumnya, atau weak.
atas dari candle sebelumnya kalau marketnya sementara mengalami penurunan disini yang harus teman-teman marking sebagai area yang berpotensi menjadi PUI itu candle high dan pada case disini yang menjadi candle high nya itu di area ini maka yang menjadi PUI nya itu di candle hijau ini di candle hijau ini kalau ada yang tanya, kenapa bukan candle hijau ini yang selanjutnya, atau bahkan kenapa bukan candle merah ini karena kalau kita lihat bahwa dua candle ini bahkan tiga disini itu kita sebut sebagai inside candle karena tiga candle ini, hijau, merah satu merah kedua, ini masih berada di cakupan atau berada di dalam area candle hijau yang disini maka ketika kondisinya seperti ini yang perlu teman-teman marking sebagai PUI itu di candle heightnya yaitu disini dan mengacu kepada materi mengenai imbalance ketika pergerakan seperti ini dimana candle hijau yang merupakan candle height, imbalance-nya itu bukan disini imbalance-nya itu bukan dari sini ke sini tapi dari candle height ini candle high kita marking low dari candle high tersebut yaitu disini sampai high next candle nya yaitu disini berarti inilah yang menjadi area imbalance nya seperti itu jadi pada case yang kedua disini area ini valid sebagai POI ya disini valid sebagai POI Oke, kita lanjut lagi di sini pada kasus yang ketiga. Kalau kita melihat bahwa area ini masih seperti kasus-kasus sebelumnya, di area ini merupakan area valid pullback, di mana candle tertingginya ada di area ini, di candle hijau high di sini. Kalau secara syarat, syarat pertama dia harus take liquidity candle-candle sebelumnya. secara syarat dia berhasil take liquidity candle sebelumnya disini tapi kalau kita lihat bahwa di next pergerakannya itu tidak terdapat imbalance disini tidak terdapat imbalance karena imbalance disini sudah termitigasi dan POI ini pun sudah termitigasi disini oleh pergerakan disini atau katakanlah seperti inilah ya Terus di sini seperti ini. Jika case-nya seperti ini, kita mengetahui bahwa dia berhasil take liquidity ke lelah sebelumnya.
Next candle-nya sempat terbentuk imbalance, tapi POI ini sudah termitigasi atau sudah tersentuh oleh next pergerakan di sini, atau next pullback di area ini. Maka kalau kondisi seperti ini, area POI ini, Sudah tidak fresh. Atau simple-nya sudah tidak perawan. Ada yang bilang bahwa kalau disentuh sama sumbu itu masih fresh-fresh saja. Selama belum disentuh oleh bodi.
Tapi dari data backtest yang saya lakukan, meskipun weak menyentuh, itu saya katakan tidak fresh. karena banyak case atau kejadian dimana POI yang sudah disentuh oleh sumbu seperti ini dia berpotensi di jebolnya itu lebih besar memang ada juga kejadian dimana market tetap juga bereaksi di POI ini cuman saya akan memilih untuk menghindari POI yang seperti ini maka pada case disini, pertama ini karena sudah tidak fresh sudah termitigasi maka saya tidak akan mengambil piu ini maka dan piu ini seakan tandai sebagai biaya yang tidak valid kita lanjut disini terdapat ibadah ke pullback juga ya masih seputar pullback disini yang menjadi candle hike nya yaitu di candle ini dia berhasil tag klip-ditik candle-candle sebelumnya. Sebagai syarat pertama tadi, dia berhasil tag klip-ditik candle-candle sebelumnya.
Di sini. Oke? Tapi kalau kita lihat bahwa di next candlenya, itu tidak terdapat pergerakan implosif dan membentuk imbalance di next candlenya. Karena imbalance-nya itu sudah diisi oleh next candle selanjutnya.
Di sini. Balai week ini. Sudah terisi. Berarti yang menjadi imbalance, itu di candle ini.
Nah seperti ini. Jika kondisi seperti ini, bagaimana untuk kita memarking POI-nya? Sedangkan POI ini sudah, meskipun dia setiap klik di titik negatif sebelumnya, tapi di next candle itu tidak ada imbalance. Sudah tidak ada imbalance. Bahkan POI-nya di sini sudah tersentuh.
padahal P.U.I. nya ini sudah tersentuh disini hampir sama kayak case disini dimana P.U.I. nya itu sudah tersentuh kalau kondisinya seperti ini ya teman-teman ketika mencari P.U.I. dan tidak ada P.U.I. yang bagus ya tidak ada P.U.I. yang fresh tidak ada yang seperti ini tidak ada yang seperti ini seperti ini tidak ada yang adanya seperti ini saat pertama sudah terpenuhi tapi saat keduanya itu tidak terkenuhi, di mana tidak ada imbalance. Atau bahkan POI-nya di sini sudah termitigasi. Kalau seperti ini, di mana next week-nya atau next candle-nya di sini, dia sempat naik di sini dan jelas-jelas menyentuh POI ini, maka POI ini kita sebut sebagai POI yang sudah tidak fresh.
Tapi ketika kondisinya seperti ini, di mana POI ini sudah tidak fresh, kita bisa melihat... week-nya teman-teman bisa melihat week-nya apakah masih fresh atau tidak kalau kita lihat bahwa week ini ya week di candlelight hike ini itu masih fresh kalau secara P.I kalau teman-teman marking sama bodinya itu memang sudah tidak fresh tapi kalau kita lihat week-nya secara week itu masih fresh jadi teman-teman juga teman-teman menemukan case yang seperti ini atau kondisi seperti ini bisa marking area weaknya disini sebagai unmitigated shadow sama hanya pada case disini, kalau weaknya ini kan sudah disentuh ya kalau kita marking weak disini pada case yang high sudah disentuh oleh next weaknya disini, berarti disini sudah bukan lagi unmitigated shadow karena dia sudah dimitigasi, berarti disini sudah tidak fresh sudah tidak bagus untuk kita pakai atau bahkan di area ini itu seperti ini, sudah disentuh oleh next week di sini, berarti di area ini sudah bukan lagi unmitigated shadow karena sudah tersentuh, jadi yang harus ketika yang menjadi unmitigated shadow itu dia benar-benar fresh, belum disentuh oleh week selanjutnya dan dia juga tetap harus take liquidity candle sumnya, yaitu di sini kenapa Apakah kita bisa marking area ini juga sebagai Animate Gate Shadow? Jawabannya tidak bisa. Karena kenapa? Karena wiki ini tidak take wiki sebelumnya atau tidak sweep wiki sebelumnya.
Maka wiki ini bukan atau tidak termaksud Animate Gate Shadow. Karena untuk menjadi Animate Gate Shadow, dia harus take liquidity candle sebelumnya. Itu pada contoh kasus yang di sini.
Kecuali dia bisa mengambil seperti ini. take liquidity atau weak hike dari candle sebelumnya, maka area ini bisa kita marking sebagai unmitigated shadow juga disini. Seperti itu. Tapi kalau dia masih di bawah seperti ini, maka belum bisa, tidak bisa disini.
Jadi pada kasus ketiga, tidak ada POI yang fresh, candle yang fresh, kita marking weaknya sebagai unmitigated shadow. Dan disini... valid menjadi POI dan ingat ketika weak atau animated case ada ini memang tidak ada imbalance ya tidak ada imbalance seperti ini atau ada juga case yang seperti ini ini sebagai animated case ada juga case yang seperti ini dia valid tapi di next candle nya itu tidak ada imbalance Atau bahkan di area ini pun sudah tidak ada imbalance juga.
Full tidak ada imbalance. Tapi POI ini masih fresh. Ini juga bisa teman-teman marking ya. Cuma di sini probabilitasnya itu menurun.
Karena tidak ada imbalance. Katakanlah di sini sempat menutup imbalance. Tapi tidak sampai menyentuh area POI ini. Berarti POI ini masih fresh. Hanya saja tidak terdapat imbalance.
Ini pun masih kita bisa marking sebagai... UI yang fresh oke, mungkin sampai disini dulu untuk pembahasan mengenai UI saya ingatkan, setelah teman-teman bisa mengidentifikasi bentukan dari UI yang bagus dan UI yang kurang bagus itu bukan berarti teman-teman bisa langsung eksekusi di market ya, karena teman-teman harus bisa mengidentifikasi letak dari UI yang bagus dan kurang bagus karena jangan sampai Meskipun bentukannya bagus, tapi ternyata letak dari POI tersebut berada dalam area liquidity, ya itu sama saja nombor 1. Karena kalau POI kita meskipun sebagus apapun, kalau berada dalam area liquidity, itu ada potensi untuk di jebol juga. Makanya saya harap teman-teman bisa menonton video selanjutnya, yaitu letak dari POI yang bagus dan POI yang kurang bagus. Apakah POI-nya high probability atau low?
probability gitu oke sampai disitu dulu sampai jumpa di video-video selanjutnya