🌳

Cerita tentang Putri Manja dan Perubahan

Sep 21, 2024

Catatan Cerita Rawang Tinkulua

Pendahuluan

  • Riri mengajak untuk mendukung dengan subscribe dan nyalakan notifikasi
  • Cerita berjudul "Rawang Tinkulua" tentang Putri yang manja

Setting

  • Suasana di padang rumput yang panas, hanya ada satu pohon besar
  • Pembicaraan antara karakter utama dan seorang lelaki tua

Karakter

  • Siti: Putri yang sangat manja dan merasa diri cantik
  • Maksiah: Ibu Siti, seorang janda miskin yang berjuang menghidupi anaknya
  • Lelaki tua: Penjaga pohon yang menceritakan kisah pohon tersebut

Cerita

  • Zaman dahulu kala
    • Padang ini merupakan lokasi berbahaya (rawah hisap)
    • Terdapat rumah tua milik Maksiah dan Siti

Siti dan kehidupannya

  • Siti tidak mau bekerja dan menganggap pekerjaan ibu merepotkan
  • Siti hanya mau makan makanan yang enak
  • Maksiah berusaha keras, namun Siti tidak menghargainya

Perjalanan ke Kota

  • Maksiah dan Siti pergi ke kota untuk membeli beras
  • Siti merasa malu dan tidak mau membantu ibunya
  • Ketika di perjalanan, Siti terperosok ke dalam lumpur dan meminta tolong

Transformasi

  • Maksiah berdoa agar Siti berubah
  • Siti terperosok dalam lumpur, selendang barunya terbenam
  • Pohon besar kemudian tumbuh di lokasi selendang terbenam

Pesan Moral

  • Pentingnya sikap baik dan menghargai orang tua
  • Pohon di tempat selendang Siti jadi simbol bahwa sikap dan perilaku seseorang bisa berdampak jauh

Konklusi

  • Cerita berakhir dengan pohon yang mengingatkan orang-orang untuk tidak bersikap manja seperti Siti
  • Masyarakat bersyukur atas perubahan rawa menjadi padang hijau
  • Riri mengajak mendengarkan cerita lainnya

Cerita Lain

  • Menyebutkan cerita "Geledai yang ingin menjadi anjing"
  • Mengundang untuk bergabung dan mendengarkan cerita