Hai teman-teman, kemarin kan kita sudah membahas pencarnaan makanan dari mulut ya? Setelah dari mulut, makanan kita menuju kerongkongan. Kerongkongan adalah suatu saluran seperti tabung sepanjang 20 cm yang menghubungkan antara rongga mulut dengan lambung. Di dalam kerongkongan terjadi gerakan peristaldi, yaitu gerakan meremas-remas yang dilakukan oleh dinding kerongkongan untuk membuat makanan terdorong masuk ke dalam lambung.
Berarti tujuan selanjutnya ke lambung ya, Pipo? Betul. Betul, Bol.
Lambung adalah bagian dari organ pencernaan manusia yang paling elastis. Lambung berbentuk seperti kantong dan terletak di dalam rongga perut sebelah kiri atas. Di dalam lambung, makanan mengalami pencernaan secara mekanis dan kimiawi. Pencernaan mekanis dilakukan oleh dinding atau otot lambung yang meremas dan mengaduk makanan. Pencernaan kimiawi dilakukan oleh getah lambung yang dihasilkan oleh kelenjar getah lambung.
Getah lambung mengandung enzim pepsin, enzim renin, dan asam klorida. Enzim pepsin berfungsi untuk memecah protein menjadi pepton. Enzim renin berfungsi untuk mengendapkan protein susu menjadi kasein. Asam klorida atau HCL berfungsi untuk mengasamkan makanan dan membunuh kuman yang masuk bersama makanan.
Nah, habis ini makanan kita pergi ke toilet ya. Hihihi. Ah, kamu ini. Belombol.
Selanjutnya. makanan dicerna di usus halus dulu. Usus halus merupakan usus terpanjang dalam saluran pencernaan, karena panjangnya mencapai 6 hingga 7 meter. Di dalam usus halus, terdapat cairan khusus yang membantu penyempurnaan pencernaan makanan.
Oh iya, usus halus terdiri dari 3 bagian, yaitu usus 12 jari, usus kosong, dan usus penyerapan. Apa aja ya fungsinya? Usus 12 jari Jari atau disebut juga duodenum memiliki panjang kira-kira 25 cm.
Usus 12 jari mencerna makanan dengan bantuan getah pankreas dan getah empedu. Getah pankreas dihasilkan oleh kelenjar pankreas. Getah pankreas mengandung enzim-enzim berikut.
Enzim amilase berfungsi mengubah zat tepung atau amilum menjadi zat gula atau glukosa. Enzim tripsis berfungsi mengubah pepton menjadi asam amino. Enzim lipase berfungsi mengubah lemak menjadi asam lemak dan gliserol.
Kalau getah empedu dihasilkan oleh hati dan disimpan dalam kantong empedu. Getah empedu berfungsi untuk mencerna lemak. Selanjutnya, usus kosong atau jejunum terletak di antara usus 12 jari dan usus penyerapan. Usus kosong memiliki panjang sekitar 2,5 meter dan berfungsi untuk mencerna makanan dari antara usus.
dari usus 12 jari. Terakhir adalah usus penyerapan yang merupakan tempat penyerapan sari-sari makanan. Di seluruh permukaan dindingnya, terdapat ujung-ujung pembuluh darah yang menyerap sari-sari makanan. Kemudian, sari makanan diedarkan melalui aliran darah ke seluruh bagian tubuh. Jadi makanan yang kita makan ke dalam tubuh kita ya?
Iya, Bol. Habis itu, sisa makanan yang dicerna masih berlanjut ke usus besar. Nah, usus besar berfungsi menyerap cairan, vitamin, dan mineral dari sisa-sisa sisa makanan yang telah diserap oleh husus halus.
Pada husus besar, terdapat bakteri yang berguna untuk tubuh bernama E. coli yang berfungsi untuk membantu proses pembusukan sisa makanan. Proses pembusukan sisa makanan akan menghasilkan kotoran atau feses yang kemudian dikeluarkan melalui anus.
Oh gitu, nah gimana dengan mulus? Itu disebabkan oleh apa ya Pipo? Organ terakhir yang bernama rektum adalah ujung muara dari usus besar yang berfungsi sebagai tempat penyimpanan fesis sementara. Ketika rektum terisi penuh dengan fesis, maka saraf akan mengirimkan respon kotak yang menimbulkan rasa ingin buang air besar.
Anus adalah lubang di bagian bawah pantat yang berfungsi sebagai tempat keluarnya fesis dari tubuh. Jadi begitu ya, seluruh proses pencernaan dalam tubuh kita. Iya, Bol.
Seenak-enaknya makanan yang ada di tubuh kita. Aku makan ujung-ujungnya untuk dibuang lagi. Tapi ingat, kan ada juga sari makanan yang menyebar menjadi energi untuk tubuh kita. Betul juga ya.
Oh ya, Pipo. Ngomong-ngomong soal pencernaan, kamu pernah sakit perut nggak? Tentu saja, Bol. Kenapa ya perut kita bisa sakit? Nanti akan kita bahas bersama di video selanjutnya ya, Bol.