🇮🇩

Biografi Silas Papare: Pahlawan Nasional

Aug 29, 2024

Catatan Kuliah: Biografi Silas Papare

Pendahuluan

  • Silas Papare: Pahlawan nasional Indonesia.
  • Berperan dalam penyatuan Irian Jaya (Papua) ke dalam Indonesia.
  • Pelaku sejarah dalam perjuangan kemerdekaan.

Masa Kecil dan Pendidikan

  • Tanggal lahir: 18 Desember 1918, Serui, Papua.
  • Pendidikan:
    • Setelah sekolah rakyat, melanjutkan ke Sekolah Perawat 4, Serui.
    • Lulus pada tahun 1935, bekerja di Rumah Sakit Serui selama 3 tahun.
    • Mengobati korban malaria di kampung halaman.

Karir sebagai Intel Belanda

  • Tahun 1944: Dihubungi oleh Belanda untuk menjadi Intel.
  • Menggunakan keahlian untuk mengumpulkan kekuatan melawan Jepang.
  • Melakukan kontak dengan pasukan sekutu, membantu mereka.
  • Terlibat dalam serangan terhadap basis kekuatan Jepang dari 10 Agustus - 22 September.

Kebangkitan Nasionalisme

  • Setelah Jepang, Papua diambil alih oleh Belanda di bawah pimpinan planet.
  • Pembentukan kursus pamong praja di kota Nikah.
  • Silas dan kawan-kawan terpengaruh oleh ideologi nasionalisme Indonesia.
  • Pemberontakan pertama pada 25 Desember 1945 gagal.
  • Pemberontakan kedua pada 17 Juli 1946 juga gagal.

Perjuangan Politik

  • Mendirikan Komite Indonesia Merdeka pada 16 November 1945.
  • Menyebarluaskan gagasan kemerdekaan Indonesia di Papua.
  • Mendiriikan Partai Kemerdekaan Indonesia Irian (PKI).
  • Aktivitas PKI dinyatakan ilegal, namun terus maju meskipun dalam tekanan.
  • Ditangkap Belanda, kemudian melarikan diri ke Yogyakarta.

Peran dalam New York Agreement

  • Mendirikan badan perjuangan Irian di Yogyakarta pada 1949.
  • Mendukung pengembalian Irian Barat ke Republik Indonesia.
  • Aktif dalam Front Nasional Pembebasan Irian Barat.
  • Menjadi anggota delegasi Indonesia dalam New York Agreement pada 15 Agustus 1948.

Akhir Hayat dan Penghargaan

  • Irian Barat resmi menjadi bagian dari Indonesia pada 1 Mei 1963.
  • Diangkat menjadi anggota Majelis Permusyawaratan Rakyat Sementara (MPRS).
  • Meninggal di Serui pada 7 Maret 1978, dalam usia 60 tahun.
  • Namanya diabadikan sebagai korvet Angkatan Laut RI (ORI 386), monumen di Serui, dan sebuah perguruan tinggi di Jayapura.
  • Dianugerahi gelar pahlawan nasional pada 14 September 1993.

Penutup

  • Terima kasih telah menonton video.
  • Jangan lupa untuk like, share, dan berikan kritik dan saran.