hai hai Hai Welcome to Historia biografi the Silas papare adalah pahlawan nasional yang berperan dalam penyatuan Irian Jaya atau yang sekarang dikenal dengan nama Papua ke dalam wilayah Indonesia Beliau juga merupakan pejuang kemerdekaan yang pernah menjadi Intel Belanda dan terlibat dengan sekutu Ketika melawan militer Jepang di Papua bagi yang belum mengenal sosoknya berikut fakta menarik Silas papare Tapi sebelum lanjut kami Ingatkan Kembali untuk subscribe channel ini memutuskan langsung notifikasi kamu untuk mendapatkan info dari Historia [Musik] di masa kecil dan pendidikan The Philosopher Pare lahir di Serui Papua pada tanggal 18 Des 1918 Silas papare merupakan seorang pejuang yang berlatar pendidikan sebagai perawat setelah tamat di sekolah rakyat bidang Silas melanjutkan pendidikannya ke sekolah perawat 4 di Serui dan lulus pada tahun 1935 ia kemudian langsung menerapkan ilmunya dengan bekerja di Rumah Sakit Serui selama tiga tahun Beliau juga kerap mengobati para korban malaria yang kala itu merajalela di kampung halamannya yakni Serui penguasaan wilayah yang baik menjadi berkah tersendiri untuk Silas karena memudahkannya berkeliling keseluruh penjuru Serui [Musik] menjadi Intel Belanda dan Hai tak lama setelah menjalani profesi sebagai perawat pada tahun 1944 Belanda tiba-tiba menawari Silas pekerjaan sebagai Intel Meskipun tidak terlatih secara teknis dari segi militer ia menguasai Medan sehingga berguna bagi Belanda sepakat akan tawaran itu Silet akhirnya menjalani profesi ganda yakni sebagai juru rawat dan Intel Belanda pada masa pendudukan Jepang di Irian Jaya Silas menggunakan keahliannya sebagai Intel ia menyusut ke hutan-hutan untuk menghimpun kekuatan dan berhasil mengumpulkan masyarakat dari berbagai daerah seperti ia penuh waropen Nabire dan wandamen namun sadar tidak bisa mengandalkan kekuatan masyarakat semata akhirnya ia mengekspor tutup kerjasama ini untuk pertama kalinya terjalin pada April 43 pasukan sekutu dibawah komando Jenderal Douglas macarthur berhasil menyerang basis kekuatan Jepang di Jayapura di sana silat melakukan kontak dengan sekutu dan membantunya sebagai pemberi arahan kepada pesawat tempur Young ingin menyerbu hingga pada puncaknya tanggal 10 Agustus sampai 22 Sep pasukan sekutu bersama Silas dan rakyat menyerang basis pertahanan Jepang diwarnai dan Manokwari penyerangan ini menjadi akhir pendudukan Jepang di teluk monokwari rasei hai hai ia mulai mengenal jiwa nasionalisme Hai setelah Jepang hingga nikah datang untuk mengambil ahli Papua dibawah pimpinan planet ikut nikah berupaya membenahi peninggalan tata pemerintahan Jepang di Papua salah satu kebijakannya ialah membangun kursus pamong praja di kota nikah sekarang Kampung Harapan dan menunjuk sugoro atmoprasodjo sebagai pimpinan kursus pada akhir tahun 1945 sebelumnya sugoro atmoprasodjo adalah seorang nasionalis yang berkecimpung di Tamansiswa miliki Hajar Dewantara di Yogyakarta setelah Pamong Praja yang semula bertujuan untuk mencetak administrator berubah menjadi tempat persembunyian ideologi nasionalisme Indonesia telah para pesertanya seperti Silas papare prestasi Epo marthen indey dan toko-toko lainnya terpengaruh oleh ingat nasionalisme Indonesia lambat laun sugro dan para muridnya termasuk Silas papare melakukan pertemuan rahasia untuk menyusun pemberontakan yang disepakati akan diluncurkan pada 25 Desember 1945 sayangnya pemberontakan ini gagal karena diketahui oleh aparat konsekuensinya Suho dan murid-muridnya termasuk Silet ditahan namun penahanan tersebut tidak membuat mereka diam pemberontakan kedua digelar pada 17juli 1946 namun kembali gagal Hai perjuangan politik Silas papare ia melihat dua kegagalan itu Silet dan kawan-kawan mengambil Jalan politik dengan mendirikan komite Indonesia merdeka pada 16 November 1945 menjadi organisasi politik pertama di Papua yang bertujuan menyebarluaskan gagasan kemerdekaan Indonesia di Papua gerakan perlawanan shilov musik khususnya setelah pertemuan dirinya dengan Gubernur Sulawesi samratulangi perkenalannya dengan Sam Ratulangi membuatnya semakin yakin bahwa Papua harus bebas dan bergabung dengan Republik Indonesia Hal tersebut membuat ia akhirnya mendirikan partai kemerdekaan Indonesia Irian atau PKI PKI yg berperan penting dalam menumbuhkan dan membesarkan benih nasionalisme ke-indonesiaan di tanah Papua dibawah ancaman Hai aktivitas PKI dinyatakan ilegal namun Silas papare dan kawan-kawannya terus berjuang di bawah tanah dalam tekanan Belanda yang ketat itu anggota PKI justru terus bertambah Pada tahun 1949 PKI yg tercatat memiliki anggota sebanyak 4000 orang keberanian Silas papare dalam mendirikan PKI membuatnya kembali ditangkap oleh Belanda dan beliau dipenjarakan di Biak namun kemudian ia berhasil melarikan diri menuju Yogyakarta hai hai Hai dilihati Indonesia di New York agreement Hai pada bulan Oktober 1949 di Yogyakarta Silas papare mendirikan badan perjuangan Irian dalam rangka membantu pemerintah Republik Indonesia untuk memasukkan wilayah Irian Barat ke dalam wilayah NKRI pada tahun 1951 Silas papare membentuk compiere Ryan 17 timer gas Besar Angkatan Darat untuk mendukung politik pemerintah di forum internasional dalam usaha untuk pengembalian Irian Barat ke pangkuan Republik Indonesia kapare juga aktif dalam Front Nasional pembebasan Irian Barat atau evenpb pada 15 Agustus 1948 Pare diminta Presiden Soekarno menjadi salah seorang anggota Delegasi Indonesia dalam New York agreement tentang Irian Barat yang mengakhiri konfrontasi Indonesia dengan Belanda mengenai Irian Barat puncaknya pada 1.mei 1963 Irian Barat pun resmi menjadi wilayah Republik Indonesia sesuai dengan isi persetujuan New York nama Irian Barat diganti menjadi Irian Jaya Silas papare kemudian diangkat menjadi anggota Majelis Permusyawaratan Rakyat sementara atau MPRS mewakili wilayah Irian Barat di akhir hayat Silas papare Hai pada tahun 1971 Silas papare kembali ke tanah kelahirannya di Serui papare meninggal di Pulau kelahirannya itu pada tanggal 7 Mar 1978 Dalam usia enampuluh tahun namanya diabadikan menjadi salah satu korvet angkatan laut Republik Indonesia atau ori dengan nomor lambung 386 Selain itu di pelabuhan laut Serui didirikan pula Monumen Silas papare sementara di Jayapura namanya diabadikan sebagai nama sebuah perguruan tinggi yaitu Sekolah Tinggi Ilmu Politik FISIP Unmul Silas papare Kemudian oleh pemerintah Indonesia Silas papare dianugerahi gelar pahlawan nasional pada tanggal 14 Sep 1993 dengan dikeluarkannya keputusan Presiden nomor 77 garing PK garing tahun 1993 Terima kasih telah menonton video ini jangan lupa like and share serta sampaikan kritik dan saran mudik kolom komentar Sampai bertemu kembali di video Historia biografi selanjutnya