Sistem Koloid 4
Pendahuluan
- Materi hari ini: Sistem Koloid 4
- Pembagian: Bagian pertama, kedua, dan ketiga
- Fokus hari ini: Jenis-jenis sistem koloid
Jenis-jenis Sistem Dispersing
- Tiga jenis sistem dispersing:
- Larutan
- Koloid
- Suspensi
Perbedaan antara Larutan, Koloid, dan Suspensi
-
Diameter Partikel:
- Larutan: < 10^-9 m
- Koloid: 10^-9 m - 10^-7 m
- Suspensi: > 10^-7 m
-
Fasa:
- Larutan: 1 fasa (homogen)
- Koloid: 2 fasa (heterogen)
- Suspensi: 2 fasa (heterogen)
-
Kejernihan:
- Larutan: Jernih
- Koloid: Tidak jernih (keruh)
- Suspensi: Tidak jernih (keruh)
-
Stabilitas:
- Larutan: Stabil
- Koloid: Relatif stabil
- Suspensi: Tidak stabil (memisah jika didiamkan)
-
Kemampuan Penyaringan:
- Larutan: Tidak bisa disaring
- Suspensi: Bisa disaring (contoh: air dan pasir)
- Koloid: Tidak bisa disaring, tetapi bisa dengan penyaring ultra
Contoh
- Larutan: Larutan garam
- Suspensi: Air kopi (endapan di bawah)
- Koloid: Susu, cat, asap
Jenis-jenis Sistem Koloid
- Dalam koloid terdapat:
- Fase Terdispersi
- Medium Pendispersi
Pengelompokan Koloid
- Tiga grup:
- Padat
- Cair
- Gas
Trik Menghafal
- Cara mudah mengingat:
- Padat: Sol
- Cair: Emulsi
- Gas: Bui
Contoh Pengelompokan Koloid
- Asap: Padat dalam gas (aerosol padat)
- Mentega: Cair dalam padat (emulsi padat)
- Kabut: Cair dalam gas (aerosol cair)
Penutup
- Terus belajar dan share video ini untuk manfaat yang lebih luas
- Jangan lupa like dan subscribe
- Salam sukses dari Kim Ude
Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh.