Assalamualaikum Wr Wb Oke, materi hari ini adalah Sistem Koloid 4 sebuah Jadi nanti akan ada Bagian yang kedua dan bagian yang ketiga Untuk bagian pertama ini adalah Kita akan membahas tentang Jenis-jenis sistem koloid Oke, mari kita mulai Pembahasan untuk materi hari ini Di dalam jenis-jenis sistem colloid yang harus dikuasai yaitu ada tiga jenis sistem dispersing. Jadi nanti ada tiga jenis sistem dispersing. Apa saja itu? Ini harus faham dulu untuk membahas tentang colloid. Supaya nanti kita bisa membandingkan tiga jenis sistem.
Dispersi ini. Pertama, yaitu bedanya sama larutan. Ada namanya larutan. Yang kedua, ada namanya koloid yang kita bahas ini.
Ada larutan, ada koloid. Kemudian, ada lagi namanya adalah suspensi. Jadi ini harus berbeda, ada larutan, ada koloid, kemudian ada suspensi. Apa perbedaan yang mendasar antara larutan, koloid, dan suspensi? Untuk larutan, yang pertama itu adalah diameternya.
Diameternya itu kurang dari 10 pangkat min 9 meter. Untuk yang koloid, itu antara 10 pangkat min 9 sampai 10 pangkat min 7. Untuk suspensi, dia adalah lebih besar dari 10 pangkat min 7 meter. Jadi dia sangat besar sekali.
Kemudian perbedaan berikutnya, itu adalah Dia untuk lautan itu hanya satu fasa. Satu fasa. Yang dikenal dengan homogen. Homogen. Oke.
Untuk yang koloid itu adalah dua fasa. Dua fasa. Yang dikenal dengan yaitu heterogen.
Sama suspensi juga. Dua fasa. Pembeda ya, ada pembedanya. Yang disebut juga dengan namanya heterogen.
Kemudian pembeda berikutnya adalah, untuk larutan, itu nanti sifatnya adalah jernih. Yang ini jelas tidak jernih. Tidak jernih itu artinya keruh ya.
Ini juga tidak jernih. Kenapa? Keruh nanti ada efek...
gerak brown atau zigzagnya ya kemudian berikutnya untuk yang larutan larutan sifatnya adalah stabil yang ini stabil juga tapi relatif relatif stabil untuk yang suspensi itu tidak stabil Kenapa dia tidak stabil? Karena untuk yang suspensi, itu memisah jika didiamkan. Jadi terjadi pengendapan.
Memisah jika didiamkan. Untuk yang stabil ini artinya apa? Tidak memisah. Jadi dia larut.
Tidak memisah. Jika didiamkan Kemudian apakah larutan bisa disaring? Nah larutan ternyata tidak bisa disaring Itu perbedaannya Tidak bisa disaring Untuk yang suspensi itu bisa disaring bisa disaring. Contoh misalkan ada air sama pasir.
Maka itu adalah suspensi. Partikelnya sangat besar. Bisa disaring. Yang ini tidak bisa disaring.
Nah koloid itu juga tidak bisa disaring. Tapi bisa disaring dengan nanti ada alatnya sendiri yaitu penyaring ultra. Jadi koloid juga tidak bisa disaring. Untuk lebih jelasnya, apa contohnya untuk yang larutan?
Untuk larutan, contohnya misalkan larutan garam. Ini contohnya misalkan larutan garam. Jadi garam sama air itu akan larut. Untuk yang suspensi, contohnya adalah air kopi.
Jadi contohnya air kopi. Jadi nanti ada endapan di bawahnya. Maka dia itu memisah jika didiakan, kemudian ada dua fasa yaitu hidrogen. Contoh untuk koloid yang akan kita pelajari nanti ini adalah, contohnya adalah susu misalkan, kemudian cat, kemudian asap. Itu adalah contoh-contoh koloid.
Jadi dari sini maka kita bisa membedakan bahwa warutan. Larutan itu partikelnya sangat kecil Kalau suspensi adalah partikelnya Sangat besar, kalau koloid Antara larutan sama suspensi Dari sini maka kita bisa Menyimpulkan Jenis-jenis sistem koloid Apa saja Jenis-jenis sistem koloid Kita tulis Jenis-jenis sistem koloid Ingat Kalau kita bicara larutan, ada zat telarut, ada zat pelarut. Maka di dalam kole juga ada, sama yaitu, ada namanya fase terdispersi.
Ada namanya fase terdispersi. Ada namanya medium pendispersi. Ada namanya medium...
pendispersi kemudian ada namanya jenis koloid ya kita bagi menjadi tiga grup ada namanya fase terdispersi ada medium pendispersi dan ada jenis koloid Oke di sini ada cara menghafalkan kita pakai trik asiknya ya oke trik asiknya gimana kita pakai trik asiknya gini kita Buat model tiga warna ya. Di sini ada namanya padat. Padat supaya gampang. Kita kumpulkan padat, padat, padat gitu ya.
Setelah padat, kita pakai cair. Jadi nulisnya gitu cair, cair, kemudian cair. Terakhir kita pakai gas. Jadi kita urutkan nanti supaya gampang cara menghafalkan.
Ini gas, yang ini gas. Kemudian medium pendispersinya kita acak sekarang. Yang ini gas, kemudian cair, kemudian padat.
Kita selang-seling. Cara menghafalkan gitu. Supaya nanti mudah mengingatnya. Berikutnya sama. Berikutnya sama.
Berarti ini gas, kemudian ini cair. Kemudian ini adalah padat. Gas dalam gas tidak ada, maka langsung kita loncati, yaitu cair. Satunya adalah padat.
Cara menghafalkan dengan trik asiknya, yang saya garis ini dihafalkan, yang lainnya tidak usah dihafalkan. Jadi yang ada kata padat, kemudian yang ada kata cair ini. Kemudian yang ada kata gas. Pokoknya yang ada cair, cair, cair.
Kalau saya bilang nanti padat, padat, maka bilang sol. Kalau saya bilang cair, maka emulsi. Kalau saya bilang gas, maka bui.
Ingat-ingat ya. Jadi kalau saya bilang padat, maka sol. Kalau cair, emulsi.
Kalau gas, buih. Ini harus hafal dulu. Oke? Taulangi, padat, sol, cair, Emulsi, gas, bui. Kemudian kalau nanti ada padat, padat dalam padat, maka kita tulis padat.
Karena depannya padat, berarti namanya sol padat. Kalau ada cair dalam padat, maka saya tulis padat juga. Tapi ingat, karena dia cair, maka ini adalah emulsi. Berarti emulsi padat.
Kalau ada padat lagi, kita tulis padat lagi di sini. Depannya gas berarti namanya buih padat. Maka yang belum yang mana? Yang belum yang ada gasnya.
Kalau ada gasnya, maka kita tulis aerosol. Ini juga sama, aerosol. Kalau belakangnya gas.
Depannya apa? Padat. Berarti ini aerosol padat. Gitu saja.
Gampang kan ya? Ini depannya apa? Cair. Berarti ini aerosol cair. Contoh-contoh, misalkan saya punya asap.
Asap ini soal jenis koloidnya apa? Asap itu kalau kita cek, asap itu adalah padat dalam gas. Tak jelas ya?
Padat dalam... gas asap adalah padat dalam gas belakangnya apa ini belakangnya gas belakangnya gas pasti apa aerosol setelis aerosol depannya apa padat berarti namanya aerosol pada kemudian Hai ke contoh yang lain misalkan saya punya mentega mentega Mentega apa jenis koloidnya? Siapa yang bisa?
Mentega itu adalah cair dalam padat. Cair dalam padat. Cair. Cair itu pasti apa tadi? Emulsi.
Cair emulsi. Kita tulis emulsi. Belakangnya apa? Padat. Berarti namanya emulsi padat.
Paham ya? Jangan lupa terus belajar. Contoh lagi, terakhir ini. Siapa yang bisa ya?
Contohnya adalah kabut. Misalkan kabut. Kabut di pagi hari.
Kabut itu adalah cair dalam gas. Belakangnya apa? Belakangnya adalah gas.
Kalau belakangnya gas, berarti aerosol. aerosol depannya apa? cair jadi namanya adalah aerosol cair oke, lumayan gampang kan?
semoga paham jangan lupa, kalau video ini bermanfaat, silahkan di-share ke teman yang lain supaya manfaatnya lebih banyak jangan lupa, seperti biasa like dan subscribe-nya saya tunggu ya salam sukses dari Kim Ude asiknya belajar kimia Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh wabarakatuh