Ceramah tentang Majas dalam Al-Qur'an

Pendahuluan

• Pembicaraan tentang majas dalam pengajian Al-Qur'an.
• Fokus pada majas fitarkib dan majas akli.

Alaqoh Sababiyah

• Contoh adanya hubungan sababiyah: Allah melarang dilalaikan oleh harta dan anak dari mengingat Allah.
• Harta dan anak disebut sebagai penyebab kealpaan.

Alaqoh Zamaniah

Contoh Surah Yunus ayat 67

• Ayat: Allah menjadikan malam untuk ketenangan dan siang untuk melihat.
• Penjelasan: Siang tidak benar-benar "melihat", tetapi saat siang, orang dapat melihat karena terang.
• Majas Akli: Penyandaran "melihat" kepada "siang" karena hubungan waktu (zamaniah).

Contoh Surah Al-Muzzammil ayat 17

• Ayat: Tentang hari yang menjadikan anak-anak menjadi tua.
• Penjelasan: Hari tidak bisa menyebabkan penuaan, hanya Allah yang bisa.
• Majas Akli: Penyandaran "menjadikan tua" kepada hari karena hubungan zamaniah.

Contoh Surah Ibrahim ayat 18

• Ayat: Amalan orang kafir seperti debu yang ditiup angin pada hari berangin kencang.
• Penjelasan: Hari tidak dapat bertiup, hanya angin yang bisa.
• Majas Akli: Penyandaran "bertiup" kepada "hari" karena hubungan zamaniah.

Contoh Surah Ad-Duha

• Ayat: Demi malam ketika berlalu dengan tenang.
• Penjelasan: Malam tidak bisa berlalu atau tenang sendiri.
• Majas Akli: Penyandaran "berlalu" kepada malam karena hubungan zamaniah.

Contoh Surah Hud ayat 26

• Ayat: Nabi Nuh menggambarkan hari azab yang sangat pedih.
• Penjelasan: Hari tidak bisa menyakiti, hanya azab Allah yang bisa.
• Majas Akli: Penyandaran "pedih" kepada hari karena hubungan zamaniah.

Alaqoh Makaniyah

Contoh Surah Al-Baqarah ayat 25

• Ayat: Surga yang di bawahnya mengalir sungai.
• Penjelasan: Sungai tidak mengalir, yang mengalir adalah airnya.
• Majas Akli: Penyandaran "mengalir" kepada "sungai" karena hubungan tempat (makaniyah).

Contoh Surah Az-Zilhazala

• Ayat: Bumi mengeluarkan bebannya.
• Penjelasan: Bumi tidak bisa mengeluarkan sendiri, hanya Allah yang bisa melakukannya.
• Majas Akli: Penyandaran "mengeluarkan" kepada "bumi" karena hubungan tempat.

Kesimpulan

• Majas akli banyak ditemukan dalam Al-Qur'an dan penting untuk memahami konteks dan makna ayat secara lebih mendalam.
• Pentingnya memahami nahwu dalam mempelajari majas.