Akidah - Pertemuan Pertama: Hakikat Keimanan dan Rukun Iman
Pembukaan
- Mengucapkan salam dan doa.
- Pertemuan pertama dalam pembahasan akidah semester 2.
- Topik: Arkanul Iman (Rukun-rukun Iman).
- Pentingnya memahami apa itu iman.
Definisi Iman
Secara Bahasa
- Iman: Percaya, membenarkan, pengakuan.
- Contoh dalam Al-Quran: Kisah Nabi Yusuf dan Nabi Yaakub (QS 12:17).
Secara Istilah (Ahlus Sunnah wal Jamaah)
- Iman: Sesuatu yang diyakini dalam hati, diucapkan dengan lisan, dan dibuktikan dengan perbuatan.
- Dikutip dari Imam Ahmad bin Hanbal: "Al-imanu qawlun wa'amalun wa niyatun sadiqah".
- Perkataan (qawl).
- Perbuatan (amal).
- Niat yang jujur (niyatun sadiqah).
Fluktuasi Iman
- Iman bisa naik dan turun.
- Dipengaruhi oleh amalan: Ketaatan meningkatkan iman, kemaksiatan menurunkan iman.
- Contoh dari Syekhul Islam Ibn Taymiyah: "Al-imanu yazidu wa yanqus. Yazidu bita'atir rahman wa yanqusu bittiba'i syaitan".
Rukun Iman
- Ada enam rukun iman:
- Iman kepada Allah.
- Iman kepada malaikat.
- Iman kepada kitab-kitab Allah.
- Iman kepada rasul-rasul.
- Iman kepada hari akhir.
- Iman kepada takdir (baik dan buruk).
- Disebutkan dalam hadith Rasulullah SAW ketika ditanya oleh Malaikat Jibril.
Hubungan Islam dan Iman
- Kaedah: Iman dan Islam jika disebutkan terpisah, maka maknanya sama. Jika disebutkan bersamaan, maknanya berbeda.
- Contoh-contoh:
- QS 49:14 (Qalatil a'rabu amanna... walakin qulu aslamna).
- Hadith Jibril: Tafsiran Islam dan Iman berbeda (Islam = amalan zahir, Iman = amalan batin).
Kesimpulan
- Iman adalah keyakinan yang harus dibuktikan dengan perkataan dan perbuatan.
- Iman bisa bertambah dengan ketaatan dan berkurang karena kemaksiatan.
- Iman dan Islam memiliki hubungan yang spesifik tergantung konteks penggunaannya.
Penutup
- Mengakhiri dengan salam dan doa.
- Pertemuan berikutnya akan melanjutkan pembahasan.
Wassalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh.