Transcript for:
Analisis Candi Bajang Ratu

[Musik] [Musik] [Tepuk tangan] [Musik] [Tepuk tangan] Pagi ini kita berada di Candi situs Candi yang oleh masyarakat disebutnya sebagai e Candi Bajang Ratu ya padahal kita tahu ini secara visual kita lihat ini adalah pintu gerbang atau gapura Iya tapi kita tahu bahwa ee masyarakat itu pada umumnya apa memberi nama setiap peninggalan itu adalah candi Iya betul tapi enggak apa-apa Bi Ken siia itu ee berada di masyarakat Tapi perlu kita perjelas bahwa ini adalah gapura ya Eh gapura ini ya kita tidak tahu ini e ee pintu masuk ke mana he he atau keluar menuju ke mana ya Iya tapi apakah EE gapuran ini menunjukkan sesuatu bahwa dia adalah pintu masuk ke tempat yang begini he mungkin yang perlu dulu diperjelas oleh pak iya pak saidid ya Bajang Ratu ini salah satu peninggalan dari masa hindu buuddha yang ada di Trowulan dan sudah sangat populer Iya dari bentuk fisiknya betul sekali Pak itu memang sebuah gapura Iya namun memang penyebutan candi itu sudah berlangsung lama sekali Heeh bahkan ada salah satu skripsi Iya yang ditulis oleh EE seorang arol Ibu suyatni satari dari ui he itu menyebutkan juga bahwa ini sebagai Candi I dan bahkan lebih jauh dikatakan oleh Beliau ini dikaitkan dengan seorang raja Majapahit yang kedua yaitu Jaya Negara maksudnya kaitannya dengan jayaanegara sebagai apa pintu gerbang atau sebagai tempat suci Nah karena dulu dianggap sebagai Candi maka bangunan itu sendiri dikaitkan dengan pendarmaan untuk Jaya Negara Oh gitu ya jadi ini memang sesuatu yang secara akademis memang perlu dikaji ulang terkait dengan perkembangan informasi yang berkembang selanjutnya tapi memang Apakah ada pendarmaan dalam bentuk pintu gerbang itu danjti tidak ada Pak Said tidak ada karena bagaimanapun juga pintu gerbang itu sifatnya adalah profan tidak sakral sedangkan pendarmaan itu sakral tapi dia pintu masuk ke tempat sakral Iya tepat sekali Jadi sebagaimana tradisi yang dilakukan pada masa Hindu Buddha bahkan berkembang juga pada masa Islam yang awal itu pola-pola penataan halaman atau ruang itu memang sering dibatasi dengan adanya keberadaan gapura dan dinding I nah khusus untuk Bajang Ratu ini bentuknya yang mempunyai atap atau disebut sebagai paduraksa paduraksa ini sebenarnya menunjukkan bahwa orang akan melalui gerbang ini untuk memasuki ruang yang penting Iya ruang yang penting jadi biasanya mendahului gerbang paduraksa ini ada dua gerbang yang lain yang berbentuk Candi bentar Oh harus ada tiga gerbang ya Pak umumnya memang untuk tradisi Jawa kuno itu demikian Oke Oke jadi paduraksa itu adalah penunjuk e seseorang akan memasuki tempat yang paling Suci H nah Oleh karena itu ini menjadi penanda sebenarnya untuk kita bahwa dengan mengkaji e posisi keberadaan Bajang Ratu ini tentu e di salah satu Sisinya itu merupakan tempat yang dianggap penting tadi iya oke oke gitu Iya nah ini kita melihat seperti ini dia kan Utara Selatan nih Iya betul sebenarnya tempat sucinya tuh di sebelah mana pak di utara apa di Selatan gitu Iya ini memang misteri bagi orang awam Pak He tapi ternyata dari kajian arkeologinya Pak kita mendapatkan bantuan dengan adanya ambang pintu Oh iya i atau dorpel yang terbuat dari batu andesit Di mana kita bisa melihat adanya mekanisme pintu pak Hm daun pintu maksud saya jadi ee gapura ini dahulu dilengkapi dengan sepasang daun pintu yang orang Jawa suka menyebutnya Kupu Tarung Oh Kupu Tarung karena dua itu ya I seperti hanya kalau di dalam film koboi itu kan sering ya gitu ya Nah ternyata dengan adanya ambang pintu itu kita bisa melihat ke arah mana daun pintu itu akan dibuka I sehingga kita tahu tamu datang dari mana dan tuan rumah menyambut dari mana Nah ternyata dengan keberadaan dorpel itu informasi yang kita peroleh tamu itu datang dari S dari selatan berarti pintunya kebuka ke utara utara jadi tuan rumah akan membukakan pintu daun pintu akan ditarik ke utara ke dalam betul sekali jadi tempat kita berada di sini sekarang ini pak di sebelah utara dari gapura ini adalah tempat yang sebenarnya merupakan bagian paling penting itu oke ya Heeh Berarti ada ee bangunan atau struktur yang ada di sebelah utara ini yang penting sebenarnya seharusnya demikian Pak I hanya saja memang saat ini panjang kita melihat lihat ke utara sampai kira-kira 100 m ke utara memang kita tidak mendapatkan sisa arkeologis yang menonjol Namun kita harus ingat pada satu konteks yaitu adalah keberadaan toponim Pak Oh toponimnya ya I karena ee keberadaan dari Bajang Ratu ini berada di Dusun atau Kampung Keraton Pak Keraton keraton ya Oke jadi tentu kita perlu memberikan perhatian pada toponim ini bisa jadi topinim ini adalah rekaman masyarakat untuk realita di masa lalu he bahwa di daerah ini dulu ada bangunan yang memang dianggap sebagai Keraton Oh I bisa seperti itu ya Iya apalagi kalau kita menghubungkan dengan konteks artefaktual gapura Bajang Ratu yang notab ini bentuknya demikian megah demikian bagus dilengkapi dengan apa dinding yang sayang dindingnya sudah putus ya Nah ini juga indikasi secara arkeologis bahwa bukan orang biasa yang bisa membangun gapura seperti ini Iya apalagi ini Pak Raya denganas tepat sekali Pak jadi Oleh karena itu e hubungan antara toponim Keraton kemudian keberadaan gapura ini dengan bukti bahwa untuk masuk ke areal penting itu ke arah utara maka kita berharap Ke depan mendapatkan data arkeologi yang mendukung hipotesa ini bahwa Dusun Keraton ini memang bukan sekedar rekaman masyarakat belaka tapi didukung oleh data arkeologi oke nah kita lihat tembuhan-tumuhan yang ada di sekitarnya Pak He dari di di sebelah lah ee Timur ya itu ada Candi Tikus di bagian utara sana ada Kumitir ya walaupun tidak pas Utara ya Iya heeh Terus ee ada lagi yang di sini ada beberapa struktur betul betul Pak betul itu di bagian selatan Selatan dari Bajang Ratu betul jadi seperti itu kondisi temuan arkeologi yang ada di sekitah sini pak ya memang Pak saya jadi memang menarik sekali keberadaan dari Bajang Ratu ini dan sebenarnya di bagian selatan kita berharap itu bisa didapatkan sisa dari dua gapura yang mendahuluiatan memang di lahan penduduk sebelah selatan gapura gampur Bajang Ratu juga Memang ada beberapa temuan berupa umpak batu Pak umpak batu nah itu yang di bagian selatan kemudian ee Candi Tikus Itu posisinya memang tidak di timur persis ya tapi ada ke Tenggara Pak Tenggara sedangkan yang Timur persis itu Kumitir Pak I justru keberadaan E kumittir ini sangat menarik Pak karena apa yang ada di yang sudah dikapasi oleh bpjb empat tahap ya EMP tahap itu luar biasa Heeh kalau di sana ada bangunan sebesar itu semasif itu kemudian di sini kita duga sesuai dengan nama dusunnya keraton he loh Apakah tidak mungkin I kita apa ee kaji H Desa ini bahwa antara apa yang ada di Keraton kemudian ada di komitir ini memang saling terkait itu dalam konteks apa ya apa ee Kota Praja majapit atau apalah namanya ya iya iya tapi ini konteksnya adalah ee kemungkinan ada hubungan tidak langsung antara Keraton dengan kumite sebelah timur gitu Iya nah ini ini pak jadi kita lihat Bagaimana rayanya hiasan yang ada di gapura ini he he mungkin ee ada makna Pak yang dipahatkan di ragamnya Iya tepat sekali Pak saidid jadi saya akan mulai dari paling bawah dulu pak ya di bagian paling bawah dari gapura ini masih ada tiga panil pahatan pada bagian bawah itu yang sebenarnya belum lengkap ya itu masih bagian e bawah saja ternyata menunjukkan adanya relief cerita Pak He terkait dengan tokoh bernama Sri Tanjung Sri Tanjung iya oke oke Ini merereka perhatian karena ee tema Sri Tanjung itu dibatkan pada sejumlah candi di Jawa Timur Oh yang paling lengkap itu ada di Candi Jabung di probogolinggo kemudian juga ada di Candi cowono Candi dekowangi Candi Penataran jadi Artinya bahwa ee keberadaan dari cerita Si Tanjung he itu populer sekali pada masa Majapahit itu yang pertama bagian bawah kemudian bagian atas itu banyak sekali diberi ornamen atas itu bagian arap atau badan Kalau badannya cenderung polos Pak polos ya Nah hanya ada sedikit ornamen untuk hiasan apa namanya geometr saja oke oke nah bagian atap itu dipahalkan kala Hm ada kala Iya dan kala itu spesifik maksud saya spesifik artinya itu adalah gaya Seni Majapahit Oke kemudian juga ada ee kanan kirinya untuk ee atasnya dinding itu diduga itu adalah bagian dari cerita Ramayana cerita Ramayana dan Ramayana juga memang sangat populer pada masa Majapahit terbukti pada canji panataran di Blitar juga ada epis Rayana gitu Jadi relifi ini enggak ada yang menggambarkan tokoh atau Dewa tertentu ya untuk di Candi di e apa gerbang atau gapura Bang Ratu memang tidak ada karena memang ini adalah ee bangunan ee sifatnya apa bukan untuk pemujaan tapi pura jadi memang tidak ada keharusan untuk menghadirkan tokoh Dewa Oh berarti semakin membuktikan bahwa dia bukan pendarma Iya betul mungkin ada hal lain lagi yang Pak lvi ingin sampaikan terkait dengan Candi Bajang Ratu ini atau gapura Bajang Ratu ini ya memang yang EE perlu disampaikan kembali pada masyarakat tadi saya Maulang dari Pak Said bahwa ini adalah gapura Jadi bukan Candi walaupun masyarakat sudah terlanjur menyebutnya Candi tidak masalah yang kedua dengan keberadaan e d itu kita semakin tahu bahwa tempat yang penting itu adalah di bagian Utara dari gapura ini I mestinya ini menjadi narasi tambahan Oke agar masyarakat juga mempunyai gambaran bahwa kalau mereka ingin tahu fungsi dari gapura ini ternyata adalah untuk memasuki tempat yang suci di utara gapura candi yang ketiga adalah kita berharap Ke depan ada kajian-kajian keruangan terhadap ee gapura ini supaya di bagian utara nanti kita mendapatkan dukungan data arkeologinya Pak Oke gitu Iya iya memang itu sangat penting Pak Dan ini bpcb juga sudah membuat ee kajian zonasi jadi memberi ruang di sekitar ee Bajang Ratu ini sehingga potensi-potensi apabila masih ada di sekitar Candi ini atau e gerbang ini itu bisa diungkap lagi betul ee juga kita tahu bahwa ee dinding yang membatasi di seap kiri kanannya gapura ini itu belum pernah diavasi diekskavasi secara tuntas ya mungkin hanya digali waktu kegiatan pemugaran saja i ya Saya rasa itu yang EE dapat kita sampaikan terkait dengan Bajang Ratu ini pak pak mudah-mudahan informasi kita dapat diserap oleh masyarakat dan eh generasi muda dapat memahami eh data sejarah arkeologi yang terkait dengan Bajang Tatu ini sehingga eh dapat membantu melestarikan cagar budaya yang sudah masuk peringkat nasional ini Pak demikian saja wabillah Taufik walhidayah wasalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh Waalaikumsalam warahmatullahi wabarakatuh [Musik] [Tepuk tangan] [Musik] [Musik] [Musik]