Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh Alhamdulillah hari ini kita bisa melanjutkan proses pembelajaran di matakula ilmu dasar keperawatan 2 dengan topik mekanisme kematian jaringan dan necrosis sel Sebagai pendahuluan, kenapa ini penting untuk kita pelajari? Karena sampai saat ini banyak sekali penyakit yang sudah bermutasi baik yang disebabkan oleh karena virus, bakteri, dan patogen yang lain. Jadi limau perkembangan teknologi semakin berkembang.
penyakitnya juga sama sehingga disini kita juga dituntut untuk selalu update sehingga tahu bagaimana cara memberikan tata laksana atau perawatan kepada pasien yang datang ke rumah sakit karena itu nanti jadi tugas kita ya sebagai seorang perawat kemudian disini kita akan belajar bagaimana suatu jaringan itu mengalami kerusakan atau yang disebut dengan necrosis sehingga tidak bisa menjalankan fungsinya dengan baiknya jadi ketika ada mikroorganisme atau mikroba itu yang masuk dalam tubuh maka itu bisa menyebabkan respon tubuh itu menjadi sebuah respon sakit yang kemudian nanti tubuh akan mengalami kompensasi terlebih dahulu apakah nanti bisa diterima dengan baik oleh tubuh kemudian dipertahankan dengan imunitas yang baik atau malah sebaliknya tidak bisa disitu nanti kalau ada virus yang masuk akan merusak sel responsel nanti ada 4 ada atrofi ada hipertrofi ada hiperplasi ada metaplasi atrofi itu adalah penyusutan jadi kalau nah mungkin ada ya di sekitar ada tetangga atau siapa yang mengalami kelumpuhan sehingga anggota gerak tubuhnya itu tidak digerakkan selama beberapa waktu bisa bulan bisa tahun nah kadang itu anggota gerak tersebut akan mengalami nah nah Hai pengen kecilan gitu ya intinya ya jadi anggota kera tersebut ukurannya jadi lebih kecil kalau itu yang mengalami kelompokan di sebelah kiri maka kaki kiri gitu ya kayaknya sebelah kiri akan lebih kecil karena prinsipnya adalah kalau anggota tubuh kita tidak digerakkan maka tidak ada sirkulasi yang jalan ke sana tidak ada masa otot yang terjadi sehingga akan menjadi lebih kecil makanya ini yang kemudian dimanfaatkan oleh teman-teman yang di Hai yang suka olahraga gitu ya yang atlet itu kan kalau misalnya ingin punya masa otot yang besar bakal sering diperlatih itu ya sering berolahraga berikutnya ada hipertrofi hipertrofi disini adalah adanya pembesaran sel yang di tidak diikuti dengan jumlah kalau hiperflasi itu dengan jumlah ya ini sama-sama hiper ya Jadi kalau ada kata awalan hiper itu nanti Artinya adalah semakin banyak atau semakin besar kemudian kalau mentaflasi itu adalah Semakin menyebar jadi Hai menjelar ke sel yang lain teman-teman sih ada empat respon yang dialami oleh sel ini kalau responnya berlebih maka nanti akan menyebabkan kematian atau kerusakan yang kita sebut dengan Halo kematian sel itu awalnya memang dari adanya gejas atau trauma gitu ya ada benturan ada luka benda asing gitu ya benda tajam itu Hai nah itu nanti lama-kelamaan akan menyebabkan luka kemudian akan menyebabkan kematian ada situ nanti bisa hai hai Hai hmm respon sel itu bergenerasi nah jadi sebetulnya bukan hanya dari trauma juga ya kalau secara konsep itu sel akan melakukan regenerasi setelah 120 hari jadi kalau usianya sudah 120 hari maka sel itu akan baru lagi gitu kemudian Hai honor normalnya sel itu 120 hari Nah kalau terjadi luka itu juga sebetulnya akan memperbaiki dirinya sendiri ya contoh kalau misalnya luka iris ada luka lecet dan lain sebagainya kita ketahui lebih bersama biasanya kalau Hai sama kita mungkin dikasih eh betadine tutup dengan pastor dan sebagainya gitu ya Tuhan lama-kelamaan akan sembuh sendirinya itu kalau keadaan yang mendukung Ya seperti itu yang terjadi Nanti akan ada pembahasan sendiri Terkait dengan proses Penyembuhan luka Kemudian kalau gak mendukung Ya akan semakin parah Gak bisa diperbaiki kemudian mati Karena ada jenis-jenis sel yang memang Itu Tidak bisa diperbaiki Contoh kayak sel otak gitu ya Kalau itu sudah rusak Udah dia permanen Ya Oke ini ada dua istilah ya, ada necrosis, ada apoptosis. Ini sama-sama ya, ini kematian, rusak ini. Kalau necrosis itu kita pakai, kalau jaringan, apoptosis untuk yang sel. Nah, kalau kita ketahui bersama, sel itu adalah bagian terkecil ya. Kemudian jaringan adalah sekumpulan dari sel.
Organ adalah kesukumbulan dari jaringan, sistem organ adalah kesukumbulan dari organ. Gitu ya konsepnya ya. Nah, bicara tentang nekrosis, itu terjadi apabila ada stimulus yang menyebabkan trauma atau cedera, dan berkepanjangan.
Ciri-cirinya yang paling mudah itu biasanya ada bengkak. atau ada trauma ya luka gitu ya kalau itu di kulit maka itu teriris gitu ya kemudian ada ruptur organel internal yang terjadi pada struktur sel itu sendiri yaitu pada bagian mitokondria Sehingga nanti muncul ada respon inflamasi atau respon radang Nekrosis juga terjadi setelah tidak adanya sirkulasi yang adekuat Atau suplai darahnya itu hilang Atau ciri yang lain kalau terbajan racun atau toksin Ada bakteri atau virus tertentu yang kemudian menginfeksi sel enang Nah kalau yang sekarang itu kan yang lagi ramai covid ya Itu juga sama dia menyerang tubuh Nah dari situ akan menyebabkan respon tubuh yang harus berkompensasi Kalau imunitasnya bagus maka dia tetap sehat Cuman kalau imunitasnya ternyata sedang tidak bagus ya dia akan sakit Nah ditandai adanya pemengkakan Denaturasi protein Dan perusakan sel itu sendiri Kalau bicara polanya Nanti ada tiga ya Ada psikonosis, ada karyorexis, ada karyolisis Nah ini bisa dibaca Kalau psikonosis itu pengurutan itu inti, jadi selnya itu mengalami pengecilan, tapi di bagian intinya karena terjadi homogenisasi sitoplasma jadi sitoplasma kan itu sebetulnya bervariasi dalam sel gitu ya cuma karena adanya toksin karena sel darahnya supply darahnya berkurang gak ada oksigen yang masuk untuk metabolisme sel maka terjadi homogenisasi kemudian peningkatan eosinofil ini adalah eosinofil bagian dari sistem kebalan tubuh kemudian DNA nya nanti berkondensasi ya yang kemudian masanya menjadi lebih kecil Nah kalau karya raksis terfragmen terpecah-pecah ya kalau karya lisis lisis itu juga sama pecah Tapi ini menjadi bagian-bagian yang malah tidak beraturan pemudaran kromatin ya. Karena aktivitas DNA.
Ini macamnya ya. Ada koagulatif, koligulatif, kaseosa, lemak, sama fibrinoid. Nah kita bahas satu-satu.
Yang koagulatif, ya koagulan. Jadi dia ngumpal. Itu bahasa aslinya ya.
Jadi. Nekrosis koagulatif terjadi akibat hilangnya fungsi sel karena hambatan yang disibapkan oleh protein Terjadi pada nekrosis ischemic atau putusnya sirkulasi darah karena adanya trauma atau adanya sumbatan Sumbatan itu bisa karena tingginya kadar kolesterol Fasokontriksi pembuluh darah Adanya emboli Sehingga darahnya Tidak lancar ke organ tersebut Ke jaringan tersebut Kemudian jaringan jadi madat Dan bisa menyebabkan Perdarahan atau hemorajik Itu contohnya Ada nekrosis Pada jaringan ginjal Kalau lebih besarnya lagi itu istilahnya infak ya Infak, necrosis, apoptosis itu sama Dia kerusakan atau kematian Ya Ini contoh aja Kemudian berikutnya kolikuativa Ini kaitannya dengan Kalau kolikuativa aqua gitu ya Cairan Aqua atau liquid Itu cairan Jadi kerusakan jaringan yang kemudian menyebabkan adanya pemudaran maksudnya jadi organ itu lama-kelamaan jadi cair kemudian jadi cair jadi lunak ini disebabkan oleh enzim hidrolitik namanya juga hidro jadi memang dia mengubah sesuatu yang padat menjadi cair kemudian disebabkan juga karena kerja lisosom pada proses inflamasi seperti pada kasus absces atau luka nah ini contohnya ada infak di bagian otak nah itu ada trombus ada penyempitan pembuluh darah yang kemudian menyebabkan stroke nah disini trombusnya itu Menyebabkan terhentinya sirkulasi darah Nah kalau ini dibiarkan lama-kelamaan dia akan terjadi necrosis coli kvativa Jadi perdarahan makanya stroke itu kan jenisnya ada dua ya Ada stroke hemorragic ada stroke non hemorragic Nah kalau yang menyebabkan perdarahan itu disebut dengan necrosis coli kvativa Hai berikutnya ada necrosis kaseosa atau sentral namanya sentral batik terpusat ya ini adalah kombinasi dari koagulatif sama kolikuatif jadi yang tadi padat sama cair itu ternyata gabung rapat sama cair gabung jadinya apa-apa ya lunak lunak ya kalau disini kenyal gitu ya bahasanya ya makroskopis yang seperti keju teksturnya jadi pada kasus tibi ya tuberculosis itu karena pengaruh toksin terpajan oleh bakteri tibi ya jadi kalau pada paru-parunya dilakukan rongsen gitu ya dilakukan pemeriksaan penunjang maka dia akan muncul gambaran makasih ini seperti yang ada di ilustrasi ya gambarannya itu putih tapi dalamnya itu seperti keju lunak seperti itu ya itu udah mati itu sel yang ada di parunya ya makanya keluhan pasien tibi itu Pasiennya mengalami sesak Kenapa? Karena di paru-parunya banyak sel yang rusak Ya padahal di paru-paru itu Ada namanya alveoli ya Dia Yang berfungsi untuk Proses difusi Jadi pertukaran Oksigen dan Karbon dioksida Dari paru itu sendiri Ke pembuluh darah Dan sebaliknya dari pembuluh darah ke Hai paru yang bapakmu yang membawa karbon dioksida Hai kemudian yang berikutnya Penyakrosis lemak nanti ini ada dua, ada trauma, ada enzim penyebabnya ya.
Jadi kalau trauma ini jelas karena ada benturan dari luar, sehingga jaringan tersebut kemudian akumulasi dirinya sendiri dan menyebabkan timbunan lemak. Kemudian berikutnya ada enzymatic, ini contoh karena komplikasi pada kasus pankreatitis akyut yang menyebabkan sel lemak di sekitar pankreas dan omentum, omentum adalah tempat untuk atau selaput yang melindungi dari pankreas serta dinding roga abdomen ini terjadi liposis karena kerja lipolitik enzim lipolitik dan protolitik sehingga menyebabkan sel pankreas itu rusak ini pada kasus-kasus penyakit gula atau diabetes mellitus Kemudian terjadi aktifasi memberan sel lemak, mencair gitu ya. Ada hidrolisis yang terjadi karena pengaruh ester triglyceride. Ini biokim ya. Kemudian asam lemak dilepaskan bersama dengan kalsium.
Nah ini lama-kelamaan akan menimbulkan pengapuran. Tapi bukan pada tulang, ini pada jaringan. Nah itu nangkrosis lemak. Kemudian ada necrosis fibrinoid. Di sini necrosis dibatasi karena adanya pembuluh darah yang kecil atau arteriol dan glomerulus kalau diginjal ya.
Akibat penyakit. Penyakit autoimun di sininya atau hipertensi maligna. Hipertensi yang tiba-tiba tekanan darahnya itu tinggi tanpa beraktifitas terlebih dahulu. Tekanan darah ini yang menyebabkan kerusakan pada pembuluh darah sehingga bagian plasmanya itu masuk ya. Masuk ke lapisan plasma itu sendiri.
Dan fibrinogennya atau fibrinnya itu yang kemudian rusak. Ini contohnya ya.