Bayangkan sebuah perusahaan yang sangat besar. Badan kita adalah kantornya, dan sel-sel adalah karyawannya. Biar kerjanya enggak serabutan, para karyawan dibagi jadi beberapa tim. Itulah jaringan, gabungan dari sel-sel.
Tim-tim yang kerjanya saling berhubungan, biasanya bergabung dalam satu ruangan. Itulah organ, gabungan dari jaringan-jaringan. Ruangan-ruangan yang mengerjakan satu proyek yang sama, ditempatkan di satu lantai.
Itulah sistem organ, gabungan dari organ-organ. Meskipun kantor itu dibagi jadi beberapa lantai dan mengerjakan bermacam-macam proyek, tapi tujuannya sama, menjalankan perusahaan dengan baik. Sama seperti badan kita, yang terdiri dari beberapa sistem organ. Semua bekerja sesuai fungsinya agar tercipta sistem organisasi kehidupan. Sebesar-besarnya perusahaan, kalau nggak ada pekerja, nggak mungkin bisa berjalan.
Badan kita juga punya pekerja, namanya sel. Tanpa dia, makhluk hidup enggak akan terbentuk, termasuk kita. Sel sebenarnya mirip loh sama manusia.
Kalau manusia punya organ tubuh, sel punya organel sel. Ada apa aja tuh? Yang paling luar ini ibarat kulitnya sel. Disebutnya membran sel. Fungsinya untuk melindungi sel.
Membran sel bersifat semi-permeable, kayak satpam. Jadi, cuma zat-zat tertentu yang bisa masuk ke dalam sel. Kalau berhasil masuk, ketemu deh sitoplasma.
Sitoplasma ada dua bagian. Ektoplasma, bagian luar. Endoplasma, bagian dalam.
Exit, luar, bagian luar. And in, dalam. Bagian dalam. Lebih mudah kan hafalinnya? Sitoplasma tersusun dari 90% air dan mengandung zat-zat makanan.
Sitoplasma itu kayak pelampung. Dia menjaga semua organel sel agar selalu berada di tempatnya. Jadi, apa aja yang ditampung sama sitoplasma?
Ini namanya mitokondria, sumber energi sel. Terus yang ini ribosom. Ribosom ibarat pabrik pembuat protein. Dan badan golgi, yang ini, sebagai kurir yang menyalurkan protein itu.
Kalau saluran yang panjang ini, namanya juga panjang. Retikulum endoplasma. Singkatnya RE.
RE ada dua, RE kasar dan RE halus. RE kasar punya ribosom. Ingat kan si pabrik protein?
Jadi, RE kasar pun ikut membentuk protein. Kalau RE halus, nggak punya ribosom. Dia membentuk lemak. Eh, ini apa ya? Kok ada cairan di dalam cairan?
Ini namanya vacuola. Rongga berisi cairan yang dibatasi membran. Akhirnya sampai deh ke organel terpenting, yaitu nukleus.
Dia ini ibarat jantung yang membuat sel bisa bekerja. Nukleus atau inti sel punya membran yang berpori-pori. Tapi ada lho, inti sel yang nggak punya membran.
Kalau punya membran inti sel, disebutnya sel eukaryotik. Kalau nggak punya, disebutnya sel prokaryotik. Di dalam nukleus ada cairan nukleoplasma yang terdiri dari air. air, protein, dan mineral. Ada juga kromosom, yang kayak benang ini.
Di dalam benang-benang ini, ada banyak gen yang terbuat dari DNA dan protein. Kamu tahu nggak, kenapa kita bisa mirip sama ayah atau ibu kita? Itu karena gen. Fungsinya memang sebagai pembawa sifat. Terakhir ada Nucleolus, anaknya nukleus.
Disusun oleh RNA yang adalah pabrik protein juga, tapi khusus buat nukleus. Sekarang kita lihat organel yang spesial ini. Kenapa spesial?
Soalnya cuma ada di sel hewan. Namanya lisosom. Ini tuh kayak usus kita, teman-teman.
Lisosom mencerna zat asing dengan enzim pencernaan. Kalau di sel tumbuhan, ada yang spesial nggak? Ada dong! Organel yang ini cuma ada di sel tumbuhan.
Namanya plastida. Isinya pigment. Kalian pasti udah nggak asing sama istilah klorofil, alias zat hijau daun. Nah...
Warna hijau itu dapatnya dari sini. Eits, masih ada satu lagi. Khusus di sel tumbuhan, di luar membran sel masih ada dinding sel.
Disusun dari selulosa dan pektin, jadi bentuknya lebih kaku. Kalau dilihat dari bentuknya, memang sel hewan dan tumbuhan itu beda ya teman-teman. Sel hewan lebih elastis, kalau tumbuhan lebih kaku.
Ukuran vakuolanya juga beda. Di sel hewan, vakuola lebih banyak, tapi kecil-kecil. Kalau di sel tumbuhan, vakuola lebih dikit, tapi besar. Masih ingat kan organel spesial mereka? Di sel hewan, ada lisosom.
Di sel tumbuhan, ada plastida dan dinding sel. Dan ternyata teman-teman, makhluk hidup juga bisa dibedain dari sel penyusunnya. Seperti yang udah dibahas, badan kita ini disusun dari ribuan bahkan jutaan sel.
Makhluk hidup seperti kita disebut multiseluler. Tapi ada juga makhluk seperti bakteri yang cuma disusun dari satu sel. Mereka disebut uniseluler.
Multi, banyak. Uni, satu. Wah, ternyata si kecil ini ajaib ya.
Dari dia bisa terbentuk berbagai makhluk hidup. Lebih ajaib lagi pencipta kita. Bisa bikin rancangan yang detail dan sempurna.
Teman-teman, masih mau nonton keajaiban lain? Yuk, langsung tonton video selanjutnya!