Memahami Mental Model dalam Kepemimpinan

Sep 17, 2024

Catatan Kuliah: Mental Model

Pendahuluan

  • Diskusi tentang mental model sebagai disiplin ketiga dari "The Fifth Discipline" oleh Peter Senge.
  • Pilar lainnya: Critical Thinking (Berpikir Kritis) dan Personal Mastery (Penguasaan Diri Sendiri).

Definisi Mental Model

  • Definisi 1: Mental model adalah asumsi atau paradigma.
    • Asumsi: Pendapat pribadi yang berbeda antar individu.
    • Paradigma: Sudut pandang atau cara pandang terhadap permasalahan.
  • Definisi 2: Mental model adalah kerangka kerja individu dalam mengambil keputusan dan pendekatan dalam menghadapi masalah.
    • Pengaruh pengalaman dan pengetahuan.
    • Mempengaruhi cara berpikir, sikap, dan tindakan seseorang terhadap situasi.

Contoh Penerapan Mental Model

Film Inception (2010)

  • Plot: Saito menyewa Dom untuk menanamkan mental model di alam bawah sadar Robert agar mengganti bisnisnya.
  • Menunjukkan bagaimana keputusan dipengaruhi oleh pengalaman dan gangguan (contoh: karakter Mal).

Kasus Bernie Ecclestone

  • Setelah dirampok, Ecclestone menggunakan pengalaman untuk menciptakan peluang promosi untuk jam Hublot.
  • Menunjukkan pentingnya mental model bisnis dalam menghadapi situasi sulit.

Faktor-faktor yang Mempengaruhi Mental Model

  1. Deception (Tipuan):
    • Self-deception: Menipu diri sendiri.
    • Deceiving others: Menipu orang lain.
    • Deceived by others: Ditipu oleh orang lain, yang menguatkan mental model.
  2. Boundaries (Batasan): Mengetahui batasan dalam hubungan dan tindakan.
  3. Making Decision (Pengambilan Keputusan): Hasil keputusan masa lalu membentuk kondisi saat ini.
  4. Obedience/Disobedience (Kepatuhan/Ketidakpatuhan): Konsekuensi dari kedua sikap ini.
  5. Persepsi: Cara individu memahami sesuatu dari sudut pandang mereka.

Proses Pembentukan Mental Model

  1. Penghapusan (Deleting): Memilih informasi yang relevan.
  2. Proses Pembentukan: Mencari pola dari informasi yang diterima.
  3. Pemahaman: Memahami pola dan informasi.
  4. Generalisasi: Menyamaratakan pengalaman berdasarkan nilai yang terbentuk.

Menjadi Pemimpin dengan Mental Model yang Baik

  1. Pimpin diri sendiri terlebih dahulu (personal mastery).
  2. Disiplinkan pikiran.
  3. Hindari hal negatif.
  4. Berikan prioritas pada Tuhan.
  5. Jadilah pemberi, bukan pengambil.
  6. Tanamkan kebaikan terlebih dahulu (the seed must lead).
  7. Kepercayaan sebagai dasar kepatuhan.
  8. Pikiran sebagai pemimpin dari semua tindakan.

Mengubah Mental Model dalam Organisasi

  1. Siap mengubah kebiasaan lama.
  2. Mendapatkan pengetahuan baru.
  3. Sadari kesalahan dari kebiasaan lama.

Penutup

  • Diskusi terbuka untuk pertanyaan.
  • Kelompok 3 diminta untuk presentasi minggu depan tentang penerapan mental model dalam kehidupan nyata.