Catatan Kuliah: Radikalisme dan Komunisme
Pengantar
- Pembahasan mengenai radikalisme dan terorisme, dengan menyinggung peristiwa terorisme di Makassar, Bali, dan Jakarta.
- Kritik terhadap pengabaian korban terorisme komunis yang jumlahnya mencapai ribuan.
Sejarah Terorisme Komunis
- Tahun 1926: Korban hampir seribu orang.
- Tahun 1946: Terjadi di lima daerah, korbannya lebih dari 5.000 orang.
- Tahun 1948: Korban lebih dari 10.000 orang.
- Tahun 1965: Korban mencapai 150.000 orang.
Penipuan dan Fitnah oleh Komunisme
- Menipu rakyat miskin: Janji komunis memberikan tanah kepada rakyat miskin yang ternyata tipu daya.
- Memfitnah lawan politik: Ulama besar seperti Buya Hamka dan Pak Kasman Singo Dimedjo menjadi korban fitnah.
Intimidasi dan Penggunaan Militer
- Tentara yang sudah terpengaruh komunis banyak beraksi di Jawa Tengah.
- Peran ulama dalam membocorkan rencana G30S tidak diakui dalam sejarah.
Pengaruh PKI Terhadap Pemerintahan
- Bung Karno memihak kepada komunis setelah rehabilitasi PKI.
- Demokrasi terpimpin yang mirip dengan sistem komunis.
Kebangkitan Komunis
- Komunis masih ada dan melakukan kegiatan terselubung seperti pelatihan pupuk organik yang diisi dengan paham komunis.
- Pentingnya waspada terhadap pengaruh komunis yang masih ada hingga saat ini.
Penutup
- Diskusi diakhiri dengan doa dan harapan untuk dapat melanjutkan pembahasan di kesempatan lain.
- Pentingnya kesadaran akan bahaya komunisme yang masih hidup dalam bentuk yang berbeda.
Catatan: Kuliah ini menyajikan pandangan yang cukup kritis terhadap sejarah dan pergerakan komunisme di Indonesia, menekankan pada jumlah korban dan pengaruhnya dalam politik serta kehidupan sosial.