Ekonomi Kreatif dan Digitalisasi di Indonesia

Aug 20, 2024

Catatan Kuliah: Ekonomi Kreatif dan Digitalisasi

Tujuan Ekonomi

  • Meningkatkan ekonomi Indonesia tidak hanya untuk pertumbuhan, tetapi juga untuk kesejahteraan manusia.
  • Paradoks antara produktivitas dan tenaga kerja di era digital.

Paradoks Produktivitas

  • Peningkatan produktivitas per orang dapat mengurangi kebutuhan tenaga kerja.
  • Jika tidak ada kebijakan yang tepat, dapat terjadi ketidakcocokan antara peningkatan populasi dan tenaga kerja.
  • Bonus demografi menjadi tantangan dan peluang.

Peran Badan Ekonomi Kreatif

  • Menjaga keseimbangan di bidang ekonomi kreatif dengan 16 subsektor.
  • Pentingnya peran manusia dalam menciptakan nilai.
  • Ekonomi kreatif berfokus pada gagasan, ide, dan keahlian.

Nilai Tambah dalam Ekonomi Kreatif

  • Ekonomi kreatif bukan hanya komoditas, tetapi memberikan nilai lebih pada produk.
  • Contoh: kopi tidak hanya biji kopi, tetapi juga pengalaman, storytelling, dan penyajian.
    • Bijih kopi diekspor dengan harga rendah (3-5 dolar/kg).
    • Satu kilogram biji kopi dapat diolah menjadi 70 cangkir.
    • Penjualan cangkir kopi dapat mencapai 2-3 dolar/cangkir.

Peningkatan Sektor Kopi

  • Kesadaran dan lifestyle kopi meningkat di masyarakat.
  • Peningkatan penyerapan biji kopi lokal.
  • Kesejahteraan petani kopi meningkat seiring dengan permintaan kopi berkualitas tinggi.
  • Pentingnya kualitas produksi kopi untuk memenuhi permintaan pasar.

Target 2045

  • Keseimbangan antara peningkatan tenaga kerja dan produktivitas.
  • Peningkatan nilai tambah dan PDB yang sejalan.