Proses Peternakan Ayam Petelur dan Penetasan

Jul 25, 2024

Observasi Proses Peternakan Ayam Petelur

1. Informasi Umum tentang Ayam Petelur

  • Ayam betina dapat bertelur tanpa bantuan ayam jantan.
  • Telur yang dihasilkan disebut telur infertil (tanpa embrio).
  • Telur tidak dibuahi tidak dapat ditetaskan menjadi anak ayam.
  • Kandang peternakan ayam petelur disusun bertingkat untuk memudahkan pengumpulan telur.

2. Proses Peternakan yang Dikhususkan untuk Penetasan

  • Kandang berbeda, ayam dibiarkan berkeliaran untuk memastikan pembuahan.
  • Siklus produksi telur: ayam betina memproduksi telur setiap 24-27 jam.
  • Sebagian besar telur yang dihasilkan akan infertil.

3. Fasilitas Penetasan

  • Contoh fasilitas: Bell and event chicken heaturing di Amerika.
  • Luas: 48.000 m², dapat menetaskan 1,9 juta anak ayam per minggu.
  • Memerlukan telur fertil dari peternakan untuk penetasan.

4. Perawatan Ayam

  • Anak ayam membutuhkan perawatan selama 20 minggu sebelum memasuki fase produksi telur.
  • Pakan ayam betina dan pejantan dipisahkan saat masa produksi.
  • Pakan ayam difasilitasi untuk memanfaatkan perbedaan dalam ukuran antar jenis.
    • Ayam jantan: Makanan dari panci yang dapat dijangkaunya.
    • Ayam betina: Makanan dari conveyor berjalan yang dapat dijangkau.

5. Kandang dan Lingkungan

  • Kandang harus memiliki banyak cahaya alami dan ventilasi yang baik.
  • Dilengkapi sistem pembuangan kotoran otomatis untuk meningkatkan kualitas udara.
  • Sistem ventilasi dan penyiraman otomatisasi melalui pengontrolan.

6. Proses Pengumpulan Telur

  • Setiap rumah berisi 14.000 ayam, menghasilkan sekitar 12.000 telur per hari.
  • Telur dikumpulkan kemudian dipisahkan antara telur fertil dan infertil.
  • Telur tetas dikemas dengan posisi sel udara di atas.

7. Fasilitas Penetasan Telur

  • Akses dibatasi untuk mencegah kontaminasi.
  • Terdapat dua sisi gedung: zona ayam dan zona telur.
  • Setiap pekerja memiliki kode akses dan diwajibkan mandi sebelum bertugas.
  • Telur yang tiba akan dibersihkan dengan kabut organik.

8. Inkubasi dan Penetasan

  • Terdapat 36 unit ruangan inkubasi, menampung 169.000 telur per unit.
  • Telur akan dipindahkan ke ruang inkubasi selama 18 hari.
  • Deteksi embrio: Memeriksa detak jantung di setiap telur.
  • Telur yang subur akan divaksinasi organik untuk melindungi dari penyakit unggas.
  • Anak ayam mulai menetas dalam 24 jam setelah tiba di penetasan.
  • Proses pemisahan keranjang penetasan setelah semua anak ayam menetas.

9. Perlindungan dan Transportasi

  • Anak ayam diperiksa dan melalui kabut vaksin melindungi mereka dari penyakit.
  • Dipindahkan ke ruang tunggu hingga dilanjutkan ke peternakan pembesaran.

Ini merupakan ringkasan dari proeses peternakan ayam petelur dan penetasan telur yang kompleks dan tersusun, menggambarkan kebutuhan nutrisi, manajemen kandang, serta inovasi teknologi dalam peternakan modern.