Intro Assalamualaikum Wr Wb Saya Dhani dan ini adalah praktikum tentang enzim Masih dalam bab metabolisme Intro di KD 3.2 pelajaran kelas 12 menganalisis peran enzim dalam peristiwa metabolisme nah seperti yang sudah kita pelajari bahwa metabolisme itu adalah reaksi kimia yang terjadi di dalam sel dan reaksi kimia ini dipercepat oleh enzim sebagai biokatalisator kita ingat kembali bahwa yang namanya enzim oke enzim itu Dia memiliki struktur yang tersusun atas komponen protein dan juga komponen non-protein. Kemudian dia memiliki teori kerja, teori kerja enzim, di mana ada dua teori ya, yang pertama ada teori gempa. yang kedua ada teori kecocokan terinduksi kemudian enzim juga memiliki karakter atau sifat-sifatnya ya dimana dia tersusun atas protein dia fungsinya sebagai sebagai katalis kemudian dia bekerja secara spesifik untuk substrat tertentu dia bekerja secara bolak-balik dapat membantu reaksi pembentukan maupun reaksi pemecahan dan dia termolabil atau dia hanya dapat bekerja pada suhu optimum yang tertentu enzim juga memiliki faktor yang mempengaruhi kerjanya dimana faktor-faktornya itu ada banyak ya salah satunya itu ada inhibitor Kemudian ada suhu Kemudian ada substrat Kemudian ada pH Nah ini ada beberapa faktor yang mempengaruhi kerja enzim Nah fokus dalam praktikum kali ini yang akan kita lihat adalah Faktor yang mempengaruhi kerja enzim kerja suatu enzim nanti kita akan lihat apakah benar enzim itu dalam kerjanya dipengaruhi oleh suhu dipengaruhi oleh substrat dan dipengaruhi oleh pH nah untuk mengetahui kerja enzim tersebut kita akan melakukan praktikum praktikum kita yang akan kita lakukan hari ini adalah uji Enzim katalase. Oke, kita akan membuktikan apakah benar enzim itu kerjanya dipengaruhi oleh hal-hal yang tadi kita sebutkan. Apa itu enzim katalase?
Enzim katalase. katalase ini adalah suatu enzim yang dia kerjanya mengubah H2O2 atau hidrogen peroksida menjadi air dan oksigen nah enzim katalase kerjanya memecah H2O2 atau hidrogen peroksida menjadi H2O dan oksigen. Enzim katalase ada di mana?
Kemudian H2O2 ada di mana? Dan kenapa harus diubah menjadi H2O dan O2? Oke, enzim katalase ini terdapat di dalam hati mau itu hati manusia, hati sapi hati segala macam yang ada hatinya itu pasti memiliki enzim katalase kenapa?
Karena hati fungsinya untuk menguraikan racun. Oh, berarti H2O2 ini racun? Ya, H2O2 itu adalah suatu zat di dalam tubuh yang bersifat terat Nah enzim katalase akan menguraikan H2O2 ini menjadi H2O dan oksigen.
Dari mana kita akan tahu nanti bahwa enzim katalase menghasilkan H2O2 dan oksigen nanti ketika H2O nya muncul maka itu akan terlihat gelembung. Sedangkan untuk membuktikan keberadaan oksigen dari hasil pemecahan hidrogen peroksida itu kita akan melihat adanya nyala api. Praktikum kali ini bertujuan untuk membuktikan kerja enzim katalase dalam peristiwa pengurahan hidrogen peroksida menjadi H2O dan oksigen.
Kemudian setelah kita membuktikan bagaimana kerjanya kita juga akan melihat faktor apa saja yang mempengaruhi kerja enzim katalase tersebut oke, kita akan melakukan praktikum enzim katalase langkah-langkahnya kita menyiapkan tabung reaksi yang diisi oleh ekstrak hati dan beberapa zat, kemudian kita masukkan H2O2 ke dalam tabung reaksi tersebut nah kemudian kita amati apakah ada gelembung atau ada nyala api ya kemudian nanti kita tuliskan dalam tabel pengamatan, lalu setelah itu kita analisis data hasil pengamatannya Dan kita akan mendiskusikan hasil praktikum kali ini. Baiklah, kita akan mulai praktikum untuk uji enzim katalase. Sebelum melakukan praktikum, kita harus menggunakan jas lab, kemudian kita juga harus menggunakan lateksi atau sarung tangan dalam hal ini.
Kenapa demikian? Karena pada praktikum enzim katalase, ini terdapat beberapa zat yang cukup berbahaya ya salah satunya itu kan ada hidrogen peroksida ya kalau kena tangan itu bisa ya setidaknya kamu akan gatal-gatal kemudian ada asam dan ada larutan juga yang bersifat basah alat bahannya akan kita buka yang pertama kita bahannya dulu bahannya ada ekstrak hati ayam yang digunakan sebagai bahan enzim katalase dimana di dalam hati ayam ini terdapat enzim katalase berikutnya ada beberapa larutan ada larutan NaOH latrium hidroksida, kemudian ada HCl dan kemudian ada hidrogen peroksida ya sebagai substratnya berikutnya adalah alat alatnya yang pertama itu ada rak, kemudian ada tabung reaksi jumlahnya 8 yang sudah kita labeli dengan ekstrakati dan H2O2 kemudian ada penjepit, kemudian ada sikat kawat untuk membersihkan tabung reaksi, kemudian ada lumpang dan alu, ada juga pipet Kemudian ada juga satu set pembakaran Bunsen dan gelas kimia. Dan ada...
lidi ya lidi ini digunakan nanti untuk melihat nyala api yang terjadi pada tabung reaksi berikutnya ada gelas ukur yang nanti digunakan untuk mengukur volume atau jumlah H2O2 yang akan kita masukkan ke dalam tabung reaksi berikutnya yang akan kita lakukan adalah membuat ekstrak hati untuk mengambil enzim katalase ya kita menggunakan hati ayam ingat bukan hatimu karena kau tahu hatimu sudah layu nah kita masukkan hati ayam ini ini ke dalam lumpang kemudian kita masukkan beberapa tetes akuades kemudian kita tumbuk-tumbuk dan ini adalah ekstrak hati yang sudah kita buat dimana ini ada cairan yang sudah berisikan hati atau ekstrak hati ayam yang sudah kita tumbuk-tumbuk tadi dalam lumpang dan alu langkah berikutnya adalah kita memasukkan ekstrak hati ke dalam tabung reaksi kita ukur sebanyak 2 mili langkah berikutnya yang akan kita lakukan setelah memasukkan ekstrak hati ke dalam tabung reaksi kita akan menyimpan atau menyiapkan tabung reaksi tersebut ke dalam sebagai kondisi yang pertama ekstrak hati dan air dingin oke ekstrak hatinya kita masukkan ke dalam gelas kimia yang sudah berisikan es ya ini bertujuan agar ekstrak hatinya dalam kondisi dingin berikutnya kita Kita akan memasukkan ekstrak hati ke dalam air panas. Ini bertujuan agar ekstrak hatinya berada pada kondisi yang panas. Nah, lalu berikutnya kita akan memasukkan NaOH ke dalam ekstrak hati ini.
Berapa tetes? Tidak usah banyak-banyak. Ini hanya untuk membuat ekstrak hatinya dalam lingkungan basah ya.
Kita masukkan saja sebanyak 4-5 tetes. Oke Berikutnya kita akan memasukkan HCL ke dalam ekstrak hati Kita ambil sebanyak 4-5 tetes Sekarang kita sudah memiliki beberapa tabung reaksi yang berisi ekstrak hati dan ada yang disimpan di dalam air panas, ada yang disimpan di dalam air dingin, ada yang ditambahkan NLOH dan juga ada yang ditambahkan dengan HCL. kita melakukannya untuk suhu dan pH yang berbeda. Nah langkah berikutnya yang akan kita lakukan adalah memasukkan sebanyak 2 ml hidrogen peroksida ke dalam tabung reaksi.
Ini harus menggunakan pipet yang berbeda ya. Tadi kan untuk NaOH kemudian untuk acl dan berikutnya untuk H2O2 juga harus menggunakan pipet yang berbeda. Terima kasih telah menonton!
Sekarang kita sudah memiliki 4 tabung yang berisi H2O2. Kenapa tidak kita langsung masukkan saja? Tentu kalau kita langsung masukkan akan langsung timbul reaksi atau terjadi reaksi.
Sehingga kita pisahkan dulu antara ekstrakati dan H2O2-nya. Nah setelah kita menyiapkan 4 buah tabung reaksi yang telah kita berikan perlakuan yang berbeda, jangan lupa Nah Kita tambahkan tabung reaksi kelima yang tidak kita kasih pelakuan apapun. Jadi tanda tabung reaksi kelima ini isinya itu hanya ada H2O2 dan ekstrak hati saja.
Nah kenapa demikian ini digunakan sebagai acuannya. Berikutnya kita akan melakukan pengamatannya, kita akan melakukan percobaannya di mana kita akan membuktikan kerja dari si enzim katalase yang terdapat pada ekstrak hati ayam ini. Apakah dia mampu menguraikan H2O2 menjadi H2O dan oksigen dan apakah dia dapat menghasilkan gelembung sebagai pembuktian adanya H2O.
Dan apakah dia dapat menghasilkan nyala api sebagai pembuktian adanya oksigen? Caranya kita akan ambil satu-satu ya, satu tabung reaksi, kemudian kita masukkan H2O2. kemudian setelah itu kita tutup, kenapa harus kita tutup? untuk mencegah gasnya keluar ya dari tabung reaksi nah kemudian akan kita amati gelembung yang terdapat pada tabung nanti nah kemudian setelah kita mengamati gelembung kita akan menyalakan lidi yang bertujuan untuk melihat adanya nyala api atau tidak pada tabung reaksi nah kita masukkan kita buka lalu kita masukkan dan kita lihat ada atau tidak nyala apinya nah kemudian Nyala api dan gelembung tersebut akan kita masukkan ke dalam tabel hasil pengamatan.
Nah langkah pertama yang akan kita lakukan adalah untuk membuktikan kerja enzim katalase dalam suasana basah ya. Atau dalam hal ini ketika ekstrak hatinya diisi oleh... oleh NaOH kita pegang ekstrak Hati dan NaOH kemudian kita masukkan H2O2 nya hati-hati jangan sampai tumpah dan terkena kulit nah lalu kemudian kita tutup seperti ini dan kita lihat apakah ada gelembung atau tidak nah disini terlihat ada gelembung tapi um gelembungnya tidak terlalu banyak ya atau kita tunggu dulu mungkin gelembungnya belum maksimal nah oke gelembungnya cukup banyak langkah berikutnya kita akan coba memasukkan lidi ke dalam dan kita akan lihat bara api nah Ada gelembung tapi tidak menghasilkan bara api yang banyak atau bara apinya bisa dikatakan sedikit.
Sekarang kita tulis hasil pengamatan untuk ekstrakati ditambah H2O2 dan ditambah NaOH. Dia menghasilkan gelembung yang banyak dan kemudian tidak atau nyala apinya hanya sedikit. Lalu yang berikutnya kita akan membuktikan kerja ekstrak hati atau enzim katalase dalam suasana asam.
Oke, seperti biasa kita ambil ekstrak hati dan kita ambil H22, kemudian kita masukkan, lalu kita tutup, dan kita amati gelembungnya. Oke, terlihat pada ekstrakat yang dicampur dengan HCL itu gelembungnya sangat sedikit. Sekarang kita coba memasukkan. Nah, tidak ada nyala api dalam tabung yang kedua juga gelembungnya terlihat sedikit. Gelembungnya tadi sedikit, nyala apinya tidak ada.
Oke. Berikutnya yang akan kita lakukan adalah mengamati kerja enzim katalase pada suhu yang panas. Kita ambil ekstrak hati yang sudah kita panaskan, kemudian kita ambil juga H2O2-nya, kemudian kita masukkan H2O2 ke dalam ekstrak hati yang telah dipanaskan.
Nah, Anda perhatikan gelembungnya. Dalam kondisi yang panas, gelembung tidak muncul. Lalu apakah muncul oksigen atau apakah ada nyala api? Kita akan coba.
Kita coba masukkan. dan tidak ada nyala api oke dalam kondisi panas diketahui tidak ada gelembung dan juga tidak ada nyala api tadi airnya mendidih ya dan kemudian berikutnya untuk menguji enzim katalase pada suhu yang dingin seperti biasa kita masukkan H2O2 nya ke dalam ekstrak hati yang sudah kita simpan dalam kondisi dingin masuk masukkan O terlihat gelembungnya sangat banyak ya ini menandakan bahwa enzim katalase bekerja ya untuk memecah H2O2 menjadi oksigen kemudian akan kita cek nyala apinya nah ini ada nyala api ya Hai cukup banyaknya lapinya dan kita akan masukkan tadi hal 202 dalam kondisi dingin Hai gelembungnya banyak kemudian nyala apinya juga terang Hai kau cukup banyak juga nah itu tadi adalah beberapa enzim yang sudah kita beri perlakuan yang terakhir kita akan coba dimana ekstrakati tidak kita beri perlakuan apapun seperti biasa kita masukkan H2O2 kita tutup dan gelembungnya sangat banyak hai hai Kemudian bagaimana dengan nyala apinya? Nyala apinya juga sangat banyak. Oke, kita masukkan ekstra kati ditambahkan 2 O2, gelembungnya banyak, nyala apinya juga sangat terang.
Nah, itu adalah praktikum untuk... untuk membuktikan enzim katalase dalam peristiwa pengurahan H2O2 kemudian langkah selanjutnya yang akan kita lakukan adalah menganalisis data hasil pengamatannya nah sesuai praktikum yang kita lakukan dihasilkan data sebagai berikut yang tercantum di tabel hasil pengamatan. Oke, Anda dapat memperhatikan ada beberapa perlakuan yang menyebabkan kemunculan gelembung dan nyala api yang berbeda. Contohnya, ketika ekstrak hatinya dipanaskan, tadi dalam air yang mendidih, tidak terdapat gelembung, juga tidak terdapat nyala api. Kenapa demikian?
Ingat, enzim itu adalah protein, di mana kalau suatu protein dipanaskan, maka protein tersebut akan rusak atau terdenatur. sehingga enzim katalase yang disimpan dalam kondisi panas tidak akan bisa menghasilkan H2O dan O2 atau oksigen kenapa demikian? karena enzimnya sudah rusak terkena oleh panas oke itu yang panas nah berikutnya dalam kondisi dingin nah dalam kondisi dingin dapat kita lihat bahwa gelembungnya muncul banyak dan nyala apinya juga lumayan banyak ya tadi nyala apinya agak terang ya tapi tidak sebanyak yang normal oke artinya dalam kondisi dingin tadi dalam air es enzim katalase masih dapat berfungsi dengan baik nah berikutnya adalah ekstrak hati yang disimpan dalam kondisi asam oke dalam kondisi asam gelembungnya hanya menimbulkan sedikit gelembung tapi ketika dites dengan nyala api itu tidak ada nyala api oke berarti dalam kondisi yang asam enzim terlalu atau tidak bekerja terlalu baik berikutnya yang akan kita bahas adalah ekstrak hati dalam kondisi basah atau ketika dicampur dengan NaOH dalam kondisi basah ada banyak gelembung nah kemudian nyala apinya sedikit artinya masih bekerja tapi kerjanya tidak optimal lalu ekstrak hati yang dicampur dengan H2O2 saja tanpa perlakuan apapun tadi menimbulkan banyak gelembung, gelembungnya banyak sekali nyala hatinya juga sangat terang nah artinya dalam kondisi normal oke artinya sesuai dengan suhu tubuh ya maka ekstrak hati itu akan bekerja lebih optimal. Jadi dalam hal ini sangat benar bahwa kerja dari enzim katalase dalam pengubahan H2O2 atau hidrogen peroksida menjadi H2O dan O2 itu dipengaruhi oleh berbagai faktor. Dipengaruhi oleh suhu juga dipengaruhi oleh pH. Kenapa demikian?
ya itu terlihat dari beberapa praktikum kita yang tidak menimbulkan gelembung ataupun gas oksigen. Nah kemudian dalam kondisi yang normal atau tanpa perlakuan ekstrak hati ditambah 2O2 itu menimbulkan gelembung dan oksigen yang sangat banyak. Nah kesimpulannya pada praktikum kali ini enzim katalase itu dapat menguraikan H2O2 atau hidrogen peroksida menjadi H2O dan oksigen yang ditandai dengan kemunculan gelembung dan juga adanya nyala api.
Kesimpulannya yang kedua kita ketahui bahwa kerja dari enzim katalase itu dipengaruhi oleh suhu dan pH tertentu. Sekian dulu untuk praktikum kali ini, apabila ada pertanyaan silahkan Anda tanyakan di kolom komentar. Anda subscribe jika ini baik buat Anda, Anda dislike jika tidak baik.
Semoga ini bermanfaat, mohon maaf apabila ada atau masih banyak terdapat kesalahan. Benarnya dari Tuhan, salahnya itu murni dari saya. Terima kasih, sampai jumpa lagi.
Semoga Anda selalu sehat dan bersemangat. Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh.