Transcript for:
Pemimpin Pembelajaran dan Sumber Daya

Intro Selamat pagi ya Ibu dan Bapak Guru Hari ini saya akan menyampaikan Koneksi antar materi modul 3.2 Saya Enda Purwondeni Isimpen Negeri Sembilan Bayang Lincir CGP Akatan ke-10 Kabupaten Musi Banyuasin Kesimpulan tentang apa yang dimaksud dengan pemimpin pembelajaran dalam pengelolaan sumber daya Intro dan bagaimana Anda bisa mengimplementasikannya di dalam kelas, sekolah, dan masyarakat serta sekolah. Pemimpin pembelajaran dalam pengelolaan sumber daya adalah pemimpin yang memiliki kemampuan untuk mengenali, menggali, menganalisa, dan memetakan potensi sumber daya atau aset utama daerah atau sekolahnya dengan pendekatan berbasis aset atau asset-based thinking. Seorang pemimpin pembelajaran yang mampu mengelola sumber daya akan memiliki sikap yang optimis terhadap semua keadaan, serta memandang setiap hal merupakan aset yang menjadi modal utama dalam mengembangkannya.

Tujuh modal utama atau aset tersebut meliputi aset manusia, sosial, fisik, alam, lingkungan, finansial, politik, agama, dan budaya. Implementasi di kelas seorang pemimpin pembelajaran akan mampu mengoptimalkan apa saja yang dimiliki oleh kelasnya, yang dapat digunakan untuk meningkatkan kualitas pembelajaran sesuai dengan kebutuhan dan minang murid. Contohnya pada pelajaran bahasa Inggris, di mana sebagian murid saya mengenal aplikasi digital dan sosial media seperti TikTok, YouTube, Facebook, dan Instagram. Maka saya akan memanfaatkan aset murid saya tersebut, meminta murid saya untuk membuat laporan atau tugas berupa infografis, video, cekatan digital yang bisa mereka share di media sosial dan menggunakan berbagai aplikasi digital lainnya. Sedangkan implementasinya di sekolah adalah seorang pemimpin pembelajaran akan memanfaatkan atau mengidentifikasi aset-aset atau Modal yang ada di sekolah untuk mengembangkan dan melaksanakan program-program sekolah dan mewujudkan visi dan misi sekolah dengan berkolaborasi dengan seluruh warga sekolah.

Dalam pembelajaran, memanfaatkan fasilitas yang ada di sekolah, lingkungan sekitar sekolah yang merupakan aset untuk menjadikan sumber belajar secara finansial mendukung pembelajaran berlangsung secara lancar, termasuk agama dan budaya di sekitar lingkungan. Semua dapat kita manfaatkan sebagai sumber pembelajaran yang berpihak pada murid atau pembelajaran yang berkualitas. Dan implementasi pada masyarakat sekitar adalah, seorang pemimpin pembelajaran yang mampu mengelola sumber daya akan mampu menjalin kolaborasi yang baik dengan lingkungan sekitar sekolah demi kepentingan dan kemajuan sekolah.

Contohnya, dalam pembelajaran, guru meminta murid untuk melakukan pembelajaran bahasa Inggris dasar Menggunakan metode tutor sebaya untuk rekan sejawat atau bahkan adik kelasnya di lingkungan sekitar rumah. Jelaskan dan berikan contoh bagaimana hubungan pengelolaan sumber daya yang tepat akan membantu proses pembelajaran murid menjadi lebih berkualitas. Pengelolaan sumber daya yang tepat akan membantu proses pembelajaran murid menjadi lebih berkualitas. Terdapat tujuh aset utama yang dimiliki sekolah untuk dapat mengembangkan sumber daya yang ada yaitu modal manusia, fisik, sosial, lingkungan atau alam, finansial, politik, dan agama dan budaya.

Jika ketujuh aset tersebut dikelola dengan baik, maka akan membantu proses pembelajaran murid menjadi lebih berkualitas. Contohnya, modal manusia. Kepala sekolah dan guru yang menjalankan nilai dan perannya sebagai pemimpin, serta memaksimalkan pengetahuan dan ketampelannya dalam mengajar, akan membuat pembelajaran menjadi lebih berkualitas sehingga meningkatkan prestasi belajaran murid.

Sarana dan prasarana serta seluruh ruangan sekolah, jika dikelola dengan baik akan menunjuk kegiatan belajar-mengajar sehingga kualitas pembelajaran dapat meningkat, merupakan modal fisik. Model sosial, norma dan aturan yang jelas seperti tata tertib atau keyakinan kelas dibuat agar murid memiliki kesadaran diri akan pentingnya disiplin positif sehingga akan tercipta suasana pembelajaran yang kondusif, aman dan nyaman. Model lingkungan. Lingkungan yang ada di sekitar sekolah dapat menjadi salah satu sumber belajar yang dapat dimanfaatkan untuk menunjang proses pembelajaran yang kreatif.

Model politik. Kebijakan kepala sekolah dapat meningkatkan pembelajaran yang berpihak pada murid, kerjasama, sekolah, dan dinas pendidikan, seperti mengadakan pelatihan atau in-house training, untuk meningkatkan kualitas pengajaran yang dilakukan oleh guru. Modal finansial, pemanfaatan dana bantuan operasional sekolah atau BOS untuk keperluan operasional sekolah dapat menunjang proses pembelajaran yang lebih berkualitas.

Dan yang terakhir adalah modal agama dan budaya. Kegiatan pembiasaan di sekolah seperti berdoa, soal pijamaah, gotong royong, dan lain-lain dapat mengubah perilaku murid lebih berakhlak sehingga mempermudah dalam membeli. Pemberian Materi Pembelajaran Keterkaitan dengan modul lain Modul 1 dengan modul 3.2 Pada modul 1.1, guru dapat berperan sebagai pemimpin yang menuntun segala kodrat murid dengan mengembangkan segala potensi yang dimiliki murid.

Pada modul 1.2, sebagai pemimpin pembelajaran, guru dapat mengembangkan ketan... keterampilan yang dimilikinya untuk meningkatkan pembelajaran yang berpihak pada murid. Pada modul 1.3, seorang pemimpin harus memiliki visi ke depan untuk melakukan perubahan ke arah yang lebih baik dengan berpikir berbasis kekuatan atau aset. Pada modul 1.4, budaya positif diperlukan dalam menemukan akhlak yang baik sebagai aset dalam model budaya agar tercipta suasana pembelajaran yang nyaman. Keterkaitan dengan modul 2 terhadap modul 3.2.

Pada modul 2.1, guru dapat menerapkan pembelajaran berdiferensiasi sesuai dengan kebutuhan murid sehingga dapat memaksimalkan potensi atau sumber daya yang akan ada pada diri murid. Pada modul 2.2, dalam mengelola sumber daya, seorang pemimpin diperlukan kemampuan sosial-emosional yang baik sehingga segala keputusannya dapat dipertanggungjawabkan. Pada modul 2.3, pemimpin harus mampu menerapkan teknik coaching dalam melakukan segala tindakan untuk pengelolaan sumber daya yang ada di sekolahnya.

Lalu keterkaitan modul 3.1 dengan modul 3.2. Dalam melakukan pengelolaan sumber daya, seorang pemimpin harus mampu mengambil keputusan berbasis nilai-nilai kebajikan Agar diperoleh pembelajaran yang berpihak pada murid untuk meningkatkan kualitas pembelajaran, pemahaman konsep sebelum dan sesudah mempelajari modul 3.2. Sebelum mempelajari modul 3.2, saya hanya berpikir aset adalah segala sesuatu yang berupa benda fisik saja yang ada di lingkungan sekolah, serta lebih banyak berpikir kekurangan atau masalah yang ada di sekolah tanpa berusaha mencari solusinya.

Namun, setelah mempelajari modul 3.2, saya baru memahami bahwa ternyata terdapat tujuh aset utama yang dapat dikembangkan untuk dapat membangun sekolah, yaitu modal manusia, fisik, sosial, lingkungan atau alam, finansial, politik, agama, dan budaya. Seorang pemimpin harus memiliki pendekatan berpikir di basis aset untuk mengembangkan potensi yang dimiliki oleh sekolah. Sekian, terima kasih.

Tergerak, bergerak, menggerakkan. Salam dan bahagia.