Transcript for:
Catatan Diklat Modul Ajar Berdiferensiasi

untuk pertemuan Saya ucapkan selamat datang untuk bapak ibu peserta yang sudah memasuki zone meeting pada sore hari ini yang merupakan pertemuan kedua kita untuk Diklat menyusun modul ajar berdiferensiasi dalam kurikulum Merdeka namun sebelum kita mulai mungkin kita akan menunggu satu atau dua menit dulu sebelum kita memulai kelas mungkin Bapak Ibu bisa melakukan join audio agar suara kami terdengar dengan jelas di Bapak Ibu bisa menyimak dan fokus untuk dalam Diklat pada sore hari ini baik sebelum mulai Mungkin saya akan menyapa dulu bapak ibu peserta satu atau dua orang di sini sudah ada Ibu Upin merelakan bisa dihidupkan audionya ibu baik silahkan suaranya belum terdengar ibu mungkin kita beralih ke peserta yang lain Saya ingin menyapa di sini ada Ibu sulung Ginanjar Silahkan ibu bisa dihidupkan audionya Ya sudah mbak terdengar apa tidak suara saya mengikuti kelas di kelas kita pada sore hari ini Alhamdulillah Insya Allah siap Mbak sudah tentunya bukan saya saja semuanya pasti akan menunggu dan tidak mau Terlewatkan sama sekali dengan [Musik] terima kasih ibu dan mungkin kita akan mulai ke kita pada sore hari ini baik bismillahirrahmanirrahim assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh salam sejahtera untuk kita semua semoga bapak ibu semua dalam keadaan sehat dan semoga Bapak Ibu lancar mengikuti kelas kita pada sore hari ini yang terhormat founder p4i Bapak dokter Muhammad Suhardi mpd yang kami hormati bapak Randy Pratama multi Kusuma mpd selaku direktur p4i dan yang kami hormati selaku narasumber kita pada sore hari ini Ibu Dokter Noni indrawatiningsih mpd beliau merupakan dosen di Universitas Negeri Surabaya dan yang saya hormati juga bapak ibu peserta yang sudah hadir pada Zoom meeting kita pada sore hari ini dan melanjutkan tema Diklat kita pada sore hari ini yaitu menyusun modul ajar berdeferensiasi dalam kurikulum Merdeka mohon maaf namun sebelum kita mulai kelas kita pada sore hari ini saya ingin izin menginformasikan untuk bapak ibu bahwa dalam kelas kita ini Jadwalnya ada dua hari untuk Zoom meeting pada tanggal 13 dan 14 dan untuk hari ini merupakan hari kedua atau bisa dibilang hari terakhir untuk Zoom Meeting jadi Bapak Ibu bisa fokus dan memaksimalkan waktu Bapak Ibu untuk berdiskusi dengan narasumber kita pada sore hari ini anda saya juga ingin menginformasikan mengenai dokumen Jadi Bapak Ibu tidak perlu menulis hadir dalam Zoom meeting atau menanyakan absensi karena akan kami siapkan dan akan kami kirimkan pada hari terkait kelas jadi Bapak Ibu tidak perlu khawatir untuk semua dokumen Bapak Ibu juga fokus untuk mengikuti kelas kami saja dan bagi Bapak Ibu yang mungkin terkendala sinyal atau tidak bisa mengikuti Zoom kami akan mengirimkan link rekaman Bapak Ibu jadi Bapak Ibu bisa mengikuti kelas kami dan melihat kembali rekaman yang akan kami kirimkan untuk bapak ibu dan untuk tema Diklat kita pada sore hari ini mohon maaf yang akan dibahas yaitu mengenai bagaimana modul ajaran diferensiasi dan bagaimana penerapan diferensi diferensiasi pada pembelajaran Karena untuk hari pertama kita sudah membahas tentang talk seperti tubuh ya dan di prinsip deferensiasi pembelajaran baik mungkin kita akan langsung memulai kelas kita pada sore hari ini saya persilahkan untuk narasumber kita Ibu nununi indrawatiningsih Kepada beliau dipersilahkan Baik Terima kasih Mbak dulu Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh Selamat sore Bapak Ibu tetap semangat ya bapak ibu Insya Allah sehat semua jadi sudah hari kedua kita hari kedua kemudian nanti ada dua hari lagi untuk berdiskusi di forum wa mungkin ya Oke Baik Bapak Ibu hari ini seperti yang saya sampaikan kemarin hari ini kita akan belajar bersama terkait Bagaimana sih Apa sih dan giginya seperti apa sih modul ajar itu modul ajar Kalau dulu namanya FPB Bapak Ibu sekarang modul ajar ini modul aja nanti lebih lengkap Bapak Ibu lebih apa kayak menjaga Bapak Ibu antara RPP instrumen dan sebagainya kalau di mobil aja ini itu ada instrumen dan lembar-lembar lainnya itu sudah masuk dalam info di dalam Modul Adha sehingga namanya modul kemudian nanti akan saya apa namanya beri Bagaimana cara penerapannya cara penelitian suatu video contoh video dalam menerapkan pembelajaran diferensiasi sehingga nanti Bapak Ibu mempunyai gambaran untuk menerapkan pembagian diferensiasi di kelas Bapak Ibu saya mohon izin untuk saya screen [Musik] mohon maaf Mbak saya tidak bisa Share screen oke Apakah sudah terlihat sudah terlihat Ibu sudah terlihat Oke kita memasuki di hari kedua Bapak Ibu di hari Jumat 14 April 2023 Nah kita akan membahas terkait dengan modul ajar berdiferensiasi Jadi nanti Bapak Ibu silakan disimak baik-baik terkait Bagaimana merancang modul ajar berdiferensiasi sehingga nanti tidak apa namanya tidak kebingungan Bapak Ibu tidak kebingungan dalam menyusun modul ajar atau RPP yang berdiferensiasi karena apa namanya mungkin Bapak Ibu masih bingung caranya untuk apa namanya menuliskan deskripsikannya Seperti apa Nah ini akan saya beri contohnya ingat bapak ibu saya ingatkan kembali bahwa dalam menyusun modul ajar kita adalah di ATP Bapak ibunya ATP yang benar-benar sudah fix sudah fix disusun secara kolaborasi dan di guru-guru per fase kemudian berasal dasarnya dari cp cp itu ada di dalam bskap Nomor 33 jadi pegangan kita Sekali lagi Tidak pegangan kita itu adalah bskp nomor 33 Tahun 2022 ini yang terbaru kemudian sekilas Bapak Ibu sekilas tentang modul ajar atau RPP [Musik] nah RPP yang memuat pembelajaran diferensiasi sama seperti RPP lainnya ini bukan jenis RPP yang baru Cuma nanti ada sedikit ada sedikit yang ditambahkan sebenarnya kalau langkah-langkah pembelajarannya ada pendahuluan ada kegiatan inti Ada penutup itu ada semua Bapak Ibu susun ketika di Kurikulum 2013 ataupun sebelumnya cuman di sini nanti kalau di RPP kurikulum Merdeka itu Perbedaannya terletak pada proses pembuatannya nah proses pembuatannya itu harus dimulai dari mempertimbangkan kebutuhan belajar murid otomatis harus di diagnostik dulu harus melakukan penilaian awal dulu begitu Bapak Ibu Kemudian untuk skenario pembelajarannya di RPP itu mendeskripsikan Bagaimana cara memenuhi kebutuhan belajar murid jadi tidak hanya mendeskripsikan gurunya ngapain siswanya ngapain Tetapi bagaimana guru itu merespon berbagai macam kebutuhan murid dalam proses pembelajaran kemudian RPP yang memuat pembelajaran diferensiasi akan mendeskripsikan secara jelas apa yang ingin dicapai atau tujuan pembelajarannya apa Bagaimana guru akan mengukur kecapean tujuan atau assesment dan bagaimana cara guru membantu siswa untuk mencapai tujuan tersebut sebenarnya ini juga sudah ada di dalam rpp sebelumnya juga memuat tujuan pembelajarannya juga ada kemudian kegiatan pembelajarannya juga ada cuman di sini akan berbeda dalam artian antara instrumen satu dengan instrumen lain itu akan berbeda kemungkinan seperti itu dan instrumen soalnya pun mungkin Tugas atau soal atau apapun itu bapak ibu atau kuis itu pastinya akan dibedakan antara kebutuhan belajar setiap persoalan seperti itu Nah itu bedanya Bapak Ibu kalau secara keseluruhan sebenarnya sama cuma berbeda ya di sini ada ada apa namanya tadi mempertimbangkan kebutuhan belajar murid tadi sehingga harus melakukan penilaian awal itu aja bapak ibu kemudian ini hanya tips aja Bapak Ibu tips untuk memodifikasi perencanaan pembelajaran jadi di sini Bapak Ibu sebenarnya dibebaskan ya Bapak Ibu dibebaskan untuk apa namanya menggunakan RPP misalkan bapak ibu kalau bapak ibu di sini kan sudah punya akun ID Bapak Ibu kalau memang belum punya Silahkan Bapak Ibu menghubungi operator yang ada di sekolahnya kemudian apa namanya menemui ke kaptennya koordinator Kabupaten nah itu nanti akan diaktifkan akunya Bapak Ibu bagi yang belum Kalau sudah silakan manfaatkan dengan baik Bapak Ibu silakan bapak ibu masuk ke PMN platformer kita mengajar di situ banyak sekali ya terkait dengan modul ajar kemudian apa video-video praktek baik yang sudah diunggah oleh Bapak Ibu ee yang ada di Indonesia jadi jangan sungkan-sungkan untuk masuk jangan malas-malas untuk masuk ke PSM Bapak Ibu karena di sana banyak sekali ilmu nanti yang akan kita serap dari sana begitu Bapak Ibu jadi di sana sudah ada berbagai macam modul ajar ya di sini modul ajar modul ajar dari mata pelajaran a sampai z Itu sudah ada semua di sana tinggal kita memilih ketika sekolah bapak ibu Masih pada tahap Merdeka apa namanya belajar Merdeka Mandiri Merdeka belajar berarti sekolah bapak ibu masih menerapkan kurikulum 2013 meskipun masih kurikulum 2013 tetap Tapi bapak ibu tetap harus menyisipkan menyisipkan kegiatan paling tidak diferensiasinya ini di dalam Modul belajar kemudian meskipun rppnya masih kurikulum 2013 tapi diskusikan terkait dengan pembelajaran diferensiasi kemudian ketika sekolah bapak ibu sudah masuk pada Mandiri Merdeka apa namanya merdeka merdeka belajar Merdeka Mandiri Merdeka berbagi Merdeka Mandiri Berarti Bapak Ibu bisa ngambil dari PMN atau ngambil dari selain PNS juga nggak papa nah di link itu kan sudah ada ya Bapak Ibu dilihat sudah dibagikan oleh panitia itu ada berbagai macam modul aja silakan nanti Bapak Ibu mengambil salah satu modul aja kemudian disesuaikan dengan kebutuhan peserta didik bapak ibu kemudian kalau ke sekolah bapak ibu sudah masuk pada berbagi mereka berbagi berarti sekolah Bapak Ibu memang sudah benar-benar membuat modul ajar secara mandiri sesuai dengan apa namanya karakteristik peserta didik bapak ibu kemudian mungkin bisa dipadukan dengan kearifan lokal di sekitar sekolah bapak ibu mungkin seperti itu biasanya ini sudah diterapkan oleh sekolah penggerak nah ini bebas di Bapak Ibu tetapi tetap pada dasarnya untuk tahun ini ataupun tahun-tahun berikutnya pasti semua sekolah harus sudah menerapkan kurikulum Merdeka sehingga kosp dan beserta perangkat-perangkatnya perangkat buruh terhadap perangkat di sekolah itu harus sudah tersusun untuk kurikulum merdeka dan gitu untuk tahun ini mungkin 12 [Musik] 34 mungkin ya 1245 mungkin ya 1245 Nah untuk Tahun depan kan sudah full semua gitu ya Bapak Ibu jadi lambat laun sekolah bapak ibu harus sudah menerapkan kurikulum merdeka secara full tidak setengah-setengah kemudian di dalam rancangan pembelajaran yaitu sebaiknya di desain interaktif mungkin kemudian menyenangkan menantang dapat memotivasi peserta didik ini hanya tips saja ini bapak ibu nah kemudian kita masuk pada modul ajar nah komponen langkah modul ajar ini sudah ada Bapak Ibu sudah saya tabungan di dalam BPP mungkin Bapak Ibu bisa membaca kembali di buku panduan pembelajaran dan assesment itu juga sudah ada jadi ada paling tidak ada tiga komponen yang pertama adalah informasi umum dimana informasi umum itu terdiri dari berisi tentang identitas penulis pasti yang Bapak Ibu kompetensi awal makanya di sini Kenapa kompetensi awal karena Bapak Ibu nanti akan melakukan makanya harus muncul kompetensi awalnya Seperti apa Nah ini bapak ibu kemudian profil pelajar Pancasila nah profil pelajar Pancasila bersumber dari mana Bapak Ibu dari app ATP yang sudah disusun tadi sebaiknya di ada kolom tersendiri ya yang mencantumkan bahwa PP ini ini misalkan untuk menekankan profil pelajar Pancasila yang bagian mana Nah itu jadi kita tinggal langsung menuliskan di modul ajar jangan sampai Bapak Ibu pelajar Pancasila di modul belajar tidak sama dengan di ATP itu nanti lucu jadi harus sama dengan yang ada di ATP yang sudah bapak ibu susun secara kolaboratif jadi tidak membuat sendiri karena itu tadi sudah disusun didiskusikan bersama gitu ya jadi harus itu kalaupun ada perubahan maka harus didiskusikan lagi gitu ya Bapak Ibu jadi ini sumbernya dari ATP Bapak Ibu PP dan kemudian Bapak Ibu menggunakan OHP proyektor atau kertas print-plinan itu apa namanya ya lembar lembar kerja siswa yang diprint itu harus dijelaskan di sana kemudian target tersebut yang diajar itu siswa yang reguler dalam latihan siswa umum ya Bapak Ibu atau ada yang campuran dalam artian ada yang reguler ada yang khusus berkebutuhan khusus Biasanya kan kalau inklusi itu kan bareng ya Jadi ada ada yang reguler saja nah ini disebutkan di sini agar ketika Bapak Ibu menyusun modul belajar kemudian ada orang lain yang melihat Oh ini sekolah ini kelas ini ada yang berputar khusus ini khusus reguler jadi ini untuk modul ajar ini khusus untuk kelas pagelar Misalkan seperti itu bisa diadaptasi ataupun diadopsi oleh teman-teman kita ketika kita sudah apa membuat modul ajar dan itu pastinya akan sangat bermanfaat bagi teman kita kemudian model pembelajaran yang digunakan Bapak Ibu mau menggunakan model pembelajaran apa misalkan model pembelajaran langsung misalkan model pembelajaran PDL kalau kalau sekarang kan zamannya Sekarang kan sudah student center Bapak Ibu jadi apa model pembelajaran yang disarankan ini yang disarankan ya Bapak Ibu saya tidak tidak mewajibkan harus ini tapi disarankan model-model pembelajaran yang menekankan pada peserta didik jadi semua aktivitas ada di peserta didik misalkan Apa Bapak Ibu PDL pjbl kemudian apa discovery learning inquiry learning jadi soal itu jadi sesuai dengan pendekatan yaitu student center kemudian kalau misalkan Bapak Ibu tidak pakai model misalkan boleh nggak papa pakai strategi mungkin atau pakai pendekatan atau pakai apa pendekatan pendekatan Strategi apa Pendekatan apa sensitif boleh jadi boleh Bapak Ibu tanpa pakai model tapi pakai pendekatan boleh Kemudian yang kedua komponen ini isinya apa bapak ibu ada tujuan pembelajaran ingat Bapak Ibu pp-nya berasal dari ATP Bapak Ibu jangan membuat lagi gitu ya Bapak Ibu harus bersumber dari ATP tadi kemudian AdSense Bagaimana atau berbasis kinerja atau seperti apa itu dijelaskan di sini secara detail bapak ibu kemudian kalau misalkan Kinet berbasis kinerja otomatis kan pakai rubrik ya kemudian ada pemahaman bermakna ini sama seperti ketika siswa itu mempelajari materi ini dia dapat Apa maknanya apa untuk kedepannya Seperti apa itu bisa diperjelas kemudian pertanyaan pemantik Jadi pertanyaan otomatis Berikan pertanyaan-pertanyaan berikan pertanyaan-pertanyaan yang dapat menimbulkan siswa untuk berpikir berpikir untuk berpikir dan untuk memotivasi siswa biasanya ada di dalam apersepsi gitu kalau ini misalkan didirikan di luar ini juga nggak papa nanti di apersepsinya dimasukkan lagi pertanyaan informatifnya nah kemudian baru ini kegiatan pembelajaran atau langkah-langkah umum ada tiga ada pendahuluan ada kegiatan inti dan ada kegiatan penutup kemudian refleksi refleksi peserta didik dan pendidik mungkin dulu bapak ibu ketika melakukan refleksi pembelajaran pembelajaran hanya pada tergantung pada umpan balik dalam latihan mereka Paham nggak dengan apa yang saya sampaikan mungkin menanyakan lagi terkait Apa sih Apa namanya sel itu apa bagian-bagian dari sel itu apa mungkin menuju satu dua orang tetapi di sini tidak hanya itu saja ada lembar refleksi untuk siswa dan guru lembar refleksinya itu berupa pertanyaan-pertanyaan sifatnya Apa jawabannya terbuka jadi misalkan ketiga itu adalah lampiran-lampiran komponen ketika itu mungkin ada pengayaan bagi siswa-siswa yang memiliki high apa namanya kompetensi Nah bisa diberikan pengayaan kalau bagi yang siswa-siswa yang misalkan yang kurang bisa dipakai remedial Nah itu itu Bapak Ibu jadi dipersiapkan meskipun nantinya tidak dipakai bapak ibu tujuan pembelajaran Bapak Ibu ternyata sudah tercapai secara optimal maka kan tidak perlu adanya remedia Ya nggak papa itu kan hanya apa namanya persiapan Bapak Ibu Bapak Ibu sudah mempersiapkan apa namanya instrumen bagi siswa yang mempunyai kompetensi yang tinggi atau siswa yang kompetensi rendah gitu Bapak Ibu kemudian bahan bacaan bisa dituliskan linknya aja bapak ibu kemudian mungkin ada rangkuman rangkumannya kemudian daftar pustaka jangan lupa daftar pustakanya nah komponen-komponen ini adalah komponen minimal Bapak Ibu komponen minimal yang harus ada di dalam Modul aja kalau Bapak Ibu mau menambahkan lagi boleh tapi jangan mengurangi Bapak Ibu paling tidak minimal ini semua ada sehingga apa namanya ada modul ajar secara utuh meskipun nanti ada beberapa pertemuan di situ nggak apa-apa kemudian selanjutnya nah ini ini apa namanya penjelasan dari tadi Nggih Bapak Ibu informasi tadi yang info komponen-komponen dalam Modul ajar Kalau ini yang pertama terkait dengan informasi umum tadi akan saya diperjelas kembali Nah kalau dari bapak ibu jadi nama kelas penulisnya Siapa itu ya Bapak Ibu Nah untuk kompetensi awalnya ini ada contoh Bapak Ibu Contohnya seperti ini Bapak Ibu tadi sudah melakukan diagnosis awal ini lebih baik dilakukan ketika sebelum pembelajaran dimulai atau 23 hari atau satu minggu mungkin dilakukan itu bapak ibu jadi tidak pas waktu itu kalau pas waktu itu sih nggak papa nggak papa nggak papa Nggak masalah sih sebenarnya Cuma Bapak Ibu harus sudah paham kok ternyata murid-murid sebelumnya atau hipotesis awal lah hipotesis awal kemungkinan besar siswa-siswa saya itu kemampuan belajarnya seperti ini karena saya sering Apa namanya karena saya mengajar di kelas itu dan setiap hari mengajar misalkan Tetapi kalau misalkan masih ngawang-ngawang lebih baik melakukan diagnosis awalnya itu sebelumnya satu hari dua hari sebelum proses pembelajaran sudah dirancang untuk pembelajarannya bapak ibu tinggal Bapak Ibu apa namanya nanti menambahkan apa yang kurang gitu aja kalau modul aja tetap dirancang sebelum jauh-jauh hari Bapak Ibu cuma nanti ini ada tambahan terkait dengan mungkin potensi awalnya minatnya mungkin seperti itu sehingga ternyata ada setelah diidentifikasi ada nama-nama murid yang berdasarkan kesiapan belajarnya ternyata ada murid yang sudah memahami dan mampu melakukan operasi hitung aljabar ada yang sudah memahami tetapi belum mampu melakukan operasi hitung aljabar ada murid yang belum memahami sama sekali Nah ada nama-namanya itu bapak ibu kalau lebih lengkapnya ada nama-nama siswa yang abc abc abc kemudian ini sampai sini aja sebenernya nggak papa bapak ibu karena ini kan masih kompetensi awal sehingga Apa yang dilakukan Bapak Ibu di dalam proses diferensiasi nanti akan tergambar di sana Jadi ini boleh aja mereka kesiapan belajar siswa atau minat baca siswanya Seperti apa profil pelajar profil belajar siswa itu seperti apa itu bisa kemudian mendapat tutup ini ini masih tayang tadi bapak ibu kemudian ini terkait minat ini terkait minat ternyata setelah si guru ini tadi mengidentifikasi selain mengidentifikasi kesiapan ternyata mengidentifikasi minat juga bapak ibu minat minatnya dia di mana ternyata ada yang suka menulis dan membaca ada yang suka berbicara ada yang suka melihat tayang-tayangan video gitu Nah ini bisa kita jadikan ini kita kita apa namanya setelah adanya identifikasi produk aja kalau menulis membaca nanti produknya bisa mereka bisa membuat infografis sesuai minat mereka kalau berbicara mereka bisa rekaman kalau misalkan dia sukanya video apa membuat video aja Nah misalkan seperti itu jadi gambaran dari identifikasi tadi kemudian ini terkait dengan profil bapak ibu profil belajar siswa Nah tadi si guru ini ya mau mengidentifikasi tiga-tiganya kesiapan belajar minat belajar sama profil belajar Memang harusnya seperti itu ya Bapak Ibu setelah diidentifikasi ternyata ini lebih cenderung lebih visual ini lebih cenderung ke audio ini lebih cenderung ke kinestetik misalnya seperti itu jadi sudah punya catatan Bapak Ibu di sini ada nama-nama muridnya sebenarnya di Kabupaten Pasuruan dan memang benar-benar diidentifikasi dulu sebelum proses pembelajaran [Musik] kemudian terkait dengan profil pelajar Pancasila Saya tidak perlu menjelaskan lebih gamblang ya Bapak Ibu karena ini apa namanya sudah digaungkan dari kurikulum berapa dari apa tercetusnya kurikulum Merdeka itu jadi ada beriman bertakwa kepada Tuhan yang baik kemudian berkebhinekaan Global bergotong-royong kreatif kritis Mandiri jadi ada 6 dimensi yang harus diintegrasikan ke dalam pembelajaran Bapak Ibu ingat bapak ibu profil pelajar Pancasila yang diintegrasikan dalam proses pembelajaran itu tidak sama dengan proyek Project penguatan profil pelajaran Pancasila Jadi jangan sampai Bapak Ibu salah penafsiran bahwa Project profil pelajar Pancasila itu sama dengan profil pelajar Pancasila yang diintegrasikan dengan pembelajaran itu terpisah pada ibu kalau Project penguatan profil pada Pancasila itu berdiri sendiri Bapak Ibu ya berdiri sendiri dan merupakan mata pelajaran wajib atau disebut dengan kurikuler nah selain intrakurikuler harus diterapkan di dalam sekolah itu yang menerapkan kurikulum Merdeka harus karena nanti di bapak ibu akan muncul ketika sekolah bapak ibu jadi berbeda Nih Bapak Ibu antara Project penguatan profil pelajar Pancasila dengan profil pelajar Pancasila yang diintegrasikan dalam proses pembelajaran itu berbeda ada beberapa teman-teman guru itu yang berpikiran itu sama sehingga yang di apa namanya Dalam proses pembelajaran itu ya yang merupakan Project tidak Bapak Ibu Ya itu merupakan Project tidak jadi berbeda sangat berbeda kemudian [Musik] merupakan alat dan bahan yang digunakan untuk mendukung proses pembelajaran jadi yang saya sampaikan tadi Silahkan Bapak Ibu menuliskan apa saja yang yang mendukung proses pembelajaran Bapak Ibu terkait dengan sahabat misalkan buku-bukunya apa kemudian misalkan ada proyektor ada media kemudian alat peraga silahkan dituliskan di situ bapak ibu biar lebih jelas kemudian terkait dengan ini tadi terkait dengan target peserta didiknya bapak ibu ada peserta didik Yang reguler ada yang hambatan ada yang cerdas istimewa kemungkinan ada siswa-siswa Bapak Ibu yang mempunyai multi intelijen misalkan Nah itu bagaimana cara apa menyusun instrumennya yaitu ya khusus Bapak Ibu Nggih dah seperti ini lho Bapak Ibu jadi memang modul ajar ini diperuntukkan bagi siswa-siswa yang misalkan siswa-siswa Yang reguler bisa di apa terapkan di siswa-siswa reguler Kalau yang ini khusus yang ada di misalkan SLB yang memiliki hambatan belajar misalkan ini ada siswa yang cerdas istimewa Nah itu juga harus dibedakan Nih Bapak Ibu seperti yang ditanyakan oleh ibu siapa kemarin itu ada yang sudah lebih level Tetapi bagaimana untuk instrumennya tetap di fase yang sama sesuai dengan fasenya tetapi Untuk levelnya itu lebih ditingkatkan untuk level apa namanya soalnya mungkin ya atau level tugasnya itu lebih dikomplekskan atau lebih ditingkatkan begitu tapi tetap dalam fase yang sama gitu kemudian model pembelajaran sesuai yang saya sampaikan tadi Bapak Ibu ini hanya saran Bapak Ibu yang disarankan ketika Bapak Ibu menerapkan kurmer nah di dalam proses pembelajaran itu menggunakan PPL atau pcpl HDL ya ataupun yang lainnya salah satu cirinya itu kalau mengelompokkan kan heterogen heterogen Berarti ada di dalam kelompok itu ada yang berkemampuan tinggi berkemampuan sedang ber kemampuan rendah kemudian berdasarkan gender Nah nanti akan berdasarkan apa namanya ya kalau berdasarkan teorinya si kurikulum Merdeka ini bahwa harus sesuai dengan levelnya nanti akan kesulitan Bapak Ibu nanti sebenarnya bisa sih Bisa bisa tetapi ketika berkelompok nanti akan kesulitan mereka untuk berdiskusi dalam artian sesama levelnya kalau misalkan ini model-model bonjolan ini yang saya yang saya cantumkan ini kan bebas bisa berdasarkan gaya belajarnya boleh bisa berdasarkan kemampuannya boleh boleh [Musik] kemudian nah ini terkait Karena untuk apa namanya model ini itu mengarah ke 4D Bapak Ibu sudah ini 4 kompetensi ya kolaboratif thinking kemudian problem solving nah ini ini sudah mengarah ke sana berdasarkan beberapa penelitian kemudian kita lanjut ke komponen inti jadi komponen ini tadi TP Bapak Ibu PP saya yang akan kembali ketika Bapak Ibu merumuskan PP biasanya Bapak Ibu hanya bersumber pada taksonomi belum pake C1 sampai C6 ya apa namanya [Musik] menghafal misalkan kemudian menjelaskan kemudian menerapkan gitu ya Yang yang punyanya apa namanya Belum itu tetapi bapak ibu ada teori lain yang bisa digunakan Bapak Ibu dalam merumuskan tujuan pembelajaran misalkan punyanya ini ini bisa Bapak Ibu kemudian juga punyanya taksonomi Marzano itu juga bisa digunakan untuk merumuskan tujuan pembelajaran Jadi Bapak Ibu jangan melulu pakai taksonomi apa apa namanya integrasikan dengan teori lain misalkan mau mengintegrasikan taksonomi dengan taksonomi dengan taksonomi [Musik] Oke kita lanjutkan kembali ini jadi tidak melulu Bapak Ibu terfokus pada taksonomi belum saja Bapak Ibu sekali-kali pakai teori lain gitu untuk merumuskan tujuan pembelajaran ini untuk Taksonomi Bloom Bapak Ibu mengingat misalkan menghafal itu ya kalau kalau J1 itu ya kemudian memahami misalkan menjelaskan mengaplikasikan menganalisis mengevaluasi menciptakan nah ini punyanya belum Nah kalau punyanya TCL micin Bagaimana aspek pemahaman Bapak Ibu Nah misalkan penjelasan interpretasi aplikasi perspektif empati dia ada empatinya ada pengenalan diri Bagaimana merumuskan tujuan pembelajaran yang empati jadi misalkan Kalau misalkan di dalam bahasa Indonesia membaca puisi siswa itu dapat apa namanya terbawa dalam suasana puisi itu jadi dia bisa merasakan apa yang dirasakan oleh penulis itu rasa empati Kemudian untuk yang itu juga ada enam Bapak Ibu hampir sama dengan yang ini kurang bapak ibu mohon maaf Jadi hampir sama dengan yang yang di taksonomi j5 dan j6 kalau di taksonomi Marzano itu C5 nya itu tentang regulasi diri kemudian c5-nya tentang siswa diberikan suatu permasalahan kemudian siswa itu mengerjakan kemudian diminta untuk menjelaskan ya misalkan untuk me apa menampilkan jawaban atau menjelaskan jawaban Dia kemudian dia sadar Oh ini ada kesalahan Bu ada kesalahan di tahapan ini Nah itu dia sudah melakukan dia sudah mampu membuat kemudian kalau di C6 itu terkait dengan regulasi diri apa namanya juga sebenarnya juga pengambilan keputusan bapak ibu dan dia sudah dari dari misalkan dari a b c d o ini yang terbaik yang ini nah ini ini adalah sudah kemampuan yang paling tinggi itu Bedanya cuma itu kalau untuk yang C1 sampai C4 sama dengan yang ada di taksonomi Kemudian untuk yang assessment Bagaimana guru menilai ketercapaian tujuan pembelajarannya bisa dinilai dari individu ataupun kelompok ketika mereka misalkan berinteraksi di dalam kelompoknya apa saja jenisnya bisa performa bisa tertulis bisa lisan begitu ya Bapak Ibu jadi sebaiknya Bapak Ibu tidak hanya terfokus pada apa namanya juga performanya proses dalam proses pembelajarannya itu juga dinilai Bapak Ibu misalkan presentasinya itu bagaimana dinilai benar-benar dinilai bapakmu jangan hanya sebatas apa yang mempresentasikan tetapi kita tidak menilai ini tidak namanya tidak adil Bapak Ibu ya mereka presentasi seharusnya diberi Penghargaan dalam artian Oh ada nilai nih nilai presentasi sehingga mereka akan sungguh-sungguh dalam mempresentasikan hasil kerja mereka ini hasil kerja mereka nah ini harus dinilai gitu Bapak Ibu nah di dalam kurikulum Merdeka ini proses pembelajaran itu sangat penting sebagai bahan evaluasi untuk pertemuan selanjutnya jadi tidak terfokus pada kognitifnya saja tetapi berfokus pada kinerja aktivitas-aktivitas yang lainnya juga perlu dinilai kemudian yang selanjutnya terkait dengan pemahaman bersama makna murid mendapatkan manfaat Apa sih yang dipelajari pada hari ini itu dia dapat apa untuk kedepannya untuk apa sih Nah ini hubungannya rentetannya dengan materi yang lainnya apa sih itu sebaiknya diberikan gambaran dijelaskan di sana kemudian ada pertanyaan pemantik dan pertanyaan yang dapat memotivasi siswa dapat memicu siswa untuk berpikir Nah itu juga perlu kemudian ada kegiatan pembelajaran ada tiga kemudian nah ini Bapak Ibu modul aja ini contoh aja Bapak Ibu ya ketika Bapak Ibu menyusun modul ajar di kegiatan modul ajar mungkin Bapak Ibu hanya mendeskripsikan Kalau saran saya bapak ibu lebih baik dibuat tabel lebih enak Bapak jadi kegiatannya apa langkah kegiatannya apa ini misalkan dibagi menjadi dua gurunya ngapain di semuanya ngapain nah kemudian profil pelajar pancasilanya seperti apa yang diinginkan di tahapan ini apa tahapan ini apa Nah bisa kemudian alokasi Waktunya berapa DP kemudian kalau menggunakan model pembelajaran jangan lupa menuliskan cinta Bapak Ibu jangan sampai apa informasi umum ada model pembelajaran misalkan model pembelajaran PDF tetapi di langkah pembelajarannya tidak ada cinta dari TPS itu sangat lucu bapak ibu sehingga ketika Ibu sudah memutuskan bahwa materi ini materi untuk pertemuan pertama kedua dan baik dan seterusnya itu memakai model pembelajaran a sehingga di kegiatannya nanti otomatis harus ada sintaknya masing-masing begitu kemudian ini adalah contoh Bapak Ibu ini masih sangat sederhana ya Bapak Ibu nanti bisa Bapak Ibu kembangkan jadi misalkan kalau pendahuluan kan biasanya ada guru memulai kegiatan dengan berdoa kemudian ada tujuan pembacanya bisa Biasanya dijelaskan persepsinya apa motivasinya apa gitu berapa menit itu sama seperti yang Bapak Ibu susun RPP sebelumnya yang RPP yang Bapak Ibu sudah sebelumnya kemudian di kegiatan nah kegiatan intinya ini loh Bapak Ibu yang berbeda di sini Bapak Ibu ketika pembelajaran diferensiasi di sini kebetulan pertanyaan pemantiknya ada di kegiatan ini Jadi pertanyaan pemantik itu boleh di pendahuluan boleh nah ini Bapak Ibu setelah tadi melakukan identifikasi ternyata ada beberapa macam kesiapan peserta didik tadi yang sudah saya sampaikan di awal tadinggi Bapak Ibu Nah di sini di Deskripsikan bapak ibu diferensiasinya ada di sini Guru diferensiasikan Pembelajaran dengan mempertimbangkan kesiapan belajar murid berupa Nah tadi ya tadi Berarti identifikasi ada murid yang sudah paham dan mampu melakukan operasi hitung Apa yang dilakukan oleh si guru nah guru memberikan kuis kuis atau tugas misalkan dengan soal-soal yang berisi soal-soal yang berjenjang tentang operasi aljabar dan memberi bantuan kepada teman kelas yang membutuhkan Bapak Ibu ketika ada yang audio ya bergaya belajar aja bisa dimanfaatkan ini untuk anak yang ini kalau misalkan sudah selesai tugasnya bisa mempelajari sesamanya itu tadi gitu Bapak Ibu itu proses-proses siswa ini tadi yang bergaya belajar audio dengan kemampuan yang sedang melakukan aktivitas apa untuk memahami materi yang dia yang dia apa namanya yang yang saat itu dia pelajari itu bapak ibu kemudian bagaimana siswa yang yang sudah memahami tetapi Belum Mampu mengoperasikan ternyata tugas diberikan soal-soal yang sederhana yang melibatkan suku banyak kemudian masih derajat rendah hingga murid mampu menyelesaikan soal dan setelah siswa itu mampu baru berlanjut ke tingkatan soal yang lebih tinggi seperti yang yang kelompok tadi yang kelompok di awal tadi yang sudah sudah bisa yang penting di matematika bisa menyelesaikan ini gitu Bapak Ibu itu adalah diferensiasi kemudian yang ketiga murid belum memahami operasi hitung aljabar nah ini bagaimana Nah kalau seperti ini guru sudah menyiapkan juga bapak ibu jadi murid itu diberikan soal-soal yang sangat sederhana misalkan menunjukkan suku banyaknya derajat variabelnya yang mana koefisiennya yang mana konstantanya yang mana itu dulu Bapak Ibu baru kemudian menunjukkan contoh dan bukan contoh suku banyak Nah kalau yang murid yang sudah mengalami tadi saya yakin dia sudah mengetahui mana variabel tidak tahu hanya saja dia masih lemah dalam operasinya Nah kalau yang ini tetapi di tahapan mereka di kesiapan pembelajaran mereka [Musik] tetapi ganti level tugas kesulitan tugasnya agak dipertindi gitu itu bapak ibu Nah inilah ada diferensiasi proses dan konten di sini kemudian terkait dengan profil belajar ketika Bapak Ibu Bapak Ibu sudah mengidentifikasi profil belajar siswa nah Berarti kalau dikaitkan dengan gaya belajar ada mungkin visual audio kinestetik Nah agar siswa ini dalam proses pembelajarannya bisa maksimal dia mau beraktivitas Apa selain tadi anak yang ber audio diberikan apa namanya penjelasan oleh anak yang pintar tadi Nah bisa bisa jadi ini apa namanya kita memfasilitasi juga yang lainnya selain audio ya visual misalkan kita memberikan modul atau buku teks atau buku e-modul untuk mereka pelajari Bagaimana yang kinetis berarti Nantinya di pojok-pojok itu ada beberapa macam referensi yang bisa mereka akses jadi biarkan Bapak Ibu siswa yang kinestetik itu memang cara belajarnya seperti itu Jadi nggak papa Jadi yang penting tidak mengganggu yang lain kalau yang audio sudah jelas ya Bapak Ibu bisa penjelasan dari temennya yang tadi atau bisa penjelasan dari gurunya itu adalah proses apa konten ya itu ya ketika aktivitasnya itu dia untuk memahami materi itu menggunakan apa kemudian bagaimana kemudian produk ada produknya akan lebih baik Kalau produk karena di sini tadi sudah diidentifikasi terkait gaya belajarnya gaya belajar visual Audi visual mungkin ada kinestetik mungkin Ini Nanti untuk produknya bagi anak yang siswa bisa mempersentasikan hasilnya melalui menuliskan di papan tulis atau apa namanya membuat catatan di PowerPoint boleh atau kalau yang audio bisa merekam atau menjelaskan langsung kepada teman-temannya juga boleh itu adalah salah satu produk yang yang dinamakan pembelajaran berdiferensiasi itu seperti ini kalaupun Bapak Ibu mau merancang pembelajaran diferensiasi tapi misalkan tidak ada keterangan dengan merah-merah ini Bapak Ibu diferensiasi konten proses produksi yang penting ketika orang baca Oh ini loh diferensiasinya di sini gitu diferensiasi sudah terlihat jelas di sini jadi nanti Bapak Ibu silakan Bapak Ibu mengidentifikasi modul akhir yang sudah disediakan panitia disitu banyak sekali sudah lengkap dari semua tinggal Bapak Ibu memilah dan memilih Oh ini yang diferensiasi yang mana Kalau misalkan hanya sedikit ada diferensiasi ditambahkan kemudian yang ini yang perbedaannya bapak ibu mendiferensiasikan proses produk dan konten ini yang sangat terlihat jelas di sini kemudian yang selanjutnya itu ada kegiatan penutup Kalau kegiatan penutup sebelumnya Bapak Ibu umpan balik pastinya memberikan umpan balik umpan balik dengan memberikan suatu pertanyaan kepada satu dua tiga siswa begitu terkait dengan materi yang sudah dipelajari nah Selain itu bapak ibu di sini juga ada lembaga refleksi diri Bapak ibunya untuk guru dan untuk siswanya Contohnya seperti apa jadi ketika bapak ibu melakukan proses pembelajaran itu tidak hanya pada saat penutupan tidak hanya itu saja kita melihat kemampuan siswa dalam mendeskripsikan apa yang sudah diterima materi yang diterima oleh dia tetapi juga mendeskripsikan Bagaimana proses pembelajaran yang terjadi di saat sekarang jadi misalkan Kalau misalkan lembar refleksi siswa itu Misalkan Bagaimana pembelajaran pertanyaannya Bagaimana pembelajaran hari ini kalian senang Atau tidak kalian kesulitan di mana Di bagian apa yang sulit nah Hanya berupa 123 sampai 5 misalkan kemudian kalau untuk guru apa namanya mungkin dibantu dengan teman yang lain gitu ya apakah sudah menerapkan misalkan pembacaan hari ini kan kekurangannya apa kemudian apa namanya Bagaimana interaksinya antara guru dengan siswa-siswa dengan siswa kemudian Bagaimana aktivitas siswa itu di dalam kelas nah ini adalah contoh ini tadi contoh modul ajar yang yang luring gitu bagaimana yang bisa dikombinasikan ini bisa jadi dikombinasikan juga kalau misalkan yang full daring ini bisa daring bisa turun juga ya Bapak Ibu ini misalkan setelah melakukan serangkaian aktivitas di pembelajaran 1 diharapkan siswa dapat menemukan tadi pembelajaran matematika ini geografi atau IPS menemukan letak dan luas Benua Asia dan benua lainnya di peta menganalisis pengaruh letak menunjuk bukan pembagian ini ini adalah tujuan pembelajarannya bersumber pada KTP kemudian kegiatan pembelajarannya Bagaimana nah seperti ini Bapak Ibu Nah Bapak Ibu ketika bapak ibu melakukan proses pembelajaran boleh pendahuluan itu diberikan ice breaking boleh Bapak Ibu selama waktunya biar biar nggak tegang bapak ibu biar anak-anak itu biasanya bahkan apa namanya anak SMA mahasiswa mereka juga perlu apa namanya juga perlu bermain jadi jangan Spanyol pada pembelajaran yang akan kita sampaikan sekali-sekali lah gunakan es breaking entah itu hanya berupa tepuk-tepuk entah itu hanya berupa nyanyian entah itu hanya berupa gerakan muka itu berupa tebak-tebakan ya sebaiknya disarankan ada agar suasana mencair dan dapat memotivasi belajar siswa itu salah satu trik untuk memotivasi belajar siswa kemudian ini Bapak Ibu saya kembali lagi ke RTP ini untuk di Kegiatan inti nah ini juga sudah tertera ya Bapak Ibu untuk diferensiasi prosesnya awalnya guru menayangkan peta buta kalau di sini tidak tidak pakai tabel-tabel bapak ibu tapi kalau saya boleh menyarankan Bapak Ibu kalau menuliskan langkah pembelajaran di kegiatan inti lebih baik pakai tabel ada lebih jelas kegiatan siswanya itu ngapain kegiatan gurunya ngapain itu lebih terlihat siswa mengamati siswa diminta untuk menyebutkan nama-nama benua yang ada pada peta kemudian siswa dipergunakan untuk mencari jawaban dari buku materi atlas atau sumber lainnya jadi nah ini sebenarnya sudah diferensiasi proses Bapak Ibu konten sekaligus jadi apa namanya dia mempelajari sesuatu menggunakan berbagai macam referensi sesuai dengan keinginan mereka bisa melihat juga jadi dia bisa mengakses materi di aplikasi misalkan atau membaca di video YouTube misalkan ataupun di apapun jadi yang mereka sukai berdasarkan gaya belajar itu bapak ibu makanya diberi kebebasan untuk mengakses sumber belajar bagaimana siswa itu tadi memahami suatu materi yang yang dipelajari pada saat Kemudian dari dari karena ini sifatnya adalah student center makanya guru tidak menjelaskan secara gamblangnya luasnya sekian beda tetapi mereka sendiri yang menemukan Nah untuk pelajaran-pelajaran yang sekarang itu menekankan pada penemuan-penuhan yang seperti itu menekankan pada aktivitas-aktivitas siswa untuk menemukan sendiri permasalahan mereka kemudian menyelesaikan sendiri permasalahan itu itu Bapak Ibu jadi tidak apa namanya tidak menggunakan metode seperti dulu ya Bapak Ibu jadi Bapak Ibu menjelaskan kecuali Bapak Ibu kecuali memang itu merupakan keterampilan prosedural misalkan menggambar sudut Jadi Bapak Ibu harus mengukir menggunakan pengajaran langsung begitu untuk menga mereka dulu mungkin seperti itu Jadi ada beberapa materi yang bisa diintegrasikan gitu dengan menggunakan model a model b model c bapak ibu strategi a strategi bisnis kemudian mereka mengamati Bapak Ibu mahasiswa membuat Siswa membuat pertanyaan Nah kalau ini tadi kayaknya ini memakai Sensitif ya mengamati menanya yang mengumpulkan informasi boleh nggak apa-apa bapak itu jadi memakai pendekatan sensitif sebenarnya sudah jelas Bapak Ibu diferensiasi proses konten tetapi ini tidak ada produk itu jadi lebih terfokus pada konten dan proses mungkin di sini karena materinya terkait benua maka untuk produknya sepertinya kesulitan nah ini Bapak Ibu untuk kegiatan penutupnya sama seperti yang saya sampaikan di awal tadi ada umpan balik dan juga ada refleksi peserta didik nah ini ada penerapan pembelajaran berdiferensiasi Bapak Ibu ini akan saya putarkan nanti Bapak Ibu bisa menyimak ini saya ambilkan dari YouTube ini Bapak Ibu YouTube [Tepuk tangan] [Tepuk tangan] [Tepuk tangan] [Musik] [Tertawa] [Musik] [Musik] [Musik] [Musik] [Musik] [Musik] [Musik] [Musik] [Musik] [Musik] [Musik] [Musik] [Musik] [Tepuk tangan] [Tepuk tangan] akhir dari pulang ke belakang kembali saya Oke Bapak Ibu Nah inilah tadi contoh dari penerapan model pembelajaran diferensiasi di mata pelajaran biologi ya tadi ya Nah ini ada salah satu kalimat bapak ibu ada kekuatan luar biasa ketika sekelompok orang dengan minat yang sama berkumpul untuk bekerja menuju tujuan yang sama mungkin itu yang dapat saya sampaikan Bapak Ibu saya kembalikan ke Mbak Lulu Baik terima kasih Ibu atas penjelasannya sudah disampaikan mengenai Bagaimana menyusun modul ajar berdepresi siasi dalam kurikulum Merdeka semoga bapak ibu semua dapat memahaminya dan ibu dapat mengambil poin-poin yang penting yang sudah dijelaskan oleh narasumber kami pada sore hari baik kita akan lanjut ke kisah diskusi selanjutnya atau Silahkan Bapak Ibu baginya yang ingin bertanya bisa menghidupkan video dan melakukan riset dan bagi Bapak Ibu yang lain juga bisa melakukan pertanyaan di kolom chat jika terkendala sinyal untuk menghidupkan videonya baik di sini sudah ada Ibu suker sukar dia SPD yang sudah melakukan resthand Silahkan ibu bisa dihidupkan audionya Terima kasih atas kesempatannya Mbak Lulut Assalamualaikum bu Noni dan semuanya begini tadi sudah jelas sih cuman Begini saya masih merasa kesulitan belum bisa membayangkan secara real ya bagaimana cara memadukan diferensi ini kemudian dengan apa namanya model Katakanlah BBL nah ini dalam Sintak itu tadi dikatakan PBR itu harus kelihatan kalau tidak kita sudah mencantumkan model tetapi ternyata sintaknya nggak nggak muncul Jadinya lucu nah saya merasa kesulitan Bagaimana menyingkronkan antara model dengan depresensi tadi Terima kasih baik Terima kasih silahkan bisa langsung dijawab Baik terima kasih Ibu Bagaimana cara mengintegrasikan antara model yang sudah disusun dengan kegiatan diferensiasinya terlihat bahwa setiap model itu punya ciri khas masing-masing nah terletak di apa disintaknya Nah Sintak itu langkah-langkah pembelajaran di suatu model itu nah ada langkah khusus yang dimiliki oleh model misalkan model pembelajaran berbasis masalah atau PBL menggunakan model PBL model pembelajaran berbasis masalah itu kan ada lima cinta apa Orientasi Siswa orientasi masalah siswa Kemudian yang kedua mengorganisasikan siswa apa namanya memberikan apa permasalahan ya kemudian menyajikan menyajikan hasil diskusi dan kelima evaluasi atau di karena memang sudah menggunakan model jadi langkah ini harus ada tadi ada 5 langkah itu ketika menggunakan mau melangkah orientasi Apa yang dilakukan siswa dan guru ngapain disimpan orange ini misalkan memberikan apersepsi Ibu memberikan motivasi itu sudah masuk pada Sintak yang tadi Kemudian yang kedua misalkan organisasi siswa dalam latihan membuat kelompok nah kelompoknya berdasarkan apa ya berdasarkan diagnosis kemudian menyajikan dari masa itu seperti apa mungkin Bapak Ibu menggunakan lkpd lkpd itu dipakai oleh siswa atau Tugas atau soal misal itu sudah masuk ketika mengerjakan lkpd itu sudah masuk untuk Menyajikan hasil diskusi dengan cara presentasi siswa mempresentasikan hasil diskusinya berdasarkan kelompok masing-masing tadi kalau dulu ada umpan balik antara guru dan siswa Guru menanyakan terkait dengan pemahaman siswa di materi itu sudah masuk cinta Gimana cara memadukan jadi jadi apa namanya ya sudah kita rencanakan tadi kemudian dipadukan dengan ya mengelompokkan misalnya berdasarkan kemampuan siswa di tes awal tadi sudah mencerminkan diferensi Terima kasih Ibu Alhamdulillah sudah sudah agak terang ya terima kasih demikian Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh Waalaikumsalam Terima kasih Ibu Atas pertanyaannya dan juga juga dan juga terima kasih untuk narasumber kami sudah dan juga pertanyaan dari ibu sukaratiya disini sudah ada juga yang recent dari ibu urat nathandani silahkan bisa dihidupkan videonya ibu baik silahkan pertanyaannya kan bisa dihidupkan audionya terima kasih selamat sore Bapak Ibu semuanya Saya ingin menanyakan sedikit Ibu apakah untuk akun belajar ID hanya bisa dimiliki oleh guru maksudnya seperti ini karena posisi saya dan beberapa teman adalah di bagian kurikulum yang mana Kalau di kantor itu seperti research and development Nah kalau di bagian BP4 atau suplemen ini bagaimana cara kami untuk mempunyai akun belajar ID kan tidak bisa nih harus ikut operatornya jenjang mana gitu kan juga karena kami satu sekolah gitu ya dan yang satu lagi Ketika saya meminjam akun teman untuk di belajar ID itu Saya melihat ada modul ajar modul ajar yang memang terbatas jadi ketika kapasitasnya sudah 150 gitu kita nggak bisa buka modul ajar itu lagi Kita nggak bisa download modul belajar itu lagi jadi hanya bisa diakses untuk modul ajar yang sih jumlahnya di sekitar 70-350 seperti itu Ibu mungkin bisa penjelasan mengenai itu Terima kasih Bu Ratna candani jadi akun ID ini memang khusus untuk guru [Tertawa] nggak bisa masuk jadi yang yang punya akun ID itu memang khusus untuk guru diperlukan untuk guru sehingga ketika ibu nanti mau mengakses akun ID jadi harus pinjem punyanya teman guru gitu kemudian yang kedua terkait dengan ini ya untuk memang di pmm itu memang banyak sekali modus tapi kalau saya bisa melihat dpms itu itu bisa kok Bu saya saya bisa apa mengakses beberapa modul aja dari a sampai dari fase pondasi sampai fase itu bisa kok saya gitu bisa kok Bu dicoba aja lagi di sana sangat lengkap sekali jadi nanti disarankan kepada guru-gurunya untuk sering mengunjungi PMN karena sumber belajar di PNM itu suara keluar sekali Baik terima kasih ibu untuk ibu ratnasana dan ini bagaimana sudah paham yang dijelaskan oleh narasumber kami dan bisa dihidupkan audionya saja Ya sudah Oke ibu terima kasih terima kasih di sini sudah ada Ibu Kristiani juga yang sudah melakukan resthand namun sebelum itu saya informasikan kepada bapak ibu untuk mohon maaf sebelumnya karena kami akan menjawab 3 pertanyaan dari Zoom meeting dan nanti selain belinya kami akan menjawab pertanyaan dari kolom chat seperti itu baik di sini untuk ibu Kristen baik baik Terima kasih atas kesempatannya Selamat sore baik disini Saya ingin mempertanyakan beberapa hal yang pertama mengenai profil belajar Apakah dalam pembuatan modul ajar kita harus menerapkan 6 dimensi profil belajar atau hanya bisa beberapa saja yang kita pakai Terus yang kedua Saya ingin menanyakan tentang assessment yang diberikan kepada siswa Apakah assesment itu harus diberikan setiap pertemuan atau penggunaan model modul ajar pertemuannya itu yang kedua terus yang ketiga Saya ingin bertanya mengenai kendala saya dalam mengajar kebetulan di sekolah saya itu sudah menerapkan modul Merdeka belajar walaupun belum secara keseluruhan di situ saya mengalami kadang-kadang kendala Ketika saya membagi fase kepada murid saya memisahkan antara murid yang mahir menengah dan yang masih kurang dimana ya yang mahir ini saya memberikan tugas kepada mereka setelah mereka tugas yang berbeda atau soal yang berbeda dari teman-temannya yang menengah dengan yang kurang ternyata setelah mereka mengerjakan saya kembali melibatkan mereka dalam proses pembelajaran dengan menerapkan namanya tutor sebaya setelah itu ternyata setelah saya menerapkan tutor sebaya ada beberapa siswa atau sebagian yang termotivasi untuk belajar dan untuk menguji kemampuan mereka Apakah mereka sudah betul-betul memahami dari pembelajaran tutor sebaya atau Saya turun langsung ke lapangan pada saat saya menguji Untuk papan tulis banyak siswa yang berbondong-bondong untuk mau mengerjakan tetapi saya hanya menunjuk beberapa siswa ternyata ketika saya menunjuk beberapa siswa ada siswa yang berkecil hati pertanyaan saya adakah masukkan yang lebih efektif agar saya dapat menghandle siswa-siswa yang tidak yang masih belum bisa mendapatkan Kesempatan hanya itu terima kasih terima kasih buat atas pertanyaannya menarik sekali pertanyaan dari ibu Kristiani makin bisa langsung dijawab ibu untuk pertanyaannya menarik sekali ya ini bisa kita jadikan contoh dalam penerapan diferensiasi apa namanya untuk penerapannya diferensiasi ini memang sudah berhasil cuman ada beberapa yang apa namanya yang tidak tidak apa dalam artian ya sudah sudah sesuai dengan tujuan pembelajaran kemudian tujuannya sudah tercapai Cuma ada beberapa yang dapat mengecewakan siswa Oke Baik saya akan menjawab dari yang pertama Dulu untuk profil pelajar eh ini jadi profil pelajar Pancasila itu tidak seharusnya 66 nya dimasukkan semua jadi bisa memilih dua atau tiga yang sesuai dengan materi yang diajarkan oleh Bapak Ibu jadi tidak perlu semuanya dimasukkan gitu ketika memang cocok cocoknya berpikir kritis sama kreatif karena kalau pakai ini mereka mendapat apa namanya menghasilkan berbagai macam apa namanya jawaban jawaban yang ber jawaban dengan apa kreativitas yang berbeda-beda itu bisa diterapkan kreativitas atau kreatif atau juga kritis gitu Jadi tidak semuanya harus dimasukkan di sini Jadi boleh atau tidak profil belajar profil pelajar Pancasila itu yang pertama Kemudian yang kedua terkait dengan assesment jadi memang equipment ini ada dalamnya ada pertemuan khusus ya webinar khusus yang benar-benar membahas fokus tentang efivement saya juga sering juga membawakan menjelaskan terkait dengan assesmen Jadi ini akan saya apa namanya jawab tentang lebih baik Kalau menurut Saran saya itu dilakukan pertemuan atau bisa juga per TP dalam artian gini Bu Jadi ibu Kristiani ini nanti menargetkan dalam materi ini dalam materi a menargetkan pp-nya itu tercapai berapa yang pertama diimplementasikan di hari pertama kemudian PT kedua implementasikan di hari kedua sehingga Bagaimana caranya untuk mengatasi itu nah buat kesepakatan buat kesepakatan kelas tentang itu misalkan nanti yang presentasi itu berapa orang yang menjawab berapa orang jadi buat kesepakatan kelas kesepakatan kelas itu penting begitu Terima kasih Ibu mungkin dari ibu Kristiani ingin melakukan feedback atau mungkin ada yang masih kurang jelas silahkan sudah sangat jelas bu Terima kasih baik sama-sama baik mungkin Ibu untuk pertanyaan di kolom chat Mungkin saya akan serahkan kepada Ibu nanti bisa dipilih pertanyaan mana saja yang ingin dijawab Mungkin dua pertanyaan untuk di kolom chat seperti itu bisa memilih mana saja yang mungkin menarik menurut Ibu silahkan ini dari budiyah Kusuma Wardani mohon izin bertanya Bu Bagaimana mengintegrasikan profil pelajar Pancasila di dalam Modul ajar Apakah nanti ada penilaiannya tadi ya kalau profil pelajar Pancasila sesuai dengan aktivitas sesuai dengan langkah pembelajaran Sisi suatu tadi ketika menuntut siswa untuk berpikir kreatif berarti nanti gunakan profil pelajar Pancasila yang kreatif menutup siswa untuk berpikir kritis maka gunakan profil pelajaran Pancasila itu jadi sebaiknya memang harus dinilai entah itu berupa penilaian secara kelompok maupun secara individu tetap harus dinilai prosesnya begitu [Musik] ini yang pertama kemudian yang kedua Apakah sama dengan aktif learning gitu Kalau tidak salah kalau aktif learning kalau aktif learning itu membuat Siswa lebih aktif kalau kalau pembelajaran berbasis masalah itu kita menggunakan permasalahan-permasalahan yang dalam kehidupan sehari-hari mereka Jadi kita membuat tugas atau membuat soal itu berdasarkan dunia mereka berdasarkan kehidupan sehari-hari mereka misal Kan misalkan ketika mempelajari eee kalau di SMP sistem persamaan linear variabel jadi bahwa misalkan ada sebuah pasar atau suatu toko jadi yang yang yang kontekstual gitu kalau aktif learning ini memang untuk fokus untuk mengaktifkan siswa bagaimana siswa itu dapat berinteraksi dengan situasi siswa siswa dengan guru siswa dengan sumber belajarnya Nah ini bisa menggunakan jadi antara aktif perning dengan pembelajaran berbasis masalah Project berbasis masalah dan sebagainya itu berbeda gitu itu Mbak Terima kasih Bu atas penjelasannya sebelumnya Mohon maaf untuk bapak ibu peserta yang mungkin pertanyaannya belum bisa dijawab oleh narasumber kami namun kepada bapak ibu peserta yang ingin bertanya lebih lanjut atau berdiskusi Bapak Ibu bisa memanfaatkan diskusi di WA grup nah di sana juga narasumber sudah membersamai kita baik sebelum kita menutup Zoom meeting kita pada sore hari ini saya ingin menginformasikan kembali untuk link dokumen Adsense dan sertifikat yang lainnya Bapak Ibu tidak perlu memikirkan atau tidak perlu bertanya dimana Lik absensi seperti itu karena akan kami kirimkan dan akan kami siapkan semua dokumen secara utuh dan penuh dan akan kami kirimkan di hari terakhir kelas dan untuk jadwal di kelas kita mulai pada tanggal 13 yaitu hari Kamis kemarin sampai dengan tanggal 16 april atau hari Ahad Jadi Bapak Ibu bisa memaksimalkan waktu untuk berdiskusi dan untuk diskusi Zoom meeting kita yaitu hari ini ada hari terakhir karena jadwal diskusi zoomy akibat pada tanggal 13 dan 14 dan juga ilmu informasikan kepada bapak ibu bahwa rekaman pada sore hari ini juga akan kami kirimkan mungkin ada Bapak Ibu yang terlambat masuk atau mungkin terkendala pada saat penyampaian narasumber kami tadi jadi tidak perlu dikhawatirkan seperti itu Dan mungkin Ibu sebelum kita menutup kelas kita pada sore hari ini mungkin ada sedikit closing statement tentang bagaimana perbedaan menyusun modul yang sudah berdiferensiasi dengan yang belum seperti itu karena tadi Mungkin saya sedikit membaca pertanyaan-pertanyaan yang disampaikan oleh peserta grup mungkin untuk menutup kita pada sore ini silahkan bisa dijawab Baik terima kasih jadi perbedaannya sebenarnya sudah sangat jelas bagi Bapak Ibu apa sama seperti yang saya sampaikan di awal tadi dan saya sajikan terkait dengan contoh modul ajarnya kegiatan pembelajarannya itu agak sedikit berbeda perbedaannya dimana ya itu tadi ada diferensiasinya tadi ada diferensiasi proses konten dan produk tadi jadi itu yang membedakan antara kurikulum Merdeka dengan kurikulum sebelumnya kemudian juga ada assesment awal atau diagnostik diagnostik gitu ya untuk memetakan kebutuhan belajarmu Jadi kalau di langkah pembelajaran tadi kalau kita memperhatikan Bagaimana si guru itu merespon merespon dari setiap kebutuhan belajar setiap murid itu tadi kalau misalkan gaya belajarnya ini seperti ini gaya belajarnya ini seperti ini dengan kemampuan yang seperti ini diberikan soal yang seperti ini Nah itu adalah ciri khas dari modul ajar yang kurikulum Merdeka mungkin kalau di Kurikulum 2013 atau sebelumnya untuk kegiatan pembelajarannya pun apa namanya tidak ada seperti itu ada beberapa mungkin hanya gitu aja tapi kalau ini sudah secara gamblang di Deskripsikan di dalam kegiatan belajar sudah sudah sangat jelas sekali itu perbedaannya Baik terima kasih Ibu mungkin Bapak Ibu bisa tadi sudah mendengarkan yang sudah disampaikan oleh narasumber kami dan saya sudah mungkin ada sedikit yang bisa saya ambil seperti itu mungkin dua poin yang sangat jelas untuk perbedaannya yaitu melakukan assessment awal dan memiliki strategi berdiferensiasi seperti ada konten proses dan produk seperti itu ya Bu ya baik mungkin kita akan cukupkan semiring kita pada sore hari ini namun sebelum itu saya mohon maaf kepada bapak ibu apabila Adakah salah kata yang saya juga mohon maaf Mungkin ada yang terkendala sinyal dan sebagainya Itu diluar kendali kami dan untuk link rekaman pada sore hari ini akan kami kirimkan semoga bapak ibu dapat mengikuti diskusi kita dengan baik Bapak Ibu bisa memanfaatkan waktu di WA grup untuk diskusi kedua hari kedepan baik wassalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh