💰

Perbedaan Metode Penghitungan Pajak PPh 21

Apr 22, 2025

Catatan Kuliah: Perbedaan Penghitungan Pajak PPh Pasal 21

Pendahuluan

  • Pembicara: Farustian
  • Topik: Perbedaan metode penghitungan PPh Pasal 21: Net, Gross, dan Gross Up.

Metode Penghitungan PPh Pasal 21

  1. Metode Net

    • Gaji dan tunjangan ditanggung perusahaan.
    • Karyawan menerima gaji bersih tanpa potongan PPh 21.
    • Contoh: Gaji 5 juta, total penghasilan 6 juta.
  2. Metode Gross

    • Karyawan dipotong PPh 21 langsung dari gaji.
    • Tidak ada tunjangan untuk PPh.
    • Penghasilan karyawan setelah potongan lebih sedikit.
  3. Metode Gross Up

    • PPh yang seharusnya dipotong ditambahkan sebagai tunjangan.
    • Pendapatan karyawan dianggap lebih tinggi karena tunjangan PPh.
    • Contoh: Gaji 5 juta, total penghasilan 6 juta + tunjangan PPh.

Ilustrasi dan Contoh Perhitungan

  • Asumsi:
    • Gaji: 5 juta
    • Tunjangan PPh: Rp 227.000
    • Potongan BPJS dan Pensiun
  • Penghasilan bersih dan perhitungan PPh:
    • Net: Gaji 6 juta - potongan -> Rp 5.900.000 dibawa pulang.
    • Gross: Gaji 6 juta - potongan PPh dan lain-lain -> lebih sedikit.
    • Gross Up: Meskipun lebih besar secara hitungan, hasil bersih bisa sama dengan Net.

Kesimpulan

  • Metode Net dan Gross Up menghasilkan hasil bersih yang sama untuk karyawan, tetapi cara penghitungan berbeda.
  • Metode Gross mengakibatkan hasil bersih paling sedikit.
  • Setiap metode memiliki keuntungan dan kerugian bagi karyawan dan perusahaan.

Catatan Tambahan

  • PPh 21 tidak dapat dibiayakan untuk perusahaan.
  • Perusahaan harus mempertimbangkan pengaruh metode penghitungan terhadap karyawan dan biaya perusahaan.

Penutup

  • Diharapkan informasi ini bermanfaat untuk HRD dalam menentukan metode penghitungan PPh Pasal 21 yang tepat.