asalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh Selamat datang di bicara pajak bersama saya farustian di video kita kali ini kita akan membahas perbedaan eh penghitungan pajak PPh pasal 21 dengan metode net gross dan juga gross up ya Jadi kita cari tahu dulu eh ketiga perbedaan tadi ya Net gross dan gross up Jadi silakan disimak pembahasannya berikut ini Oke jadi di sini ada tiga metode ya Yang pertama adalah net kemudian gross dan cross up perbedaannya itu nanti dari cara tunjangan ataupun tanggungan PPH 21-nya jadi kita asumsikan Katakanlah gaji dan tunjangannya ini semuanya sama e gajinya 5 juta kemudian tunjangannya R juta total penghasilan sebulan itu untuk yang net 6 juta untuk yang gross itu 6 juta dan yang gross up itu 6 juta sekian Nah kenapa ada di sini ada tunjangan PPH jadi perbedaan utamanya adalah kalau dia gross up itu berarti PPH yang seharusnya dipotong atau yang nilainya PPh pasal 21 ya PPh pasal 21 yang seharusnya dipotong itu menjadi tunjangan bagi karyawan Jadi ee dia menambah penghasilan senilai dengan potongan pph-nya gitu Itu namanya gross up sementara kalau net itu berarti eh gajinya itu ditanggung ya PP pasal 21 yang ditanggung oleh perusahaan Jadi kalau jadi bisa dibedakan ya antara ditanggung dengan ditunjang kalau ditunjang itu artinya eh PPH 21-nya e ditambahkan ke penghasilan brutonya sementara kalau ditanggung itu Nanti pada saat mau dipotong ee PPA pasal 21 itu sudah ditanggung oleh perusahaan artinya si karyawan ini eh terima gajinya bersih seperti itu sementara kalau yang gross Eh kalau yang gross itu artinya eh karyawan Ini dipotong PPA pasal 21 jadi dia tidak ditunjang juga tidak ditanggung PPA pasal 21-nya nah ilustrasinya seperti ini ya tadi ee Jumlah pendapatan brutonya ya ini masing-masing R juta dan ini rp6.47.000 sekian nah ini adalah tunjalan pph-nya kemudian asumsi ee perusahaan ada jam apa eh bpjs-nya ee JKK sebesar di sini 0,24 kemudian jkm-nya sebesar 0,3 dan BPJS yang ditanggung oleh perusahaan itu sebesar 4% masing-masing seperti ini nilainya jumlah premi yang ditanggung oleh perusahaan atau yang dibayarkan oleh perusahaan itu sama S 227 semuanya nah kemudian asumsi tidak ada ee pendapatan lain ya Ee contohnya natura dan sebagainya maka jumlah penghasilan traturnya ini eh baik net maupun gross ini masih sama 6.uta 227 sekian sementara yang gross up karena tadi ya ada tunjangan PPH maka dia eh ada tambahan 2 ee 47 di sini kemudian setelah itu ee Jumlah penghasilan tratur di luar premi asuransi adalah sekitar 6 juta tadi ya balik lagi seperti ini kenapa Karena pada dasarnya premi yang dibayarkan oleh pemberi kerja itu kan sebenarnya tidak masuk ke rekening karyawan ya jadi dia memang jadi kalau di PPA pasal 21 dia Menambah pendapatan bruto karyawan tapi secara real ya Secara e te homeepay itu kan tidak menambah gitu jadi dia hanya eh dari sisi hitung-hitungannya saja dia Menambah pendapatan tapi dari sisi te ya itu tidak Menambah pendapatan nah eh kemudian asumsi tidak ada bonus THR dan sebagainya di sini semuanya sama maka e penghitungan penghitungan brutonya ya penghitungan untuk menghitung PP pasal 21 kita ambil dari nilai bruto di sini eh r.227 dan sebagainya ini sama kemudian kita hitung berdasarkan ter ya pasal 21-nya berdasarkan ter asumsi ptkp-nya semuanya sama TK 0 maka dia berada di kategori ter a di sini ter a dengan tarif 0,75 0,75% Semuanya sama maka PP terutangnya di sini eh untuk yang net itu 6 eh 4 6.702 di sini juga sama net dan gross ini sama PPA 21-nya sementara yang gross up itu rp47.055 ada perbedaan sedikit ya kenapa ini ada ada lebih tinggi karena tadi ya Eh pph-nya ini itu Menambah pendapatan jadi dianggap sebagai tunjangan gitu otomatis pendapatan brutonya juga ikut naik masihming di sini sudah ada pph-nya nah kemudian untuk menghitung tenya kira-kira berapa untuk menghitung te kita cari dulu Berapa brutonya bruto di luar premi ya karena kan tadi ya premi itu dia menambah jadi seolah-olah itu Menambah pendapatan padahal itu sebenarnya ee apa premi yang dibayarkan oleh pemberi kerja artinya itu tidak menambah sebenarnya secara Ril ya Secara Ril ee itu tidak menambah ke eh rekening ee rekening karyawan ya seperti itu seperti ini jadi kita asumsikan penghasilan brutonya adalah sebesar ini ya di luar di luar premi asuransi kemudian Biasanya kan ada ada pengurang ya pengurang BPJS Kesehatan yang dibayarkan sendiri gitu kan Kalau BPJS Kesehatan itu kan 5% 5% 4%-nya itu dibayarkan oleh perusahaan 1%nya Itu dipotong dari karyawan nah ini sebagai ee pemotongan ya di sini ya anggap aja ini 1% berarti Rp50.000 uran pensiun juga Sama ini biasanya juga 1% dari gaji juga ya Jadi ini dua-duanya dari gaji pokoknya jadi eh kurang lebih seperti ini masing-masing potongannya ada 100.000 ya masing-masing ya Net gross dan gross up itu potongannya sama di sini Nah kemudian ada potongan PPH potongan PPH tadi ya di sini ada 46 46.000 sama di sini sementara gross up itu 47 nah yang membedakan adalah Nanti pada saatnya di sini di pendapatan bersih kalau dia net net itu kan berarti oleh perusahaan ya jadi potongan PPH di sini itu juga ditanggung oleh perusahaan Jadi sebenarnya gajinya itu utuh gitu ya E utuh jadi sebesar 6 juta ini hanya memang tadi ya dikurangi dengan potongan BPJS di sini BPJS danuran pensiun artinya yang dia bawa pulang ke rumah itu atau ya itu sebesar 6 juta ini dik.000 DII dia bawa pulang itu sebesar [Musik] r5.900.000 nah kemudian kalau gross gross itu kan artinya dia dipotong langsung PPA pasal 21-nya jadi tidak ditanggung dan juga tidak ditunjang oleh perusahaan artinya Ya sudah berarti dari 6 juta ini kotornya dikurangi dengan semuanya di sini dikurangi 146.72 ini artinya yang dia bawa bersih nanti yang dia bawa pulang ee ke rumah atau yang masuk ke rekening penggajian ya itu sebesar ini r.853 sekian nah sementara kalau metode gross up sebenarnya kalau dari hasil akhirnya itu sama dengan yang net ya Net itu 59 ini juga 59 hanya dari sisi penghitungan Eh brutonya ini lebih besar lebih besar e sebesar e jadi penghasilan brutonya itu lebih besar eh karena ada tadi ya Ada tambahan tunjangan di sini tunjangan PPH terutang di sini Ini artinya ya sudah berarti sebenarnya 6 juta dikurangi yang BPJS tadi ya Sebesar ini 100.000 ini kemudian potongan ee ininya potongan 47-nya ini itu sama dengan yang sudah diunjang tadi gitu Jadi sebenarnya yang terima bersih itu sama dengan yang net gitu Jadi kalau di sini Kesimpulannya adalah metode net maupun gross up itu sama-sama menghasilkan angka yang sama ketika itu ee dipakai dalam sistem penggajian ya gitu jadi bedanya untuk yang net itu tidak ada tunjangan PPH tapi pph-nya itu ditanggung oleh perusahaan Jadi sebenarnya nilainya tetap sama ya Sebesar E ini juga sama e r.900 r.900 e jadi karena ada potongan jadi kalau memang tidak ada potongan BPJS gimana ya sudah dia terima bersihnya sebesar 6 juta Nah kalau metode gross itu berarti PPnya itu langsung mengurangi gaji karyawan artinya dari ketiga ini dari ketiga sistem pengajian ini e metode gross itu eh pendapatan bersihnya yang yang paling sedikit ya seperti itu dibandingkan yang net maupun yang cross up cuman kan e beda-beda ya Jadi kalau net itu kan berarti eh apa namanya plusnya gitu plusnya yaist nya itu ee menguntungkan karyawan lah ya menguntungkan karyawan karena dia tidak istilahnya tidak dipotong pasal 21 tapi minusnya Ya otomatis jadi perusahaan akan menanggung itu menanggung Ya menanggung PPA pasal 21-nya dan dari sisi perusahaan kan tanggungan pasal 21 ini kan tidak bisa dikreditkan ya tidak bisa dibiayakan seperti itu sementara kalau dari sisi eh dari sisi apa ini gross up juga sama sebenarnya eh sebenarnya PP pasal 21 itu tidak eh bukan apa ya tidak bisa dibiayakan hanya kan ini ee seolah-olah dimasukkan sebagai penambah penghasilan gitu Jadi sebenarnya uang yang dikeluarkan itu sebenarnya sama ya antara net maupun gross up gitu jadi eh sama-sama sebenarnya PPH ini PPH 21nya itu tidak bisa dibiayakan sementara kalau gross itu Karena Dia memotong ee PPh pasal 21-nya itu memotong gaji karyawan maka ee bagi perusahaan itu tidak ada ee istilahnya Apa ya Eh tidak ada tanggungan PPH di situ artinya ya sudah tidak ada biaya PPH yang dikeluarkan gitu karena itu semuanya langsung di e bayarkan sendiri oleh dia akan apa dipotong oleh karyawan seperti itu akan memotonglah akan memotong gaji dari karyawan nya sendiri kurang lebih seperti ini ya Eh penjelasannya antara net gross dan gross up nah eh semoga informasi ini berguna bagi anda khususnya mungkin ee bagian teks ya atau bagian hrd-nya yang masih bingung menentukan apakah eh perusahaan Saya mau menggunakan metode net gross maupun gross up semoga informasi berguna e sampai jumpa lagi di video berikutnya asalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh for