Transformasi dan Tantangan Pos Indonesia

Aug 29, 2024

Transformasi Pos Indonesia

Latar Belakang Transformasi

  • Pos Indonesia melakukan transformasi besar-besaran, bukan yang pertama kali.
  • Sjahrir di tahun 90-an juga telah memulai program transformasi.
  • Hermawan Kartajaya menulis tentang transformasi dalam bukunya Bringing the Network Company (1959) dan sequel Marketing for Turnaround (2012).
  • Sayangnya, upaya transformasi sebelumnya tidak berhasil, Pos Indonesia masih dalam kondisi kurang baik.

Penyebab Kegagalan Sebelumnya

  • 7% dari upaya perusahaan bertransformasi gagal karena faktor SDM.
  • Mentalitas karyawan dianggap kuno dan tidak mengikuti perkembangan.
  • Masalah utama terletak pada karyawan yang tidak siap untuk perubahan.

Upaya Transformasi Saat Ini

  • Pak Faisal meluncurkan gebrakan untuk membenahi SDM.
  • Terdapat 7 program transformasi:
    1. Transformasi Bisnis: Dari loser menjadi winner.
    2. Transformasi Produk dan Kanal: Dari fisik ke digital.
    3. Transformasi Proses: Dari manual ke otomatisasi.
    4. Transformasi Teknologi: Dari mesin ke layanan.
    5. Transformasi SDM: Dari sumber daya menjadi modal utama.
    6. Transformasi Organisasi: Dari biaya menjadi niaga.
    7. Transformasi Budaya: Dari perilaku menjadi karakter.

Perbedaan Transformasi Saat Ini dan Sebelumnya

  • Fokus pada SDM sebagai engine of Pos Indonesia.
  • Perubahan mindset dari administrator menjadi entrepreneur.
  • KPI berubah untuk mengedepankan proaktif dan agresif dalam melihat peluang dan tantangan.

Strategi Mengubah Mindset Karyawan

  • Penjelasan yang jelas tentang kebutuhan untuk bertransformasi.
  • Menjelaskan bahwa keberlangsungan perusahaan sangat tergantung pada kemampuan untuk beradaptasi.
  • Mengkomunikasikan rencana jangka panjang (2021-2026).
  • Menetapkan bisnis sebagai panglima dalam transformasi.

Respon Karyawan

  • Respon awal karyawan beragam, banyak yang pesimis.
  • Pentingnya komunikasi yang baik dan transparan untuk membangun trust.
  • Karyawan harus tahu bahwa perubahan tidak hanya untuk kepentingan perusahaan, tetapi juga untuk keberlangsungan mereka.

Tanggapan Terhadap Pertanyaan

  • PT Pos bisa dipailitkan, sama dengan perusahaan swasta.
  • Karyawan harus memahami bahwa perusahaan tidak bisa terus beroperasi jika tidak menghasilkan laba.

Mengatasi Resistensi Karyawan

  • Statistik umumnya menunjukkan 15% mendukung, 50% menolak, dan 35% abstain.
  • Menggunakan komunikasi yang efektif untuk mengubah yang abstain menjadi mendukung.
  • Memberikan pelatihan khusus kepada kepala kantor untuk membantu merubah mindset karyawan.

Kesimpulan

  • Transformasi Pos Indonesia dipandang sebagai sebuah tantangan yang signifikan.
  • Pertanyaan terbuka mengenai kemampuan PT Pos untuk berhasil dalam transformasi saat ini.
  • Diskusi terbuka di kolom komentar untuk mendapatkan pendapat dari audiens.