Catatan Kuliah: Menghitung Barbending Schedule (BBS)

Pembukaan

• Pentingnya mendukung channel konstruksi.
• Fokus pada perhitungan tulangan utama diameter 25-32.

Dasar Barbending Schedule (BBS)

• Barbending Schedule (BBS): Penting untuk teknik sipil terkait volume besi dalam struktur.
• Struktur seperti gedung, jembatan, rumah terdiri dari beton dan besi.
• Contoh: Perhitungan BBS kolom dalam bangunan gedung.

Prinsip Dasar BBS

• Perhitungan dasar sama, beda di standar.
• Sambungan kolom beda dengan balok.
• Penting bagi mahasiswa teknik sipil memahami BBS.

Prosedur Menghitung BBS

• Standar Proyek Kolom:
  • Sambungan diperbolehkan di tengah bentang bersih.
  • Posisi sengkang harus tepat di antara pertemuan balok dan kolom.
• Standar Sambungan Tulangan:
  • Nilai sambungan 5D hingga 10D.
  • Diameter tulangan penting untuk menentukan panjang sambungan.

Detail Perhitungan

• Contoh Kasus:
  • Sambungan tulangan diameter 25, besi ulir, dan mutu beton FC29.
  • Panjang sambungan 1,430 meter.
  • Panjang total tulangan = tinggi per lantai + overlap.

Menghitung Tulangan Utama

• Panjang Total Tulangan Utama:
  • Floor to floor + overlap.
  • Contoh: 4,2 meter + 1,430 meter = 5,630 meter.
• Standar Penulangan:
  • Bentuk bengkokan tulangan: 180, 135, 90 derajat.
  • Penting untuk mengetahui diameter dan radius bengkokan.

Standar Sengkang dan Ties

• Sengkang: 135 dan 90 derajat.
• Penting untuk mengatur posisi stirap yang benar.

Selimut Beton (Concrete Cover)

• Fungsi utama: melindungi besi dari korosi.
• Kolom internal: tebal selimut beton 40 mm.

Tabel Perhitungan BBS

• Gabungan tabel untuk mempermudah perhitungan.
• Member atau tipe kolom dan detail panjang tulangan.
• Kalkulasi berat berdasarkan tabel standar SNI.

Penutup

• Penting untuk memahami standar sebelum menghitung BBS.
• Video akan dilanjutkan dengan perhitungan BBS balok.
• Pesan untuk mendukung channel dengan subscribe dan share.