Bismillahirrahmanirrahim asalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh alhamdulillahiukrahuaufadu Alla ilahaillallah wahdahuikuu Muham aii waa alihi wa asihi wa ikhw hadirin dan hadirat bapak-bapak dan Ibu yang dirahmati oleh Allah subhanahu wa taala Pada kesempatan kali ini kita akan membahas ibadah yang sangat Agung bahkan sebagian mengatakan dia adalah puncak dari peribadatan yaitu atawakul alallah Kalau bahasa Indonesia bertawakal kepada Allah subhanahu wa taala Said bin jubair berkata attawakulu jimaul Iman Tawakal adalah foros keimanan karena tidaklah seorang bertawakal kecuali dia telah mengumpulkan banyak keyakinan ya yakin bahwasanya segala perkara di tangan Allah subhanahu wa taala ya kemudian berhusnudan kepada Allah subhanahu wa taala Bahwasanya Allah menyayanginya dan perhatian terhadap dia sehingga dia bertawakal kepada Allah subhanahu wa taala yakin bahwasanya ya segala yang terjadi di alam semesta ini tidak terjadi kecuali atas kehendak Allah subhanahu wa taala yakin bahwa Bah Jika Allah berkehendak sesuatu Allah hanya mengatakan kunakun jadi maka jadilah Mak ketika seorang bertawakal terkumpul dalam dirinya banyak nilai-nilai tauhid banyak nilai-nilai keimanan oleh karenanya Siapa yang bertawakal dengan benar dia akan mendapatkan ganjaran yang sangat besar dalam hadis ketika Rasulullah wasam Sebutkan tentang 7.000 orang yang surga tanpazab dan tanpa his makakan yaitu orang-orang yang tidak pernah minta untuk dirukah dan juga tidak pernah minta untuk diobati dengan besi yang dipanaskan dan tidak pernah mengkaitkan nasib sial dengan dengan apa yang mereka lihat apa yang mereka dengar kemudian di akhir hadis kata nabi was dan mereka bertawakal kepada RAB mereka bahkan ulama mengatakan ini EMP sifat yang disebutkan nabiuaii was tidak minta rukyah tidak yang kedua pertama tidak minta rukyah yang kedua tidak minta untuk diobati dengan besi yang dipanaskan yang ketiga tidak bertatayyur dan yang keempat bertawakal kepada Allah maka sifat 1 du dan 3 itu sumbernya dari tawakal seakan-akan Rasulullah menyebutkan sifat pertama sifat kedua sifat ketiga kemudian sifat keempat adalah kesimpulan Kenapa mereka tidak minta untuk dirukyah Kenapa mereka tidak ee berobat dengan besi yang dipanaskan dan kenapa mereka tidak percaya dengan tatayur pamali-pamali dan sekitarnya yang semisalnya karena mereka bertawakal kepada Allah subhanahu wa taala ternyata orang yang tawakalnya sempurna maka masuk surga tanpa azab dan tanpa hisab Dan inilah cita-cita setiap Mukmin ya karena kita tahu yang masuk surga ada yang masuk surga dihisab terlebih dahulu dan hisab bukan perkara yang ringan yang lebih buruk dari itu ada yang masuk surga mampir dulu di neraka dihisab diazab dulu baru kemudian masuk apa surga dan ada yang paling indah yaitu masuk surga tanpa azab dan tanpa hisab Siapa Mereka yaitu orang-orang yang tawakalnya di puncak tawakal tawakalnya optimal dengan ee tingkat yang tinggi oleh karenanya saking tingginya tawakal mereka meskipun minta rukyah itu boleh mereka tidak mau mereka fokus bersandar kepada Allah subhanahu wa taala ini di antara keutamaan bertawakal kepada Allah subhanahu wa taala sebag ulama menjelaskan Kenapa orang yang bertawakal kepada Allah tidak dihisab karena dia telah menyerahkan segala urusannya kepada Allah subhanahu wa taala dia perlu dihisab kalau dia yang menangani urusannya sendiri Tapi ketika dia menyerahkan urusannya kepada Allah dia tidak perlu dihisab tetapi dengan penyerahan yang sempurna ya kalau mau dihisab ya Allah menghisab dirinya sendiri karena dia sudah serahkan urusan kepada Allah ya dia dihisab Jika dia menangani sendiri Tapi ketika dia tidak menangani sama sekali dia serahkan totalitas kepada Allah Subhanahu waala dengan tawakal yang tinggi maka dia tidak perlu di dihisab lagi karena semua sudah dikembalikan kepada Allah subhanahu wa taala ini isyarat bahwasanya tawakal itu bertingkat-tingkat tidak semua orang tawakalnya optimal Tidak semua orang tawakalnya tinggi dan demikian yang kita jalan dalam kehidupan ini terkadang kita a tawakal Kita tinggi Terkadang kita merasa tawakal Kita masih masih kurang ya ini di anara dalil tentang keutamaan bertawakal bahwasanya seorang Ma surga tanpa azab dan tanpa hisab demikian juga dalam satu hadis rasul wasam bersabdaannwamtiidatum ka thirir masuk surga suatu kaum dari umatku yang di mana hati mereka seperti hati burung hati mereka seperti hati burung diantara an Sebagian ulama bahwasanya hati mereka seperti hati burung Maksudnya Nabi menjelaskan mereka bertawakal sebagaimana sebagaimana burung seperti yang rasul wasam isaratkan dalam satu hadum Seandainya kalian bertawakal kepada Allah dengan tawakal yang benar maka Allah akan berikan kalian rezeki sebagaimana Allah berikan rezeki kepada burung burung itu pergi bagi Hai dalam kondisi perut kosong kemudian dia balik dalam kondisi perut sudah kenyang artinya dia bertawakal ketika mencari rezeki maka nabi menjelaskan ada suatu kaum yang masuk surga Kenapa hatinya seperti burung ketika bertawakal di antaranya dalam mencari rezeki bahasanya dia tahu bahwasanya yang memberi rezeki adalah Allah subhanahu wa taala dia hanya sekedar melakukan sebab tapi sumber rezeki dari Allah subhanahu wa taala karena Allah adalah arrazq di antara bukti dia bertawakal ketika waktunya salat dia salat karena dia tahu yang memberi rezeki adalah Allah subhanahu wa taala ketika ada yang haram dia tinggalkan ini haram rezeki dari Allah bukan dari perkara Jalan haram ini ketika ada yang syubhat dia tinggalkan dia bilang ini syubhat sang pemberi rezeki tidak Rida dengan cara syubhat seperti ini dia tinggalkan dengan mudahnya Kenapa tawakalnya tinggi ketika orang tidak bertawakal syubhat dia serempet-serempetin haram dia tabrakin ya berarti tawakalnya apa kurang tawakalnya kurang kalau orang tawakalnya tinggi dia tidak akan nengok-nengok seperti itu dia akan nengok dia akan nengok tapi ketika tawakalnya kurang dia merasa rezekinya berada di cara yang haram atau cara syubhat tersebut maka ini dalil tentang keutamaan orang bertawakal sebagaimana burung yang bertawakal dalam mencari rezeki burung cari rezeki pernah riba atau tidak burung burung pernah riba enggak enggak pernah riba dia cari rezeki ini car rezeki yang normal-normal aja dia bertawakal maka seorang yang bertawakal kepada Allah dengan yang benar dia akan masuk surga karena hatinya seperti seperti burung bab oleh karenanya Allah memerintahkan untuk bertawakal dalam banyak ayat banyak sekali ayat kalau kita searching aja di al-qur'an dengan tulis tawakal banyak sekali terlalu banyak ayat menyuruh untuk apa tawakal dan banyaknya ayat menyuruh untuk tawakal menunjukkan ibadah yang sangat sangat Agung ibadah yang sangat Agung ya Dari sini ee ikhwan dan akhwat Bapak Ibu yang dirahmati Allah subhanahu wa taala kita harus belajar sedikit tentang tawakal untuk kita sebenarnya mudah tinggal kita praktiknya yang yang yang terkadang perlu latihan perlu Perjuangan Dan demikianlah ilmu tauhid ilmu tauhid tidak ada yang susah ilmu tauhid tidak ada yang susah Yang susah itu nerapkannya ya saya tauhid misalnya tidak boleh Ri kalau beribadah jangan cari pujian manusia semua orang mungkin gak tahu tapi kenyataannya ingin di dipuji kenyataannya kalau lagi ibadah kemudian live Hai guys lagi di depan Ka'bah nih Itu live repot kan repot Padahal sudah tahu enggak boleh cari beribadah untuk dipuji tapi ternyata masih cari apa pujian ingin tampil ingin cerita tentang kebaikannya ingin cerita tentang perjuangannya dalam dakwah ingin Ceritakan tentang jasa dia padahal dia tahu tidak boleh apa tidak boleh riayya tapi ilmu ilmu berbeda praktik berbeda sama dalam pelajaran tauhid kita tahu tentang keutamaan sabar Bahkan dalam Kitab Tauhid karya Syekh Muhammad Ab Wahab bab Maar bab tentang keutamaan bersabar tapi kita sendiri kurang apa sabar kita Siri kurang sabar ya sedikit-sedikit marah sedikit-sedikit apa marah ya terkena musibah tidak tidak sabar ibadah tidak sabar di depan kita ada maksiat kita lakukan tidak sabar meninggalkan maksiat sehingga saya katakan bahnya ilmu tauhid mudah yang susah itu apa prakknya perlu perjuangan perlu perjuangan sehingga terkadang di antara rahmat dan sayang Allah Allah Lati kita Allah kasih ujian-ujian yang kecil sampai akhirnya kita kuat menghadapi ujian yang besar Allah Ajari kita untuk bertawakal di perkara-perkara kecil sampai ketika menghadapi perkara besar tawakal Kita bisa bisa kuat itu berjalan dengan kehidupan kehidupan kitaib tawakal tawakal maknanya adalah yaitu penyandaran hatiah hati Bersandar kepada Allah dalam beraktivitas Bahwasanya Allah yang menentukan keberhasilan disertai dengan akzul asbab disertai dengan melakukan sebab itu kesimpulan tawakal bersandar hati kepada Allah sambil berusaha sambil ikhtiar kalau bahasa kita hati Bersandar kepada Allah sambil apa ikhtiar Kapan salah satunya tidak terpenuhi maka tawakalnya tidak lengkap tawakal harus ada dua-duanya harus ada dua-duanya seperti dalam satu Hadis ada seseorang berkata kepada nabi Dia melepaskan untanya di luar kemudian dia berkata Ya rasulullahakalakalalakal saya lepaskan unta saya kemudian saya bertawakal atau saya ikat dulu baru saya bertawakal kata nabi wasakal ikat dan bertawakal ikat dan bertawakal jangan seorang lagi ma masjid mobilnya ditaruh di luar kemudian kuncinya dibiarin kemudian dia masuk masjid saya bertawakal mobilnya hilang ya sudah ya yang benar itu ya dikunci mobilnya diambil kuncinya dikunci kemudian masuk masjid baru namanya bertawakal kalau zaman dulu punya unta jangan untanya lepas di luar masuk ke masjid untanya bisa dicuri orang untanya diikat dulu atau untanya ucul pergi sendiri ya untanya diikat dulu baru kemudian pergi ke masjid balik maka untanya tidak ucul Kenapa karena sudah di diikat maka Rasulullah ajarkanilha wa tawakal ikat dan bertawakal jadi gabung dua-uanya menyenarkan hati sambil berikhtiar contoh lagi seperti Rasulullah Sallallahu Ali wasallam menjelaskan tentang burung tadi Lau anakum tatawakalunaallahiq tawakulumz thiriru b kalau kalian bertawakal kepada Allah tawakal yang benar niscaya Allah akan berikan rezeki kepada kalian sebagaimana Allah berizeki kepada burung burung di pagi hari terbang dalam kondisi perut kosong kemudian balik dalam kondisi perut kenyang burung ikhtiar atau tidak ikhtiar kemampuan burung untuk mencari rezeki tidak seperti kita kita punya kecerdasan kita bisa inovatif dalam mencari peluang-peluang rezeki kita bisa akal kita banyak ya akal manusia banyak burung akalnya terbatas tapi dia bersanar kepada Allah tapi dia ikhtiar pagi-pagi dia sudah terbang berkilo-kilo sampai kemudian dia dapat makanan dia balik Bahkan dia berikan makanan kepada anak-anaknya ya tapi dia berusaha maka burung mencontohkan namanya tawakal itu Bersandar kepada Allah dengan kemampuan yang terbatas tapi disertai dengan Apa usaha demikian juga Nabi sallall wasam bersabda dalam hadisnya wastain Billah W Semangatlah kalian untuk mencari apa yang bermanfaat bagi kalian perkara duniawi maupun perkara ukhrawi W jangan jangan lemas jangan jangan apa namanya tidak tidak berusaha Rasulullah suruh berusaha tapi wastain Billah minta Tolonglah kepada siapa Allah jadi Rasulullah gabungkan antara Istianah Billah minta tolong kepada Allah dengan usaha itu disebut dengan tawakal yang benar dan itulah yang dicontohkan oleh Nabi dalam segala urusan beliau beliau eh ketika berperang dalam setiap peperangan pasti beliau berikhtiar di anara ikhtiar beliau setiap perang pasti musyawarah pasti musyawarah Perang Badar beliau bermusyawarah cari pendapat karena tidak ada Wahyu yang turun harus begini begini begini maka Rasul sahu alaii wasallam bermusyawarah sampai sahabat bertanya ya Rasulullah Anda pilih tempat ini Wahyu dari Allah atau sekedar strategi kata nabi strategi kalau gitu lebih bagus kita maju lagi ya Ya Rasulullah dalam Perang Badar kita kuasai sumur di situ sehingga nanti musuh tidak memiliki sumber air kata Rasulullah Ayo bagus tapi sahabat tanya dulu ini strategi atau Wahyu kalau Wahyu mereka tidak berani ngomong kalau bilang ini hanya strategi Ya Rasulullah Saya punya ide Begini saya punya ide begini Rasulullah musyawarah ya wasyawirhum fil Amar kata Allah musyawarahlah dengan kepada mereka dalam urusan dalam Perang Uhud Rasul su Al wasallam juga sebelum perang bermusyawarah antara senior dengan Junior Apa yang harus dilakukan para senior mengatakan sudah kita ber bertahan di kota Madinah biar musuh masuk dalam kota Madinah dan lebih menguntungkan bagi kita kenapa jumlah kita sedikit Yang Kedua mereka tidak tahu lorong-lorong kota Madinah yang ketiga kita bisa manfaatkan anak anak anakanak kecil dan wanita untuk berjaga di atas bisa melempari musuh dengan batu dari tempat yang yang tinggi ini senior Junior mengatakan tidak ya Rasulullah kita keluar sambut mereka kita dulu waktu masih zaman jahiliah kita bukan jagoan kampung jagoan kandang kita Apalagi sudah Iman kita keluar sambut sambut Mereka jangan kita tunggu di kandang kita gak kita keluar sehingga akirnya Rasul sahu Alaihi Wasallam pilih pendapat Junior ya tapi intinya Rasul sahu alaii wasallam ber musyawarah KUD Rasulullah ketika perang Rasulullah berusaha sampai Rasul Al wasallam pakai baju perang pakai helm bahkan migfar kemudian pasang strategi di mana musuh e pasukan Dit intinya dalam setiap peperangan seperti itu kenapa karena Rasul sahu Al wasallam ber berusaha menerapkan tawakal bersandar hati kepada Allah sambil ber berusaha berikhtiar seperti kata Rasul su Ali wasallam mau hijrah lihat Bagaimana strategi yang Rasulullah pasang untuk berhijrah banyak sekali taktik-taktik untuk bisa berhijrah karena kaum musyrikin ingin membunuh nabi sallallahu alaihi wasallam maka Rasul sahu Al wasallam berikhtiar Maka itulah yang benar Tawakal adalah Bersandar kepada Allah sambil ber berikhtiar sambil berikhtiar meskipun sebab untuk keberhasilan sangat kecil tetap berikhtiar makanya Allah mengajarkan dalam al-qur'an dua orang Saleh Allah ajarkan di antaranya Nabi Ayub Alaihi Salam ketika beliau sakit AB sebutkanah tentang hamba kami Nabi Ayub alaiam ketika dia beroa kepadanya sakit penyakitjur tubuhnya bertahun-tahunnya set telah mengangguku dengan kepayahan dan penderitaan Anta aramahimin Ketika Nabi Ayub berdoa kepada Allah ya rabku Sungguhnya aku ditimpa dengan penderitaan dan kau adalah zat yang maha penyayang maka fastajna lahu kami kabulkan doanya apa kata Allah ketika mengabulkan doanya kata Allah urijlik hasalun baridun kata Allah tendangkanlah kakimu di tanah maka akan keluar air ada yang mengatakan keluar dua air satu untuk mandi satu untuk minum ada yang mengatakan air satu untuk mandi sekaligus minum nabi Ay mana kuat sudah sakit bertahun-tahun untuk menghentakkan kakinya di tanah Bagaimana tanah kemudian bolong keluar air dia enggak kuat tapi kata Allah hentakkan saja semampumu ketika di hentakan Allah keluarkan apa air Bisakah Allah keluarkan air tanpa hentakan Nabi Ayub bisa enggak perlu enggak perlu gini-gini enggak perlu tapi Allah mengajarkan kepada Nabi Ayub untuk apa ikhtiar yang bisa kau lakukan udah sakit bertahun anda mengatan sakit 7 tahun sekujur tubuhnya sudah penuh dengan luka bahkan macam-macam itu sudah tidak kuat tapi Allah ngaj J dia untuk berusaha meskipun sebenarnya usaha tersebut kalau di secara kasat mata tidak ada menghasilkan apapun tetapi harus apa ikhtiar maka Nabi Ayub mentakkan kakinya ringan keluarlah apa air Allah sebutkan lagi seperti Siapa Maryam Maryam yang di mana ketika dia mau melahirkan maka dia merasakan sakit luar biasa merasakan haus luar biasa merasakan lapar luar biasa maka Allah subhanahu wa taala taala menyuruh Maryam untuk berusaha kata Allah Wi wasiq a maka Allah mengatakan wahai Maryam goyangkanlah pohon kurma tersebut Niscaya rutop-rutop akan jatuh kepadamu dan kau siap makan rutop tersebut maka di sini ada karamah bagi Maryam yang pertama orang kalau Ma melahirkan tubuhnya Kuat atau lemah l lemah gimana suruh goyang pohon kurma kita aja laki-laki tidak melahirkan pohon goyang pohon kurma enggak bisa kita coba kita Antum Coba kalau ke Madinah Antum pohon goyang apa goyang pohon kurma yang goyang Antum pohon kurmanya enggak goyang artinya secara secara normal Maryam enggak bisa apa-apa apalagi dalam kondisi lemah apalagi dalam kondisi mau melahirkan tetapi Allah suruh usaha Allah suruh Apa usaha maka Maryam pun ee berusaha menggoyangkan pohon kurma maka pohon kurma bergoyang dan jatuhlah rutop akhirnya Maryam makan ini semua mengajarkan bahwasanya ikhtiar itu apa perlu ikhtiar itu perlu meskipun secara logis atau secara normal kayaknya kayaknya mustahil tapi usaha aja usaha bahkan kalau sudah segala sebab tidak mungkin Allah bisa bikin akibat tanpa sebab Allah bisa bikin akibat tanpa sebab jika semua sudah tidak mungkin Allah bisa bikin akibat tanpa sebab bahkan Allah bisa bikin akibat berbalik daripada Sebab saya ulangi Allah bisa bikin akibat tanpa sebab dan Allah bisa bikin akibat yang berbalik dari sebab yang seharusnya contoh akibat tanpa sebab seperti bagaimana Zakaria bisa punya anak Zakaria bisa punya anak Zakaria sudah berusaha sudah menikah ya tapi dia engak punya anak padal dia pengin punya anak kemudian semakin kuat doanya semakin kuatandarannya kepada Allah ketika dia melihat suatu karamah bagi Maryam Kama dakhala alaiha zakari mihraba wajadaaha rizqo qal ya maryamu Anna laki H qat Hua minillah setiap Zakaria masuk ke Mihrab tempat ibadahnya Maryam tiba-tiba ada makanan padahal Zakaria enggak pernah ngantar makanan dan Maryam tidak pernah keluar dari Mihrab karena dia seorang wanita sibuk beribadah maka bertanya anak dari mana makanan tersebut maka Maryam berkata Min indillah dari Allah dan makanan tersebut menakjubkan di musim dingin ada makanan yang bersumber dari musim panas dan di musim panas ada makanan yang buah-buahan yang tidak tumbuh kecuali di musim musim dingin di situ kemudian tergerak kata Allah hunalika daa Zakaria ketika di situlah kemudian Zakaria berdoa ada suatu yang mungkin Allah Munculkan akibat tanpa sebab secara Sebab Dia sudah tidak mungkin punya anak maka ketika dia dia berdoa dia Sebutkan kepada Allah tentang kondisinya yang tidak mungkin punya anak tapi dia tetap ingin punya anak maka dia berdoabi inni wahal minni wasam akqyaul Ma wti akadunka waliya Ya Allah saya sudah sangat tua Rambutku sudah putih semua tulangku sudah lemah sudah sangat lemah istriku Man tib kalau istri mandul bisa punya anak sudah tua mungkin kekuatan sperma Tidak seperti anak muda ya sudah lemah tapi saya pengin punya punya anak akhirnya Allah kasih punya anak tanpa sebab Allah kasih punya anak tanpa tanpa sebab akhirnya Allah berkata Ya Zakaria in nuasiruka bamin Ismu Yahya wahai Zakaria aku akan aku beri kabar gembira kepada engkau dengan seorang anak namanya ya Zakaria bingung ya Allah gimana saya bisa punya anak istriku mandul Gimana punya anak istri mandul saya pun sudah sangat tua tadi gampangannya tadi kamu yang minta sekarang Kenapa bertanya kenapa ya allahudah dulu kau juga bukan apa-apa kemudian aku ciptakan engkau mudah bagi Allah semuanya tinggal bilang apa Kun Fayakun Bahkan sebaliknya Allah bisa menimbulkan akibat dari sebab yang berlawanan contoh ketika Ibrahim akan dibakar qulna ya Naru Kuni Bardan was salaman ala Ibrahim kami katakan wahai api jadilah engkau dingin dan keselamatan bagi Ibrahim api yang harusnya membakar malah menjadi apa dingin intinya seorang ketika bertawakal dia gabungkan antara sandaran kepada hati dan berikhtiar Bersandar kepada Allah subhanahu wa taala Maka itulah yang disebut dengan tawakal Ibnu Taimiyah rahimahullah ee saya bacakan perkataan yang indah tentang kesalahan dalam hal ini ya kesalahan dalam ini ya Beliau berkata wq thifatun Minal ulama Sebagian ulama ketika menjelaskan hakikat tawakal mereka menyebutkan tentang salah paham tentang tawakal kata mereka aliltifatu Ilal asbabi syirkun Fi tauhid para ulama berkata Siapa yang ketika berusaha dia fokus kepada Sebab Dia fokus kepada ikhtiarnya lupa untuk Bersandar kepada Allah dan dia merasa keberhasilan karena ikhtiarnya maka itu adalah Syirik dalam tauhid kita berikhtiar tapi hati Bersandar kepada siapa Allah karena yang menentukan akibat siapa Allah yang bisa sebab ini menimbulkan akibat siapa Allah kalau Allah tidak berkehendak timbul akibat tidak akan timbul akibat maka tidak boleh ketika seorang berusaha kemudian dia fokus kepada ikhtiarnya lupa bahwasanya yang menentukan keberhasilan itu adalah siapa Allah ketika dia fokus kepada Sebab Dia lupa Bersandar kepada Allah maka dia telah terjerumus dalam kesyirikan soal berhasil enggak berhasil urusan kedua maka kata para ulama hanya fokus hati Bersandar kepada sebab lupa kepada Allah maka ini Syirik dalam tauhiduli asunal Adapun mengatakan sebab ini tidak bisa menimbulkan akibat sebab ini bukan sebab untuk menul akibat ini kekurangan dalam akal sebagan orang mengatakan tidak ada sebab menimbulkan akibat enggak ada kata mereka api bukan sebab membakar besi yang dipukulkan kepala bukan sebab benjol Terus bagaimana kata mereka sesungguhnya ketika kau bakar korek di kayu korek ini tidak bisa bikin terbakar tapi Allah ciptakan api ketika kau bakar korek besi ini kalau dipulan kepala tidak menimbulkan benjol tidak Tapi ketika besi kau tempelkan kepala orang Allah ciptakan benjol sebenarnya ini Benar Allah cptakan bejal tapi Allah juga yang menjalankan sunatullah basnya dalam mmesta ini ada sebab dan akibat ya makanya ketika Ashabul Kahfi tidur di dalam Goa berapa tahun 309 tahun menurut hitungan Hijriah 300 tahun menurut hitungan masehi kata Sebagian ulama ya kata allahahabuhumq wahumimal kalian melihat mereka kalian kalau kalian melihat mereka sedang di dalam Goa kalian menyangka mereka dalam kondisi terj Kenapa karena mereka seperti gelisah Padahal mereka sedang apa Tidur kata Allah apa Kemudian kami balikkan merekaal kami balikkan mereka ke kanan dan ke kiri jadi mereka asabul Kahfi tidak tidur domprok gini Enggak tapi mereka apa balik kanan balik kiri balik kanan balik kiri sehingga orang yang melihat menyangka mereka tidak tidur kata para ulama Kenapa Allah balikkan balik kanan balik kiri karena Allah menjalankan sunatullah kalau manusia tidur tidak balikanbalikan dia ditutup dengan lama-lama tertutup Dengan apa tanah I enggak 300 tahun loh bukan cuma 3 tahun 300 tahun lama-lama ketutupan lama-lama mati maka perlu dibolak-balik kemudian kalau dia cuma satu sisi lama-lama mungkin darah mengendap pada satu sisi maka Allah jalankan sunatullah untuk selamat ini jasad dibolak-balik ke kanan kan Ke Kiri Allah bisa Kun Fayakun tapi dalam alam semesta ini Allah menciptakan hukum sebab apa akibat maka kita jangan bilang besi bukan sebab benjol ya kita bilang besi sebab benjol ya Meskipun yang menciptakan benjol Allah tapi besi ini sebab untuk apa benjol makan sebab kenyang atau tidak iya jangan bilang makanan tidak bikin kenyang ketika kau makan Allah ciptakan kenyang enggak juga kali ya bahwasanya makan sebab kenyang benar akibat yang ciptakan Allah tapi sebab adalah untuk ke makan sebab untuk apa kenyang Jangan kau bilang kalau Allah punya bikin punya anak tanpa menikah Benar Allah tapi Allah menentukan sebab untuk punya anak dengan menikah makanya Rasulullah suruh menikah suruh punya anak taaj Wadud walud nikahilah wanita yang subur agar punya anak Punya anak banyak ya Jadi kata Ibnu Taimiyah rahimahullah para ulama mengatakan mengatakan sebab tidak menimbulkan akibat ini adalah celaan pada otak pada akal akal yang sehat tahu ini sebab ini makan sebab Apa kenyang ya kemudian yang ketiga t Beliau berkata Adapun berpaling tanpa melakukan sebab sama sekali maka ini celaan terhadap Syariat tidak mau berikhtiar sama sekali celaan terhadap apa syariat Kenapa syariat suruh berikhtiar dicontohkan oleh Nabi dan Nabi Sallallahu Alaihi Wasallam dalam hadis yang sahih didapati dalam buku-buku kitab suci terdahulu namanya almutawakil nama nabi siapa Al mutawakil nama nabi banyak ya ada ada Ahmad ada Muhammad ada almahi ada alhasyir di antaranya almutawakil almutawakil yaitu yang bertawakal dan nabi Contohkan bagaimana dia bertawakal nabi berikhtiar atau tidak berikhtiar Maka kalau ada orang ingin mengatakan saya bertawakal tanpa ikhtiar maka ini celaan terhadap Syariat dia di kamar saja tidak mau ke mana-mana kau gak cari makan gak saya bertawakal nanti makanan datang sendirib terus saya ingin punya anak terus saya di rumah aja enggak usah nikah saya bertawakal kalau saya menikah namanya Saya tidak percaya sama Allah Allah bisa kasih Saya anak tanpa menikah ya bilang kayak gini kita gimana ngomongnya orang kayak gini susah makanya Allah tegur ada orang yang hanya bersandar tanpa berikhtiar Ibnu Abbas radhiallahu Anhu berkata ketika sebagian ahli Yaman mereka datang berhaji tanpa bekal Mereka bilang kami bertawakal kepada Allah gak usah bawa bekal bisa hajian kata Ibnu Abbas benar mereka bisa hajian tapi ketika sampai di Makkah mereka repotkan orang mereka Minta sana minta sini Butuh kasihan orang lain untuk kasih makan ini tawakal yang salah maka turunlah Firman allahwa berbekalah muhajian harus berbekalesngguhnya sebaik-baik bekal ketakwaan makanya dalam syariat haji tidak wajib bagi setiap orang haji hanya wajib bagi yang mampu mampu Maksudnya apa mampu maksudnya dia secara fisik mampu kekuatan mampu secara ekonomi mampu ketika dia pergi meninggal meninggalkan keluarganya untuk Haji dia siapkan makanan buat keluarganya kalau perjalanan haji ternyata setahun seperti zaman dulu dia harus pastikan setahun anak istrinya bisa makan baru dia boleh Haji terus dia punya kemampuan juga untuk nafkah dirinya selama hajian sampai pulang kalau tidak mampu tidak wajib haji gimana seorang nekat sama haji anak istrinya tidak makan benar anak istrinya makan yang kasih makan mertuanya Kasihan yang kasih makan tetangganya itu tawakal yang salah seperti tadi orang-orang Yaman yang pengin Haji benar mereka selesai hajian benar tapi mereka repotin orang enggak repotin orang kasihan melas jangan begitu orang harus punya kemuliaan Jangan berharap belas kasih orang orang lain maka Allah tegur ini menunjukkan bahwasanya Siapa yang mengatakan tawakal tanpa ikhtiar maka dia telah mencela apa syariat dia telah mencela syariat nabi Apakah waktu perang kemudian Tidak pakai helm tidak pakai baju Dira dia pakai baju perang Baju besi dia pakai Sallallahu Alaihi Wasallam dia pakai helm besi dia pakai Sallallahu Alaihi Wasallam dan dia berstrategi dan dia bermusyawarah diaatur taktik perang ini semua ikhtiar ya bukan maju Bim salah Bim Kun Fayakun enggak Rasulullah berusaha oleh karenanya tiga kesalahan dalam bertawakal yang pertama Syirik yaitu Bersandar kepada sebab paham yang kedua mengingkari sebab menimbulkan akibat ini juga celaan terhadap akal yang ketiga tidak mau melakukan sebab sama sekali maka ini celaan terhadap Syariat bisa diulang yang pertama tiga kesalahan dalam tawakal Yang pertama apa Bersandar kepada sebab celaan terhadap tauhid paham cela kepada sebab adalah celaan terhadap apa tauhid Terus yang kedua mengkari sebab bisa menimbulkan akibat adalah celaan terhadap akal dan yang ketiga hanya Bersandar kepada Allah tidak mau ikhtiar celaan terhadap apa Syariat Yang benar kata syamiah Inama aqar tawakal yang benar penyandaran yang benar harapan yang benar adalah suatu makna yang menggabungkan ketiganya tauhid Oke akal Oke syariat Oke baru namanya apa tawakal dan itu yang dicontohkan oleh Nabi Muhammad Sallallahu Alaihi Wasallam dan para sahabatnya inilah tawakal yang optimal tawakal yang optimal ada kawan Subhanallah tinggal di dia pergi berdakwah istrinya enggak diurusin dia pergi tidak bawa HP kemudian tidak istrinya tidak dibiarin bekal pergi begitu saja akhirnya anaknya sakit istrinya ada keperluan benar semuanya beres tapi yang ngurus semua teman-teman tetangganya ini ini tawakal yang haur seperti ini ya nanti kalau pergi HP jangan jangan dimatiin n lain Siapa tahu istri ada keperluan ini pergi HP tidak dibawa pergi begitu saja dengan alasan mau berdakwah anak istri siapa yang ngurus benar ada yang ngurus tapi tet tetangganya ini namanya tidak benar tawakal yang keliru sama seperti tadi jemaah haji Yaman yang Allah tegur dalam al-qur'an mereka berangkat pergi haji tanpa bekal benar Haji mereka selesai tapi mereka melas-melas sama orang orang lain dikasihani akhirnya dikasih makan bukan seperti itu yang Allah harapkan kau berhaji tanpa merepotkan orang orang lainnya saya saya sering cerita ini saya ketemu dengan orang waktu hajian dia merasa dirinya selalu tepat sampai ada yang singgung Gimana Pak Kalau merasa tepat Terus kemarin tas juga hilang Kok tepat Terus kata dia Iya tah saya kembali sendiri Saya tidak perlu cari kata temannya Iya yang nyari kita pak gim ini kejadian nyata ini kejadian nyata dia tak sililang dia Santai aja k nanti kembali kalau Allah berkehendah kembali akan kembali benar kembali tapi yang nyari siapa yang repot teman-teman jemaah hajinya Apakah ini tawakal yang benar ini namanya Mat Apa orang ini sama seperti tadi jemaah Yaman yang ditegur oleh Allah subhanahu wa taala Maka kalau bertawakal yang benar Bersandar kepada Allah sambil berikhtiar tapi hati Bersandar kepada Allah bukan kepada sebab tiib ikhwan dan akhwat yang dirahmati Allah subhanahu wa taala Kenapa kita harus Bersandar kepada Allah subhanahu wa taala karena dialah yang kalau bahasa kita Bahasa kalau kita kan di dunia kita Saya punya backingan backingan saya misalnya Jenderal backingan saya Bupati bingan saya Kopral misal bingan Saya misalnya apa Kayak apa menteri atau bangga kita punya bingan yang hebat mereka semua tidak ada nilainya kalau kita bilang di belakang kita ada siapa Allah subhanahu wa taala makanya Allah mengatakanwakal bertawakallah kepada Allah yang Maha hidup dan tidak mati kalau kau bertawakal kepada makhluk mereka mati dan mereka tidak sempurna hidupnya Allah alhayyu yang Maha hidup dan kehidupan Allah sempurna maka dia maha mendengar Maha Melihat Maha Mengetahui di mana pun kau berada Allah lihat kamu di mana pun kau berada Allah mendengar bisikanmu di manaun Allah berada Allah tahu isi hatimu maka bersandarlah kepada yang maha hidup Jangan bersandar kepada yang hidupnya tidak sempurna apalagi mati mau Jenderal mau apa mereka juga tidak sempurna ya kehidupannya makanya Jenderal butuh anak buah presiden butuh anak buah tidak tidak Maha Tahu atas segala segalanya dan betapa sering keputusannya dilanggar sama anak buahnya ya maka Allah ajarkan kalau bertawakal kepada yang zat yang maha hidup dalam ayat yang lain kata allahwakalah kata Allah bertawakallah kepada Allah yang Maha alaziz dan arrahim alaziz apa alaziz yaitu maha perkasa yang tidak ada bisa menolak keputusannya ya dan tidak ada yang bisa protes keputusannya kalau dia sudah memutuskan maka pasti terjadi dialah alazizulah maha perkasa bertawakallah kepada zat yang seperti itu bertawakal kepada yang memble bertawakal kepada yang kadang lupa sama kamu ya yang sok jago ternyata tidak jago yang waktu sakit juga nangis mau Jenderal bintang 7uh kalau sakit nangis atau tidak nangis mau Jenderal bintang kalau di impus selesai mau diapain kata jendral bintang delan nangis jug enggak bisa apa-apa jendral bintang delap kalau sudahah tua juga ngomongnya peot enggak bisa mau diapain ya kemudian allahataan ahim kepada zat yang maha penyayang ini sangat penting kamu bertawakal kepada Allah maknanya kamu husnudan sama Allah Bahwasanya Allah itu maha penyayang lebih sayang kepada engkau daripada semua manusia yang sayang kepadamu Bagaimana Ayub berdoa Anni masaniuru wa anta arhamurahimin Ya Allah aku ditimpa dengan penderitaan dan engkau adalah zat yang paling maha penyayang seakan-akan Ayub berkata Ya Allah ya sayang pada saya banyak kakakku sayang adikku sayang istriku sayang sama saya anakku sayang sama saya tetapi yang paling sayang dari itu semua adalah siapa Engkau ibu sayang sama kita tapi lebih sayang Allah kepada hambaNya Siapa yang bilang nabi yang bilang laahu arhamu biibadihi Min had biwaladiha Allah lebih sayang kepada hambaNya daripada seorang ibu kepada anaknya saya sering sampaikan makna ini kenapa bisa demikian karena kamu yang ciptakan Allah yang bikin bentuk Kamu adalah Allah subhanahu wa taala sang kreator Kamu adalah Allah kita Ibu hanya sekedar kita numpang dalam perutnya yang meniupkan roh siapa Allah yang berikan bentuk siapa Allah yang menanggung rezeki siapa Allah kamu hasil kreasi Allah subhanahu wa taala ibarat kita kalau kita bikin anak anak kecil bikin mainan dia senang enggak sama mainannya senang dia yang bikin dia Rawat dia perhatikan maka wajar jika Allah lebih sayang kepada hambaNya daripada ibu kepada anaknya maka ketika kita tawakal Allah Ingatkan Wat tawakal Alal azizirahim bertawakah kepada Z yang maha perkasa dan maha penyayang sangat sayang kepadamu benar ibumu sayang sama kamu Allah lebih sayang istrimu sayang Allah lebih sayang suamimu sayang Allah lebih sayang anakmu sayang Allah lebih sayang terus kenapa kita tidak berhusnan kepada Allah subhanahu wa taala maka benar tadi perkataan Said bin jubairawul julan Tawakal adalah mengumpulkan Jim itu mengumpulkan poros dari segala keimanan kalau orang sudah tawakal dia berhusn kepada Allah subhanahu wa taala Allah pasti lihat saya Allah pasti perhatian sama saya Allah pasti kasih solusi itu perkataan orang yang bertawakal kepada Allah subhanahu wa taala Allah berfirman Qul huarahmanu amanna bihi Wa Alaihi tawakalna Katakanlah wahai Muhammad huar Rahman dialah Allah yang maha penyayang amanna bihi kami beriman kepadanya Wa Alaihi tawakalna dan kami bertawakal kepada Arrahman inilah sebab nya kenapa kita Bersandar kepada Allah kita bekerja ada bos kita benar bos kita sebab tapi Jangan bersandar sama bos bers kepada siapa Allah kalau Allah tidak menggerakkan hatinya untuk kasih gaji kita Haji kita macet Gaji kita macet yang buat gerakan hatinya untuk beri gaji sama yang kasih rezeki supa dia bisa Gaji kita siapa Allah subhanahu wa taala makanya seringlah bertawakal kepada Allah yang maha penyayang dari di sini ikhwan dan akhwat yang dirahmati Allah subhanahu wa taala Itulah sebabnya kita kenapa bertawakal jangan bertawakal sama manusia manusia itu sayang sama kamu terkadang lupa sama kamu aset dia terbatas kemampuan dia terbatas hari ini Ingat besok dia lupa hari ini tolong besok dia enggak tolong hari ini tolong banyak besok dia tolong apa sedikit hari ini sayang sama kamu besok dia ngomelin kamu hari ini dia puji kamu besok dia gibahin Kamu manusia seperti itu Nah model seper jangan bertawakal sama dia tawakal sama Allah benar kita interaksi kita berusaha kita bekerja tapi tawakal hati kepada Allah subhanahu wa taala tiib ee sekarang bagaimana cara kita optimal dalam bertakwa dalam bertawakal Bagaimana cara kita beroptimal dalam bertawakal bab agar kita optimal dalam bertawakal jangan kita bertawakal dalam sebagian sisi kita tidak bertawakal dalam dalam bagian yang lain yang benar kita bertawakal dalam segala hal sebagian orang hanya bertawakal Kalau cari rezeki tawakal sama Allah tapi waktu ibadah tidak tawakal waktu haji tidak tawakal waktu ngurus anak istri tidak tawakal ya tawakal cari rezeki doang diberi Taufik oleh Allah dalam men carari rezeki ngurus anak istri enggak diberi Taufik karena kurang tawakal pede dengan kecerdasannya karena mungkin dia adalah Doktor pendidikan karena dia lupa harus bertawakal kepada Allah sebagian Pemuda hanya bertawakal Kalau cari istri sudah ngurus istri tidak bertawakal eh saya tawakal cari istri deh istikharah istikharahnya pas ngelamar doang waktu ditolak tidak istikharah makud saya Oh saya jangan kita tawakal yang parsial kita tawakal totalitas ini yang susah semakin dalam segala perkara kita bertawakal maka semakin optimal tawakal Kita semakin kemungkinan besar masuk surga tanpa azab dan tanpa hisab maka Allah sebutkan dalam al-qur'an banyak sekali tentang majalah tentang bagian-bagian mana kita bertawakal Saya akan sebutkan saya akan baca satu persatu ya kita tawakal dalam hal apa saja banyak ya Secara umum Allah memerintahkan untuk bertawakal dalam segala hal kata Allah waallahi fwakalu intummin waahiwakalu inuntumminin dan kepada Allah bertawakal kalau kalian beriman di sini dalam kaidah tafsir karena harusnya Allah sebutkan kalian bertawakal dalam hal ini Jika kalian beriman tapi dalam hal iniinya Allah tidak Sebutkan Allah hanya Sebutkan secara mutlak bertawakallah kalian dalam hal apa Allah tidak Sebutkan kaidah dalam tafsir jika suatu objek tidak disebutkan berarti menimbulkan faedah keumuman yaitu bertawakal dalam segala segala hal sebagai contoh seperti Allah menyebutkan tentang di surga Allah mengatakan im suungguhnya orang-orang yang baik orang-orang yang suka melakukan kebajikan Di Surga lafi naim tenggelam dalam kenikmatan tenggelam lafi Fi itu dalam kenikmatan di surga semuanya kenikmatan kemudian kata Allah Alal ariurun mereka berada di atas dipan-dipan sambil memandang duduk di atas dipan-dipan sambil mandang dipan-dipan yang sudah dihiasi di surga ini ceritanya di surga di dipan-dipan bertelekan sambil mandang mandang apa Allah tidak sebutin tapi Allah sebutkan dampaknya TFU Fi wujuhihim nran Naim kau lihat pada wajah mereka ada kebahagiaan artinya semua yang mereka pandang pasti nikmat Allah tidak Sebutkan Allah tidak perlu Sebutkan mandang apa tapi semua yang mereka lihat pasti bikin bahagia makanya kata Allah waidza roitama roita naiman wa mulkan Kabir kalau kau di sana melihat kau akan lihat nikmat seluruhnya nikmat di surga lihat kanan lihat kiri depan belakang semua nikmat di dunia kan tidak lihat sedikit kita sedih lihat anu kita menangis ada ibu-ibu lihat perempuan lebih cantik sedih dia ada lihat orang mobilnya lebih lebih mewah sedih lihat suami chatingan sama perempuan sedih dan marah ya begitu banyak hal yang buat yang kita lihat di dunia ini bikin kita sedih bikin kita marah terkadang kita tertawa kalau di surga andak semua yang kamu lihat senang gak ada yang enggak senang di sini Mas saya Allah tidak menyebutkan objek Allah mengatakan Alal ariurun mereka di atas dipan-dipan Mereka melihat melihat apa Allah tidak seb berarti semua yang mereka lihat maka dihilangkannya objek memberikan faedah kaedah dalam tafsir disebutkan oleh Syekh SII dalam kitabnya alqidul Hisan maka jika objek dihilangkan maka memberikan faedah keumuman sama Allah berkata waallahi fatawakalu bertawakallah kepada dalam hal apa Allah tidak Sebutkan berarti dalam segala hal kita harus ber bertawakal semakin tinggi tawakal semakin tinggi Iman cuma ini salahnya kita- kitaita kurang optimal kita kadang ngurus istri kita enggak bertawakal mengandalkan kemampuan kita mengandalkan uang kita mengandalkan kecerdasan kita akhirnya enggak beres ngurus anak kita terkadang ngandalkan Ah ini Pondok bagus saya andalin ternyata anak nakal di pondok terbaik terjadi enggak terjadi kenapa karena ter tidak tawakal sama Allah kita menyandarkan sebab lupa oleh karenanya hendaknya bertawakal dalam segala segala hal tib di antaranya Allah sebutkan apa sih yang kita tawakal dalam hal apa sih kita berwak umum semuanya ini yang saya Sebutkan ayat-ayat yang di sini Kita disuruh bertawakal secara spesifik contohnya beribadah kata Allah fa'buduhu wa tawakal alaih beribadahlah dan bertawakal kepada Allah kita ini kadang Salat kita enggak bertawakal kita merasa kita bisa khusyuk ternyata tidak apa khusyuk kita merasa kita bisa bangun malam Ternyata kita tidak bisa bangun malam Kenapa tiba-tiba malas datang beda kalau kita bertawakal sebelum tidur dalam hati dalam hati enggak usah ngomong pun Allah tahu pengin bangun malam Allah bangunkan kita salat asal-asal Allahu Akbar dalam hati pengin khusyuk tawakal sama Allah Allah meng Wat tawakal Alal azizirahim alladzi yarina takum bertawakallah kepada Allah yang maha perkasa dan maha penyayang yang melihat engkau Ketika Kau sedang apa salat sama Allah Allah Sedang lihat saya jadi khusyuk salat itu watquba fjidin ketika ku sedang sujud bersama orang yang sujud ya kita sering beribadah kita tidak tawakal Haji perlu tawakal enggak perlu tawakal berdoa berdoa agar hajinya mudah jangan tawakal ini travel mahal ini inilah bisnya mewahlah inilah kacau hajinya kadang banyak yang dilanggar tidak sesuai sunah banyak kurang tawakal kurang apa tawakal J banyak jadi banyak oleh karenanya terus berdoa dan berdoa dalam ibadah kita bertawakal salat tawakal umrah tawakal Haji tawakal ya dan seluruh ibadah bertawakal kepada Allah tib di antaranya ketika berdakwah F tawallau faqul hasbiallahu La ilahaillu alaiialulim kalau mereka berpaling dari engkau wahai Muhammad kau dakwah mereka berpaling Katakanlah cukuplah Allah bagiku bertawakal saya sudah berusaha mereka berpaling tidak jadi masalah cukuplah Allah bagiku tidak ada yang berhak disah kecuali allahwak kepada Allah aku bertawakal sebagaimana kata Allah tentang Nabi Nuh wahai kaumku kata Nabi Nuh Alaihi Salam yang berdoa 950 tahun kalau memang berat bagiku keberadaan berat bagi kalian keberadaanku kalian merasa bosan aku selalu Ingatkan tentang ayat-ayat Allah aku tetap bertawakal Alaihi tawakal tetap aku berdakwah dan aku bertawakal mau kalian enggak suka mau kalian merasa terganggu aku bertawakal Maknya dakwah itu butuh apa butuh tawakal Kita kadang para Dai kurang tawakal dalam apa dakwah kurang tawakal ya mengendalkan panitia mengendalkan anu benar semuanya usaha harus ada tim harus ada kerja sama itu ikhtiar tapi hati ini kadang kurang bertawakal tawakalnya kepada Sebab di situlah Syirik situlah apa Syirik contoh ya dalam menghadapi problem butuh tawakal Allah sebutkan dalam al-qur'an problem yang paling berat dihadapi oleh seorang lelaki Mun wanita problem cerai sampai Allah turunkan surat namanya surat cerai Saya rasa dalam hidup ini tidak ada problem paling berat kecuali Problem apa perceraian bagi seorang suami atau seorang istri tapi Allah berfirman wattaqillahajahu Mak Siapa yang bertakwa kepada Allah ketika sedang mencerai ataupun dicerai ini berat bagi laki-laki yang mencerai dan berat bagi istri yang dicerai tapi kenapa banyak perceraian kesudahannya buruk karena tidak tidak bertakwa dan tidak bertawakal kata Allah Siapa yang bertakwa kepada Allah Allah pasti kasih solusi kalau cerai saja pasti ada solusinya apalagi perkara-perkara masalah yang ringan jauh lebih ringan daripada perceraianahkan Allah berikan dia rezeki dari tidak dia sangka-sangka siapa yang bertawakal kepada Allah maka cukuplah baginya bet banyak orang terena masalah tidak tawakal sama Allah dia berikhtiar tapi dia lupa sama Allah ini ada ini ada Jenderal nih ada pejabat nih ada Bupati ini ada menteri ada ini sandarannya kepada manusia-manusia lupa untuk Bersandar kepada Allah subhanahu wa taala lupa akhirnya tidak selesai kalaupun selesai hasilnya buruk tidak sesuai yang di diinginkan oleh karena dalam menghadapi problem bertawakal kepada Allah Hasbi wikmal wakil demikian juga maka ketika dalam masalah hukum serahkan kepada Allah kata allahalum fiukmuhuallah apapun yang kalian perselisihkan hukumnya kepada Allah lihat ayatnya Bagaimana hadisnya bagaimanaalikumullahubi Kenapa saya serahkan urusan saya kepada Allah hukumnya kepada k Allah Tuhanku dia yang lebih tahu tentang hukum yang terbaik bagi manusia kita jangan ribut atyatnya bimnya bagaimana saya tera dan allahakak iniukak untuk menyeru kepada hukum Allah dan rasul-nya maka mereka berkata kami dengar dan kami apa taat tawakal banya orang gak hendaklah ini berat gak coba ada pendapat yang lain enggak yang halal dia tahu Fitrah dia tahu ini haram tapi dia cari-cari tidak tawakal jangan lupa Bah si yang bikin hukum ini zat yang sangat sayang kepada dia yang kebahagiaan dia di tangan zat tersebut tapi dia mau cari jalan lain tidak tawakal dalam berhukum kepada Allah kemudian juga misalnya ketika membuat perjanjian dan ini dicontohkan nabi nabi yaakub berkata aku tidak akan melepaskan Benyamin bersama kalian wahai anak-anakku sampai kalian datangkan perjanjian yang berat bnya kalian tidak akan meninggalkan dia Keu kalian dikepung bisa berbu apa-apa kalian akan dia Allah menjadi wakil aku bertawakal kepada Allah dalam Perjanjian perjanjian kita kemudian Juga misalnya ketika seorang sedang berdakwah diganggu bertawakal sama Allah apa kata para rasul k kami tidak Babar atas gangguan kalian kepada kami ya Kenapa kami tidak bertawakal kepada Allah tawakal Al Allah waqad hadana subulana kenapa kami tidak bertawakal kepada Allah sementara Allah telah Beri petunjuk kepada kami sebelumnya wasbir Al maitumuna kami akan sabar dan kami bertawakal kepada Allah ini contoh dalam dakwah gangguan ada orang ganggu orang ngata-ngatain tuduh yang tidak-tidak tawakal sama Allah benar kita mungkin berusaha mungkin ada bantahan ada klarifikasi tapi tawakal sama Allah jangan pernah Bersandar kepada kemampuan kita tawakal sama Allah sebagaimana para nabi ketika mereka diganggu mereka bertawakal kepada Allah subhanahu wa taala dan seterusnya Ikhwan kalau kita membacakan dalam al-qur'an banyak sekali yang menunjukkan bahwasanya saya ingin sampaikan bahwasanya di antara bentuk tidak optimal kepada dalam masalah tawakal hanyalah tawakal parsial hanya tawakal dalam sebagai hal sebagian hal ini kesalahan kita semua maka mulai saat ini kita berusaha dalam segala hal kita bertawakal kepada Allah subhanahu wa taala ngurus keluarga bertawakal sama Allah bisnis bertawakal sama Allah subhanahu wa taala sehingga kalau kita bertawakal Apun yang terjadi itu yang terbaik mungkin menurut pandangan kita gagal itu yang terbaik di sisi Allah Allah lebih tahu kenapa saya sudah berikhtiar dan saya sudah bertawakal kepada Allah subhanahu wa taala dan di antara agar kita optimal dalam bertakwa bertawakal Usahakan dalam setiap kegiatan berdoa doa itu adalah bentuk Istianah kepada Allah subhanahu wa taala maka hafalkanlah doa-doa doa keluar rumah doa masuk rumah doa berhubungan dengan istri hafal dan bacakan doa tersebut mau makan berdoa habis makan Alhamdulillah ya doa Safar ya doa naik kendaraan doa masuk pasar doa ketika tiba di suatu negeri yang baru ya berdoa itu bentuk apa tawakal mau tidur baca doa bangun tidur baca doa Kenapa senantiasa kita menyenarkan hati kita kita kepada Allah makanya orang yang paling bertawakal Nabi Muhammad Sallallahu Alaihi Wasallam kalau bapak-bapak dan ibuibu tidak hafal doanya lupa ya jangan lupa minimal bilang apa bismillah sudah bismillah connecting sebentar aja enggak sampai satu detik bismillah connecting sedikit aja untuk menunjukkan Ya Allah saya sedang bersandar kepadamu Insyaallah berkah Insyaallah Berkah ini caranya kita optimal dalam bertawakal dalam segala hal Jangan lupa berdoa dan hafalkan doa-doa dari Nabi Sallallahu Alaihi wasam dengan demikian tawakal Kita akan optimal akan optimal karena kita selalu menyadarkan hati kita kepada Allah dalam segala hal Kapan kita tidak Bersandar kepada Allah maka ketahuilah di situlah kehinaan oleh karenanya Nabi di anara doa zikir pakai petang ya Hayyu ya Qayyum atau nabi sering berdoa dengan zikir ini Yayu ya qayum birahmatika astag W ucapkan doa ini dengan serius dengan penghayatan ya ya Q Yang Maha hidup ya Hayu Yang Maha hidup yang hidupnya sempurna Maha Melihat maha mendengar maha mengetahui apa yang aku alami maha mengetahui isi hatiku maha mengetahui apa yang terbaik yang harus aku lakukan Maha Mengetahui yang terbaik solusi bagiku ya Qayyum ya Qayyum itu zat yang maha berdiri sendiri dan mengurusi yang lainnya tidak bisa kita tegak tidak bisa kita berjalan kecuali yang ngurusi siapa Allah subhanahu wa taala misalkan kita bilang ya Allah uruslah diriku uruslah diriku perbaikilah urusanku Ya Hayyu ya Qayyum birahmatika dengan rahmatmu dan kasih sayangmu ya Ya Allah kau sangat sayang kepadaku Ya Allah lebih daripada kedua orang tuaku kepadaku rahmatilah hambamu ini Fa perbaikilah segala urusanku wilni Il Nafsi jangan kau biarkan aku bersandar pada diriku tfata Ain meskipun Hanya Sekejap sekejap mata dengan demikian kita akan senantiasa bertawakal kepada Allah subhanahu wa taala ini saja yang saya sampaikan ikhwan dan akhwat yang dirahmati Allah subhanahu wa taala Semoga kita dijadikan oleh Allah sebagai orang yang benar-benar bertawakal kepada Allah subhanahu wa taala di di anugerahkan untuk masuk surga tanpa azab dan tanpa hisab amin ya rabbal alamin Ti demikian saja kajian kita kurang saya mohon maaf wabillahi Taufik walhidayah asalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh