Coconote
AI notes
AI voice & video notes
Export note
Try for free
Kisah Susanto: Dokter Gadungan dan Penipuan
Oct 14, 2024
Kasus Susanto Sang Residivis: Dokter Gadungan
Kronologi Kasus
Awal Kasus
: Kasus Susanto terungkap pada tahun 2020 setelah ia mencuri data dokter Anggi Yurikno dari Bandung melalui Facebook.
Tanggal Penting
:
30 April 2020
: Susanto melamar pekerjaan di rumah sakit PHC Surabaya menggunakan data milik Dr. Anggi Yurikno.
15 Juni 2020
: Susanto diterima bekerja di klinik K3 di Jawa Tengah dan menerima gaji 7,5 juta per bulan.
Periode Berpraktik
: Susanto berpraktek sebagai dokter gadungan dari Juni 2020 hingga Juni 2023.
Penipuan dan Pengaruh COVID-19
Proses Penerimaan Pegawai
: Terdapat kelemahan dalam proses penerimaan pegawai di rumah sakit yang memungkinkan Susanto lolos dengan data palsu.
Pandemi COVID-19
: Proses kredensial seharusnya tidak terabaikan meskipun ada situasi darurat seperti COVID-19.
Prosedur Penerimaan Tenaga Kesehatan
Kredensial
: Terdapat tiga aspek yang harus diperiksa dalam kredensial dokter:
Keilmuan
: Harus ada pertanyaan yang menguji pemahaman dokter.
Etika Profesi
: Menggali pemahaman tentang etika dalam praktek kedokteran.
Komunikasi Kemanusiaan
: Melihat kemampuan komunikasi dan interaksi dengan pasien.
Jejak Karir Susanto
Tahun 2006-2007
: Menjadi dokter puskesmas gabus di Grobogan.
Tahun 2008
: Menjadi Direktur Rumah Sakit Habibullah Grobogan.
Tahun 2011
: Menjadi dokter di Rumah Sakit Sangata dan mendapat gaji tinggi, menangani ratusan pasien.
Hukuman dan Resiko
Hukuman
: Susanto difonis 20 bulan penjara pada tahun 2008 dan 4 tahun penjara pada tahun 2011.
Jumlah Pasien
: Selama praktik, Susanto menangani lebih dari 700 pasien dengan hasil penipuan yang signifikan.
Pendidikan Kedokteran
Tahapan Pendidikan
:
Preklinik
: 3,5 hingga 4 tahun untuk gelar sarjana.
Klinik
: 1,5 hingga 2 tahun untuk praktek.
Internship
: 1 tahun sebelum mendapat tanggung jawab penuh sebagai dokter.
Spesialisasi
: Melanjutkan pendidikan selama minimal 4-6 tahun.
Penutup
Tanggung Jawab Bersama
: Penting bagi pasien dan masyarakat untuk ikut mengawasi kualitas tenaga kesehatan.
Pentingnya Pengawasan
: Pengawasan yang ketat dari pemerintah daerah terhadap penerimaan dokter dan tenaga kesehatan.
📄
Full transcript