Anda tentu suka bermain game. Ya, di saat masyarakat menjalani pembatasan sosial berskala besar di rumah, industri kreatif aplikasi dan games mencatat pertumbuhan positif. Salah satu pengembang game lokal seperti maingame.com punya cerita manis di balik suramnya pertumbuhan ekonomi kuartal 2 tahun 2020. Bahkan anak sekolah sampai pegawai negeri dan intinya seluruh jadwal masyarakat balik ke stay at home itu membuat pedagang game gitu ya, apalagi yang online itu memang ada.
sedikit rezeki lah dimana baik meningkatnya yang download meningkatnya yang bermain dan juga akhirnya spending pun mungkin juga terbantu gitu Jadi kalau dilihat dari main game.com sendiri data Kita 13 kali lipat dari omset dari Januari sampai ke Mei. Namun, tumbuhnya aplikasi dan games tidak diikuti subsektor lain. Berdasarkan data Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif atau Parekraf, sejak terjadi pandemi COVID-19, banyak usaha kreatif tutup sementara, seperti kuliner dan juga fashion. Ada pun penundaan event, karena pembatasan orang berkumpul juga membuat usaha kreatif di bidang seni pertunjukan pun pun berhenti.
Reski, seorang pengusaha fashion mengaku, adaptasi secara cepat kebutuhan pasar, penggunaan marketplace, dan teknologi pembayaran digital cukup membantu usahanya untuk bertahan di tengah pandemi. Pada saat itu saya harus berpikir, oke kita produksi masker dari sisa batik dan tenun yang ada. Dan pada hari pertama kita produksi sekitar 100 pieces masker itu, permintaan langsung tim.
Dan itu kita jual melalui Instagram, dari WhatsApp Group, sama dari marketplace. Dan dari situ baru banyak orderan dari berbagai instansi pemerintah sama perusahaan. Berdasarkan data dari Kemenparekraf, 175 juta pengguna internet di Indonesia dapat dijadikan peluang UMKM untuk menjangkau konsumen lebih luas.
Apalagi nilai e-commerce Indonesia diproyeksikan akan naik menjadi 82 miliar dolar Amerika. pada tahun 2025. UMKM pada umumnya itu dari 60 juta UMKM baru 8 juta yang terhubung dengan wadah digital. Potensi-potensi yang sangat besar yang ditawarkan dari digital ini targetan pemerintah sampai dengan tahun 2020 ini ada penambahan sekitar 2 juta unit UMKM yang akan terhubung dengan platform digital.
Sejak 14 Mei hingga 30 Juni 2020, Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif melihat adanya penambahan unit UMKM masuk ekosistem digital. Penggunaan teknologi informasi dan digitalisasi diharapkan mampu mempercepat perputaran siklus usaha. Agung Happy, Lastong Apebro, Jakarta