Belajar Disintegrasi Bangsa

Jul 24, 2024

Belajar Disintegrasi Bangsa

Pembicara

  • Adesya Dewi Komaras, edukator sejarah

Pengertian Disintegrasi Bangsa

  • Disintegrasi bangsa adalah perpecahan bangsa.
  • Hambatan dari luar dan dalam tetap ada setelah kemerdekaan.

Jenis Konflik Disintegrasi Bangsa

  1. Konflik Ideologi
    • PKI Madiun
    • G30S PKI
    • DITI
  2. Konflik Kepentingan
    • PRRI Permesta
    • Persoalan negara federal dan BFO
  3. Konflik Ketentaraan
    • Andi Aziz
    • APRA
    • RMS (Republik Maluku Selatan)

Konflik Ideologi

PKI Madiun

  • Terjadi di Madiun, terkait Perjanjian Renville (1948).
  • Aktor utama: Amir Syarifuddin & Musso.
  • Amir Syarifuddin bentuk FDR akibat rasa dendam.
  • Proklamasi Republik Soviet Indonesia di Madiun (18 Sep 1948).
  • Pemerintah RI kirim tentara: Amir Syarifuddin ditangkap, Musso tewas, anggota lainnya kabur.

DITI (Daul Islam Tentara Islam Indonesia)

DITI Jawa Barat

  • Proklamasi Negara Islam Indonesia oleh Kartos Wirjo (1948).
  • TNI menerapkan taktik pagar betis dan operasi Baratayuda.
  • Kartos Wirjo tertangkap dan tewas (1962).

DITI Jawa Tengah

  • Dipimpin oleh Amir Fattah, ditawarkan oleh Kartos Wirjo (1948).
  • Dipadamkan pada tahun 1951, Amir Fattah tertangkap.

DITI Sulawesi Selatan

  • Dipimpin oleh Kaharmu Zakar, bergabung dengan KGSS.
  • Berakhir dengan tewasnya Kaharmu Zakar (1963).

DITI Kalimantan Selatan

  • Dipimpin oleh Ibnu Hajar, bergabung dengan Kartos Wirjo.
  • Ditangkap dan dihukum mati (1963).

DITI Aceh

  • Dipimpin oleh Daul Berah, dipicu oleh ketidakpuasan masuknya Aceh ke Provinsi Sumatera Utara.
  • Pemerintah akomodasi dengan menjadikan Aceh provinsi tersendiri (1959).
  • Daul Berah diampuni pemerintah (1962).

Konflik Kepentingan

PRRI Permesta

  • Terjadi di Sulawesi dan Sumatera, ketidakpuasan tentara non-Jawa.
  • Dibentuk Dewan Benteng, Gajah, Mauni, Garuda untuk merebut pemerintahan daerah.
  • Ahmad Hussein membentuk PRRI (1958), gerakan menyebar ke Sulawesi (Permesta).
  • Pemerintah lakukan operasi militer dan padamkan pemberontakan (1958).

Konflik Ketentaraan

APRA (Angkatan Perang Ratu Adil)

  • Dibentuk oleh Kapten Raymond Westerling (1949), menolak APRIS.
  • Dibantu Sultan Hamid II dari Pontianak.
  • Penyerangan ke Jakarta gagal, Westerling kabur, Sultan Hamid II dihukum mati.

Pemberontakan Andi Aziz

  • Terjadi di Makassar (1950), oleh kolonel Kenil, menolak APRIS.
  • Pemerintah beri waktu 4x24 jam, Andi Aziz terlambat, ditangkap dan diadili.

RMS (Republik Maluku Selatan)

  • Diproklamirkan oleh Sumokil (1 April 1950), mantan Jaksa Agung Indonesia Timur.
  • Pemerintah coba runding, gagal dan kirim militer.
  • Sumokil tertangkap dan dihukum mati (1963).

Penutup

  • Materi ini mencakup berbagai pemberontakan akibat isu ideologi, kepentingan, dan ketentaraan.
  • Terima kasih atas perhatian, dan sampai jumpa di video Eduskavadi berikutnya.
  • Jangan lupa follow, like, dan subscribe media sosial edulab Indonesia.