Catatan Kuliah: Circle dan Pertemanan

Pengantar

• Meme tentang circle: "Lu tuh cuma masuk grup nggak masuk circle!"
• Banyak orang merasa kesulitan dengan masalah pertemanan, termasuk merasa tidak nyaman dalam circle tertentu.

Pentingnya Circle

• Manusia sebagai makhluk sosial:
  • Ada efek kedekatan sosial (social proximity effect).
  • Hubungan dengan orang lain dapat mempengaruhi kebiasaan dan gaya hidup.
• Contoh pengaruh negatif:
  • Orang memaksakan diri untuk mengubah gaya hidup.
  • Contoh: membelanjakan uang untuk barang mahal demi diterima dalam circle.
• Penting untuk mengevaluasi apakah circle kita mendukung atau merugikan perkembangan pribadi.

Tipe-Tipe Circle

• Circle Sociopath:

  • Cenderung pragmatis dan mementingkan kepentingan pribadi.
  • Flexing dan backstabbing untuk keuntungan sendiri.
  • Tidak disarankan untuk bergabung dengan circle ini.

• Circle Creator:

  • Fokus pada kolaborasi dan penciptaan.
  • Membuat lingkungan yang nyaman dan mendukung perkembangan.
  • Contoh sukses: Paypal Mafia, termasuk Elon Musk dan Peter Thiel.

Mencari Circle yang Sesuai

• Penting untuk mengenali circle yang memberi manfaat dan mendukung perkembangan diri.
• Pertanyaan untuk refleksi:
  • Apakah circle saya nyaman?
  • Apakah circle saya mendukung perkembangan?
• Jika tidak merasa nyaman, tidak ada salahnya untuk keluar dari circle tersebut.

Saran bagi yang Mencari Circle

• Menonton video edukasi tentang hubungan dan pertemanan.
• Konsultasi dengan mentor untuk mendapatkan panduan dan pemahaman lebih dalam tentang circle yang ideal.
• Banyak orang merasa terbantu setelah mengikuti sesi mentoring terkait hubungan sosial.

Penutup

• Penting untuk terus berusaha menemukan circle yang dapat membuat kita berkembang dan merasa nyaman.
• Ajak untuk mengikuti konten dari Satu Persen untuk belajar lebih lanjut tentang topik ini.