Hei, jumpa lagi dengan saya, Edu. Kali ini kita akan melanjutkan pembahasan materi menentukan media promosi. Materi pokok yang kita bahas yaitu Strategi Promosi Penjualan Tujuan Strategi Promosi Sifat Strategi Promosi Jenis Kegiatan Promosi Dan Contoh-contoh Media Promosi Oke, kita mulai ya.
Promosi adalah suatu kegiatan yang sangat penting untuk mengenalkan sebuah produk kepada konsumen. Dengan kegiatan promosi, maka produk yang dijual akan dikenal dan dibeli oleh konsumen. Kemajuan sebuah bisnis bergantung kepada seberapa baik kegiatan promosi yang dilakukan. Kegiatan promosi membutuhkan media.
Secara garis besar, media iklan yang biasa dipakai untuk promosi ada 3 jenis, yaitu yang pertama iklan media cetak. Media cetak adalah media statis dan mengutamakan pesan-pesan visual yang yang dihasilkan dari proses percetakan. Bahan baku dasarnya maupun sarana penyampaian pesannya menggunakan kertas ataupun sejenisnya.
Contoh iklan media cetak yaitu iklan koran atau surat kabar, iklan majalah, iklan tabloid, jurnal, katalog produk, kalender, brosur atau pamflet atau flyer, dan poster. Yang kedua, iklan media elektronik. Iklan media elektronik adalah media iklan yang proses bekerjanya berdasar pada prinsip elektronik dan elektromagnetis.
Jangkauan media elektronik ini memiliki kelebihan mampu menjangkau audiens yang lebih luas dalam waktu yang bersamaan. Contohnya, televisi, radio, website, blog, youtube, instagram, dan lain-lain. Yang ketiga, iklan luar ruang.
Adalah salah satu bentuk promosi iklan luar ruang yang berbentuk seperti poster, namun memiliki ukuran cukup besar. Jenis media iklan ini dapat dijumpai di jalan raya, pasar, stasiun, terminal, dan ruang-ruang publik lainnya. Contohnya yaitu Baliho, Neonbox, Spanduk, Billboard, iklan Tembok, dan lain-lain.
Dalam penjualan produk, dibutuhkan strategi promosi penjualan. Ada beberapa pengertian strategi promosi penjualan, diantaranya adalah sebagai berikut. Menurut Ciptono, promosi pada hakikatnya adalah suatu komunikasi pemasaran, artinya aktivitas pemasaran yang berusaha menyebarkan informasi, mempengaruhi atau membujuk, dan atau mengingatkan pasar sasaran atas perusahaan dan produknya agar bersedia menerima, membeli, dan loyal pada produk yang ditawarkan perusahaan yang bersangkutan. Sedangkan menurut Philip Kotler, promosi adalah berbagai kegiatan yang dilakukan oleh perusahaan yang menonjolkan keistimewaan-keistimewaan produknya, yang membuju konsumen sasaran agar membelinya.
Berikutnya menurut Gravens, strategi promosi penjualan merupakan rencana dan proses pengendalian komunikasi dalam perusahaan yang ditujukan pada target konsumen. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa strategi promosi penjualan adalah perencanaan atau kegiatan dari suatu organisasi atau perusahaan agar dapat mencapai sasaran sehingga tujuan yang diinginkan dapat terwujud. Berbagai tujuan strategi promosi penjualan yang kita ketahui seperti meningkatkan permintaan, menumbuhkan keinginan konsumen terhadap produk, menjaga loyalitas konsumen pada produk dan perusahaan.
Jadi, secara umum tujuan akhir dari strategi strategi promosi penjualan yaitu, yang pertama, adanya peningkatan permintaan dari konsumen akan produk. Yang kedua, peningkatan performa atau kinerja kerja perusahaan. Yang ketiga, mendukung dan mengkoordinasikan kegiatan personal selling dan iklan.
Sedangkan menurut para ahli, tujuan dari strategi promosi penjualan adalah sebagai berikut. Menurut Ciptono, tujuan dari perusahaan melakukan promosi penjualan adalah menginformasikan atau menjelaskan kegiatan perusahaan. atau informing, mempengaruhi dan membuju atau persuading, serta mengingatkan, reminding pelanggan tentang perusahaan dan bauran pemasarannya. Sedangkan menurut si stunning room, Tujuan promosi ada empat hal, yaitu memperkenalkan diri, membujuk, modifikasi, dan membentuk tingkah laku serta mengingatkan kembali tentang produk dan perusahaan yang bersangkutan. Selain tujuan dari strategi, Strategi promosi yang dikemukakan oleh para ahli, terdapat 10 tujuan pokok strategi promosi penjualan produk, yaitu, yang pertama, meningkatkan volume produksi dan penjualan.
Strategi promosi penjualan sangat bermanfaat untuk memenuhi kebutuhan dan memperbaiki kebutuhan yang diperlukan. tujuan jangka pendek sebuah bisnis. Bisa dilakukan untuk menghabiskan stok lama, mengurangi stok yang ada di gudang, atau untuk memenuhi stok yang ada di tingkat pengecer sebelum pesaing memperkenalkan produknya.
Yang kedua, menarik pembeli potensial. Pembeli potensial merupakan sekumpulan orang, atau bisa disebut pasar, yang belum pernah mencoba atau melakukan pembelian terhadap produk dari perusahaan tertentu. Di sinilah peran strategi promosi penjual. dengan sasaran pembeli potensial. Strategi pemasaran ditujukan untuk menarik pembeli potensial, dikarenakan pembeli potensial merupakan sumber dalam peningkatan volume penjualan.
Yang ketiga, meningkatkan pembelian ulang. Strategi promosi ini difokuskan pada keputusan pembelian kembali dari konsumen. Strategi ini juga dapat untuk menangkal strategi pesaing dalam peluncuran produk mereka.
Yang keempat, menumbuhkan loyalitas pelanggan. Langkah promosi secara berkesinambungan akan melekat pada benak pelanggan. Promosi loyalitas berbeda dengan strategi promosi penjualan seperti pemberian diskon langsung.
Promosi loyalitas lebih kepada memberikan daya tarik berupa manfaat jangka panjang kepada konsumen. Yang kelima, menambah kegunaan atau utilitas. Kegunaan suatu produk dan jasa akan hilang seiring waktu atau zaman.
Pada kondisi ini, harus segera dipikirkan strategi. promosi yang jitu untuk meningkatkan kembali penjualan produk dan jasa. Contohnya, pada promosi jasa taksi, di saat pelanggan sudah mulai sepi, maka dapat ditambah dengan pelayanan antarjemput sekolah. Yang keenam, menciptakan dan meningkatkan daya tarik. Promosi merupakan langkah untuk meningkatkan kembali daya tarik suatu produk.
Konsumen akan merasa jenuh jika memakai produk yang sama selama bertahun-tahun. Maka, konsumen cenderung mencoba produk lain sebagai variasi atau sekitar. sekedar coba-coba. Supaya konsumen tidak bosan, maka ciptakanlah ketertarikan konsumen akan produk tersebut dengan melakukan strategi atau cara yang sama sekali baru untuk melakukan sesuatu dan orang-orang senang melakukannya.
Yang ketujuh, menciptakan dan membentuk kesadaran. Promosi juga dapat membentuk kesadaran bagi para pelanggan atau calon pembeli potensial. Kesadaran tersebut diarahkan pada kebutuhan suatu produk yang sedang ditawarkan.
Yang kedelapan, mengalihkan kemampuan. Salah satu tujuan strategi promosi produk adalah mengalihkan perhatian konsumen dari harga sehingga tidak terjebak dalam perang harga. Banyak cara agar konsumen dialihkan perhatiannya dari segi harga. Contohnya dengan kalimat, beli 3 gratis 2, diskon untuk pembelian berikutnya, menambah kuantitas isi pada suatu produk mie instan misalnya, seperti mie goreng jumbo dan lain-lain. Yang ke-9, mendapatkan dukungan dari distributor.
Kegiatan terakhir. Kegiatan pemasaran sangat bergantung dari bantuan para distributor. Distributor diantaranya adalah seperti pedagang besar, atau grosir, pengecer, agen, ataupun maklar. Yang kesepuluh, melakukan pengelompokan pelanggan. Membagi pelanggan menjadi beberapa kelompok, dan memberikan perlakuan khusus yang dapat menarik calon konsumen dari segmentasi tertentu.
Pemberian pelayanan istimewa ini biasanya didasarkan pada target pasar yang dituju, atau untuk meningkatkan penjualan pada segmentasi tertentu. Strategi promosi penjualan mempunyai tiga sifat diantaranya adalah sebagai berikut. Yang pertama, komunikasi, yaitu memberi informasi kepada konsumen terhadap produk dan menarik perhatian mereka. Yang kedua, insentif, yaitu pemberian pelayanan untuk merangsang pelanggan dengan nilai dan keistimewaan tertentu.
Yang ketiga, invitation, yaitu mengundang para konsumen agar melakukan pembelian pada saat promosi dilakukan. Berdasarkan tujuan yang ingin dicapai, promosi penjualan dapat diklasifikasikan ke dalam 4 jenis yaitu Yang pertama, Customer Promotion Promosi yang bermaksud untuk membuju konsumen dalam melakukan pembelian terhadap produk, baik barang maupun jasa Yang kedua, Trade Promotion Yaitu, promosi penjualan yang bertujuan untuk mendorong pedagang grosir, pengecer, eksportir, dan importir untuk memperdagangkan barang dan jasa dari negara responsor. Yang ketiga, 3. Salesforce Promotion yaitu promosi penjualan yang bertujuan untuk memotivasi armada penjual yang dimiliki perusahaan 4. Business Promotion yaitu promosi penjualan untuk memperoleh pelanggan pelanggan baru mempertahankan kontak hubungan dengan pelanggan memperkenalkan produk baru menjual lebih banyak kepada pelanggan lama dan mendidik pelanggan fungsi dari strategi promosi penjualan adalah untuk mencapai tujuan komunikasi Teknik-teknik komunikasi dan insentif memberikan beberapa keuntungan. Promosi penjualan dapat digunakan untuk menargetkan pembeli, menciptakan insentif pembelian, sehingga teknik dan metode komunikasi yang tepat akan memberikan benefit atau keuntungan bagi perusahaan. Dalam melakukan promosi, agar dapat efektif, perlu adanya bauran promosi, yaitu kombinasi yang optimal bagi berbagai jenis kegiatan atau pemilihan jenis kegiatan.
kegiatan promosi yang paling efektif dalam meningkatkan penjualan. Terdapat 4 jenis kegiatan promosi yang dapat dilakukan diantaranya adalah sebagai berikut. Yang pertama, advertising atau periklanan. Bentuk promosi secara tidak langsung melalui bermacam-macam media yang digunakan dengan maksud untuk mengajak konsumen dalam melakukan transaksi pembelian.
Yang kedua, direct selling atau penjualan dengan tatap muka. Promosi penjualan yang dilakukan dilakukan secara langsung dengan tatap muka atau bertemu antara penjual dengan pembeli untuk memperkenalkan suatu produk kepada calon pelanggan dan membentuk pemahaman pelanggan terhadap produk sehingga pelanggan akan mencoba dan membelinya. Yang ketiga, publication atau publikasi. Langkah promosi untuk mendorong permintaan pelanggan akan suatu produk secara tidak langsung yang berisi konten komersial.
Konten tersebut digunakan untuk mempromosikan produk yang disebarkan melalui media cetak, elektronik, atau hasil wawancara atau diskusi pada media tersebut. Yang keempat, sales promotion atau promosi penjualan, yaitu bentuk kegiatan promosi selain ketiga langkah sebelumnya yang bertujuan mendorong pelanggan untuk membeli produk tertentu. Promosi ini bisa dilakukan dengan membuat pameran, demonstrasi, atau peragaan.
Berikut ini adalah beberapa contoh media Media promosi yang paling umum dilakukan untuk memperkenalkan sebuah produk kepada calon konsumen. Yang pertama, brosur. Brosur biasanya dicetak dalam jumlah yang relatif banyak, dengan kualitas yang bagus.
Brosur diterbitkan pada kesempatan tertentu jika dibutuhkan. Contohnya saat ada event tertentu. Maka, media promosi yang praktis untuk menarik masyarakat adalah menggunakan brosur.
Yang kedua, poster. Poster merupakan salah satu sarana yang digunakan untuk melakukan promosi yang paling umum digunakan. dan banyak dijumpai di tempat-tempat umum yang strategis, dengan ukuran yang relatif besar supaya menarik calon konsumen. Yang ketiga, banner. Banner biasanya dicetak dalam ukuran yang besar dan dipasang pada tempat-tempat yang mudah dilihat orang.
Yang keempat, televisi. Televisi adalah sarana untuk melakukan promosi yang paling banyak menarik konsumen. Media promosi ini menampung banyak iklan.
Biaya promosi ini tergolong mahal dikarenakan dalam pembuatannya membutuhkan waktu dan biaya yang besar. Yang kelima, media internet. Media promosi modern yang sering digunakan pada saat ini.
Contoh dari promosi ini bisa melalui website, WA, YouTube, Instagram, Facebook, dan lain-lain. Media promosi internet ini relatif mudah digunakan dan tidak membutuhkan biaya yang mahal tetapi mampu menjangkau area pemasaran yang sangat luas. Selain media promosi tersebut, masih banyak lagi media yang dapat digunakan untuk membuat video tersebut.
untuk memasarkan produk, seperti penggunaan merchandise, kalender, mug, topi, gantungan kunci, t-shirt, dan lain-lain. Oke, sampai di sini materi menentukan media promosi. Mudah-mudahan, dengan memahami materi promosi tersebut, akan memudahkan sebuah produk untuk dikenalkan dan dikonsumsi oleh masyarakat, sekaligus berdampak pada keberhasilan usaha.
Sampai jumpa pada materi berikutnya. Terima kasih.