Memahami Sifat dan Struktur Sistem Integumen

Sep 9, 2024

Sifat dan Struktur Sistem Integumen

Pengantar

  • Diajarkan oleh Ibu Alice Pangemanan
  • Fokus pada anatomi sistem integumen dalam mata ajar anatomi dan fisiologi 1.
  • Tujuan pembelajaran: memahami dan menjelaskan struktur anatomi sistem integumen.

Definisi Sistem Integumen

  • Sistem integumen terdiri dari lebih dari satu organ:
    • Kulit
    • Rambut
    • Kelenjar minyak
    • Kelenjar keringat
    • Kuku
    • Reseptor sensori

Kulit

Gambaran Struktur Kulit

  • Tersusun dari bagian-bagian:
    • Batang rambut
    • Pori-pori
    • Epidermis
    • Dermis (dibagi menjadi lapisan papiler dan retikular)
    • Hipodermis (jaringan subkutan)

Karakteristik Kulit

  • Kulit adalah organ terbesar dalam tubuh, luas sekitar 2 m² dan berat 4,5-5 kg.
  • Ketebalan: 0,5 - 4 mm (tipis di kelopak mata, tebal di tumit).
  • Terdiri dari dua bagian utama:
    • Epidermis: bagian luar, avaskular.
    • Dermis: bagian dalam, vaskular.

Jenis Sel pada Epidermis

  1. Keratinosit: melindungi kulit dan menghasilkan pelindung anti air.
  2. Melanosit: menghasilkan pigment melanin.
  3. Sel Langerhans: berperan dalam respon imun.
  4. Sel Merkel: berfungsi dalam sensasi sentuhan.

Struktur Epidermis

  • Epidermis terdiri dari 4 lapisan (5 pada kulit tebal):
    1. Stratum Corneum: lapisan terluar terdiri dari keratinosit mati.
    2. Stratum Granulosum: membentuk lipit tahan air.
    3. Stratum Spinosum: memberikan kekuatan dan fleksibilitas.
    4. Stratum Basal: tempat pembentukan sel baru.
    5. Stratum Lucidum: hanya ada pada kulit tebal (telapak tangan, kaki).

Proses Keratinisasi

  • Sel baru terbentuk di stratum basal, proses memakan waktu 4-6 minggu sebelum terlepas dari tubuh.
  • Sel-sel keratin mati akan terkelupas.

Dermis

Struktur dan Fungsi

  • Terdiri dari jaringan ikat padat, mengandung kolagen dan serat elastis.
  • Ketebalan bervariasi di seluruh tubuh, lebih tebal di telapak tangan dan kaki.
  • Dermis memiliki dua daerah:
    • Papillary Region: sedikit kolagen, banyak pembuluh darah.
    • Reticular Region: banyak kolagen dan serat elastis, lebih kuat.

Reseptor Saraf pada Dermis

  • Terdapat korpus misner (sensitif terhadap sentuhan ringan) dan korpus pacini (sensitif terhadap tekanan dalam).

Aksesoris Kulit

Rambut dan Folikel Rambut

  • Terdiri dari batang rambut dan folikel rambut.
  • Tiga tahap pertumbuhan:
    1. Tahap Pertumbuhan: sel membelah, rambut memanjang.
    2. Tahap Regresi: folikel menyusut.
    3. Tahap Istirahat: rambut lama rontok, rambut baru mulai tumbuh.

Kelenjar Sebasea dan Kelenjar Keringat

  • Kelenjar Sebasea: menghasilkan sebum untuk melembabkan rambut dan kulit.
  • Kelenjar Keringat: dua tipe (ekrin dan apokrin), berfungsi dalam termoregulasi dan mengeluarkan keringat.

Kuku

  • Terdiri dari badan kuku, akar, dan ujung kuku.
  • Memiliki keratin yang lebih keras dibandingkan kulit.

Kesimpulan

  • Kulit sebagai sistem integumen memiliki berbagai fungsi dan struktur yang kompleks.
  • Pembahasan lebih lanjut tentang fungsi sistem integumen akan dilakukan minggu depan.