Agar peserta didik dapat mencapai capaian pembelajaran di akhir fase, maka pendidik perlu menurunkan capaian pembelajaran atau CP menjadi tujuan pembelajaran atau TP. Sekarang, kita akan mempelajari langkah kedua pada tahap perencanaan pembelajaran, yaitu merumuskan tujuan pembelajaran. Pada tahap ini, pendidik cukup merancang tujuan-tujuan pembelajaran yang lebih operasional dan konkret terlebih.
lebih dahulu proses mengurutkan tujuan pembelajaran akan disusun pada tahap berikutnya ibu dan bapak guru dalam merumuskan tujuan pembelajaran kita juga perlu memperhatikan karakteristik mata pelajaran serta konsep atau topik yang dipelajari karakteristik peserta didik dan konteks lingkungan pembelajaran Ibu dan Bapak Guru, tujuan pembelajaran sebaiknya memuat dua komponen utama, yaitu kompetensi dan ruang lingkup materi. Kompetensi, yaitu kemampuan atau keterampilan yang perlu ditunjukkan atau diperlukan. didemonstrasikan oleh peserta didik. Untuk menentukan kompetensi, kita bisa menggunakan beberapa pertanyaan panduan seperti Kemampuan apa yang perlu peserta didik tunjukkan secara konkret? Tahap berpikir apa yang perlu peserta didik tunjukkan?
Lingkup materi, yaitu konten dan konsep utama yang perlu dipahami pada akhir satu unit pembelajaran. Untuk kedalaman materi konten, ibu dan bapak dapat melihat CP dari fase sebelum dan sesudah dari fase yang diajarkan. Pertanyaan panduan yang dapat digunakan pendidik dalam menentukan lingkup materi antara lain, hal apa saja yang perlu dipelajari peserta didik dari suatu konsep besar yang dinyatakan dalam CP.
Apakah lingkungan sekitar dan kehidupan peserta didik dapat digunakan sebagai konteks untuk mempelajari konten dalam CP? Yang perlu diperhatikan pada tahap kedua ini, yaitu tujuan pembelajaran adalah tujuan yang lebih umum, bukan tujuan pembelajaran harian. Tujuan instruksional umum bukan tujuan instruksional khusus.
Saat merumuskannya, kita dapat menggali kata kunci yang kita temukan saat memahami capaian pembelajaran. Selain itu, dalam merumuskan tujuan pembelajaran, kita dapat menggunakan pendekatan-pendekatan teori, seperti Pendekatan taksonomi bloom yang telah direvisi oleh Anderson dan Cradwell di tahun 2001, pendekatan tentang enam bentuk pemahaman yang dikembangkan oleh Tige dan Wiggins di tahun 2005, atau pendekatan tiga sistem dalam domain pengetahuan yang dikembangkan oleh Marzano. Selain ketiga teori ini, pendidik juga dapat menggunakan teori atau pendekatan lain selama teori tersebut dinilai relevan. Ibu dan Bapak Guru, dalam perjalanan ke dunia, Setelah merumuskan tujuan pembelajaran, ada tiga cara yang dapat kita gunakan, yaitu Alternatif 1, merumuskan tujuan pembelajaran secara langsung berdasarkan CP.
Alternatif 2, merumuskan tujuan pembelajaran dengan menganalisis kompetensi dan lingkup materi pada CP. Alternatif ketiga, merumuskan tujuan pembelajaran lintas elemen CP. Cara merumuskan tujuan pembelajaran dengan tiga cara ini Ini akan dibahas lebih detail dengan menggunakan contoh pada video-video selanjutnya. Ibu dan bapak dapat memilih alternatif yang dirasa nyaman atau sesuai dengan kebutuhan mata pelajarannya.
Atau mengembangkan cara sendiri dengan menggunakan prinsip yang sama. Kita juga bisa menggunakan tujuan-tujuan pembelajaran yang sudah kita lakukan. sudah disediakan pemerintah pusat di platform Merdeka Mengajar. Contoh-contoh ini dapat kita gunakan langsung atau dimodifikasi. Ibu dan bapak dapat menyesuaikan dengan kebutuhan dan proses belajarnya masing-masing.
Selamat mencoba!