Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh Selamat datang di channel Just&Co Pada video kali ini saya ingin membahas Prinsip kerja baterai Baterai adalah sebuah alat yang dapat merubah energi kimia yang disimpannya menjadi energi listrik yang dapat digunakan oleh suatu perangkat elektronik. Hal ini dikenal sebagai reaksi elektrokimia yang ditemukan oleh fisikawan Italia yaitu von Alexandro Volta. Mr. Volta pertama kali menemukan proses ini pada tahun 1799. ketika ia menciptakan baterai sederhana dari pelat logam dengan kardus atau kertas yang direndam dengan air.
Berdasarkan desain asli dari Mr. Volta hingga sekarang, riset dari para ilmuwan pada baterai belum berhenti untuk melakukan inovasi pada sistem baterai ini. Saat ini hampir semua perangkat elektronik yang portable menggunakan baterai sebagai sumber listriknya. Contoh, handphone, laptop, lampu senter, ataupun remote control. Dengan adanya baterai, kita tidak perlu menyambungkan kabel listrik untuk dapat mengaktifkan perangkat elektronik kita sehingga dapat dengan mudah dibawa kemana-mana.
Arus yang keluar dari baterai adalah arus searah atau direct current atau disingkat dengan DC, sehingga kutub positif dan kutub negatif baterai tidak boleh terpasang terbalik. Kapasitas baterai dalam mensuplai arus listrik menggunakan satuan mAh atau mAh. Misalnya baterai dengan informasi 3000 mAh. Artinya baterai tersebut dapat digunakan untuk memasuk arus listrik sebesar 3000 mA atau 3A selama 1 jam atau 6A selama setengah jam atau 300 mA selama 10 jam. Setiap baterai memiliki 2 terminal, 1 terminal bertanda positif sedangkan yang lainnya bertanda negatif baterai umumnya ada beberapa yang utukran ada yang AAA ini yang kecil, lalu ada AA yang agak besar sedikit lalu ada C ini yang medium lalu ada yang D yang besar lalu ada baterai juga yang berbentuk kotak nah, baterai untuk yang triple A itu terminal positifnya ada di ujung paling atas biasanya ada tonjolan disini lalu yang negatifnya ada di bawah, ini juga yang double A juga sama seperti itu lalu yang C juga sama, lalu yang D juga sama, nah untuk yang kotak, ini terminal positif dan negatifnya ada di atas positifnya itu adalah kutub yang lebih kecil sedikit, lalu yang negatifnya yang lebih besar Berikut adalah tabel ukuran baterai yang umum ada di pasaran berserta kapasitasnya.
Ini misalnya untuk yang ukuran triple A yang kecil, sangat kecil, yang lebih kecil. Ini kapasitasnya ada yang 540, ada 1200, ada juga yang 800 sampai 1000. Ukuran dimensinya, ini dalam ukuran milimeter, ini diameternya 10,5. Tingginya 44,5. Kalau yang double A, kapasitasnya lebih besar.
Ini dari yang 1100, 2700, 3000 dan lain sebagainya. Sedangkan ukurannya adalah 14,5 x 50,5. Yang C ini... yang medium ini kapasitasnya dari 3800 ada yang 8000 ada juga yang antara empat 1500 sampai 6000 dengan dimensinya adalah 26,5 dikali 50 yang D yang ukuran besar ini kapasitasnya dari 8000 12000 sampai ada yang 2200 di sampai 12000 dimensinya diameternya 34,2 dikali 61,5 lalu ada yang baterai kotak ini yang 9 volt kapasitasnya ini ada 400 ada 565 ada ada 120 ada 175 sampai 300 panjangnya 26,5 lebarnya 17,5 sedangkan tingginya 48,5 Bagaimana menghubungkan baterai dengan rangkaian elektronik?
Bisa dilihat seperti gambar ini. Ini rangkaian elektriknya dengan menggunakan lampu. Jadi baterai ada kutub positif, ada kutub negatifnya.
Nanti kutub positifnya akan dihubungkan ke kutub positif rangkaian elektroniknya. Sedangkan negatifnya akan dihubungkan ke rangkaian, ke kutub negatif dari rangkaian elektroniknya. Kalau terbalik, Ini biasanya tidak mau nyala. Harusnya tidak akan bekerja.
Ketika baterai memasuk daya listrik, terminal positifnya adalah cathode dan terminal negatifnya adalah anode. Terminal bertanda negatif adalah sumber elektron yang akan mengalir melalui rangkaian listrik eksternal ke terminal positif. Ketika baterai dihubungkan ke beban listrik eksternal, reaksi redox mengubah reaktan berenergi tinggi ke produk berenergi lebih rendah, dan perbedaan energi bebas dikirim ke sirkuit eksternal sebagai energi listrik.
Secara historis, istilah baterai secara khusus mengacu pada perangkat yang terdiri dari beberapa sel, namun penggunaannya telah berkembang untuk memasukkan. bukan perangkat yang terdiri dari satu sel. Baterai terdiri dari beberapa bagian. Ada dua zat penghantar listrik yang berbeda yang disebut dengan elektroda dan cairan penghantar listrik yang disebut elektrolit. Baterai yang biasa kita pakai terdiri dari bahan seng dan batang karbon.
Kedua penghantar ini memiliki sifat yang berbeda dalam melepas dan menerima elektron ini yang di tengah biasanya ini yang terminal positifnya adalah batang karbon, sedangkan bodinya atau pembungkusnya ini adalah seng berbahan seng, nah ini sebagai anodanya, nah di dalamnya ada pemisah antara kutub positif sama negatifnya, lalu disini dalamnya ada juga pasta elektrolit Lalu ada juga campuran karbon dan MNO2. Tank adalah cat yang lebih mudah melepas elektron daripada batang karbon. Akibatnya, saat baterai terhubung dengan rangkaian listrik, elektron dari karbon akan mengalir ke rangkaian melalui kabel atau kawat hingga akhirnya kembali ke baterai dan mencapai batang karbon.
Batang karbon sangat sulit bereaksi. Elektron yang berada di permukaan batang karbon akan digunakan oleh elektronit untuk menjalankan reaksi kimia. Semoga video ini bisa bermanfaat.
Wassalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh.